[ Sebelumnya di bagian pertama ]
Sinopsis Golden Rainbow Episode 37 Part 2
Baek Won menemui Jung Shim di rumah sakit. Jung Shim menasehati cucunya bahwa pertarungan ini belum selesai,Jin Gi akan memiliki banyak cara untuk merebut pantai lumpur dari tangan Baek Won. dan juga Jin Gi akan merusak unit perikanan Golden Fishery.
“aku tahu, Nek. Aku menang sekali dan dia masih akan berusaha mengambil pantai lumpur dariku”
“iya. Aku harus melakukan sesuatu tentang hal itu. sebelum aku mati. Aku akan menghancurkan dia. Lalu aku bisa mati dengan damai”
Menurut Baek Won sudah tidak ada cara lagi. Jung Shim yakin jika berusaha,pasti ada cara.Jung Shim mengatakan sesuatu pada Baek Won dengan syarat Baek won harus merahasiakannya.
“Ha Bin,ini adalah hal terakhir yang bisa kulakukan untukmu”
Baek Won menatap dalam-dalam neneknya.
Hwa Ran masih di restoran ditemani Man Won,ia dalam keadaan setengah mabuk. Tiba-tiba Hwa Ran menebak wanita yang dicintai Man Won adalah Baek Won. Man Won tidak bisa berkata apa. Melihat ekspresi Man Won,Hwa Ran tersenyum kecil ternyata tebakannya memang benar.
“aku bilang aku bisa membaca pikiranmu hanya dengan melihat wajahmu. Seandainya aku bisa lebih banya menghabiskan waktu dengannya. Aku mungkin bisa tahu lebih awal” ujar Hwa Ran lirih
“sudah kubilang,berhentilah” pinta Man won menegur Hwa Ran yang terus saja meneguk soju-nya.
Hwa Ran mengerti dengan berat hati ia akan mundur karena Baek Won adalah wanita yang hebat. Tapi jujur dalam lubuk hati Hwa Ran,ia tidak bisa melakukannya.
“aku rasa aku menyukaimu. Lebih dari yang kau kira,Man Won. aku tidak tahu apakah aku bisa menemukan pria hebat sepertimu di dunia ini. ijinlah aku disampingmu” pinta Hwa Ran dengan mata berkaca-kaca.
Man Won hanya menatap Hwa Ran tanpa menjawab permintaan Hwa Ran.
Hwa Ran hendak pulang ditemani Man Won,tapi Hwa Ran sudah dalam keadaan mabuk. Sehingga Hwa Ran berjalan terhuyung-huyung. Hwa Ran terus saja merengek tidak mau pulang malah mengajak Man won minum lagi. Man Won menolak.
Man won menghentikan taksi untuk Hwa Ran. Man Won dengan sedikit memaksa meminta Hwa Ran masuk ke dalam taksi. Tapi Hwa Ran terus saja mengigau dalam mabuknya “kau kan belum menikah? Apakah mencintai seseorang adalah kejahatan?”
“diam! Masuklah ke dalam taksi” itu jawaban yang keluar dari mulut Man Won
“aku takkan menyerah. Aku akan menyukaimu dengan caraku sendiri.asal kau tahu saja” ujar Hwa Ran. Kemudian Hwa Ran mendaratkan ciuman ke bibir Man Won. tersentak Man won terkejut.
Baek Won yang kebetulan pulang melihatnya lalu ia memalingkan wajahnya sebentar saat melihat Hwa Ran mencium Man Won. Man Won tak bereaksi.
Eok Joo tanya alasan Jin Gi memanggilnya. Jin Gi memberikan beberapa amplop berisi uang pada Eok Joo,Jin Gi tahu jika Eok Joo sedang memerlukan uang. Eok Joo tidak bisa menerimanya,Jin Gi heran dengan penolakan Eok Joo karena biasanya Eok Joo melakukan sesuatu demi uang.
“aku pikir yang kau lakukan itu demi Baek won,jadi aku memberitahu harga penawaran padanya”
“benarkah? Karena itukan kau yang ambil uang yang seharusnya diberikan kepada Baek Won?” Jin Gi sudah hafal akal muslihat Eok Joo jika berkaitan tentang uang.
Eok Joo tidak bisa mengelaknya.
“mengambil alih Golden Fishery bukanlah segalanya. Dia mungkin akan melakukan yang terbaik untuk memulihkan perusahaan. Apakah kau tahu apa yang bisa membuat Baek Won memulihkan perusahaan?”
Eok Joo menoleh Jin Gi,apa itu?
“meneruskan proyek pembiakan kerang yang kau bantu. Tapi itu akan lama membuatnya berhasil. Akhirnya perusahaan akan gagal” jawab jin Gi
Jika Eok Joo peduli dengan Baek Won,eok Joo harus memastikan perusahaan tidak akan gagal. Apa Eok Joo bisa? Eok Joo menyanggupinya.
Jin Gi memerintahkan agar eok Joo mencuri proyek kerangnya. Eok Joo awalnya menolak tapi Jin Gi membujuk Eok Joo,jika Jin Gi membeli pantai lumpur dengan harga yang baik,Baek Won bisa mempertahankan perusahaan dengan uang itu.
Eok Joo sependapat dengan alasan Jin Gi. Tap tetap saja mencuri adalah perbuatan buruk. Jin Gi berkata ini bukan pertama kalinya eok Joo melakukannya,Eok Joo beralasan jika ia sudah tak mencoba mencuri lagi.
“pikirkan tentang arah mana yang kau tuju dalam hidupmu”
Eok Joo melotot baginya itu ancaman dari Jin Gi.
Do Young menemui Chun Won dikantornya,ia menyesali tentang kekalahan Chun Won. Chun Won mengajak Do Young minum untuk menghibur diri.
“lalu apa rencana kita selanjutnya? Ayahku takkan menyerah pada pantai lumpur karena kejadian ini. dengan kondisi keuangan unit perikanan Golden Fishery mau tak mau dia harus menjual unit itu. dan kita akan membelinya”
“apa yang akan kau lakukan dengan pantai lumpur ?”
“scenario terburuk adalah kita menjualnya kepada ayahku dengan harga tertinggi. Setidaknya 2 kali lipat atau lima kali lipat,sehingga kita dapat banyak uang dari selisihnya ”
“apa scenario terbaik?”
“kita akan menjadi pemilik tanah dan memberinya ijin untuk membangun kompleks ditribusi.awalnya akan disebut joint venture”
Jadi maksud Do young adalah merebutnya? Do young tersenyum.
Tiba-tiba Tae Young datang dan berteriak pada Do Young,apa yang Do Young lakukan ? Do Young tak menggubris,lalu ia pamit pergi.
Tapi sebelum pergi,Do young membalikan badan dan mendekati Tae Young. “kau masih punya bisnis dengan penipu ini?” tanya Do young. Do Young tak membutuhkan jawaban Tae Young karena Do young langsung pergi. Dan Tae Young terus mengumpati Do Young.
Lalu Tae Young tanya pada Chun Won alasan Do young datang ke kantornya? Chun Won dengan santainya menjawab jika Do Young punya kaki jadi Do young bebas pergi kemana saja semaunya.
Tae Young marah karena pasti Do young akan datang menemui chun Won lagi. Chun Won lalu keluar kantornya tanpa mengajak Tae Young.
Chun Won ternyata ada di butiknya. Ia sedang memilih jaket untuk tae Young. Tae Young menurut saat Chun Won meminta Tae young mencobanya.
“kau tahu pantai lumpur yang akan dijual Baek Won kan?” tanya chun won memulai aksinya. “Do Young bertanya apakah aku bisa membantunya merebut pantai lumpur itu.dan ditukar untuk posisi wakil presdir dan menikah dengannya” tambah Chun Won
Tae Young kesal lalu ia tanya apa jawaban Chun won untuk tawaran dari do Young?
“aku bilang aku akan memikirkannya”
Tae Young meminta Chun won untuk menolak tawaran Do Young. Tae Young heran apa chun Won punya rencana lain? Karena sebelumnya Chun Won berhasil membujuknya untuk menjual sahamnya.
Chun Won membujuk Tae Young untuk membeli pantai lumpur itu sebelum didahului orang lain. Tae Young menolaknya. Chun Won merajuk jika Jin Gi sangat menginginkannya, jika ia dan Tae Young dapat membelinya duluan,mereka bisa menjualnya dengan harga tinggi.
“dan kita bisa menutupi kerugian yang kita buat ketika kita menjual saham” ujar Chun Won sambil membantu Tae Young mengenakan jaketnya dan wajah Chun Won juga sangat dekat dengan wajah Tae young membuat Tae Young gugup.
Chun Won menambahkan jika mereka juga bisa menutupi kerugian yang kita buat ketika menjual saham.
“tapi itu diluar kendali kita” ujar Tae Young
“jika kau memakai jaket besar ini,kau terlihat keren,tapi kau tak punya nyali” ledek Chun Won berbalik akan pergi
Tae Young merasa tersindir dan berkata “siapa bilang aku tak berani? Aku hanya mengatakan itu mungkin tak berhasil. Tapi kita akan mencoba yang terbaik” kata Tae Young meyakinkan Chun Won. Chun Won senang mendengarnya.
Chun Won menghadiahkan jaket yang ia pilih pada Tae Young dan juga mengajak Tae Young minum anggur bersama.
Mi Rim mendatangi Young Hye di rumahnya. Young Hye tanya alasan Mi Rim menemuinya. Mi Rim kesal pada Young Hye yang sebelumnya sudah merayu Kang Deok Soo dan sekarang merayu suami Mi Rim yaitu Seo Jin Gi.
Young Hye tak mengerti maksud Mi Rim,Mi Rim terang-terangan menuduh Young Hye mengincar suaminya,Jin Gi. Mi Rim yakin karena melihat Jin Gi membelikan tas bermerk pada Young Hye.
“kau harusnya lebih memperhatikannya. Aku tak tahu mengapa dia memohon untuk bertemu denganku” kata Young Hye tak mau disalahkan oleh Mi Rim
Tentu saja Mi Rim tak langsung mempercayai perkataan Young Hye, ia tanya sejak kapan Young Hye menemuinya?
Young Hye diam. Mi rim menebak pasti sudah lama. Young HYe tetap diam. Mi Rim sudah menduga pasti ada suatu yang terjadi antara suaminya dan Young Hye.
“itu sebabnya aku menyewa detektif swasta dan…” Mi Rim tak melanjutkan perkataannya karena ia sadar dan menduga bahwa Young Hye yang menyewa detektif itu kan? Young Hye yang menyuruhnya berbohong pada Mi Rim dan mengambil uang Mi Rim,bukan?
Young Hye tak mengerti maksud Mi Rim,tapi semua orang tidak seperti Mi Rim. Lalu ia bertanya pada Mi Rim bahwa Mi Rim yang sudah mengkhianati Jin Gi kan? Jika memang iya,itu artinya Jin Gi sakit hati karena Mi Rim telah selingkuh.
Jadi jangan salahkan Young Hye,jika Jin Gi meminta Young Hye untuk berkencan dan akan menyeraikan Mi Rim.jadi itu semua salah Mi Rim.
Mi Rim kesal dan menarik rambut young Hye. Mi Rim meluapkan amarahnya pada Young Hye dan mengira Young Hye sengaja menyewa detektif itu untuk merusak pernikahannya bersama Jin Gi.
Young Hye juga menampar Mi Rim. Bahkan saat Mi Rim melawan Young Hye,dengan sigap Young Hye memutar tangan Mi Rim dan menjatuhkannya ke lantai.
Young Hye hanya ingin menyadarkan Mi Rim agar memperhatikan suaminya daripada membuang-buang waktu di rumah Young Hye. Mi Rim mengeram kesakitan tapi ia masih bisa mengancam Young Hye akan membunuhnya jika Young Hye masih menemui jin Gi,suaminya.
Setelah kepergian Mi Rim dengan rasa sakit dan amarahnya,Young Hye terduduk lemas.
Mi Rim langsung menemui ibunya di RS. Jung Shim sedang menyanyikan lagu nina bobo yang biasa ia nyanyikan untuk Ha Binn kecil. Tapi sayangnya,Jung Shim menggendong sebuah bantal di depan Mi Rim. Mi Rim prihatin melihat sikap ibunya.
“ibu,seharusnya aku mendengarkanmu. Seo Jin Gi,aku terlalu mempercayainya. Aku memang bodoh. Ibu,bagaimana aku bisa hidup sekarang?” curhat Mi Rim sambil menangis
“Ha Bin,mengapa kau datang kesini sekarang?” tanya Jung Shim yang sadar akan kehadiran Mi Rim dan mengira Mi Rim adalah Ha Bin. Mi Rim heran kenapa ibunya masih dalam kondisi linglung padahal sebelumnya ibunya baik-baik saja.
Jung Shim berdiri dan berjalan ke arah pintu. Ia melongok keluar dan memastikan tak ada seorangpun. Lalu ia menghampiri Mi Rim dan memegang tangannya. “Ha Bin,dengarkan aku baik-baik. Aku akan memberikanmu 1 Trilyun won dan jangan memberitahu siapapun tentang ini. oke?”
Mi Rim sudah tak tahan dengan kondisi ibunya yang semakin parah. Jung Shim melanjutkan perkataannya “terutama kepada Seo Jin Gi. Kau harus merahasiakannya”
Mi Rim meminta ibunya untuk tidak membuatnya marah,karena ia sekarang dalam keadaan tidak mood. Tapi Jung Shim tak menghiraukan keluh kesah anaknya itu. Jung Shim kembali bersikap seperti sebelumnya,menina bobokan bantal yang ia anggap Ha Bin kecil. Mi Rim semakin sedih.
Baek Won mendengar cerita dari ibunya bahwa chun Won memilih pergi dari rumah setelah ibunya menegur Chun Won yang telah mengkhianati Baek Won. padahal Young Hye membesarkan Chun Won selama 14 tahun dengan segenap hatinya,tapi ternyata Chun Won benar-benar bukan keluarganya.
“kupikir,aku sudah melakukan segalanya untuknya. Aku tak tahu mengapa dia begitu serakah”
Young Hye merasa Chun Won adalah putrinya yang tak tahu diri. Ia sudah menganggap Chun Won sebagai putri kandungnya. Tak apa baginya jika Chun Won menyalahkan Young Hye tapi Chun Won tak merasa kasihan pada Baek Won.
Baek Won memegang tangan ibunya seolah ia tahu perasaan Chun Won “ dia menjalani hidupnya sebagai Ha Bin selama 14 tahun. tapi ia harus melepaskannya karena diriku. Mungkin itu yang membuatnya sedih. Suatu hari dia akan memahamimu”
Young Hye mengerti lalu ia balik tanya pada Baek Won,apa Baek Won baik-baik saja? Baek Won tanya tentang apa? Young Hye mengatakan tentang melupakana Do Young?
Itu bukan sesuatu yang mudah dilupakan bagi Baek won. Young Hye memahami Baek won karena ia juga pernah mengalaminya. Young Hye merasa Man Won memiliki perasaan pada Baek won. Baek Won tercengang,apa Man Won yang memberitahu ibunya?
Young Hye juga tak kalah terkejutnya. Young Hye tanya apa Baek won sudah tahu? Tapi Baek won tak ingin ibunya membahas hal itu. Young Hye mengerti ada sesuatu yang membuat Baek Won bingung.
“aku sudah melalui hal yang sama. Aku pikir,pada awalnya Han Joo sebagai saudara kandungku. Setelah kami lari dari pantai asuhan yang sama dan mulai hidup bersama. Aku tidak pernah menganggapnya sebagai pria. Bagitu aku tahu dia menganggapku sebagai wanita,aku merasa takut dan jijik. Dan karena itu,biarpun aku tahu perasaannya. Aku memilih ayahmu (Deok Soo).
Tapi waktu berlalu. Tidak menerimanya membuat hatiku sakit. Dan lebih sakit lagi mengetahui bahwa Man Won seperti ayahmu (Han Joo). Ha Bin,aku tak ingin kau menyesal seperti aku”
Mata Baek won memerah mendengar nasehat ibunya. Ia bimbang dengan perasaannya sendiri.
Jin Gi melihat Mi Rim sedang duduk resah di kamarnya. Jin Gi tanya apa Mi Rim masih marah padanya tentang Tae Young?
Mi Rim melototi suaminya. Jin Gi beralasan jika ia berbuat demikian pada Tae Young karena Tae Young dan Chun Won bekerja sama untuk membalasnya.
“kau akan dihukum suatu hari nanti” ujar Mi Rim menatap penuh amarah pada Jin Gi. Jin Gi menatap bingung. Mi Rim sudah tak tahan lagi,ia mengutarakan kekesalannya karena penyakit ibunya semakin parah semenjak Jin Gi mengirim ibunya ke panti jompo.
“mengapa kau membawa masalah ini lagi? ini sudah selesai” bentak Jin Gi
Apanya yang selesai? Ibunya sekarang mengira Mi Rim adalah Ha Bin bahkan ibunya mengatakan jika ia masih memiliki 1 Trilyun won setelah mewariskan semua hartanya pada anak dan cucu Jung Shim. dan uang 1 trilyun itu akan diberikan pada Ha Bin. Apa ini semua sudah selesai?
Mi Rim kesal dan memilih keluar kamar. Jin Gi tak percaya dengan kata-kata Mi Rim tentang Jung Shim masih punya uang 1 Trilyun won. ia menganggap mertuanya itu sudah benar-benar tak waras.
Kemudian wajahnya berubah serius menanggapi ‘1 Trilyun won’ itu.
Eok Joo mengendap-ngendap masuk ke rumah Baek won. ia langsung mengoperasikan computer Baek Won yang ada di ruang tamu. Tak ada siapapun yang melihatnya sehingga Eok Joo dengan mudah meng-copy semua data di computer milik Baek Won.
Tiba-tiba Shin Won melihat Eok Joo di depan meja computer. Shib Won curiga apa yang dilakukan Eok Joo disana. Eok Joo beralasan jika ia ingin menonton iklan restoran mereka di internet. Sebelum Eok Joo pergi,ia langsung mencabut flashdisk-nya di depan Shib won.Shib Won semakin curiga.
No comments:
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian