Sinopsis Pretty
Man Episode 9 Part 1
Ma Te menghentikan
mobilnya dan menatap layar di depannya. “Dokgo Ma Te,aku mencintaimu” Myo Mi
membuat pengakuan secara live di acara ajang penghargaan.
Di waktu
bersamaan,Bo Tong juga sedang mengungkapkan perasaannya pada Ma Te melalui
siaran radio. “Ma Te Oppa,aku…sungguh…” tiba-tiba David datang dan merebut
ponsel Bo Tong.
“hal seperti ini..jangan
lakukan” ujar David dengan mata berkaca-kaca. Bo Tong tercengang mendengar
David melarangnya. “aku…benar-benar marah” lanjut David dengan suara
terbata-bata.
Bo Tong kesal
karena ia sudah berusaha menelepon siaran radio secara live. David mengembalikan
ponsel milik Bo Tong. David memberitahu Bo Tong kalau sebentar lagi,semua situs
internet akan meledak. Bo Tong tak mengerti maksud perkataan David.
David langsung
pergi. Bo Tong penasaran dan mengecek internet. Dan memang benar ‘pengakuan Myo
Mi’ menjadi top searching keyword di internet.
In Jung tak percaya
Myo Mi berani mengaku rahasianya di depan public. Reporter Kim akhirnya tahu
mengapa Myo Mi mau menuruti permintaan In Jung. Itu karena In Jung mengetahui
kelemahan Myo Mi ada di rahasianya.
Jadi tidak
heran,jika In Jung meminta Myo Mi memberikan tanda tangan secara gratis di toko
roti yang ternyata pemilik toko roti itu adalah saudaranya In Jung.
In Jung
menyangkalnya. Ia pura-pura tak mengerti maksud dari perkataan Reporter Kim. In
Jung juga masih gemetaran karena keterkejutannya tentang pengakuan Myo Mi.
Bo Tong akhirnya
tahu kenapa David mencegahnya untuk tidak membuat pengakuan. “karena dia tahu
aku akan terlihat seperti orang bodoh”.Ia masih menatap layar laptopnya dan
melihat artikel tentang ‘pengakuan Myo Mi’.
Hal itu yang
membuat Bo Tong tak nyaman pada David. Tiba-tiba Ma Te datang ke kantor.
Oppa,kenapa kau disini?
“kenapa kau membuat
pengakuan yang tidak penting?” ternyata Ma Te mendengar siaran radio
Ma Te berkata apa
menurutmu,kau akan cocok denganku? Bahkan Myo Mi membuat pengakuan betapa luar
biasanya dia?
“iya. Itu adalah
pilihanku”
“kenapa kau
mengungkapkannya dan membuatku khawatir?”
Bo Tong
heran,kenapa kau harus khawatir?. Ma Te sepertinya juga tidak sadar mengatakan
hal itu. “kau tahu aku selalu menyukaimu. Kalau kau suka cara Myo Mi membuat
pengakuan,bukankah seharsunya kau menemui dia,tapi kenapa kau datang padaku?”
kata Bo Tong sedih.
Ma Te mencari
alasan kalau dia datang ke kantor untuk mengambil dokumen penting. Bo Tong
menyindir kalau Ma Te hanya bisa membawa kunci mobil. Ma Te tetap bersikeras
kalau ia datang untuk mengambil dokumen penting. Ma Te melihat salah satu
dokumen di mejanya dan mengaku kalau dokumen itu yang ia cari. Bo Tong berkata
kalau dokumen itu ia sengaja mengumpulkannya dan mengopinya sebagai cadangan.
Ma Te menyerah dan
ia langsung pergi. Ma Te menghela napas panjang saat keluar kantor. Ia juga
heran kenapa ia harus datang ke kantor. Ia juga penasaran dengan kondisi Myo Mi
setelah pengakuannya.Ma Te mencoba menghubungi Myo Mi.
David tiba di
rumahnya dengan lesu. Ia melihat kamar Bo Tong masih gelap yang berarti Bo Tong
belum pulang. Ia langsung masuk ke tendanya. Betapa terkejutnya saat melihat Bo
Tong sudah ada di dalam tenda.
Bo Tong sengaja
menunggu David,dan tadinya ia menunggu di luar tapi ia kedinginan jadi ia masuk
ke dalam tenda. Alasan Bo Tong menunggu David adalah minta maaf .
David langsung
khawatir melihat kondisi Bo Tong. Seharusnya Bo Tong menunggunya di dalam rumah
bukan di dalam tenda agar tidak terkena flu karena cuaca dingin.
Melihat David yang
begitu perhatian padanya,Bo Tong berterima kasih sekaligus minta maaf sekali
lagi. Bo Tong tahu apa yang dilakukan David tadi adalah demi kebaikan Bo Tong
sendiri tapi ia sangat berlebihan pada David. Dan itu yang membuatnya tak
nyaman.
David bermaksud
kalau bukan begitu maksudnya tadi mencegah Bo Tong membuat pengakuan. Tapi Bo
Tong berkata mungkin ia terlihat seperti orang bodoh. Apa kau marah?
David tersenyum
walau matanya mulai berair. Ia berkata kalau ia marah. Bo Tong tertawa mendengarnya.
In Jung berlutut di
depan Myo Mi. ia minta maaf pada Myo Mi dan memohon. Jika orang tahu kalau ia
memanfaatkan Myo Mi maka karirnya akan hancur. Ia berjanji tidak akan menyentuh
Myo Mi ataupun Ma Te.
Reporter Kim sedang
mewawancarai Myo Mi. Myo Mi menceritakan kehidupan pribadinya. Myo MI bercerita
setelah lulus SMA,ia menemukan cintanya. Dulu,ia mengira semua cintanya hanya
untuknya. Saat ia melahirkan anaknya dan juga ayah dari anaknya menghilang,ia
membawa anaknya ke rumah orang tuanya dan bekerja di butik.
Di sanalah ia
bertemu dengan Kim In Jung. Kim In Jung memuji penampilannya dan memintanya
untuk mencoba berakting. Lalu ia diperkenalkan kepada sebuah Agency artis.
Reporter Kim bertanya,apa
Kim In Jung tahu jika Myo Mi punya anak?. Tidak. Myo Mi merahasiakannya dari
Kim In Jung. Tapi Kim In Jung akhirnya tahu dan tetap merahasiakannya.
Bo Tong dan David
sedang menghias pohon natal. David bertanya,apa Bo Tong membuat pohon natal setiap
tahun?. tidak. ia hanya membuatnya setiap tahun di rumahnya Ma Te Oppa. Itu karena
Ibu Bo Tong tidak tertarik dengan hal seperti ini.
David ingin tahu
alasan Bo Tong menyukai Ma Te,dengan terbata-bata David menanyakan hal itu.
“aku menyukai
ibuku,walaupun dia tidak ada semangat berlibur. Aku juga menyukai Dae Shik
walau dia tidak bertingkah dewasa dengan seragam Taekwondo-nya. Jadi tidak pelu
alasan untuk menyukai seseorang. Aku rasa begitulah perasaannya pada Ma Te Oppa.
Dia seorang vegetarian yang menyukai Galbi dan saat dia pindah ke daerah
kami,aku hanya menyukai Ibu dan adikku dan juga menyukai Ma Te Oppa” jawab Bo
Tong
“bahkan walau Ma Te
selalu memperhatikan orang lain,kau akan selalu menyukainya?”
Bo Tong mengerutkan
keningnya “hal seperti itu membuatnya marah. Tapi apa yang bisa kulakukan? Itu adalah
Ma Te Oppa”
Bo Tong langsung
teringat dan bertanya,kenapa terkahir kali kau bilang bermasalah karena aku? Apa
aku membuat kesalahan?
David jongkok di
depan Bo Tong dan memegang pundak Bo Tong. Apa Bo Tong punya acara di malam
natal?. Bo Tong menjawab kalau ia tidak yakin. David meminta Bo tong datang
untuk melihat pertunjukannya. Jika Bo Tong datang,maka David akan mengatakan
pada Bo Tong tentang kenapa dirinya bermasalah.
Bo tong meminta
David untuk mengatakannya sekarang karena ia sangat penasaran dan bahkan
membuatnya tidak bisa tidur. David bertanya,kau akan datang kan?. Akhirnya Bo
Tong mengiyakan kalau ia akan datang karena ia juga tidak punya acara di malam
natal.
David senang
mendengarnya.
Ma Te mengawasi Bo
Tong yang sibuk menghias pohon natal di rumahnya. Bo Tong bertanya,apa pohon
natalnya sangat cantik?. Ma Te tak suka dan mengatakan kalau itu
kekanak-kanakan.
“kenapa? Ahjumma
bilang itu cantik”
“kau menghiasnya
dengan ibuku?”
Bo Tong mengiyakan.
Ia sangat mengingat kenangan saat menghias pohon natal itu dengan Ahjumma. Kau punya
foto Ahjumma? Karena Ma Te harus menggantung fotonya dan foto Ahjumma di pohon
natal itu. dan jika Ma Te mau,foto Bo Tong juga^^
Itu semakin
kekanakan,jawab Ma Te. Ma Te membuka kotak peninggalan mendiang Ibunya. Di kotak
itu,ada banyak foto ibunya. Bo Tong memuji foto Ahjumma yang terlihat sangat
cantik. Ma Te berkata,tentu saja,apa kau tidak lihat wajahku? Ibuku cantik jadi
punya anak ‘cantik’.
Bo Tong
membenarkan. Ia menemukan sebuah kalung arloji di dalam kotak milik Ahjumma. Bo
Tong sangat menyukai kalung itu karena terlihat cantik. Ma Te berkata itu
barang kuno,apanya yang cantik. Bo Tong memohon pada Ma Te untuk memberikan
kalung itu padanya.ia ingin sekali memiliki benda kenangan milik Ahjumma.
Ma Te berkata kalau
kalung itu tidak berfungsi. Tak apa. Bo Tong tetap ingin memilikinya. Ma Te
meledek Bo Tong yang memiliki selera yang biasa-biasa saja. Ma Te memberikan
kalung itu dan meminta Bo Tong untuk menjaga kalung itu dengan baik. Karena saat
ia kecil,ia sering bermain dengan kalung itu,walau sepenuhnya ia tidak
mengingatnya.
Bo Tong senang
menerima kalung itu.
Na Hong Ran sedang
membaca sebuah buku di ruangannya. di mejanya ada kalung arloji. Yup! Kalung yang
sama persis dengan yang dimiliki Ibunya Ma Te.
Myo Mi pergi
menemui Ma Te di kantornya. Myo Mi bertanya,kenapa di kantor Ma Te sepi,dimana
karyawannya?
Ma Te menjawab
kalau mereka sedang pergi di luar dan juga sedang mencari pegawai baru. Ma Te
memuji Myo Mi yang sekarang menjadi tren karena Myo Mi berkata jujur.
“apakah dokgo Ma Te
punya sesuatu yang diungkapkan?” tanya Myo Mi
Ma Te bingung dan
membuat sebuah lelucon. Myo Mi tertawa mendengarnya. Myo Mi berkata kalau ia
punya sesuatu yang diungkapkan. Sebenarnya Myo Mi ingin mengganti model pakaian
outdoor-nya. Kali ini Ma Te harus membantunya,jadi ia bisa menjadi model dari
pakaian outdoor tersebut.
Ma Te hanya perlu
pergi ke perusahaan itu untuk menyetujuinya. Ma Te heran kenapa pekerjaan besar
itu harus dirinya yang menangani?
Myo Mi berkata
kalau pekerjaan ini sangat cocok untuk Ma Te. Ma Te sukses dengan kaos kaki kebersihan,pakaian
out door pasti juga bisa. Myo Mi melanjutkan bertanya bagaimana perasaan Ma Te
setelah mendengar pengakuan artis di depan umum?
“tidak heran jika
kau memenangkan Best Female Actress Award” puji Ma Te. Karena ia mengira Myo Mi
benar-benar membuat pengakuan. Membuat hatinya tak karuan,kata Ma Te dengan
bercanda.
Myo Mi tertawa “apa
yang kau lakukan jika pengakuan itu adalah yang sesungguhnya?”
Tentu Ma Te akan
mengencaninya. Dengan bercanda,Ma Te akan benar-benat mengajak Myo Mi berkencan
jika Myo Mi terus membahas hal ini. mereka berdua tertawa.
Dan terdengar suara
Bo Tong dan David yang tertawa senang. Wajah Bo Tong langsung terlihat tak suka
saat tahu Myo Mi ada di kantornya.
Myo Mi pernah
merasa melihat David dan Bo Tong sebelumnya. Apa kita pernah bertemu
sebelumnya?
Bo Tong menjawab ia
tidak tahu dan tak yakin. David mencoba mengingatkan Bo Tong tapi Bo Tong
memang sengaja berbohong. Ma Te mengomentari tas yang dipakai Bo Tong. Bo Tong
membuat tas dari bekas kotak alat-ala bengkel. Apa Ma Te perlu membelikan tas
untuk Bo Tong?. Bo Tong bertanya,ada masalah apa dengan tas ini?
Myo Mi memuji Bo
Tong yang sangat kreatif. Ma Te berkata,Myo Mi tidak perlu bersikap seperti
itu,karena Bo Tong akan mengiranya dia sangat kreatif. Bo Tong kesal
mendengarnya.
“ingin makan
Deobokki?” tanya David menawarkan Myo Mi. Bo Tong langsung menjawab kalau itu
tinggi kalori jadi tidak mungkin Myo Mi memakannya.
Myo Mi langsung
mengiyakan karena ia juga melewatkan makan siang. Bo tong semakin kesal. Ma Te
bertanya,kenapa tiba-tiba Bo Tong dan David makan Debokki?. David memberitahu
kalau hari ini adalah opening toko sup daging Ibunya Bo Tong.
Ma Te kaget karena
ia tidak diberi kabar tentang hal itu. itu karena Ma Te sibuk berkencan,kata Bo
Tong keceplosan. Bo tong meralatnya dan berkata,Karena Ma Te sibuk jadi mereka
pergi saja.
“owh,jadi ‘kami’
pergi bersama ke Opening toko Ahjumma” sindir Ma Te. “ ‘kami’ jalan-jalan juga.
Ayo kita shopping dan cari sesuatu buat makan” ajak Ma Te pada Myo Mi.
Mereka berdua pergi
tapi tiba-tiba Bo Tong berteriak mengenntika mereka. Bo Tong menatap Myo Mi
dengan wajah kesal. David cemas melihat Bo Tong hendak mengatakan sesuatu.
Ma Te memberi
isyarat,apa?. Bo Tong langsung beralasan kalau ia hanya ingin minta tanda
tangan Myo Mi. David langsung tertawa dan mencegah Bo Tong memberi
isyarat,tidak.
Bo Tong menjawab
isyarat David. Tidak apa-apa.
Ma Te kesal dan
mengajak Myo Mi pergi, Bo Tong kali ini sangat sedih,marah dan kesal.
“Hey,Bo Tong. Haruskah
kita keluar dan bermain juga?” tanya David pada boneka kelinci Bo Tong. David
mencoba menghibur Bo Tong yang sedang sedih. “ayo kita lihat,kemana aku harus
dengan Bo Tong ku? Haruskah ia pergi ke sauna. David Oppa yang tampan ini akan
membelikanmu telur”
“apa kau bisa
memberitanya kalau aku trauma dengan yang namanya sauna,Bo Tong bunny”
David kehabisan ide
“Oh,kalau begitu. Bagaimana kalau kita pergi ke taman bermain?”
Bo Tong hanya
menghela napas panjang. David mengerti jika Bo Tong tak menginginkannya. “haruskah
kita pergi jalan-jalan ke tempat yang menyegarkan?”
Bo tong langsung
tertarik. Setuju!. David tertawa senang. “Ya Tuhan,apa kau begitu suka dengan
hal itu,Bo Tong ku?”
David meminta Bo
Tong untuk memohon sambil memanggilnya ‘Oppa’. Bo Tong tak mau. David langsung
berkata kalau tak mau,ia akan kembali bekerja. Bo Tong menerima permintaan
David karena ia ingin pergi. David langsung memberi contoh untuk Bo Tong
memanggilnya ‘Oppa’.
Dengan berat
hati,Bo Tong memanggil David dengan panggilan ‘Oppa’. David langsung tertawa
senang.
Mereka berdua
akhirnya pergi dan mobilnya David mogok di suatu tempat pinggir danau. David
mencoba memperbaiki mesin mobilnya tapi gagal. Ia menghampiri Bo Tong yang
sedang melihat pemandangan danau.
David menyesal
karena gagal mengajak Bo Tong ke suatu tempat yang menyegarkan. Bo Tong tak
mempermasalahkannya karena pemandangan di depan matanya saat ini sangat indah.
David lega melihat
Bo Tong kembali ceria.
Mereka berdua
menikmati makan mie di pinggir danau. Bo Tong merasa kalau mereka sedang
berkemah. Karena David membawa perlengkapan kemahnya di dalam mobil. Mereka masih
terjebak di tempat itu karena mobil milik david masih belum diperbaiki dan sopir
yang menjemput mereka akan datang 5 menit lagi. David menyuruh Bo Tong segera
bergegas tapi Bo Tong menolaknya karena ia sangat suka tempat ini.
David akan mengajak
kemah Bo Tong di tempat ini lagi tapi Bo Tong meminta kalau ia ingin berkemah
sekarang ini juga. Sepertinya David juga sudah membawa tenda dan kantong tidur
juga. David mengiyakan tapi ia hanya bawa 1 kantong tidur saja. Jadi mereka
bisa memakainya untuk berdua. Bo Tong tertawa,tak apa jika tidak memakainya.
Melihat wajah Bo
Tong yang berubah sedih,David bertanya,apa Bo Tong marah pada Ma Te?
Bo Tong diam
sejenak dan memandang langit “bintang-bintang cantik sekali” Bo Tong menunjuk
bintang di langit sambil tertawa.
Ma Te kembali ke
kantor dan melihat kantornya kosong. David dan Bo Tong tidak ada di kantor. Ma
Te menelepon Duk saeng dan bertanya keberadaan Duk Saeng.
Duk Saeng berkata
kalau ia baru saja tiba di rumah. “apa kalian pulang bersama?” tanya Ma Te
gugup jika Duk saeng tahu maksudnya. Tapi Duk Saeng langsung tahu jika Ma Te
menanyakan keberadaan Bo Tong yang menghilang dengan David. Ma te
menyangkalnya.
Duk Saeng
memberitahu Ma Te kalau mereka pergi bersama-sama. Jika mereka belum
pulang,mungkinkah mereka pergi ke tempat yang bagus?
Ma Te pura-pura
marah di depan Duk saeng. Ia adalah atasannya kenapa bisa pegawainya malah
pergi bermain-main. Duk Saeng memanas-manasi Ma Te dengan mengatakan kalau
mereka sedang kencan. Ma Te kesal dan menutup teleponnya.
Ma Te mencoba
menelepon Bo Tong. Tapi rasa gengsinya yang besar,ia langsung membatalkan
panggilan teleponnya. Ia juga kesal dan menjatuhkan name-board milik David. Ma
Te ingat sesuatu saat melihat daging Deobokki dari Ibunya Bo Tong.
Ma Te pergi ke
restoran Ibu Bo Tong. Ia memuji masakan ahjumma yang enak. Ma Te juga
menanyakan kelancaran usaha restoran. Ahjumma menjawab walau rasanya tidak
begitu enak tapi restoran ini banyak memiliki pelanggan.
Ma Te mengeluarkan
amplop berisi uang untuk Ahjumma. Ma Te memberikannya untuk Ibu Bo Tong agar
dipergunakan untuk melunasi hutang jika ada hutang. Ibu bo Tong juga mengatakan
kalau ia dapat pinjaman dari David Choi. Ibu Bo Tong bercerita kalau David Choi
datang ke rumahnya dan memberikan uang itu,awalnya Ahjumma menolaknya tapi
David Choi tidak mempermasalahkannya dan Ahjumma bisa melunasinya sedikit demi
sedikit.
Ma Te meminta
Ahjumma untuk melunasi uang David dengan uang yang ia berikan. Ahjumma
berterima kasih karena Ma Te bersikap baik padanya tapi ia tidak bisa menerima
uang pemberian Ma Te.
Ma Te tetap tau
menerima kembali dan meminta ahjumma untuk memberikannya pada Bo Tong. Ahjumma
pernah mendengar dari Ibu Ma Te kalau Ma Te adalah orang yang punya perasaan
dan awalnya ahjumma mengira Ibu Ma Te memuji Ma Te karena Ma Te adalah anaknya
tapi sekarang Ahjumma tahu kalau kata-kata Ibu Ma Te memang benar tentang Ma
Te. Ma Te tersenyum mendengarnya.
Ma Te bertanya,apa
Bo Tong tahu jika David Choi meminjamkan uang?. Ahjumma menjawab kalau David
Choi memohon untuk tidak memberitahu Bo Tong. Tapi beda dengan Ma Te,Ma Te
ingin Ahjumma untuk mengatakan pada Bo Tong kalau Ma Te memberikannya uang.
Ma Te memancing
Ahjumma agar menghubungi Bo Tong. Ahjumma langsung menelepon Bo Tong tapi
ponsel Bo Tong tak aktif. Ma Te kesal. Ma Te memanas-manasi Ahjumma dan berkata
kalau Seoul adalah tempat yang tak seperti yang Bo Tong kira. Dan bukankah
Ahjumma harus memarahi Bo Tong karena tidak mengangkat telepon pada jam segini.
Tapi ahjumma sama
sekali tak khawatir dan berpikir kalau Bo Tong pasti di rumah dan baterai
ponselnya mati. Ma Te akhirnya pasrah karena rencananya tidak berhasil mengetahui
keberadaan Bo Tong dan David.
David sedang
mempersiapkan tenda. Bo Tong tertidur di tempat duduknya. David menyelimuti Bo
Tong. Ia memandangi wajah Bo Tong yang sedang tertidur.
Komentar :
Aku berpihak pada
David Choi. Dengan sikap perhatiannya pada Bo Tong dan juga yang selalu berada
di sisi Bo Tong.
Aku suka cara David
Choi tertawa. Suaranya sangat merdu. Apalagi saat ia bernyanyi di bagian 2
nanti.
Ma Te malu dan
gengsi menunjukan ketertarikannya pada Bo Tong.
Lanjut terus ya mba fiefin sinopsis drama nya smoga sehat selalu...
ReplyDeleteseru seru asik asik. IU kereeeen
ReplyDeleteMbak download dimana filmnya? Subtitlenya juga download dimana? :)
ReplyDeletedownload di idws,medium quality,doramax dan subtitle di subscene atau islandsubs
Deletedavid. hihiii
ReplyDeletecocok deh sama bo tong
hyo ran ga muncul lagi nih?
dan akhirnya di episode 9 ini aku mulai menyukai bo tong. ahhahaha