Golden Rainbow Episode 28 – Part 1

[ Episode Sebelumnya ]

Sinopsis Golden Rainbow Episode 28 – Part 1

Do Young mencurigai ayahnya yang telah membunuh Han Joo. untuk membuktikannya,ia mengajak ayahnya bertemu di luar kantor. Dan menanyakan keberadaan Jin Gi pada saat jam 16.00-18.00 pada hari Han Joo meninggal.

Jin Gi berpura-pura tak mengerti maksud Do Young. Do Young memperjelas kalau ia meminta alibi dari ayahnya. Jin Gi menjawab dia tidak ingin mengatakannya. Kenapa? apa karena Jin Gi berada di tempat kejadian?

Jin Gi tak terima dengan tuduhan Do Young. Do Young menebak jika Jin Gi menemui Han Joo dan membunuh Han Joo dengan bantuan Kwang Do.

“apa yang kau bicarakan? Apa Kwang Do membunuh Han Joo?” tanya Jin Gi pura-pura terkejut

Do Young tahu jika ayahnya berbohong dan ia juga tahu jika selama 24 tahun ayahnya berada di belakang Jo Kwang Do. Do Young pun membeberkan semua bukti kejahatan ayahnya.

Pertama,untuk mendapatkan 3 miliar won yang kau gelapkan dari Golden Fishery,Jin Gi menyuruh Jo Kwang Do menculik Kang Ha Bin. Dan Jo Kwang Do memerintahkan Kang Dong Pal untuk melakukannya. Apa tebakan do Young kali ini salah?

“aku tidak pernah melakukannya” Jin Gi bersikeras mengelaknya

Kedua,14 tahun yang lalu. Jin Gi menyuruh Jo Kwang Do untuk menggunakan kapal pukat harimau. Dan dengan menggunakan Kim Man Won,Jin Gi membuat Han Joo menyelundupkan emas. Apakah Jin Gi tetap mengatakan ‘tidak’ untuk semua tebakan Do Young?

“itu adalah perbuatan Jo Kwang Do” kata Jin Gi. Jin Gi berkata ia tidak pernah memerintahkan Kwang Do untuk melakukannya.

Ketiga,Jin Gi membuat Tae Young menyelundupkan ikan sehingga Jin Gi bisa menyingkirkan Tae Young dari jabatannya.apa bukan Jin Gi yang melakukannya?

2 bukti kuat yang dibeberkan Do Young tak membuat Jin Gi mengaku. Dan bukti terakhir pun tak membuat Jin Gi mengakuinya.

“anggap saja keuntungan dan kerugian kebetulan bertemu satu sama lain” jawab Jin Gi dan ia bertanya pada Do Young,apa yang membuat Do young berpikir bahwa Jin Gi yang merencanakan untuk membunuh Han Joo? karena Jin Gi tidak memiliki alasan untuk membunuh Han Joo.

“karena Jo Kwang Do berada dibawah perintahmu” ujar Do Young yakin

“hanya orang-orang yang bekerja untuk Golden Fishery berada di bawah komandoku.Jo Kwang Do tidak berada di bawah perintahku dan aku bahkan tidak tahu masalah antara Jo Kwang Do dan Kim Han Joo. aku juga ingin tahu mengapa ia melakukannya. Kau tanyakan saja padanya”

Tapi Do Young tetap tidak mempercayai penjelasan ayahnya. Ia tetap minta alibi kuat dari ayahnya. Dimana Jin Gi ketika Han Joo meninggal? Mengapa Jin Gi menangis setelah Jin Gi kembali dari kantor?apa yang terjadi pada hari itu hingga Jin Gi mabuk ketika pulang ke rumah?

Jin Gi tetap tak mengatakannya dan ia meminta Do young untuk membuat surat perintah penangkapan Jin Gi jika Do Young mencurigai Jin Gi.

Ditantang seperti itu,Do Young tak keberatan tapi sebelum ia melakukannya ia ingin mendengar jawabannya dari mulut Jin Gi secara langsung.

Jin Gi kembali berbohong,ia tidak ada hubungan dengan kematian Han joo. baginya,Han Joo adalah saudara satu-satunya. Dan juga ia tidak memiliki alasan untuk membunuh Han joo.

Jawaban dari Jin Gi tak membuat Do young lega. Ia semakin mencurigai ayahnya. Tak segan-segan ia meminta Detektif Lee untuk mencari catatan telepon Jin Gi pada hari Han Joo mendapat kecelakaan. Dan Do Young juga memerlukan catatan transaksi bank dari rekening Jin Gi.

Tapi detektif Lee mengatakan jika ia melakukan perintah Do young,ia harus memiliki surat perintah untuk melakukannya. Ia juga heran,apa ayah Do Young ada hubungannya dengan kematian Kim Han Joo?

Do young berbohong jika ini bukan tentang kematian Han Joo melainkan tentang korupsi Golden Fishery.jadi ia akan membuat surat pengantar ke pengadilan untuk mendapatkan surat perintah dari pengadilan.

Dan Do Young juga bertanya apa yang terjadi pada anak buah Jo Kwang Do dari geng lama Kwang Do?

Anak buah Jo Kwang Do yang dimaksud Do Young sedang di investigasi oleh Inspektur. Inspektur menanyakan tentang truk curian. Anak buah Kwang Do tak mengakuinya. Inspektur tanya apa ia dan Kwang Do masih saling berhubungan?

Anak buah Kwang Do menjawab bukankah Kwang Do melarikan diri ke China jadi mengapa Kwang Do menghubunginya?

Karena tidak memiliki bukti kuat,anak buah Kwang Do dibebaskan. Tapi Man Won di luar kantor polisi sedang mengawasinya. Ia meminta tolong pada rekannya untuk membuntuti anak buah Kwang Do.

Baek Won menemui Inspektur dan bertanya hasil penyelidikan tentang Jo Kwang Do. Inspektur mengatakan jika ia merasa Jo Kwang Do tidak menghubungi anak buahnya itu. karena mereka memiliki alibi yang kuat dan tidak ada catatan panggilan telepon dari Kwang Do.dan juga inspektur yakin Kwang Do yang meminjam truk itu sendiri tanpa bantuan anak buahnya.

Baek Won ada permintaan pada Inspektur. Dari yang ia dengar dari Do Young, Jo Kwang Do menyelundupkan ikan agar CEO Tae Young kehilangan posisinya. Dan seperti yang inspektur tahu,Do Young adalah cucu dari Golden Fishery. Jadi Baek Won merasa tak enak hati untuk menanyakan langsung pada Do Young.

“siapa yang paling diuntungkan setelah CEO Tae Young dicopot dari jabatannya?aku merasa aku harus berbuat sesuatu. Karena tidak ada ide tentang Jo Kwang Do”

Jin Gi menemui Jo Kwang Do di taman. Mereka berdua duduk berjauhan seperti orang tak dikenal agar tak ada yang mencurigai mereka.

Jin Gi menegur Kwang Do yang tetap menghubunginya walau Jin Gi melarang Kwang Do menghubunginya untuk beberapa waktu. Kwang Do tak menghiraukan teguran Jin Gi, ia ingin Jin Gi mengirimnya ke Cina karena Kwang Do tak sanggup untuk bersembunyi terus.

Jin Gi bilang gara-gara kegagalan Kwang Do di RS,polisi memblokir jalur darat dan jalur pantai. Jika ada yang salah ketika Kwang Do melarikan diri,maka Kwang Do dan Jin Gi akan berakhir.

Tapi Kwang Do sudah takut karena baginya Negara sendiri sudah tak aman. Foto-fotonya sudah disebar luaskan. Jadi ia tak berani pergi ke luar negeri.

Jin Gi tetap meminta Kwang Do untuk bersembunyi terus untuk sementara waktu. Kwang Do mengancam Jin Gi,jika Jin Gi tak mengirimnya ke luar negeri dan tertangkap,maka Jin Gi akan mendapat masalah juga.

Young Hye menghirup udara segar.dalam perjalanannya,pandangannya terhenti saat melihat pasangan kakek dan nenek yang sedang menikmati kebersamaan mereka. hal itu juga yang membuat Young Hye mengingat kenangan manisnya bersama Han Joo.

Young Hye tak bisa menahan rasa sedihnya mengingat kenangan itu. sampainya di rumah,ia melihat kotak pos depan rumahnya penuh. Lalu ia mengambil surat-surat itu.ia tertegun dengan satu surat.ternyata surat itu dari Han Joo. Han Joo menulis surat itu sebelum ia meninggal.

Young Hye,masa kanak-kanakmu yang ceria. Dan masa remajamu yang indah,dan waktu yang kita habiskan bersama. Memikirkan itu saja membuat jantungku berdebar.

Bahkan bila telah sampai waktuku,tidak ada yang bisa kuberikan kepada anak-anakku. Karena itu,aku akan menghabiskan sisa hidupku bersamamu dan saling menghormati sebagai warisanku untuk anak-anak.

Aku tahu,aku belum mengatakan ini kepadamu dan mungkin aku tidak pernah bisa mengatakannya. Tapi aku akan melakukannya.Young Hye,aku mencintaimu.

Young Hye tersentuh, ia tak bisa menahan air matanya yang sudah mengalir deras. Mungkin selama ini Han Joo tidak berani mengungkapkannya secara langsung. Namun Han Joo mengutarakan perasaannya lewat tulisan yang ia kirim pada Young Hye.

Namun yang ia sesali adalah disaat Han Joo meninggalkannya,ia baru tahu perasaan Han Joo padanya. Young Hye memeluk surat dari Han Joo,berharap ia bisa lebih merasakan Han Joo yang mengatakannya secara langsung.

Baek Won juga tak bisa menyembunyikan kerinduannya pada ayahnya. Ia membuka buku tentang perikanan yang ditulis ayahnya sendiri saat dipenjara.

“lihat saja. Aku akan membangun peternakan ikan yang jauh lebih besar dari yang satu ini. dan aku akan menghasilkan banyak uang dan membiarkanmu melakukan apapun yang kau inginkan” itu janji Baek Won pada ayahnya dulu.

“itu saja sudah membuatku bahagia” Han Joo tertawa senang

“Baek Won,aku tidak ingin kau menjadi tamak. Lihatlah dibawah laut. Jika ikan merasa kenyang,mereka tidak saling memangsa, mereka tidak serakah. Mereka hidup harmoni dengan alam. Aku lebih suka kau hidup dalam harmoni dengan orang-orang disekitarmu daripada menghasilkan banyak uang.Sama seperti kau merawat adik-adikmu” Han Joo menasehati Baek Won

Hati Baek Won semakin sedih. Ia masih belum bisa mengabulkan permintaan ayahnya. Sambil menatap foto ayahnya,Baek Won berjanji akan melakukan apa yang ingin Baek Won lakukan dengan buku yang diberikan ayahnya. Dan ia juga akan menangkap penjahat yang menjauhkan ayahnya darinya.

Eok Joo menemui Jin Gi karena Jin Gi yang memintanya datang. Ia bertanya kenapa Jin Gi memanggilnya? Padahal Jin Gi sudah memutuskan hubungan kekerabatannya dengannya?

Eok Joo semakin heran saat Jin Gi menyuruh Eok Joo untuk duduk dengan sopan. Jin Gi berkata setelah Han Joo meninggal,ia mulai berpikir tentang apa yang dikatakan Eok Joo. dan Eok Joo memang benar. Dan Jin Gi merasa,Han Joo yang sudah merubahnya.

Jin Gi juga menyesali apa yang terjadi pada mereka di masa lalu dan selama ini ia tak pernah melakukan apapun untuk Han Joo.

Eok Joo semakin heran,apa Jin Gi sakit. Jin Gi berkata kalau ia ingin bersikap seperti manusia. Jin Gi mengeluarkan seamplop uang dan diberikannya pada Eok Joo. melihat uang sebanyak itu,mata Eok Joo berubah hijau. Tapi seketika Eok Joo tak terima jika Han joo menyuapnya dengan uang.

Tapi Jin Gi berkata jika uang itu untuk membantu keluarga Baek Won. jadi ia akan membiayai hidup anak-anak Han Joo melalui Eok Joo tapi Eok Joo harus merahasiakan jika uang itu dari Jin Gi. Jika mereka tahu,kebanggaan mereka akan terluka.

Dan sebagai gantinya,Eok Joo harus melaporkan segala sesuatu yang terjadi pada keluarga Baek Won. Eok Joo setuju. Setelah Han Joo meninggal,eok Joo dan Jin Gi adalah paman untuk anak-anak Han Joo.

Eok Joo membelikan banyak makanan untuk keluarganya. See Ryung meminta Eok joo untuk tidak boros karena ia sudah tidak bisa mencuri uang penjualan restoran lagi. Soo Pyo menebak pasti ayahnya mendapat rejeki nomplok. Eok Joo membenarkan tebakan Soo Pyo.

Eok joo memberikan amplop dari Jin Gi pada istrinya. See Ryung kaget saat melihat cek dengan nominal angka yang tak sedikit. See Ryung berkata ia sudah lama tak melihat Soo Pyo (Cek) seperti ini.

“kau melihatku setiap hari. apa yang salah dengan matamu?” kata Soo Pyo

“tapi kau Soo Pyo (cek) tak berguna”

See Ryung bertanya pada suaminya,cek apa ini? Eok Joo menjawab setelah Han Joo meninggal,Jin Gi berubah menjadi manusia yang sebenarnya. Dan memberikan cek itu untuk membantu membiayai keluarga Baek Won. See Ryung merayu eok Joo untuk meminta Jin Gi untuk membangun restoran untuk mereka. Eok Joo menolaknya,jika mereka membuka restoran lagi,mereka pasti akan gagal lagi.

Eok Joo meminta See Ryung bersabar karena rumah mereka akan dipenuhi uang. Bagaimana caranya? Mereka akan mengambil setengah dari biaya hidup keluarga Baek Won dari Jin Gi.

Soo Pyo hanya bisa memandangi kedua orang tuanya yang serakah seperti itu.

Ha Bin datang ke rumah Young Hye, ia melihat Young Hye tertidur di ruang tamu. Ha Bin membangunkan ibunya agar pindah ke kamar tidur. Young Hye tanya apa yang Ha Bin lakukan di rumahnya? Jika Ha Bin pulang telat itu akan membuat Jung Shim khawatr.

Ha Bin menyesal seharusnya ia tidak menentang pernikahan Young Hye dengan han Joo. Ha Bin meminta maaf,ia hanya tak ingin Young Hye menjauhinya. Dan Ha Bin akan sering datang mengunjungi Young Hye karena Young Hye saat ini dalam keadaan berduka. Young Hye hanya mengangguk mengerti.

Tiba-tiba Baek Won datang membawakan makanan. Ha Bin terkejut saat melihat Baek Won dan memanggil Young Hye dengan panggilan ibu.

“dia menikah dengan ayahku. Jadi dia ibuku” sahut Baek Won dan Young Hye juga tak keberatan jika dirinya dipanggil Ibu oleh anak-anak Han Joo.Baek Won tanya apa Ha Bin tidak keberatan?

Ha Bin menjawab tidak. ia mengira Young Hye sendirian dirumah jadi ia mampir. Baek Won membawakan makanan kesukaan Young Hye. karena Young Hye seharian tak makan. Young Hye mencicipi masakan Baek Won dan memuji masakan Baek Won sangat lezat.

Ha Bin iri dan hanya bisa menahan kesalnya.

Do Young sedang galau dan ragu untuk menghubungi Baek Won. ia tak dapat menahan rindunya pada Baek Won tapi merasa belum sanggup menghubungi Baek Won. tiba-tiba Baek won menelepon Do Young terlebih dahulu. Tapi tak ada jawaban dari Do Young.

Baek Won mengirim pesan. Apakah kau sibuk? Apa kau baik-baik saja? Kau belum meneleponku hari ini dan belum menjawab panggilanku seharian.

Baek Won menanti pesannya dibalas oleh Do Young. tapi tidak ada pesan masuk dari Do Young. Baek Won semakin khawatir.Baek Won hendak meneleponnya tapi ia ragu.

Di kantor kejaksaan,detektif Lee memberikan laporan catatan panggilan telepon dan catatan transaksi bank milik Jin Gi. Do Young bertanya apa detektif Lee sudah memeriksa pemilik nomor telepon yang ditelepon Jin Gi di hari kematian Han Joo?

Detektif Lee mengiyakan. hanya ada 2 orang yang dihubungi Jin Gi pada hari itu. salah satunya adalah Yoon Young Hye sekitar pukul 11:00. Dan satunya lagi bernama Jung Jae Hong pada pukul 11:30.

Detektif Lee juga memberikan laporan transaksi bank dan ternyata pada tanggal 29,ada transaksi dari rekening Jin Gi yang diendapkan ke rekening Jung Jae Hong.

Do Young semakin curiga dan meminta Detektif Lee memeriksa alamat dari Jung Jae Hong.dan ia meminta satu senjata api. Detektif menolak jika ia harus memberikan senjata api pada Do Young. jika memang dalam situasi berbahaya,Detektif Lee menawarkan dirinya agar bisa ikut dengan Do Young.

Do Young bilang ia akan pergi sendirian ke alamat itu.Do Young sangat yakin jika Jung Jae Hong adalah Jo Kwang Do yang menggunakan nama samaran.

Do Young datang ke sebuah apartement yang diduga alamat dari Jung Jae Hong.

Kwang Do juga kembali ke apartemennya. Dan masuk ke kamarnya dengan waspada.

Do Young sudah berada di lantai atas. Ia menuju ke sebuah kamar. Di depan kamar tersebut. Do young bersiap-siap mengeluarkan senjatanya. Ia menekan bell pintu dan berkata jika ia suruhan dari Seo Jin Gi. Pintu terbuka.

[ Bersambung ke bagian kedua ]