Di
toilet,Jo Gwon menyindir Myung Soo yang terlihat senang. Myung Soo beralasan
kalau ia senang melihat proyek filmnya berjalan lancar. Jo Gwon tahu jika ini
ulah Myung Soo yang menyebabkan para mantan datang ke kantor menemui Jo Gwon.
Tapi dasar Myung Soo yang tak mengaku dan ia malah bilang “Aku? Tidak perlu menyeret
mereka,mereka sangat tertarik dengan proyek ini, itu saja.Kenapa? Kau merasa
tidak nyaman?”
“Dinamis
dan menyenangkan” jawab Jo Gwon
“Kau
memiliki hati yang lapang.Tolong kerja keras mulai sekarang” kata Myung Soo
sambil memeluk pundak Jo Gwon. Lebih tepatnya pakaian Jo Gwon dijadikannya lap
tangannya yang basah. “Semua noona tadi punya kepribadian yang kuat” tambah
Myung Soo
Hwa
Yeong masih berada di restorannya Ji Ah,walau Ji Ah hendak pulang karena
restorannya akan ditutup.tapi Hwa Yeong tidak ingin pulang karena tidak ada kegiatan
yang ia lakukan sampai di rumah. Tiba-tiba Yeong Jae datang. Ji Ah tahu maksud
kedatangan Yeong Jae dan membiarkan Hwa Yeong menjaga restorannya.
Hwa
Yeong tanya alasan Yeong Jae datang setahunya Yeong Jae sedang berada di Hanoi.
Yeong Jae baru saja tiba dari Hanoi setelah mendapat telepon dari ayahnya. Yeong
Jae akhirnya mengutarakan maksudnya datang menemui Hwa Yeong. Ia langsung tanya
tentang proposal yang diterima Hwa Yeong dari perusahaan DK Films.
Hwa
Yeong mengerti jadi alasan itu yang membuat Yeong Jae menemuinya. Karena
sebelumnya Hwa Yeong adalah otak dari tim investasi di OZ Films. Jadi Yeong Jae
tidak bisa membiarkan Hwa Yeong bekerja sama dengan DK Films.
Hwa
Yeong meminta Yeong Jae tidak usah khawatir karena ia masih belum minat bekerja
dimanapun dan artinya ia menolak tawaran DK Films. Tapi Yeong Jae tak
sepenuhnya percaya. Hwa Yeong mulai geram dan tanya tujuan utama ayahnya Yeong
Jae menyuruh Yeong Jae menemuinya.
“kembalilah”
pinta Yeong Jae. Yeong Jae terang-terangan minta Hwa Yeong kembali.
Jo
Gwon dan Soo Jin mendapat kabar buruk karena artis utama mereka Wang Ji Hoon
menolak tawaran mereka. Soo Jin dan Jo Gwon mengecek daftar artis lainnya.
Bahkan saking sibuknya,Soo jin tidak mengubris kedatangan Myung Soo yang
menyapanya.
Soo
Jin semakin tak punya pilihan karena lusa ia sudah akan mengadakan review
investasi sedangkan artis Wang Ji Hoon sebagai kartu As untuk mendapat
investasi tersebut menolak tawaran mereka. Jo Gwon menenangkan Soo Jin dan
berkata masih ada dia. Jo Gwon yakin akan memenangkan para investor dengan
kata-kata. Soo Jin merasa tidak yakin. Jo Gwon meminta Soo Jin mengurus
semuanya.
Myung
Soo menemui Soo jin yang terlihat lelah. Soo Jin meminta Myung Soo untuk pulang
dulu tapi Myung Soo ingin pulang bersama Soo Jin. Tapi Soo Jin harus lembur
hingga malam. Soo jin sudah cukup lelah dan langsung merebahkan kepalanya di
dada Myung soo. Myung Soo langsung saja tersenyum nggak jelas. Soo Jin langsung
mengeratkan pelukannya.
Myung
soo menemani Soo Jin lembur bersama Jo Gwon. Saat Myung Soo hendak memberikan
kopi pada Soo Jin. Jo Gwon memanggil Soo Jin untuk melihat beberapa laporan.
Myung Soo kesal karena Soo Jin terlihat dekat dengan Jo Gwon.
Paginya,Myung
soo mengantar Soo Jin pulang. Soo Jin masih tertidur meski mobil Myung Soo
sudah sampai rumahnya. Myung Soo mencoba membangunkan Soo Jin tapi Soo Jin sama
sekali tidak membuka matanya. Myung Soo merasa kasihan melihat Soo Jin yang
terlihat lelah dan mengantuk jadi ia membiarkan Soo Jin tidur. Bahkan Myung Soo
rela menggunakan tangannya sebagai penghalang panas matahari yang bisa
mengganggu tidur kekasihnya itu.
Hwa
Yeong menemui Yeong Jae. Ia sudah mengambil keputusan untuk tawaran Yeong Jae
yang memintanya kembali. Namun ada beberapa hal yang ingin ditanyakan Hwa Yeong
pada Yeong Jae.
“Ide
siapa memintaku kembali?”
“Ide
ayah”
“Bagaimana
denganmu?Bagaimana pendapatmu?”
“Apa
pentingnya? Kau hanya pegawai yang bahkan tidak ada pekerjaan”
“Sampai
kapan kau akan menghukumku?”
“Mengingat
kau membuang beberapa juta dolar, ini bukan apa-apa”
“Aku
akan kembali.Sebagai gantinya,aku punya syarat.” Kata Hwa yeong. Ia minta
bayaran dua kali jumlah yang DK films tawarkan dan juga ia ingin posisi baru
sebagai Direktur Bagian.yang artinya jabatannya dibawah jabatan Yeong Jae.
Yeong Jae terkekeh mendengarnya.
Soo
Jin dan Jo Gwon hendak rapat review investasi dengan para investor tapi sebelum
memasuki perusahaan investor tersebut. Soo Jin meminta Jo Gwon minum sesuatu.
Entah itu minuman kesehatan atau keberuntungan namun Soo Jin dan Jo Gwon
menghabiskannya dalam sekali teguk.
Dalam
rapat dengan investor,Jo Gwon meyakinkan investor walau filmnya adalah film
genre roman biasa tapi ia sangat yakin karena film roman adalah film sepanjang
masa.
Myung
soo di kantor sedang harap-harap cemas menanti kepulangan Soo Jin. Myung Soo
bertanya alamat perusahaan investor pada Eun Hye. karena ia merasa Soo Jin
pergi terlalu lama. Eun Hye heran dan tanya apa Myung Soo akan menjemput Soo
Jin pulang. Myung Soo beralasan ia juga sibuk tapi ia malah tanya apa di
perusahaan investor memiliki parkiran di depan?
“Kenapa
kami harus berinvestasi untuk film ini?Apa nilai lebihnya?” tanya salah satu
investor
“Film
ini mengunggulistandar untuk film roman,Ini kisah cinta empat arah”.jawab Soo
Jin
“Tidak
bisa di Korea.Satu hal, masyarakat kita tidak suka wanita yang berkemauan kuat
yang membabi buta” ujar salah satu investor
“Benar
mereka berkemauan kuat.Mereka juga membabi buta” kata Jo Gwon membenarkan “Tapi
mereka juga ingin dicintai seperti anda semua dan saya”.
Soo
Jin tersenyum kagum mendengar perkataan Jo Gwon.
Myung
Soo sedang mencuci mobilnya di parkiran perusahaan investor. Tak lupa ia
membeli bunga untuk sang kekasih. Bahkan dengan sabar ia menunggu.ia juga
melihat Soo Jin dan Jo Gwon pulang dengan raut wajah yang tak seperti biasanya.
Ia ragu apa review tersebut berhasil atau tidak.
Soo
Jin tak percaya bahwa review dengan para investor berhasil. Soo Jin tertawa
kegirangan dan Jo Gwon langsung memeluknya. Myung soo melihat mereka dari
kejauhan. Myung Soo mulai kesal,bunga yang ia bawa untuk Soo Jin tak ada
artinya sekarang saat melihat sang pacar berpelukan dengan pria lain.
Myung
Soo langsung mendekati mereka. Soo Jin langsung senang saat melihat pacarnya
datang. Ia hendak menyampaikan kabar gembira pada myung Soo tapi keburu Myung
Soo menegur Jo Gwon yang mengganggu pacarnya. Soo Jin mencoba menjelaskan
alasan mereka berpelukan karena mereka dalam situasi gembira. Myung Soo tak mau
mendengar penjelasan Soo Jin.
Setelah
memarahi Jo Gwon,Myung Soo langsung menyeret Soo Jin pergi meninggalkan Jo
Gwon.Myung Soo meluapkan emosinya dan berkata kalau ia tidak suka Soo Jin dekat
dengan Jo Gwon. Ia tahu kalau Jo Gwon menyukai Soo Jin. Tapi Soo Jin menampik
prasangka Myung Soo yang mengira Jo gwon menyukainya karena ia tahu sikap Jo
gwon yang selalu menyiksanya jadi tak mungkin jika Jo Gwon menyukainya.
Soo
Jin tanya apa yang harus ia lakukan? Apa ia harus berhenti bekerja?
“Soo
Jin,Aku tidak suka kau berada diruang yang sama bersamanya,dan aku tidak suka
mata kalian bertemu dan bekerja sama. Aku pokoknya tidak suka.Aku tidak suka.”
Soo
Jin mengerti dan menjelaskan jika Jo Gwon menyukainya tidak mungkin dirinya
selalu dibuat kesal oleh JO Gwon. Soo Jin hanya berusaha berkomunikasi baik
dengan Jo Gwon. Tapi tetap saja Myung Soo tidak suka. Semakin membuat Soo Jin
prustasi.
“bagaimana
kita bisa sampai sejauh ini?Kita akan mulai syuting dan kau ingin aku
melepaskan semuanya sekarang?” tanya Soo Jin
“Apa
menurutmu tidak ada hubungannya denganku?Itu hasil kerjaku.Menurutmu aku tidak
peduli akan hasil kerjaku?Meski dunia runtuh, aku tetap tidak suka! Aku tidak suka kau
bersamanya.Aku tidak suka!” suara Myung Soo semakin meninggi dan seperti
membentak pada Soo Jin
“Kau
tidak percaya padaku, kan?”
“Aku
tidak bicara soal aku percaya padamu atau tidak”
“Kau
bicara soal kau percaya padaku aku tidak.Aku bertahan berada bersama 3 mantan
pacarmu.Aku juga di sisi mereka sekarang,tapi itu tidak masalah bagiku.Karena
aku tahu kau.Dan karena aku mempercayaimu.
Namun
hanya karena hal kecil seperti ini,kau bilang kau tidak suka?Aku bekerja keras sepanjang
malam karena aku ingin filmnya berjalan baik dan kau menjadi sukses dan
bahagia, tapi kau tidak menyadarinya dan karena kau sangat marah karena hal
yang tidak ada hubungannya dengan kita,kau bahkan tidak tertarik dengan apa
yang kulakukan hari ini dan apa yang kupikirkan. Kau bahkan tidak menyadari apa
yang sangat penting untuk sekarang” kata Soo Jin sambil matanya mulai basah.
Tanpa menunggu jawaban dari Myung Soo,ia pergi begitu saja. Membuat Myung Soo
merasa bersalah.
Jo
gwon datang ke restorannya Ji Ah. Melihat wajah Jo gwon yang terlihat letih,Ji
Ah tanya apa ada hal yang tidak bisa diselesaikan Jo Gwon. Jo Gwon menjawab
kalau ia berhasil mendapat investasi. Ji ah tanya kenapa Jo Gwon tak
merayakannya dengan Myung Soo-Soo Jin? Jo Gwon tak menjawabnya. Ji Ah mengira
kalau Jo Gwon ditolak oleh Soo Jin. Tapi Jo Gwon juga tak menjawabnya.
“Jangan
meremehkan pasangan Myeong Soo Jin.Meski dia seperti lelucon,dia sebenarnya
keras.”ujar Ji Ah
“Apa
kau bicara berdasarkan pengalaman?”
“Apa
yang kau suka dari Soo Jin?Aku tidak bisa bertanya pada Myeong Soo meski aku
mati”
“Ada
orang yang bersinar,tapi tidak hangat.Soo Jin kebalikannya.Meski dia tidak
bersinar,dia hangat. Pada
akhirnya selalu tertuju pada dirinya.”
Ji
Ah mengerti dia sama seperti Jo Gwon. Membutuhkan tempat yang hangat. Seperti
Myung Soo. Ji Ah mengibaratkan Jo gwon seperti Mamushi (Ular). Jo Gwon
heran,yang lainnya seperti rubah,singa,kucing,anjing berkaki 4 sedangkan
dirinya tidak berkaki. Ji ah menyarankan bagaimana jika Jo Gwon seperti
cumi-cumi,yang memiliki banyak kaki. Jo Gwon tertawa mendengarnya. Setidaknya
Ji Ah bisa mencairkan suasana hati Jo Gwon yang tergores.
Paginya
di kantor,Eun Hye memberitahu pada Jo gwon bahwa Soo Jin tidak bekerja karena
tidak enak badan. Eun Hye tanya hasil review kemarin,karena Soo Jin dan Jo Gwon
tidak ada kembali ke kantor,ia kira review mereka gagal. Jo Gwon bilang kalau
mereka berhasil.
Myung
Soo juga cemas karena Soo Jin tak mengangkat teleponnya. Soo Jin masih tergolek
tak berdaya di ranjangnya. Sedangkan So Gyeong di dapur mengomel sendiri karena
Soo Jin selalu sibuk bekerja hingga sakit. Padahal proyek filmnya walau
berhasil tidak akan membuat Soo Jin menjadi terkenal.
“Dia
mengerjakannya karena dia suka” sahut suaminya
Tak
lama kemudian terdengar seseorang yang datang. So Gyong dan suaminya bergegas
untuk melihat. Di tempat lain,Myung Soo mencoba menelepon Soo Jin tapi hasilnya
sama saja. Ia hendak pergi ke rumah Soo Jin tapi ragu.
Ternyata
Jo Gwon menjenguk Soo Jin dengan membawa parcel buah yang mewah. Bahkan So
Gyeong dan suaminya hingga terpesona dengan parcel bawaan Jo Gwon. So Gyeong
juga meminta maaf atas kesalahpahaman mengenali Jo Gwon beberapa waktu yang
lalu.
Jo
gwon hendak pamit karena Soo Jin masih tidur tapi So Gyong melarangnya. Tiba-tiba
ada yang datang dan ternyata ada Myung Soo. Myung Soo membawa buah yang
dibungkus plastic bahkan ia duduk di lantai. So Gyeong memandang tak suka pada
Myung Soo.
So
Gyeong tanya apa Myung Soo tidak bekerja? Myung Soo menjawab kalau serialnya
sudah berakhir. Lantas So Gyeong menyuruh untuk mencari pekerjaan dan malah
sibuk mengunjungi Soo Jin. Myung Soo bilang kalau ia akan bertemu sebentar
lantas pulang. Kakak iparnya Soo Jin menawarkan untuk membangunkan Soo Jin tapi
Soo Gyeong melarang suaminya karena Soo Jin sedang tidur pulas.
Padahal
sebelum Myung Soo datang,Soo Gyeong hendak membangunkan Soo Jin agar bisa
menemui Jo Gwon. Soo Gyeong dan suaminya pamit untuk melihat kondisi Soo Jin.
Setelah tidak ada siapapun,Myung Soo langsung mendekati Jo Gwon dan menatap
tajam Jo Gwon.
Soo
Gyeong membangunkan adiknya yang sedang tidur pulas. Sedang di ruang
tamu,suasana mulai memanas antara Myung Soo dan Jo Gwon.
“Kau
datang?Kau datang ke rumah Soo Jin?” selidik Myung Soo
“Apa
aku perlu ijin?”
“Hey,
hatimu pasti bengkak.(Sangat berani)”
Myung
Soo sudah tak tahan menahan kesalnya. Ia menggerakan badannya dengan alasan
badannya kaku semua. Tapi ia sengaja berputar keras hingga mengenai dada Jo
Gwon. Jo Gwon merasa tak terima. Ia pun membalas hal yang sama. Terjadilah
perang antara Jo Gwon dan Myung Soo. saling bergulat,saling menggigit dan
saling berpelukan.
Soo
Gyeong menyeret Soo Jin keluar untuk menemui kedua pria yang datang
menjenguknya. Sampainya di ruang tamu,Soo Jin tidak melihat adanya 2 pria yang
dimaksud kakaknya. tiba-tiba terdengar suara aneh dari sudut rumah. Mata Soo
Jin,Soo Gyong dan suaminya tertuju pada sudut rumah. Mereka menemukan 2 pria
yang sedang bergulat di lantai.
Tersadar
jika ada yang menontonnya,2 pria tersebut berpura-pura akur sambil nyengir
tanpa rasa malu karena ketahuan oleh pemilik rumah. Sedang Soo Jin menatap
pacarnya dengan miris.