Sinopsis Golden Rainbow Episode 40 Part 2
[ Sebelumnya dibagian pertama ]
Baek Won sedang dalam tidak mood untuk menyantap makanan,Shib Won melihatnya menasehati Baek Won untuk mengikhlaskan kepergian neneknya. Soo Pyo yang kebetulan bersama keluarganya makan di rumah Baek Won sangat kasihan melihat hidup Baek Won begitu dramatis. Baek Won datang disaat Golden Fihsery terpuruk.
See Ryung juga menambahkan ayah Baek Won meninggal,Baek Won pernah diculik,ayah angkatnya meninggal dan sekarang neneknya. Begitu menyedihkan hidup Baek won. Baek Won mendengarnya juga merasa miris menghadapi hidupnya sendiri. Tanpa sadar ia meneteskan air mata.
Eok Joo menasehati istrinya yang sangat keterlaluan. Young Won meminta kakaknya untuk tidak khawatir karena Baek Won masih memiliki adik dan keluarga lainnya.
“aku bisa bertahan seperti sekarang karena keluargaku disini.kalau bukan karena kalian,aku pasti sudah menyerah”
Eok Joo berkata jika Jin Gi benar-benar sangat mengerikan. Mungkin setelah kematian Ny Kang,Jin Gi bisa memiliki segalanya.
“aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi” ujar Baek Won
“kau punya rencana?” tanya Young Won
Jika Baek Won punya rencana,Man Won ingin Baek Won memberitahunya. Mereka semua perlu tahu rencana Baek Won. Baek Won mengatakan sebaiknya Man Won tak perlu tahu karena ia akan mengurusnya sendiri. Man Won emosi,ia tak peduli dengan kematian Jung Shim,yang ia inginkan adalah kematian Jin Gi yang telah membunuh ayah mereka. bagaimana bisa Man Won tidak peduli dan bagaimana bisa Baek Won bertindak sendirian?
Baek Won mengatakan akan memberitahu Man won nanti dan sekarang bukan waktu yang tepat. Man Won kesal dan berkata ia sekarang adalah kepala keluarga jika Baek won masih keras kepala,ia akan mengurusnya sendiri. Man won tak menghabiskan makanannya dan langsung pergi.
Young Won membenarkan perkataan Man Won,ia juga perlu tahu rencana BaekWon,mungkin ia bisa membantu Baek Won.
Tae Young pulang ke rumah dalam keadaan mabuk. Ia melihat ibu,ayahnya dan Do Young sedang makan malam di ruang makan. Tae Young langsung emosi karena ayahya dan Do Young bisa makan dalam keadaan seperti ini. Mi Rim menasehati Tae Young untuk segera tidur tapi Tae Young menolak dan menjawab ia tidak bisa tidur.
“seo Jin Gi,kau tak dengar?” tanya Tae Young yang masih melihat Jin Gi makan dengan santai. Jin Gi hanya menjawab agar Tae young tutup mulut. Tae Young langsung emosi dan menegur ibunya yang masih bisa makan bersama Seo Jin Gi. Tae Young membenarkan tuduhan Baek Won untuk Jin Gi. Jika saja Jin Gi tak mengirim neneknya ke pantai jompo dan menyuntikan obat-obatan ke tubuh neneknya,pasti neneknya tidak akan cepat mati. Tae Young memaki Jin Gi sebagai pembunuh neneknya.
Do Young mencoba menenangkan Tae Young tapi kemarahan Tae Young semakin memuncak saat melihat Do young. Tae Young juga memaki Do Young. Jin Gi tak ingin mendengar amarah Tae Young dan meminta istrinya untuk menghentikan amarah Tae young.
Tae Young kesal dan memecahkan semua barang di atas meja makan. Ia menangis dan memanggil neneknya. Mi Rim turut sedih melihat Tae Young yang benar-benar merasa kehilangan neneknya.
Jin Gi masuk ke ruangannya. karena ia tak terima dengan makian Tae Young,ia meminta Do Young untuk menangkap Tae Young soal kasus penjudian yang dilakukan Tae Young di masa lalu. Do Young menyarankan ia bisa menangkap Tae young kapan saja tapi Tae Young bukan hal penting yang harus dibereskan.
“kau sudah lihat di pemakaman,Baek Won sangat memusuhimu. Dia mungkin akan mengadakan pertemuan dengan pemegang saham utama dalam waktu dekat.dia memiliki 32% saham”
“dengan saham perusahaan yang aku miliki sekarang,aku bisa membela diri.aku harus memastikan Chun won di puhak kita. Jadi segerakan pernikahanmu”
Do Young tercengang,ini diluar dugaannya. Tak mungkin ia melaksanakan pernikahan dengan Chun Won,karena ia sedang dalam berduka. Jin Gi tak mempermasalahkannya karena Jung Shim sudah meninggal dan mereka bisa mengabaikan orang-orang yang menentang pernikahan do young dengan Chun Won. dan dipastikan Chun Won akan berpihak padanya jika sudah menikah dengan Do Young.
“baiklah” Do young setuju. Lalu bagaimana dengan CEO Oh? Jika sampai Tn Oh berpihak pada Baek won,mereka tetap saja kalah.
“aku akan mengurusnya. Aku perlu menemukan uang 1 trilyun won itu.itu sekarang ada di tangan Baek won. jika aku bisa mendapatkannya,semua akan berakhir”
Baek Won berada di luar gedung perusahaan Golden Fishery. Perusahaan yang dibangun neneknya begitu besar. “nenek,jangan khawatir. Aku akan mengambil kembali Golden Fishery.dan aku akan membalas mereka yang telah meninggal membantu kita”
Keesokan paginya,Do young melakukan hal yang sama. Ia sedang menatap gedung besar di depannya. “nenek,apapun yang terjadi. Aku akan menepati janjiku. Aku akan mempertaruhkan segalanya untuk membantu Baek Won”
Do young mengubah nama kepemilikan pantai lumpur atas nama ayahnya. Tentu tanpa persetujuan Jin Gi,Jin Gi baru saja mengetahuinya setelah mendengar dari Do Young. Do Young sudah memikirkan semalam untuk hal itu,ia merasa aka nada hal yang buruk terjadi. Apalagi ia dan Jin Gi sudah mengkhianati Tn Oh,jadi Tn Oh pasti sudah tak mempercayai Jin Gi lagi.
“aku bilang aku akan mengurusnya”
“kau tidak pernah tahu apa yang dipikirkannya. Kita perlu mempersiapkan diri untuk hal yang terburuk.kalau yang terburuk terjadi,kau akan kehilangan kendali perusahaan.dia juga bisa mengambil pantai lumpur darimu.untuk mencegah hal itu,kita perlu mengubah ke namamu”
“tapi itu termasuk penggelapan,aku membeli pantai lumpur dengan uang perusahaan”
DO Young menyarankan untuk membuat dokumen palsu dan menemukan 1 trilyun won. dan kemudian mereka bisa menebus kerugian seperti saat sebelumnya. Jadi mereka perlu mempersiapkan diri untuk keadaan darurat.
“jika Baek Won mengambil kendali perusahaan,rencanamu untuk pembangunan Cluster perikanan akan berakhir”
Jin Gi mendesah panjang. Jin Gi mendapat telepon dari seorang yang bernama Yoshida dari Jepang. Ia datang dan menemui Jin Gi,Tn Yoshida melihat proyek Cluster perikanan milik Jin Gi dan merasa tertarik. Jin Gi tak menyangka berita proyeknya sudah terdengar sampai ke Jepang. DO Young melirik tajam ayahnya.
Perusahaan milik Tn Yoshida berencana untuk membangun pelabuhan utama yang menghubungkan China dan Jepang. Jadi perusahaannya ingin menginvestasikan uang pada proyek yang dikerjakan Jin Gi. Tn Yoshida menyampaikan bahwa atasannya ingin sesegera mungkin untuk melakukannya jadi ia tak bisa berlama-lama di Korea.
Tapi sayang sekali,Jin Gi menolak tawaran Tn Yoshida. Dengan alasan tak memerlukan bantuan dari perusahaan untuk pengembangan proyeknya.
“kau tidak perlu dana?” tanya Tn Yoshida memastikan. Jin Gi mengiyakan,ia tidak butuh bantuan Tn Yoshida,tapi jika ia perlu bantuan Tn Yoshida,ia akan menyampaikannya.
“dia menolaknya?” tanya Young Won pada Tn Yoshida. Dan ternyata Tn Yoshida adalah suruhan Young Won. Sekretris Young Won bertanya darimana Young won mengenal Tn Yoshida?
Young Won menjawab bahwa ia meminta bantuan sedikit ayahnya. Karena tak mungkin bagi Young won terlibat pasti Jin Gi akan curiga. Young Won berpesan jika Jin Gi menelepon Tn Yoshida,Tn Yoshida harus bisa membuat Jin Gi melakukan pinjaman jangka pendek.
Young Hye mendengar rekaman yang sengaja ia rekam saat bertemu dengan detektif Jung Jae Hong.
“aku tertangkap oleh Seo Jin Gi dan aku sangat takut. Tapi dia malah menawarkan kesepakatan. Dia memintaku untuk merayu istrinya dan dia akan membayarku. Dan aku menggodanya ( Mi Rim)”
-Flashback-
“Nyonya,kau perlu mengucapkan terima kasih. Aku yakin hubunganmu dengan Seo Jin Gi selamat karena aku” ujar Jung Jae Hong saat bertemu Young Hye dan saat itu Young Hye berpura-pura agar Jung Jae Hong menyelidiki Seo Jin Gi.
Young Hye tak mengerti maksud Jung Jae Hong. Jung Jae Hong menjelaskan bahwa saat itu Jin Gi memintanya untuk menceritakan alibi palsu agar ia bisa pergi bersama Young Hye. saat itu ia hampir ketakutan,ia pikir Mi Rim datang menemui Jung Jae Hong tapi ternyata dugaan Jung Jae Hong salah,yang datang adalah seorang paksa yang sedang menodongkan pistol ke arahnya. Tentu saja itu disaat Do Young mendatangi apartement Jung Jae Hong yang ia kira adalah Jo Kwang Do.
Tapi Jung Jae Hong tidak tahu nama pria itu yang tak lain adalah Do Young.
-flashback end-
“alibi? Mengapa ia melakukan itu?” gumam Young Hye masih bingung dengan cerita Jung Jae Hong. “pada waktu itu kami belum saling bertemu. Siapa pria dengan pistol itu?”
Eok Joo menemui Jin Gi di kantornya. Jin Gi sedang membersihkan tongkat Golf kesayangannya. Eok Joo datang dengan wajah yang tak seperti biasanya. Ia tanya alasan jin Gi memintanya datang?
Jin Gi meminta Eok Joo untuk melakukan sesuatu. Sebagai imbalannya,Jin Gi menjamin Eok Joo tidak perlu mencari uang seumur hidup. Eok Joo tak tahu apa yang Jin Gi inginkan tapi ia menolak untuk melakukannya. Mengapa?
Karena kejadian sebelumnya saat eok Joo mencuri data di computer Baek Won,keluarga Baek Won mengucilkan Eok Joo sekeluarga dan eok Joo tak ingin itu terjadi lagi.
“Chun Eok Joo,aku pikir kau melakukan apa saja demi uang.ada apa denganmu?” tanya Jin Gi tak percaya dengan penolakan Eok Joo.
“jangan perlakukan aku seperti itu. aku telah menghabiskan setengah dari hidupku bersama Han Joo.aku suka uang tapi aku setia dengannya”
Jin Gi masih tak menyangka Eok Joo semudah itu mengkhianatinya. Eok Joo tanpa pamit langsung hendak pergi tapi Jin Gi memukul eok Joo menggunakan tongkat golf.
“kau setia pada Han Joo tapi tidak padaku?” Jin Gi geram. Ia sudah membiarkan orang yang tak berguna seperti Eok Joo hidup. Ia juga sudah memberikan pekerjaan pada Eok Joo,dan membiayai hidup Eok Joo dengan mengatasnamakan biaya hidup Baek Won. “dan kau sekarang menghianatiku?”
Eok Joo ketakutan. Ia berkata ia tak akan mengabaikan Jin Gi lagi. apa Eok Joo pikir,Jin Gi tak berani membunuhnya? Jin Gi berkata ia tidak akan pernah dihukum jika membunuh Eok Joo. mengapa? Karena ia memiliki kekuatan dan tidak ada yang peduli jika manusia sampah seperti Eok Joo mati di jalanan.
“baiklah. Aku akan melakukan apapun” kata Eok Joo. Jin Gi menasehati Eok Joo untuk tidak berlagak seperti Han Joo,Han Joo mati karena tidak mendengar perkataannya.
Chun Won menemui Do young. ia mengatakan ia sudah berhari-hari tidak bisa tidur, ia meminta nasehat Do Young,apa yang harus ia lakukan?
Do Young mengatakan Chun Won sudah mendengar permintaan nenek jadi Chun won harus membantu Baek Won. Chun Won tahu yang ingin Do Young lakukan,menendang Jin Gi keluar dari perusahaan,mengungkap kebenaran tentang kematian Han Joo dan mengirim Jin Gi ke penjara.lalu selanjutnya? Do Young diam.
“kau akan memberikan perusahaan kepada Baek Won. lalu…apa yang terjadi pada kita?”tanya Chun Won. “apakah kau ingin menikah denganku?”
“aku belum benar-benar berpikir tentang masa depanku. Tidak. mungkin aku tidak memiliki masa depan”
Meskipun Do Young tidak bisa bersama Baek Won,Do Young pasti terus memikirkannya. Lalu dirinya apa? Baek won mendapatkan Golden Fishery dan cinta Do Young. lalu apa yang Chun Won dapatkan dari jerih payahnya?
“apakah kau masih ingin mengambil alih perusahaan? Apakah kau masih menginginkan Golden Fishery?”
Chun Won mengiyakan. apa itu buruk? Do Young tak tahu bagaimana Chun won menjalani hidupnya? Ia meninggalkan ayah kandungnya,ayah dan ibu angkatku dan semua hanya untuk itu semua.”tapi,apa yang bisa kudapatkan?”
“kau sudah mendapat cukup banyak. Tapi kau tidak puas. Itulah mengapa kau menjadi seperti ayahku. Katakanlah kau bekerja keras dan akhirnya sampai puncak. Lalu apa? Kau pilih. Apakah kau ingin melalui jalan ayahku atau jalan Baek Won?”
Chun Won meneteskan air mata. Kepuasan dalam diri dan hatinya memang tidak cukup.
Baek Won menemui Jin Gi dan mengabarkan jika minggu depan akan diadakan rapat. Pasti Jin Gi sudah tahu alasannya. Jin Gi tersenyum,apa Baek Won datang untuk mengajaknya perang? Baek won mengiyakan. karena Jin Gi tak layak duduk di kursi Presdir. Baek Won berencana untuk mendapatkan kembali Golden Fishery demi mendiang neneknya.
Jin Gi masih menganggap remeh Baek Won sebagai gadis yang dulunya hanya membiakan iakn dan sekarang mewarisi kekayaan dari neneknya. Sepertinya Baek Won tidak takut apa-apa sekarang. Baek Won tak terima dianggap remeh oleh Jin Gi karena neneknya dulu juga membiakan ikan dan membangun perusahaan ini.
“lalu kau merebutnya. Dan sudah saatnya untuk mengembalikan semuanya ke tempat yang benar”
Man Won datang menemui Hwa Ran. Tentu Hwa Ran senang tapi ia heran kenapa Man Won datang karena seharusnya Man Won berada di lokasi konstruksi. Man won diam dan menatap lama Hwa Ran.
“sayangku,ada apa?” tanya Hwa Ran canggung. “apakah kau menyesal menjadi pacarku?”
“kau sangat menyukaiku bukan?” tanya Man Won. Tentu saja,Hwa Ran tak perlu mengatakannya lagi. “apakah kau yakin perasaanmu tidak berubah walau kita berjauhan?”
“tentu saja. Meskipun kau berada di Andromeda…” jawab Hwa Ran (Chun Song Yi banget. Haha) lalu Hwa Ran sadar dan tak mengerti maksud Man Wan. Ia tanya apa Man Won membuat masalah dengan teman-teman preman lama Man Won?
Man Won menjawab tidak. lalu apa? Hwa Ran sedih seolah-olah Man Won akan pergi jauh dan meninggalkannya. Man Won memeluk Hwa Ran.
Man Won berada di sebuah parkiran. Ia sedang menguntit Jin Gi. Ia juga sudah mempersiapkan pisau di balik jaketnya. Man Won hendak mendekat tapi do Young menghalanginya.
Do young melihat pisau yang dibawa Man won dan ia langsung tahu jika Man Won hendak melakukan sesuatu pada ayahnya.
Lalu Do young mengajak Man Won bicara di kantornya. Apa yang Man Won lakukan?
Man Won bilang jika Baek Won memberitahunya bahwa Jin Gi yang telah membunuh ayahnya,Han Joo. ia tidak bisa membiarkan Jin Gi hidup. Ia akan menyeret Jin Gi dan membuat Jin Gi mengakui semuanya di depan makam ayahnya.
“kau pikir dia akan mengaku?” tanya do Young. “kau tidak tahu seperti apa dia? Itu hanya akan menyakitimu”
“aku tak peduli. Bagiku,lebih penting mengungkap kebenaran tentang kematian ayahku”
Do Young yang akan melakukannya. Man Won tak percaya pada Do Young karena Jin Gi adalah ayah Do young. DO Young meyakinkan jika ia bisa melakukannya meskipun Jin Gi adalah ayahnya. Karena DO Young sudah mempertaruhkan segalanya demi Baek Won.
Yang penting sekarang adalah menemukan bukti yang dapat membuktikan kesalahannya. Bahkan jika Man Won mendapat pengakuan Jin Gi dengan kekerasan,Man Won tetap tidak bisa menangkapnya.
“bagaimana kita bisa menemukan bukti? Apakah bukti itu ada?”
Jin Gi mengajak Tn Oh minum bersama. Tn Oh heran melihat sikap Jin Gi yang berubah. Jin Gi meminta maaf karena kekasarannya pada Tn Oh. Jin Gi sadar ia suda bersama Tn Oh selama 30 tahun tapi tak pernah memperhatikan sahabatnya itu.
Ia mendapat tekanan di pekerjaannya jadi ia marah pada Tn Oh saat Tn Oh menginginkan posisi itu. tapi sekarang ia bernafas lega,karena Jung Shim sudah tua. Jadi sudah waktunya untuk mengurus sahabat lamanya.
“apakah kau akan mengabulkan keinginanku?” tanya Tn Oh
Jin Gi mengiyakan. ia akan memberikan jabatan CEO unit Golden Fishery pada Tn Oh. Dan juga Tn Oh boleh menyimpan saham miliknya atas nama Tn Oh sendiri. Tn Oh tahu maksud Jin Gi,ia sudah mendengar jika Baek Won akan mengadakan rapat dengan pemegang saham minggu depan. Pasti Jin Gi takut jika Tn Oh berpihak pada Baek Won. Jin Gi tak membantahnya karena Tn Oh pasti sudah tahu kelemahannya. Jadi Jin Gi meminta kesempatan pada Tn Oh.
“lalu apa yang akan terjadi pada pernikahan putriku dan putramu? Apakah kau masih menentangnya?” tanya Tn Oh
Jin Gi menjawab ia setuju saja jika masing-masing anak mereka menginginkannya. Tn Oh senang. Ini semua akal-akalan Jin Gi.
Tn oh kembali ke rumah dalam keadaan mabuk. Tiba-tiba seorang pria memukulnya dari belakang hingga Tn Oh jatuh pingsan. Sampainya di tengah hutan,pria itu membangunkan Tn Oh dari pingsannya. Tn Oh kaget ada 3 orang pria tak dikenal. Salah satu dari mereka adalah Man Won.
“mengapa kau melakukan ini padaku? Apa yang kau inginkan dariku?” tanya Tn Oh saat melihat salah satu dari mereka membawa sekop. Seolah ia tahu sekop itu digunakan untuk menguburnya.
“dimana gelas itu? gelas dengan sidik jari yang kau bawa dari rumah Jo Kwang Do?dimana gelas itu? tanya Man won
“seo Jin Gi yang mengirim kalian bukan?” tanya Tn Oh mengira Man Won adalah suruhan Jin Gi. Man Won tanya sekali lagi tapi Tn Oh tetap tak mengatakannya sehingga Man Won menendang Tn Oh. Man Won menyuruh anak buahnya untuk menggali kuburan untuk Tn Oh.
“oh Kwang Hyuk,apa kau ingin dikubur hidup-hidup sebelum melihat putrimu menikah?
Tn Oh ketakutan. Saat Man Won lengah Tn Oh kabur. Anak buah Man Won mengejarnya tapi Man Won menghentikan anak buahnya dan membiarkan Tn Oh kabur.
Apa benar Man Won suruhan Jin Gi? Atau inisiatif Man Won sendiri saat mendengar cerita dari Do Young. tentu tidak. Man Won langsung menelepon Do Young.
“aku sudah melakukan apa yang kau perintahkan? Mengapa aku harus melepaskan dia jika ia memiliki bukti? Jika aku memaksanya sedikit lagi. aku pikir aku bisa menemukan bukti itu” kata Man Won
“tidak. jika kau melakukannya. Kau akan terluka. Kita bisa menemukan bukti itu nanti. Ada sesuatu yang bisa ia lakukan bagi kita sebelu melakukan itu. dengarkan saja aku”
“jika kau merencanakan sesuatu yang lain. Aku akan membunuhmu” ancam Man won
Rapat pemegang saham sedang berlangsung. Baek Won menyampaikan suatu di depan para pemegang saham. Alasan ia mengadakan rapat untuk mencopot jabatan Seo Jin Gi dari kursi Presidr Golden Fishery. Jin Gi mendengarnya tak terlihat cemas. Alasan Baek Won untuk mencopot jabatan Jin Gi tak semata-mata untuk mengambil alih perusahaan neneknya melainkan Jin Gi sudah menggelapkan dana perusahaan.
Tapi Jin Gi membantahnya,jika ini tentang penjualan unit perikanan Golden Fishery,itu sudah diketahui dari pemegang saham utama. Dan juga ia meminjam sejumlah dana perusahaan utnuk membeli pantai lumpur. Dan ia sudah melunasinya dengan menjual saham pribadinya.
Tapi itu semua adalah menurut Jin Gi. Menurut Baek Won,Jin Gi sudah mengabaikan aturan perusahaan. Lalu Baek Won menyampaikan akan diadakan voting untuk mencabut posisi Seo Jin Gi. Do Young langsung mengajukan penolakan voting itu. Do Young berhak karena ia juga salah satu sebagai pemegang saham utama.
Tiba-tiba Mi Rim membuka suara dan setuju jika Jin Gi turun dari jabatannya sebagai Presidr. Ia memihak Baek Won dengan sahamnya 4%. Jin Gi tercengang.
“aku juga setuju dengan Kim Baek Won” Tn Oh membuka suaranya. Jin Gi semakin terkejut. Tn Oh mendukung Baek Won dengan sahamnya 10%.
Lalu bagaimana dengan Chun Won?
[ Bersambung ke bagian ketiga ]
Komentar :
Kepintaran dan kelicikan Jin Gi tak harus dilawan dengan kekerasan tapi dengan kecerdikan seperti otak Do Young. tentu saja Tn Oh berpihak pada Baek Won karena Tn Oh mengira JinGi mengkhianatinya dan mencoba membunuhnya untuk mendapatkan bukti kematian Jo Kwang Do.
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian