PERHATIAN!

DILARANG COPAS!!!!! silahkan cantumkan LINK hidup

Saturday 30 November 2013

Pretty Man Episode 3 - Part 2




Sinopsis Pretty Man Episode 3 Part 2


Hong Ran menemui anaknya Moon Soo di kantor,ia bertanya kenapa Moon Soo tidak hadir di pertemuan pemegang saham?

Moon Soo menjawab kalau ada seorang artis cantik mengajaknya minum,walau artis itu bukan tipenya,ia tetap menemani artis itu. bukankah ibunya yang telah mengundang seorang artis untuknya,jadi ia harus mendengarkannya karena itu adalah keinginan ibunya.

Hong Ran berpura-pura jika ia tidak tahu apa-apa. Moon Soo memberi saran padanya untuk mendatangkan seorang wanita yang sesuai selera Moon Soo. 

Hong Ran tertawa masih pura-pura tidak mengerti maksud anaknya. Moon Soo mengatakan kalau dirinya yang telah mengatur kehidupan pribadinya seperti saat ia menceraikan ibunya Sool Lee ( Yoo Ra).

Hong Ran mengerti. Itu artinya Moon Soo tidak ingin kehidupan pribadinya dikendalikan oleh ibunya.

Di ruangannya,ia mulai kesal dengan sikap Moon Soo. Hong Ran menganggap Moon Soo sedang mengalami peburtas dan sedang menjadi pemberontak. 

Moon Soo sedang merayakan pesta ulang tahun anaknya,Sool Ri. Yoo Ra tidak diundang dalam pesta itu tapi ia tetap hadir dan memperhatikan putrinya dari jauh.

Kesedihan hati Yoo Ra tak dapat ia sembunyikan. Harus terpisah jauh dari putrinya disaat acara ulang tahun putrinya. 

Sepertinya Sool Ri tetap ceria merayakan ulang tahunnya walau tanpa kehadiran ibunya.

Hong Ran menyapa Yoo Ra yang tahu kedatangan Yoo Ra di pesta itu. Hong Ran mengingatkan Yoo Ra tentang kesepakatan yang mereka buat. Dan Hong Ran mengejek Yoo Ra yang tetap sama saja.

Hong Ran berharap ia tidak melihat Yoo Ra seperti ini lagi (datang diam-diam). 

“apa akan cukup hanya dengan menjaga ayahnya Sool Ri?” ancam Yoo Ra “anak ayah yang brengsek itu..aku sudah menemukannya”

Hong Ran mengerti dan mengajak Yoo Ra bertemu dan membicarakannya.Hong Ran juga mengancam Yoo Ra dengan mengembalikan semua hal yang tidak menyenangkan kepada Yoo Ra (balas dendam).Hong Ran juga meminta Yoo Ra menjauh dari Ma Te.atau Yoo Ra harus memikirkan Sool Ri,anaknya.

Yoo Ra mulai geram dengan ancaman dari bekas mertuanya.

Ma Te sedang bersiap-siap. Dia menatap wajahnya di cermin,sambil menghela nafas panjang,Ma Te berkata “aku terlihat sangat keren”.Gubrakkkk wkwkwk >_<

Ia sedang menikmati pemandangan taman dengan Jaek Hee. Ma Te merasa khawatir jika ia menikahi Jaek Hee,apa akan ada kebahagiaan?

Jaek Hee terdiam. Ma Te melanjutkan kalau maksudnya adalah apa Jaek Hee akan bisa bahagia?

Jaek Hee menjawab kalau Ma Te tidak usah mengkhawatirkannya,selama ia memiliki Ma Te,ia sudah merasa cukup.yang terpenting Ma Te menjadi pasangannya,itu sangat cukup baginya.

“haruskah kita pergi ke pengadilan untuk mendaftarkan pernikahan?” tanya Ma Te

Jaek Hee tertawa dan berkata “bukannya kita harus pergi ke kantor wilayah untuk mendaftarkan itu”

Ma Te tersadar. “pengadilan itu…untuk bercerai” lanjut Jaek Hee

Ma Te tak mau kalah dan ia berkata kalau ia tidak pernah menikah sebelumnya jad itu sebabnya ia salah ngomong. Jaek Hee langsung memeluk Ma Te.

David sedang berada di home shopping,ia mengenakan kaos kaki milik Bo Tong sebagai sarung tangan. Bahkan ia tidak malu diperhatikan oleh orang-orang yang meremehkan kaos kaki itu.David berpikir kenapa harus kaos kaki? Karena banyak barang yang dipakai sehari-sehari.peralatan kebersihan jadi trend di akhir-akhir in.

David langsung mendapat sebuah ide.dan menatap kaos kaki itu ditangannya.

Bo Tong sedang memperhatikan foto-foto Ma Te di ponsel. Tak sengaja ia menjatuhkan ponselnya di sudut tempat tidur.

Bo Tong mencoba mengambil ponselnya tapi tangannya tidak dapat menjangkaunya. Dan saat bersamaan ada yang menelepon Bo Tong. Takut panggilan telepon itu dari Ma Te,Bo Tong mencoba berbagai cara untuk mengambil ponselnya itu tapi sia-sia.

Akhirnya Bo Tong mengambil kaki manekin dan menjadikannya alat untuk mengambil ponselnya. Ia kaget saat melihat kaos kaki yang terpasang di manekin itu kotor. Bo Tong langsung tertawa senang saat melihat kaos kakinya kotor. 

Lalu Bo Tong mengangkat panggilan telepon yang ternyata dari David. “kaos kaki kebersihan!” kata mereka bersamaan. Ternyata mereka memiliki ide yang sama. Mereka tertawa menyadari kesamaan ide.

Jaek Hee dan Ma Te sedang berada di butik untuk fitting baju pengantin dan tuxedo. Jaek hee juga memperlihatkan beberapa gambar rumah yang akan mereka beli untuk bulan madu. 

Ma Te juga dengan sengaja tidak mengangkat telepon dari Bo Tong.

Si pemilik butik hendak mengukur badan Ma Te untuk Tuxedo,ia juga  memuji Ma Te yang memiliki bentuk badan yang bagus.kalau saja Ma Te bukan calon pengantin,ia akan menjadikan Ma Te sebagai model fashion show. Tentu saja Ma Te senang dipuji seperti itu.

Tiba-tiba Yoo Ra datang ke butik itu tapi bukan untuk menemui Ma Te melainkan mengambil pesanan gaun di butik itu. Ma Te dan Yoo Ra pura-pura tidak saling mengenal.

Saat diberitahu pemilik butik kalau Jaek hee akan menikah,Yoo Ra mengucapkan selamat sambil melirik tajam ke Ma Te. 

Jaek hee bertanya apa yang Yoo Ra lakukan dibutik?. Tapi Yoo Ra tak menjawab dan balik tanya,apa Jaek Hee datang untuk membeli gaun pengantin?

Jaek Hee mengiyakan dan ia juga tahu kalau Yoo Ra membeli gaun pengantin di butik ini. ia lalu menanyakan harga gaun pengantin di butik ini sangat mahal kah?

Tanpa ingin tahu jawaban Yoo Ra,Jaek Hee tersadar kalau Yoo Ra pasti tidak akan tahu karena Yoo Ra tidak bayar biaya pernikahan bahkan tidak menyiapkan hadiah pernikahan.

(mungkin yang dimaksud hadiah pernikahan adalah hadiah mempelai wanita untuk keluarga mempelai pria. Dari yang aku tonton di sebuah drama,biasanya keluarga dari mempelai pria akan menentukan hadiah yang mereka inginkan. Intinya Yoo Ra dari keluarga yang tidak kaya. Ini hanya menurutku)

Mendengar sindiran dari Jaek Hee,Yoo Ra tertawa dan menyahut “kata-katamu sangat menusuk juga”

Ma Te sepertinya pelan-pelan tahu identitas Yoo Ra.

Yoo Ra lantas pamit pergi. “sampai jumpa lagi” ujar Yoo Ra sambil melirik Ma Te.

Presdir Park sedang control kesehatannya. Ia ditemani Hong Ran dan dokter keluarga. Hong Ran membicarakan Yoo Ra di depan Presdir Park,ia berkata kalau Yoo Ra  memiliki niat tidak baik. Hong Ran tak segan-segan memberitahu Presdir Park tentang Yoo Ra yang mencoba menemukan putra Presdir Park.

Hong Ran memberi saran pada Presdir Park untuk memanggil Yoo Ra dan membicarakannya karena ia takut Yoo Ra menyebarkan gossip tentang keluarganya.

Presdir Park tidak setuju karena Yoo Ra bukan bagian dari keluarga jadi tidak ada gunanya jika ia memanggil Yoo Ra masuk ke dalam rumahnya.

Bo Tong sedang sibuk mencari model desain untuk kaos kaki kebersihan ciptaannya. Lalu ia menelepon Ma Te. Bo Tong memberitahu idenya untuk menjual kaos kaki di home shopping. 

Ma Te meminta Bo Tong untuk berhenti mencoba menjual kaos kaki itu. tidak masalah jika kaos kaki itu tidak terjual. Bo Tong sudah berusaha keras melakukannya, Ma Te mengajak Bo Tong untuk makan siang bersama besok.

Bo Tong sedang menikmati makan siang bersama Ma Te di sebuah restoran mewah. Bo Tong ingin mencoba menjelaskan sesuatu tapi Ma Te tidak ingin dengar jika itu berkaitan dengan kaos kaki.

Tanpa basa-basi,Ma Te langsung memberitahu Bo Tong kalau ia akan menikah.

Bo Tong telat menyadarinya,ia juga telat terkejut saat mendengar Oppanya akan menikah. Dengan siapa?

Ma Te menjawab ia menikah dengan wanita pemilik gedung ini (tempat mereka makan siang bersama). Tapi ini hanya sebagian,wanita itu juga memiliki 10 bangunan seperti ini. jadi ia tidak membutuhkan kaos kaki itu.

Bo Tong menatap sekeliling bangunan. Betapa mewahnya bangunan ini. 

Bo Tong menatap Ma Te begitu lama “wanita seperti apa yang akan kau nikahi?bagaimana sifatnya,bagaimana penampilannya,dan saat seperti apa dia terlihat cantik? Kenapa kau tidak pernah bicara sekalipun tentang itu?apa itu masalah uang?apa kau mencintai wanita itu?” Bo Tong memberi pertanyaan bertubi-tubi pada Ma Te

Ma Te lantas mengeluarkan uang yang pernah ia pinjam dari Bo Tong. Ia akan mengingat kebaikan Bo Tong dan berterima kasih. Tak peduli bagi dirinya mencintai wanita itu atau tidak. tapi ia tidak yakin tapi sejujurnya hal itu tidak penting baginya. 

Bo Tong terenyuh mendengar jawaban dari Ma Te. Ia mencoba memasang senyumannya di depan Ma Te walau hatinya pedih.ia berkata kalau ia mengerti dengan baik apa yang Ma Te katakana.

“Oppa harus bahagia.maka aku juga akan bahagia” ucap Bo Tong dengan suara parau.

Ma Te tetap bersikap cuek dengan perasaan Bo Tong.

Sesampainya di kamar,Bo Tong menangis histeris. Dan bisa-bisanya Bo Tong sambil menangis masih memikirkan bagaimana tampannya Ma Te jika menggunakan tuxedo.Bo Tong juga tak sadar kenapa ia bisa sesedih itu. 

“apa ini? bisa-bisa aku jadi seekor panda” kata Bo Tong sambil melihat wajah menangisnya di cermin ^^

Jaek hee sedang melihat majalah fashion untuk pria. Ia membayangkan jika Ma Te memakainya pasti terlihat keren. Tiba-tiba,ia mendapat telepon dari department pajak,ia heran ada urusan apa sampai departemen pajak menghubunginya. Begitu terkejutnya saat ia tahu harus membayar pajak yang begitu besarnya.

Ia langsung teringat dengan perkataan peramal padanya.peramal itu mengatakan jika ia melamar Ma Te maka kekayaannya akan habis.

Jaek Hee mengajak Ma Te untuk menemui peramal itu seperti permintaan peramal itu sebelumnya. Ma Te bertanya apa ia harus pergi karena ia tidak begitu suka dengan berbau mistik.

Jaek Hee menjelaskan kalau peramal ini adalah peramal terbaik. 

Sampainya di tempat peramal itu,Ma Te ragu saat tahu peramal itu adalah seorang wanita muda.ia tidak yakin dengan kemampuan peramal itu.

Si peramal menatap Ma Te,ia akhirnya tahu pria mana yang membuat jaek Hee tak berkutik. Si perama meminta Jaek hee untuk keluar dan membiarkannya bicara empat mata dengan Ma Te. Jaek Hee mengerti dan meninggalkan si peramal dengan Ma Te.

Ma Te mendekati si peramal dan berkata kalau ia tidak percaya dengan sesuatu seperti ini. ia hanya menuruti permintaan wanita yang akan ia nikahi.
Si peramal berkata kalau ia hanya penasaran dengan penampilan pria yang memiliki takdir seperti Ma Te.

“aku terlihat seperti ini” kata Ma Te sambil memperagakan gaya cool-nya.haha

Si peramal berkata jika Ma Te mnikahi wanita itu,apa dunia ini terlihat mudah bagi Ma Te?

“dunia ini tidak mudah.orang sepertimu bisa mati kelaparan”ujar Ma Te sambil berlalu pergi

Kin giliran Jaek Hee,ia menanyakan pendapat si peramal tentang Ma Te. Si peramal menjawab kalau takdir dan wajah Ma Te mampu membuat hati Jaek hee bergejolak walaupun ia memberitahu Jaek Hee jika kekayaannya akan habis,ia mengerti jika Jaek Hee pasti tidak akan melepaskannya.

Jaek hee meminta si peramal untuk tidak mengatakan itu lagi karena saat ini ia sedang stress. Si peramal menebak jika uang milik Jaek hee sudah keluar banyak. Jaek hee kaget dengan tebakan si peramal. Karena ia harus mengeluarkan uang 10 Milyar untuk membayar biaya tambahan pajak untuk bangunan itu. si peramal mengatakan kalau yang dialami Jaek hee saat ini hanya permulaan. Tapi Jaek Hee tak perlu khawatir karena pria itu bisa membuat Jaek Hee bagaikan ratu. 

Jaek Hee tetap tak terima karena uangnya harus habis. si peramal berkata kalau Jaek hee ingin memeperoleh uang lagi Jaek hee harus mengosongkannya (mengeluarkannya) terlebih dahulu. Jika Jaek Hee menikahi Ma tem aka Jaek Hee akan jadi wanita yang terkenal di dunia bisnis.tapi sebelum semua itu terwujud,Jaek hee akan kehilangan kekayaannya.

Jaek Hee tak percaya dengan apa yang ia dengar dari si peramal. Si peramal melanjutkan berkata Jaek Hee adalah wanita yang memilik banyak uang di masa mendatang,kehilangan 1 atau 2 trilyun kenapa harus sedih. 

“kenapa? Karena kau takut kehilangan uang jika melepaskan pria itu?” tanyanya si peramal “kelihatannya kau lebih mencintai duitmu dibandingkan apapun?”

Jaek Hee menyangkalnya dan berkata kalau ia begitu sangat mencintai Ma Te. Tapi Jaek Hee terlihat khawatir akan sesuatu.

Jaek Hee pulang dari si peramal dengan membawa kaktus. Ma Te heran kenapa Jaek Hee membeli barang yang terlihat murahan. Jaek Hee melotot tak terima jika Ma Te mengatakan kaktus itu barang murahan karena kaktus itu ia beli dari si peramal seharga $10.000.

Ia teringat saat peramal itu berpesan pada Jaek hee.kalau kaktus itu membawa keberuntungan dan melindungi dari hal buruk.mungkin tidak akan melindungi dari semua karma yang jelek.

Jaek ingin menyampaikan sesuatu pada Ma Te. Kalau ia sudah memikirkan soal pernikahannya dan pajak 10 milyar. Tapi sebelum ia mengatakan itu semua,ia ingin tahu betapa besarnya Ma Te mencintai dirinya.

Ma Te diam dan menatap Jaek hee,ia tak tahu jika di depannya ada truk melintas. Ma Te membanting setir mobilnya mencoba menjauh dari truk itu. 

Jaek Hee langsung melindungi Ma Te. Ma Te terkejut saat melihat jaek Hee mencoba melindunginya.

Dan kecelakaan itu menyebabkan Jaek Hee terbaring di RS. Ma Te menemani Jaek Hee sampai ia sadar dari pingsannya. 

Jaek Hee terbangun langsung menanyakan kondisi Ma Te. Ma Te merasa berterima kasih pada Jaek Hee yang begitu mencintainya sehingga melindunginya dari kecelakaan itu. 

Jaek Hee berkata kalau ia sudah memikirkannya dan ternyata ia sangat mencintai Ma Te lebihdari tubuhnya sendiri. Tapi,ia lebih mencintai uangnya daripada cinta.

Pengakuan Jaek Hee membuat Ma Te terkejut. Jaek Hee meminta untuk mengakhiri hubungannya dengan Ma Te. 

Ma Te sedang melamun di ruang tamu rumahnya yang gelap. Ia mengingat saat ia menanyakan perihal Jaek Hee memilih uang daripada kehidupan?

Rasa trauma Jaek hee di masa lalu membuatnya memilih uang daripada apapun. Dulu saat ia tak memiliki uang dan bukan siapa-siapa,bahkan ia tidak secantik sekarang. Kemanapun ia pergi selalu diabaikan. Tapi saat ia menghasilkan uang,semua perlakuan orang berubah padanya. Ia juga diperlakukan dengan baik. Bahkan pria seperti Ma Te datang padanya.

Jadi ia sama sekali tidak ingin hidup tanpa uang. Si peramal juga berpesan jika ia menikah dengan Ma Te semua kekayaannya akan habis dan ia akan mendapat uangnya kembali.

Ma Te berkata kalau itu sangat mustahil. Apalagi dari omongan si peramal itu.

“tapi,seandainya saja,aku kehilangan semua uangku,berarti aku tidak punya apa-apa.sampai aku menghasilkan uang lagi. Apa kau mau menjamin tidak akan meninggalkanku?” tanyanya pada Ma Te

Ma Te tak bisa menjawab apa-apa. Bahkan mungkin Ma Te tidak bisa membayangkannya.

Ma Te menelepon Yoo Ra dan mengatakan kalau ia sekarang sudah tahu ari uang itu apa.

“menurutmu apa itu?” tanya Yoo Ra

“uang adalah sesuatu yang hidup.jika ia bisa menjaga uang itu maka uang itu akan bertambah banyak dan jika terlalu banyak uang maka uang juga bisa memakan pemiliknya. Pada akhirnya uang akan melenyapkan orang sepertiku dan yang masih tersisa hanya uang”

“itu sebabnya orang-orang akan lupa dengan segalanya.dan membuatmu salah paham dari arti uang sesungguhnya. Aku percaya kau akan bisa menghasilkan banyak uang.tapi,saat itu kau tidak akan hidup seperti Jaek Hee.karena kau sudah mempelajari arti uang sesungguhnya”

“jadi apa harus aku lakukan sekarang?” tanya Ma Te

“kau sebaiknya mencari wanita lain dan itu sebabnya kau harus harus belajar mengontrol pemikiran orang”

“cara mengontrol pikiran?”

“benar.bukankah itu sangat menarik?” Yoo Ra menatap seseorang yang berada di hadapannya.

Dan ternyata wanita itu adalah si peramal. Mereka berdua saling pandang. Dan Ma Te masih dalam kebingungan dengan perkataan Yoo Ra.



Komentar :

Ini episode perdanaku membuat sinopsis Pretty Man dan maaf jika aku telat mempostingnya. Itu dikarenakan jadwal menulis terbentur dengan jadwal menulis sinopsis Marry Him If You Dare.

Awalnya aku kebingungan menulis episode ini,karena aku harus memahami setiap karakter pemainnya. Mungkin karena dari awal aku tidak menulisnya jadi pengenalan nama pemain juga masih kebingungan.

Drama ini cukup menghibur. Mungkin terlihat berlebihan tapi bisa saja itu karena drama ini diadaptasi dari komik/manga/webtoon. Jadi karakter pemain tidak beda dengan karakter versi kartunnya.
Awalnya aku kira Hong Yoo Ra adalah wanita yang terobsesi dengan uang dan balas dendam. Aku mengira ia sengaja membuat Ma Te menjadi alat untuk balas dendam pada MG Group.

Alasan ia bercerai dengan suaminya juga masih misteri. Tapi mungkin saja ia sengaja memberi pelajaran pada Ma Te yang ternyata adalah calon pewaris MG Grup,agar Ma Te hidup tidak seperti Na Hong Ran yang penuh dengan keserakahan.


Ia ingin mengajari Ma Te kalau uang bukanlah segalanya. Dan uang bisa membuat orang melupakan segalanya bahkan hanya demi uang wanita seperti Jaek Hee tidak membutuhkan cinta.

Dan tetap saja drama ini cukup mengibur. Aku suka gaya Jang Geun Suk memerankan Dokgo Ma Te,entah kenapa Sukki Oppa lebih pantas memerankan karakter pria yang sok. Sok cool,sok tampan,sok mangga,,,hehe
Apa yang terjadi di Episode 4? Yoo Ra memerintahkan Ma Te untuk belajar mengontrol pikiran? Nah siapa yang akan mengajarinya? Dan ada hubungan apa antara si peramal dan Yoo Ra?

Sepertinya ada guru yang cocok buat Ma Te? Siapa dia?

Ini dia….hahaha

13 komentar:

Unknown said...

baru episod 3 jadi makin banyak muncull misteri2 baru..
tapi yang paling bikin aku penasaran thu tentang hong yoo ra.
mbaak makasih sinopsisnya.

Unknown said...

IU bener2 cute

Unknown said...

Kereeen..!! Come on mba lanjut ep 4 yaa...fighting..,!

Unknown said...
This comment has been removed by the author.
Unknown said...

Msh penuh dgn misteri,penasaran.semangat !!!^_^

Dietha said...

Gk sbar yg tgu ep yg k 4 .^^

Lulu said...

Thanks ,,,,, di tunggu episode selanjutnya ,,,,, geunsuk ,,,,, oh geunsukkk

elva3107 said...

Wahhhh... keren... brarti ep 4 kembali ke blog mba lilik ya?
Padahal dramanya keren sayang ratingnya jelek... tapi tetep semangat nunggu ep selanjutnya... Makasih atas sinopsisnya...

Kaka_eL24 said...

HEHEHHEEEE..
akhirnya ma te terbebas dari tu tante tapi entah kenapa meski ga ada tokoh IU dalam drama ini sepertinya tak masalah #laugh.
yo ra sudah cukup mewakili.
bener ga??? bener..
tapi kita lihat saja kelanjutan drama ini dan semoga episode 4 ga ngaret lagi ^^

Christine Gloriani said...

Ak lebih pilih yo ra dari pada bo tong

Kaka_eL24 said...

setuju, sejauh ini aku belum menemukan kelebihan dari seorang bo tong dan rasanya sangat aneh kalau daniel nanti bakal naksir dia karna alasan debu

Anonymous said...

Tentu saja Ma te dan Bo tong akan memiliki perjalanan cinta yang jauh lebih menggetarkan dr pd dengan Jaek Hee dan Yoo ra, dan itu bisa kita lihat di episode2 berikutnya...hehehe....
Tapi kita beri aja waktu dulu utk daniel dan Bo Tong menemukan chemistry dalam hal menjual kaos kaki ...
Episode 4 seharusnya gak lama yaaa... thanks trio macan....

Unknown said...

mau nanya pemeran anakny hong yoo ra (han chae young) sp y??

Post a Comment

Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com