[ Link Sinopsis ]
Golden Rainbow Episode 14 dan Episode 15
Sinopsis
Golden Rainbow Episode 16 – Part 1
Do Young menjadi
tameng untuk menyelamatkan Baek Won. Do Young pingsan. Baek Won cemas,ia terus
memanggil Do Young. Do Young! bangun!
Para preman itu tak
jera,ia menendang Baek Won hingga terjatuh. Baek Won bangkit dan menghajar
mereka. Tapi Baek Won tak mampu melawan mereka semua. Para preman terus
menghajar Baek Won.
Tak lama
kemudian,Man Won datang. Kali ini Man Won membalas menghajar para preman itu.
para preman itu kalah dan satu per satu mereka melarikan diri. Tapi hanya ada 1
preman yang tersisa. Man Won melihat
Baek Won yang sangat mengkhawatirkan Do Young.
Baek Won terus
membangunkan Do Young. tapi tetap saja Do Young tak sadarkan diri. Baek Won
menelepon atasannya untuk dikirimkan ambulan.
Man Won menunggu
Baek Won di luar RS. Baek Won menunggu Do Young hingga Do Young tersadar.
“Do Young,kau tidak
apa-apa?” tanya Baek Won saat melihat Do Young pelan-pelan sadar.”Do Young,kau
bisa melihatku? Kau tidak apa-apa?”
Do Young
menggeliatkan tubuhnya,pelan-pelan ia memfokuskan pandangannya menatap wajah
Baek Won. ia langsung bangun dan duduk. Baek Won sedikit lega karena Do Young
sudah sadar dan bisa bangun.
“siapa kau?” tanya
Do Young. Baek Won terkejut. “dimana aku?” tanya Do Young yang masih
kebingungan. Ia memeriksa tangannya sendiri “siapa aku?”. Ternyata Do Young
amnesia.
Dokter masuk ke
ruangan untuk memeriksa Do Young. Baek Won langsung menanyakan kondisi Do Young
yang tiba-tiba tidak mengenal dirinya sendiri dan juga Baek won.
“itu tidak mungkin”
ujar Dokter “apakah kau tahu namamu?”
“Oh kepalaku sakit.
Aku merasa seperti kepalaku akan meledak” Do Young merasa kesakitan dan mencoba
merebahkan dirinya untuk beristirahat. Dokter aneh melihat tingkah Do Young
yang terus memegang kepalanya. Dokter mendiaknosa Do Young kena gegar otak.
“mari kita tunggu
dan lihat 1 hari lagi,apakah parah atau tidak” dokter menjelaskan pada Baek
Won.
Do Young masih
merengek di tempat tidurnya. Baek Won pamit untuk menginterogasi tersangka yang
tertangkap. “istirahatlah yang baik. Aku akan melihatmu besok”
Tapi Do Young
mencegah Baek Won dan menarik tangannya.”jangan pergi. Aku takut” rengek Do
Young
Baek Won tak tega
meninggalkan Do Young sendirian “maafkan aku. Aku akan kembali besok. Aku
janji”. Tapi dasar Do Young ia terus saja merengek agar Baek Won tak pergi.
Setelah Baek Won
pergi. Wajah Do Young berubah serius dan kesal. ternyata Do Young pura-pura
amnesia. Haha
Tapi ia langsung
memegang leher kepalanya dan kali ini memang ia cedera. Ia langsung menelepon
Detektif Lee (sebelumnya aku sebut Manager yang bekerja sekantor dengan Do
Young).
Ia meminta Detektif
Lee untuk menelepon Baek Won untuk membantu Baek won menangani kasus yang ia
kerjakan. Dan Do Young meminta Detektf Lee merahasiakannya. Do Young kesal
karena Detektif Lee cerewet dan bertanya alasan Do young menyuruhnya membantu
Baek Won. Do Young bilang,ikuti saja kataku. Jangan tanya kenapa.
Perawat masuk ke
ruangan Do Young. Do Young langsung melempar ponselnya dan merebahkan dirinya
di ranjang. Do Young berakting sedang sakit kepala. Ia juga berpura-pura
seperti orang linglung.
“Permisi,aku akan
menyuntikmu” kata perawat
Do Young kaget
“suntik?”. Perawat mengiyakan. mendengar kata ‘suntik’ Do Young langsung
sembuh. Ia berkata ia baik-baik saja. Tapi perawat tetap mengeluarkan alat
suntiknya. Do Young memohon untuk tidak disuntik.haha~~
Man Won meminjam
ponsel petugas polisi. Ia hendak menelepon seseorang tapi nomor yang dihubungi
Man Won tidak aktif. Baek Won menghampiri kakaknya yang sedang menunggunya. Man
Won langsung mendekati Baek Won dan melihat kondisi Baek Won yang terluka.
“aku baik-baik
saja. Aku belajar keterampilan dari dirimu. Aku tidak apa-apa” jawab Baek Won
saat Man Won mengkhawatirkannya
“tapi,pria itu (Do
young)” tanya Man Won
“ah,dia jaksa yang
bekerja denganku dalam kasus ini.dia yang kau lihat kemarin”. Baek Won juga
menanyakan bagaimana bisa Man Won sampai di tempat ini (tempat saat Baek Won
diserang). Man Won berbohong kalau ia sedang mencari kerang dan juga menjualnya
ke restoran. Jadi ia menelepon Baek Won untuk minta pendapat Baek Won.
Baek Won tetap
merasa aneh dengan penampilan kakaknya. karena Man Won tak biasanya mengenakan
setelan jas. Man Won berbohong lagi “aku membelinya karena kau bilang aku
tampan memakai setelan jas”
Baek won tak
curiga. Ia sedikit lega karena kakaknya berada disini dan menolongnya. Entah
bagaimana jadinya jika Man Won tak segera datang. Ia langsung pamit pada Man
Won untuk pergi ke kantor.
Man won langsung
menuju Bar. Ia mencari bosnya. Tapi bosnya tak ada disana.
Baek Won langsung
dapat menemukan markas premas yang melakukan kekerasan padanya dan juga Do
Young. para preman itu langsung ditangkap.
Baek Won langsung
menginterogasi salah satu preman. Saat ditanya siapa yang menyuruh
mereka,preman itu menjawab tak tahu.
Anak buah Man Won
melapor keberadaan bosnya pada Man Won karena ia tahu Man Won sedang mencari
Kim Jae Soo. Dari telepon sopir Kim Jae Soo,Kim Jae Soo berada dirumahnya.
Man won langsung
bergegas menuju rumah Kim Jae Soo. Tapi ia terlambat,sudah ada Baek Won dan polisi
yang menangkap Kim Jae Soo di rumahnya. Man Won langsung menyembunyikan
wajahnya saat mobil polisi melewati mobilnya.
Han Joo,Man Won,Shib
Won dan Yeol Won sedang menonton berita mengenai Kim Jae Soo yang telah
melakukan kekerasan pada Do Young dan Baek won. tentu saja Han Joo langsung
cemas mendengar putrinya diserang beberapa preman.
Han Joo mematikan
TV dan menginterogasi Man Won tentang Baek Won. “jadi,kau ada disana tadi
malam?” tanya Han Joo. Man Won mengiyakan
“kenapa kau tidak
memberitahuku tentang hal itu sebelumnya?” tanya Han Joo kesal karena Han Joo
sangat mencemaskan Baek Won
Man Won menjawab ia
tidak ingin ayahnya khawatir. Dan juga Baek Won baik-baik saja. Han Joo
marah,bagaimana ia tidak khawatir? Putrinya tadi malam diserang. “apakah itu sebabnya,Baek Won tidak pulang
tadi malam?”
“ayah,aku
benar-benar ingin Unni berhenti menjadi polisi” Yeol Won ikut menambahi.”dia
harus bekerja di meja. Mengapa ia bekerja pada kasus-kasus berbahaya seperti
itu”
“Hei,pernahkan Unni
mendengarkan kita?” sahut Shib Won “dia satu-satunya wanita yang mendaftar di
divisi urusan pidana. Siapa sih yang dia kejar?”
Han Joo mendengar
itu semakin cemas. Man Won bersiap-siap berangkat kerja. Tapi ia sedang
memikirkan sesuatu. Saat Baek Won mencemaskan Do Young yang pingsan. Man Won merasa
mengenal nama Do Young. “Do Young… jaksa seo Do Young? apakah dia…” gumam Man
Won
Baek Won mendapat
sambutan dari rekan-rekannya karena Baek Won kembali bekerja di divisi pidana.
Baek Won senang mendapat bunga. Ia langsung melihat ke arah inspektur. Atasannya
itu langsung berpura-pura cuek.
“terima kasih
karena mempekerjakanku kembali,inspektur” kata Baek won pada atasannya
“itu bukan
keputusanku” jawab Inspektur ketus “aku tidak senang kau kembali. Rasanya seperti
bekerja dengan bom”
“aku tahu kau
bahagia. Ayolah…” Baek Won mendekat dan hendak memeluk atasannya itu.
“jangan mendekat”
cegah inspektur “aku sudah menikah”
“biarkan aku
memelukmu kali ini saja” pinta Baek Won dan bersiap-siap memeluk atasannya.
Han Joo datang
menemui Baek Won. Baek won langsung mengurungkan niatnya untuk memeluk
inspektur.
“Baek Won,kau harus
keluar dari pekerjaanmu”pinta Han Joo
Han Joo takut
dengan keselamatan putrinya. Jika tadi malam Man Won tidak datang apa yang
terjadi pada Baek Won.
“tidak terlalu
bahaya. Ini karena Kim Jae Soo…”
“jika aku bilang
berhenti,kau berhentilah” pinta Han Joo dengan keras. “kau bilang kau menjadi
polisi karena aku. Bila ada sesuatu yang buruk terjadi padamu,kau pikir aku
bisa hidup dengan itu? mengapa kau melakukan sesuatu yang kau tidak suka hanya
karena aku?”
“bukannya aku tak
suka. Aku sudah belajar keras untuk lulus ujian”
Han Joo tak ingin
mendengar alasan apapun dari baek won. “jika kau khawatirkan tentang uang. Aku akan
segera mendapatkan pekerjaan. Jadi,berhentilah menjadi polisi”
kehilangan Il Won
dan Baek Won telah menghancurkan hati Han Joo. tapi jika Baek won menyerah pada
mimpinya karena Han Joo itu semakin menyakitkan hati Han Joo.
Baek won sedih. Han
Joo teringat saat Baek Won kecil,saat Han joo mengajarkan Baek won menyelam,saat
itu Baek won nampak bahagia. Han Joo masih bisa ingat ekspresi wajah Baek Won
saat itu. bahkan Baek Won memelihara banyak ikan. Baek Won pernah bilang pada
ayahnya jika Baek Won ingin menjadi ahli perikanan. Baek Won juga bilang akan
menghasilkan banyak uang dan mengajak ayahnya berkeliling dunia.
“memikirkan apa
yang kau katakana,itu membantuku mengatasi semua penderitaan” ujar Han Joo “ini
belum terlambat. Shib Won dan Yeol Won sekarang sudah besar. Man Won dan aku
bisa menghasilkan uang. Kau dapat belajar beternak ikan. Lakukan apa yang kau
inginkan. Jika sesuatu yang buruk terjadi
padamu,aku tak bisa hidup lagi”
Baek Won hanya
menatap ayahnya. Ia dapat melihat wajah ayahnya yang mengkhawatirkan dirinya.
Di RS. Do Young
sedang asyik menonton acara TV yang sedang mengiklankan produk kosmetik. Wajah Do
Young nampak ia sangat menginginkan produk itu. “haruskah aku membelinya?”
Baek Won datang
menjenguk Do Young. Do Young langsung mematikan TV dan merebahkan dirinya. Tak lupa
Do Young mengeluh kesakitan.
Baek Won sudah tahu
akal licik Do Young “ Seo Do Young,lebih baik kau bangun selagi aku bicara
baik-baik. Kau ingin aku memukulmu?” ancam Baek Won
“dasar cewek sadis.
Aku benar-benar sakit” jawab Do Young sambil berpura-pura memegang kepalanya
dan merengek kesakitan
“tadi kudengar kau
baru saja menggoda para perawat”
Do Young langsung
bangun dan tak terima jika dirinya menggoda para perawat. Do Young membela diri
“tapi tetap saja aku…aku terluka karena membelamu.ada apa dengan sikapmu? Belikan
aku makan siang” bentak Do Young pada Baek Won “aku benci makanan RS. Kau tidak
dengar perutku berteriak? Ini waktunya makan siang”
Baek Won tertawa.
Mereka berdua pergi
ke pasar ikan. Baek Won melihat beberapa ikan jenis ikan Herring. Ahjumma
penjual ikan memuji Baek Won yang bisa mengenali jenis ikan herring karena
biasanya orang mengenali ikan itu adalah ikan ekor kuning. Baek Won menjelaskan
beberapa perbedaan ikan Herring dan ikan ekor kuning.
Ahjumma penjual
merasa terkesan dengan kepintaran Baek Won tentang jenis ikan. Jadi Ahjumma
akan memberikan diskon pada Baek Won jika membeli ikan Herring. Baek Won merasa
ada yang aneh,setahunya Korea dilarang mengimpor ikan Herring.
Ahjumma penjual
menjawab terkadang nelayan menangkap banyak herring di Laut Timur dan Laut
Selatan. Ahjumma menawarkan Baek Won untuk mencicipi ikan Herring.
Baek Won mencobanya
dan Do Young hanya diam memperhatikan Baek Won. Baek Won menawarkan ikan
Herring pada Do Young “bagaimana dengan ini untuk makan siang?”
“tidak. baunya amis”
jawab Do Young sok. Semua ikan memang bau amis >_<
“kekanak-kanakan. Ayo
kita pergi. Aku akan menunjukkan menu utama hari ini” Baek Won langsung
menyeret Do Young pergi
Baek Won mengajak
Do Young di sebuah kedai. Ia sangat kenal baik dengan pemilik kedai. Baek Won
menanyakan menu ikan Pollack pada Ahjumma. Ahjumma menjawab jika ikan Pollack saat-saat
ini sangat sulit jadi menunya diganti dengan sup ikan kod.
“bukankah ikan Kod
kau dapatkan dari Rusia?” tanya Baek Won curiga
“harganya mahal dan
kita sulit mendapatkan keuntungan dari itu” jawab Ahjumma
Baek Won mengerti
dan ia memesan sup ikan kod. Do Young mengerutkan keningnya “Hei,kau bilang
kita mau makan sup Pollack” bisik Do Young
Baek Won kesal dan
berbalik “coba saja dulu.sup ikan kod lebih berminyak dari ikan Pollack,tapi
masih enak dimakan selama musim dingin ”
“kukira kita akan
ke restoran Jepang.awas saja kalau tidak enak” Do Young terlalu meremehkan
selera Baek Won
Ternyata ancaman Do
Young pada Baek Won tidak berlaku. Do young sangat lahap menyantap semua
makanan di depannya. Baek Won melihatnya dengan terheran-heran.
“bagaimana? Enakkan?”
tanya Baek Won. Do Young tak menjawabnya. Ia masih sibuk dengan makanannya. Dasar
Do Young!
Baek Won bergumam
jika Man Won juga menyukai sup ikan Kod jadi ia ingin mengajak Man Won datang
ke kedai itu.
Tae Young datang
menemui Man Won dan bertanya kesediaan Man Won untuk melakukan kerja samanya.
Man Won menolak. Tae Young marah karena ia sudah terlanjur menemui Jo Kwang Do.”mengapa
kau melakukan ini sekarang?”
“aku tidak perlu
melakukannya sekarang” jawab Man Won
“apakah karena
uang? Jika 1 miliar won tidak cukup,aku akan membayarmu lebih”
Man Won menjawab
sebenarnya ia butuh uang,tapi sekarang ia tidak membutuhkannya lagi. Jadi Tae
Young juga harus berhenti juga.
“kau CEO Golden Fishery. Semua orang makan
ikan. Jika kau bermain dengan makanan dan terjadi hal buruk,perusahaanmu akan
hancur” Man Won menasehati Tae Young
Man Won meminta Tae
Young jangan percaya pada Kwang Do. Dia orang yang sangat berbahaya.
“itu sebabnya aku
membutuhkanmu” ujar Tae Young. ia memohon pada Man Won untuk membantunya karena
ia adalah temannya. Man Won menasehati Tae Young karena ia pernah satu sekolah
sengan Tae Young. jadi ia meminta Tae young untuk tidak melakukannya
Tae Young menemui
Kwang Do dan menanyakan kapan ia bisa mendapatkan ikannya (untuk diselundupkan?
Kwang Do menjawab jika Tae Young memberinya uang makan ikan itu akan berada
disini dalam seminggu.
“ada koneksi di bea
cukai. Dan sebagian ikan sudah kami terima” ujar Kwang Do
“ada berapa yang
kau impor?”
Kwang Do menelepon
anak buahnya untuk membawa ikan ke hadapan Tae Young. Kwang Do menunjukkan ikan-ikan hasil
selundupannya. Ia meyakinkan Tae Young jika ikan-ikan selundupan itu tidak akan
dapat diketahui asalnya. Karena ikan Pollack tetap ikan Pollack. Jadi
keuntungannya 3 kali lipat.
Tae Young bertanya berapa banyak yang dapat di impor Kwang Do dalam sekali jalan. Jika Kwang Do menggunakan pukat harimau,bisa mengimpor 10 milyar won. jadi Tae Young bisa menjadikannya menjadi 30 miliar won.
Tae Young bertanya berapa banyak yang dapat di impor Kwang Do dalam sekali jalan. Jika Kwang Do menggunakan pukat harimau,bisa mengimpor 10 milyar won. jadi Tae Young bisa menjadikannya menjadi 30 miliar won.
“apa aku harus
membayar uang di muka?” tanya Tae Young “dapatkah aku membayar setelah aku
mendapatkan ikan?”
Kwang Do tertawa.
Ia tidak terima kredit atau cicilan. Jika uang milik Tae Young tidak
cukup,Kwang Do juga menerima pembayaran menggunakan saham. Tae Young hanya
melirik resah. Kwang Do menanyakan Man Won yang tidak datang.
Man Won memberitahu
rekannya kalau ia akan berhenti kerja. Rekannya bertanya kenapa tiba-tiba? Apa karena
bos Kim Jae Soo ditangkap?apa Man Won takut jika polisi menggeledah markas
mereka?
Man Won menjawab ia akan berhenti sementara waktu. Jika memungkinkan,ia juga akan menyuruh rekannya untuk berhenti juga. Tapi karena ini tentang bertahan hidup,Man Won tidak memaksa rekan-rekannya.
Man Won menjawab ia akan berhenti sementara waktu. Jika memungkinkan,ia juga akan menyuruh rekannya untuk berhenti juga. Tapi karena ini tentang bertahan hidup,Man Won tidak memaksa rekan-rekannya.
Salah satu rekannya
hanya khawatir jika Man Won berhenti maka geng kelompok lain akan menyerang
mereka. rekan-rekannya bekerja karena ada Man Won jadi Man Won tidak bisa
berhenti begitu saja. Man Won tidak bisa berbuat apa selain meminta maaf pada
rekan-rekannya. Ia tetap ingin berhenti.
Ketua Park meminta
Young Hye untuk mengekspos Ha Bin karena ia tidak dapat menunggu lama lagi. Young
Hye menenangkan Ketua Park “bukankah Jin Gi memintamu menunggu sedikit lagi”
Ketua Park marah,ia bukan orang bodoh. Tidak mungkin ia menunggu sampai ia mati. Ketua Park kesal karena sudah merasa ditipu oleh Jin Gi dan Young Hye. Ketua Park memaksa Young Hye untuk segera melakukannya (mengekspos Ha Bin).
Ketua Park marah,ia bukan orang bodoh. Tidak mungkin ia menunggu sampai ia mati. Ketua Park kesal karena sudah merasa ditipu oleh Jin Gi dan Young Hye. Ketua Park memaksa Young Hye untuk segera melakukannya (mengekspos Ha Bin).
Jin Gi datang
dengan wajahnya yang kesal. ia melempar surat kabar pada Ketua Park. “apakah
kau yang melakukan ini?!!!”
Ketua Park membaca
isi surat kabar. Berita mengenai Kim Jae Soo yang menyerang jaksa dan polisi.
Ketua Park tidak tahu apa-apa. Jin Gi menyalahkan Ketua Park karena ia tahu
pasti Ketua Park memerintahkan Kim Jae Soo menyerang anaknya.
Ketua Park balik
marah karena Jin Gi berteriak padanya. Jin Gi mengancam Ketua Park,ia tidak
peduli Ketua Park adalah Beruang Kutub atau apapun,tapi ia tidak dapat
memaafkan ada yang menyentuh anaknya,Do Young.
Young Hye mengingatkan
Jin Gi untuk tidak mencari masalah dengan Ketua Park. ia meminta Ketua Park
untuk memastikan Kim Jae Soo untuk tidak keluar dari penjara. Jin Gi kesal dan
keluar.
Ketua Park merasa tertekan dan marah besar. Akibatnya penyakitnya kambuh. Young Hye membaca surat kabar dan menyusul Jin Gi keluar.
Ketua Park merasa tertekan dan marah besar. Akibatnya penyakitnya kambuh. Young Hye membaca surat kabar dan menyusul Jin Gi keluar.
Mi Rim berada di RS
untuk melakukan check up. Ia melihat suaminya keluar dari ruangan pasien di RS
yang sama. Mi Rim senang melihat suaminya dan hendak menyusul. Namun ia
terkejut saat melihat Young Hye menghampiri suaminya.
Young Hye
menghampiri Jin Gi dan bertanya apa yang kau lakukan? Tapi Jin Gi tak menjawab
dan langsung keluar RS. Dan Young Hye mengikutinya.
Mi Rim penasaran
dan membuntuti mereka berdua. Young Hye
dan Jin Gi membicarakan tentang Kim Jae Soo yang ia selamatkan 2 kali tapi ia
malah menyerang anaknya. Do Young tak terluka parah,ia berbicara dengan Do
Young melalui telepon dan Do Young terdengar baik-baik saja.
“bagaimana dengan Kim Baek Won?” tanya Young Hye saat membaca nama Baek Won di surat kabar. Jin Gi menjawab dia adalah Baek Won,putri Han Joo,polisi yang juga menangkap Young Hye . Baek Won yang memulai segalanya.
“bagaimana dengan Kim Baek Won?” tanya Young Hye saat membaca nama Baek Won di surat kabar. Jin Gi menjawab dia adalah Baek Won,putri Han Joo,polisi yang juga menangkap Young Hye . Baek Won yang memulai segalanya.
“kau tidak mengatakan
apa-apa selama investigasi kan? Kau tak menyebut namaku?” tanya Jin Gi
Young Hye menjawab
tidak. tapi Jin Gi tak perlu bersikap kasar pada beruang kutub. Karena di surat
kabar Kim Jae Soo sendiri mengatakan kalau ia melakukannya sendiri tanpa
perintah siapapun. Jin Gi tidak peduli,ia hanya ingin menunjukkan pada Ketua
Park bahwa ia bukan kacung bagi Ketua Park.siapapun yang menyerang
anaknya,harus membayar perbuatannya.
Young Hye khawatir.
Pasti ada konsekuensinya,Ketua Park bahkan mendesaknya untuk mengekspos Ha Bin.
Jin Gi membenarkan sikap Ketua Park yang mendesak Young Hye. Jin Gi sudah siap
jadi giliran Young Hye mengambil keputusan.
Young Hye tidak ingin melibatkan Ha Bin. Jika tidak dilibatkan,maka balas dendam
Young Hye takkan pernah ada,jawab Jin Gi. Apakah Young Hye akan membalas dendam
setelah Kang Jung Shim meninggal?
Young Hye terdiam
memikirkan semua perkataan Jin Gi.
Tak jauh dari
mereka Mi Rim masih memperhatikan mereka. ia sangat penasaran dan ingin tahu
yang dibicarakan suaminya dengan mantan kakak iparnya itu.
Young Hye pergi ke
restoran milik Baek Won. ternyata tutup. Saat akan berbalik pergi,Young Hye
berpapasan dengan Han Joo. Han Joo bersikap dingin “apa yang kau lakukan disini
lagi?”
Young Hye berkata
kalau ia khawatir pada Baek Won saat membaca berita di surat kabar. Han Joo
masuk ke dalam restoran tanpa berkata apapun. Young Hye sedih.
“udaranya dingin. Masuklah”
kata Han Joo. walau Han Joo bersikap dingin tapi kenyataannya ia tidak bisa
bersikap dingin pada Young Hye.
Han Joo bertanya bagaimana Young Hye menemukan alamat restorannya. Young Hye mendapatkannya dari orang yang tinggal di sebelah tempat tinggal Han Joo. sebelumnya Young Hye pergi ke rumah Han Joo. “apa Baek Won baik-baik saja?”
Han Joo bertanya bagaimana Young Hye menemukan alamat restorannya. Young Hye mendapatkannya dari orang yang tinggal di sebelah tempat tinggal Han Joo. sebelumnya Young Hye pergi ke rumah Han Joo. “apa Baek Won baik-baik saja?”
Han Joo sudah
mendengar bahwa Baek Won telah menangkap Young Hye. Ia meminta maaf karena hal
itu terjadi karena kesalahannya. Young Hye menjelaskan kalau yang dikatakan
Baek won benar,sangat jelas Baek Won sangat dendam pada Young Hye. Dan juga
Young Hye tidak bisa mengelak semua tuduhan Baek Won terhadap dirinya.
“aku sangat
menyesal padamu.seperti katanya,aku harus memberitahu semua orang itu bukan
kesalahanmu” ujar Young Hye
Han Joo meminta
Young Hye untuk tidak membicarakan masa lalu. Han Joo mengalihkan
pembicaraannya. Ia berkata ia baru membaca surat dari Young Hye kemarin. Surat yang
dikirim Young Hye untuk Han Joo saat dipenjara. Surat itu tak pernah dibaca Han
Joo dan dibaca saat ia bebas.
“apa yang kau
maksud ketika kau mengatakan kau tidak bisa hidup dengan cara yang kuinginkan? Apakah
kau melakukan sesuatu yang buruk?” tanya Han Joo pelan
“apakah kau juga
membaca bagian lainnya. Bahwa aku…bahwa aku mencintaimu”
Perasaannya pada
Han Joo belum berubah. Ia mengkhianati Han Joo dan melakukan dosa yang tak
terlupakan oleh Han Joo.”tapi…aku mencintaimu” akui Young Hye
Aku menyesal aku tidak bisa mengatakan ini sebelumnya. Aku tahu aku tak tahu malu.tapi aku sangat mencintaimu.
Aku menyesal aku tidak bisa mengatakan ini sebelumnya. Aku tahu aku tak tahu malu.tapi aku sangat mencintaimu.
“aku adalah
terdakwa dengan 4 kejahatan”
“dan siapa yang
bersalah dalam hal ini?” Young Hye tidak rela Han Joo menyalahkan dirinya
sendiri. “akulah penyebabnya. Mengapa kau merendahkan diri seperti itu? kau
tiada duanya bagiku”
“usiaku sudah lima
puluhan. Jika aku berpikir tentang masa kecilku,ada banyak yang aku sesali.aku
pikir.aku sangat bodoh karena tidak cukup berani. Tapi sekarang melihat
anak-anakku,aku sudah cukup senang.hidup mereka cukup berat tapi aku bersyukur
mereka hidup dengan benar”
Han Joo berharap
hal yang sama untuk Young Hye. Jika Young Hye memiliki banyak beban
emosional,jangan memilih jalan yang salah. Itulah yang sangat diinginkan Han
Joo. “kau orang yang sangat menghargaiku.kau harus pergi.aku tidak ingin
anak-anakku melihatmu disini” Han Joo beranjak dari tempat duduknya.
Young Hye sedih.
Inspektur polisi
memarahi Baek Won yang baru datang “Hei,darimana saja kau di hari pertama kau
kembali bekerja?”
“aku pergi mengunjungi Jaksa Seo Do Young” jawab Baek Won
“aku pergi mengunjungi Jaksa Seo Do Young” jawab Baek Won
“beritanya dia
tidak sakit.kau tidak harus pergi mengunjunginya.kau selalu membuatku gugup
bila tak dikantor.laporkan kepadaku,kemana kau pergi”
Baek Won
bertanya,apa kau ingin aku meringankan bebanmu? Haruskah aku berhenti? .
Inspektur menghampiri Baek Won dan bilang untuk menghentikan omong kosongnya.
Inspektur memberikan data tentang adopsi domestic dan internasional selama 14
tahun terakhir. Jadi jika Baek Won tidak dapat menemukan Young Won di negeri
ini,mungkin Young Won berada di Negara lain.
Baek Won tersentuh. Inspektur bilang apa sih enaknya jadi polisi? Kita bisa menemukan orang-orang mulai dari tersangka hingga orang hilang. Jika kita tidak dapat menemukannya,kita bisa mendapatkan lebih banyak.
Baek Won tersentuh. Inspektur bilang apa sih enaknya jadi polisi? Kita bisa menemukan orang-orang mulai dari tersangka hingga orang hilang. Jika kita tidak dapat menemukannya,kita bisa mendapatkan lebih banyak.
Baek Won terharu dan
langsung memeluk atasannya. “Hei,apa yang kau lakukan? Aku pria sudah menikah!”
hahaha
Detektif lee kesal
karena melihat Do Young bermalas-malasan di kursinya. JAKSA!!! Teriak Detektif
Lee. Do Young terbangun karena terkejut dengan teriakan Detektif Lee.
“ada apa?” tanya Do Young dengan mata masih terpejam
“ada apa?” tanya Do Young dengan mata masih terpejam
“jika kau
dipindahkan lagi,akan sulit bagimu untuk mendapatkan kembali posisimu.sempat-sempatnya
kau tidur siang”
Do Young hendak balik memarahi detektif Lee. Lalu ia pura-pura lemas dan beralasan kalau ia masih seorang pasien. Tidak ada yang menyuruh pasien bekerja.
Do Young hendak balik memarahi detektif Lee. Lalu ia pura-pura lemas dan beralasan kalau ia masih seorang pasien. Tidak ada yang menyuruh pasien bekerja.
“aku pasti gila! Mengapa
aku ikuti orang ini?mestinya aku bekerja di kantor polisi saja”Detektif Lee
mengeluh
disini lebih baik karena ada aku,oke? |
Do Young meminta
Detektif Lee memberikan padanya. Ia menemukan foto beruang kutub di dokumen
tersebut. Ia merasa tak asing dengan wajah beruang kutub. Do Young mencoba
mengingatnya.
Ia teringat dengan
pria yang mengaku dari Jepang sedang bertamu di rumah neneknya. Watanabe Osamu!
Do Young mengingat nama pria yang pernah berkunjung di rumah neneknya saat ia
remaja.
“kau
mengagumkan,ayah” Do young benar-benar tak menyangka Beruang Kutub adalah
Watanabe Osamu,kenalan ayahnya
[ Bersambung Ke Bagian 2 ]
Komentar :
Jin Gi adalah ayah
yang baik. Ia sangat menyayangi Do Young dan tidak rela jika Do Young terluka. Apa
Jin Gi takut jika kehilangan Do Young maka ia akan kehilangan pewaris Golden
Group jika Tae Young kalah?
11 komentar:
makasih sinopnya...tetap lanjut jangan lama2...semangat....
Mkasi bnyk sinopnya kak..
Kami tnggu klanjutannya..
mbk kpn ni part dua nya..
udah penasaran ni.
Baguss sih tapi aku sanga-sangat tersentuhnya pas episode 1-10 , ketika perannya masih anak remaja 15tahun ..
disitu adegan2 kekeluargaan nya terasa bangeet
kebersaamaan do young sama baek won jugaa
ceritanya mengharukan bgt
tapi kok aneh kesini2 , masih suka sih . cumaa kurang suka . mungkin karna kekeluargaan dan kebersamaannya kurang terlihat yah ..
tp bagus kok aku ttep suka drama ini , bnyk pelajaran yg bisa dipetik . semangat eonniee lanjutkaan sinopsisnya :))
Dikit banget yang comment
Pada numpang baca aja nh -__-"
teman-teman readers . ayodong kalo mau cepet dilanjut kita harus hargai jerih payah org lain..
smngt eon nulis sinopsisnya ..
lnjutkan smpe tamat ya :))
_Sherin_
Makin seru
Lanjutt scepatnya ya mbk plis =) semangaat !!
Eonnie tulisannya enak dibaca . gak berbelit
cerita dramanya juga gak membosankan
lanjutkn ya eon :) gomawo
Keluarga han jo kapan bahagia nya ya ?? Tiap episode nya ada aja yg bikin masalah
Setuju nih sama yosa emg bener lebih seru wkt mrk msh anak2 kekeluargaan nya terasa kental bgt dan mengharu biru
Semangat eon lanjut terus yah sinopsisnya. fighting :)
Iyaa saya lbh suka saat mereka remaja..merasa trsentuh dg akting kim yoo jung
Fiiefieen
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian