Sinopsis Looking
Forward to Romance Episode 1-part 2
“atur jarak
antara tubuh. Masalah dalam hubunganmu selalu terjadi pada awal hubungan itu
dimulai kan?”
Jin
Guk dan Yeon Ae sedang berkencan menikmati pemandangan. Jin Guk ingin memegang
tangan Yeon Ae tapi ia belum berani.
Bahkan Jin Guk tak bisa menahan dirinya karena melihat kecantikan Yeon ae.
Akhirnya
Yeon Ae memberanikan dirinya untuk menggandeng tangan Jin Guk. Betapa senangnya
Jin Guk.
“lagi-lagi topic
‘kekuasaan’membosankan”.
Yeon Ae sedang berada di dalam kereta bawah tanah.
“ya sudah kalau
begitu,aku juga bosan. Kebetulan sekali” Ki Dae juga berada dalam kereta bawah
tanah.
“kembalikan
uangku”
“bukankah kau
bilang topic ‘kekuasaan’ itu membosankan? Kenapa sekarang menggunakan cara ini
untuk menunjukkan kehebatanmu?”
Yeon
Ae tersenyum membaca balasan pesan dari Ki Dae. Namun ia tersadar kalau ia
sekarang berada di kereta bawah tanah. Ia ingat apa yang terjadi sebelumnya di
kereta bawah tanah,saat itu ia hampir ketahuan kalau ia adalah gadis octopus.
“ada masalah
besar. Aku sekarang berada di dalam kereta bawah tanah”
“ada masalah apa
memangnya? Aku juga sedang berada di kereta bawah tanah”
“aku tidak bisa
naik kereta bawah tanah. Aku merasa seperti sedang dipelototi oleh orang-orang
yang berada di sekitarku”
“penyakit apa
lagi ini?”
“bukan begitu.
Gara-gara masalah video itu. bagaimana ini?”
“tunggu dulu.
Lantas kenapa kau bisa naik kereta bawah tanah?”
“tidak tahu. Aku
juga tidak tahu. Gara-gara kau. Keasyikan chatting denganmu jadi…”
“dengan kata
lain,saat chatting denganku tidak ada masalah apapun. Sekarang kau juga sedang
mengobrol denganku kan? Kau sedang mengobrol denganku. Kau tidak sendirian.
Lihat ke sekelilingmu perlahan-lahan. Ada orang yang memeprhatikanmu? Tidak ada
kan? Mau mendengar music?”
Yeon
Ae melihat ke sekelilingnya dan tidak ada orang yang memperhatikannya.
Kebanyakan orang-orang di dalam kereta itu sedang sibuk dengan ponsel
masing-masing.
Cha
Ki dae mengirimkan sebuah lagu ke Yeon Ae. Agar ia terlihat lebih nyaman berada
di dalam kereta.
Mereka
berdua mendengarkan lagu yang sama. Seakan mereka dekat dan bersama-sama
mendengarkan lagu itu.
“bagaimana?” tanya Ki Dae ingin tahu
perasaan Yeon Ae saat mendengarkan lagu itu
“lumayan”
“masih mau
meminta uang dikembalikan? Harusnya aku meminta kenaikan tariff”
Mereka
berdua benar-benar menikmati lagu itu.
Do
Gyeong bertanya pada Yeon Ae tentang konsultasi cintanya? Kau berhasil
menemukannya?
Yeon
Ae tak mengerti maksud temannya itu. Do Gyeong mengatakan kenapa Yeon Ae tidak
menceritakan tentang Jin Guk padanya.
Yeon
Ae berkomentar tentang Jin Guk karena dia adalah pria yang sederhana dari semua
cowok yang ia pernah pacari. Do Gyeong juga memberitahu Yeon Ae bahwa Jin Guk
kuliah di fakultas kedokteran gigi.
Yeon
Ae tak tahu mengenai hal itu.
Sae
Rom sedang berkumpul dengan teman-temannya.ia ingin memperkenalkan Ki Dae pada
teman-temannya. Ia memuji pacarnya,Ki Dae yang lulusan dari fakultas kedokteran
gigi. Dan dia sangat sederhana.
Salah
satu temannya bertanya,bukankah Ki Dae berasal dari keluarga yang begitu jauh
denga keluarga Sae Rom?
Sae
Rom membenarkan. Kalau sampai mereka menikah,keluarga yang seperti itu
sangatlah serasi. Pergi ke pasar dan melayani mertua bukankah sangat cocok pada
dirinya.
Dan
temannya juga bertanya bagaimana wajah pacar Sae Rom?. Sae Rom menjawab tidak
memalukan untuk dibawa jalan.
Ki
Dae sudah datang tapi ia tidak langsung masuk,ia mendengar perbincangan mereka
diluar.ia tersenyum mendengar perbincangan Sae Rom teman-temannya. Tersenyum
tak suka.
Sae
rom heran karena Ki Dae belum datang dan tidak lama Ki Dae masuk dan bergabung
dengan Sae Rom dan teman-temannya.
Teman-teman
Sae Rom langsung memuji Ki Dae yang begitu tampan. Ki Dae hanya tersenyum
menyikapinya. Ki dae berusaha bersikap ramah pada teman-temannya Sae Rom.
Jin
Guk sedang di kantin di temani Shim Eun Ha dkk. Aku tidak tahu namanya jadi aku
menyebutnya Shim Eun Ha (efek Monstar).
Shim
Eun Ha dkk memuji Jin Guk. Yeon Ae dan Do Gyeong juga sedang di kantin
menyaksikan Jin Guk dikerumuni para mahasiswi. Wajah Yeon Ae terlihat tak suka.
Do
Gyeong berkomentar bahwa Yeon Ae berpacaran dengan Jin Guk tapi tidak tahu
kalau pacarnya itu kuliah di fakultas kedokteran gigi. Yeon Ae beralasan kalau
ia melihat penampilan Jin Guk terlihat seperti mahasiswa fakultas Teknik.
Do
gyeong memanas-manasi Yeon Ae kalau Jin Guk adalah pria yang mudah di dekati
karena dia terlihat sederhana. Ia bisa memberikan rasa nyaman.kemungkinan besar
dia adalah pria yang sangat hangat.
Yeon
Ae mengangguk mengerti.Jin Guk melihat Yeon Ae berdiri tak jauh darinya lalu ia
memanggil Yeon Ae. Yeon Ae mendekati Jin Guk dan memilih bergabung dengan Jin
Guk.
Salah satu mahasiswi memuji Yeon Ae yang begitu beruntung berpacaran dengan Jin Guk. Ternyata Shim Eun Ha dkk merayu Jin Guk untuk mentraktir mereka minum-minum karena Jin Guk bisa berpacaran dengan primadona kampus seperti Yeon Ae.
Yeon
Ae tersipu mendengarnya. Salah satu teman Shim Eun Ha juga bertanya,kenapa Yeon
Ae belum lulus-lulus kuliah?
Yeon
Ae menjawab kalau ia ambil cuti beberapa semester terus ia kerja. Do Gyeong
melanjutkan kalau lebih gampang mencari kerja dengan status mahasiswi.
Yeon
Ae membenarkan dan ia berkata kalau sudah waktunya ia harus lulus juga keran
ini semester terakhirnya.
Dan
ia juga geram karena temannya Eun Ha terus memojokkan dirinya dan bertanya
apakah Yeon Ae mau menikah?. Yeon Ae menyangkalnya kenapa ia buru-buru menikah.
Dan lagi-lagi temannya Eun Ha meledek kalau usia Yeon Ae sudah tidak muda lagi
jadi sudah saatnya Yeon Ae memikirkan berumah tangga.
Jin Guk termasuk kriteria
yang lumayan untuk dijadikan calon suami.
Kalian sedang
mengejekku perawan tua yang mata duitan ya?. Yeon Ae tersenyum kesal dan menyangkalnya. Jin Guk
terlihat tak enak hati.
“ada apa memangnya? Dulu dia sama sekali
tidak di anggap. Setelah menjadi pacar orang. Kenapa mendadak dia jadi
terkenal?bisa saja aku berpikir di mata lelaki sederhana hanya ada aku seorang”.
Yeon Ae memulai mengirim pesan pada Ki Dae setelah dari kantin.ia berada di
lantai 2 kampusnya.
“sederhana? Tahukah kau seberapa susahnya
sederhana itu? bukankah kalian para wanita suka menilai dari fisik tubuh,karakter,latar
belakang dan gaji? Dengan terpenuhinya semua itu maka seseorang pria dinilai
sederhana”
Yeon
Ae heran kenapa Ki Dae harus marah. Tiba-tiba ia melihat Jin Guk di halaman
kampus dan berniat memanggilnya tapi sudah keduluan oleh temannya Shim Eun Ha
yang memanggil Jin Guk.
temannya
Eun Ha mengajak Jin Guk ntuk ke club mala mini. Yeon Ae penasaran apa yang
mereka bicarakan. Wajahnya kesal dan cemburu. Lalu ia menelepon Jin Guk dan
mengajak Jin Guk untuk pergi nonton. Jin Guk menolaknya karena ia sedang ada
janji lalu ia menutup teleponnya. Yeon Ae bertambah kesal.
“sadarlah
sedikit. Jaga jarak dengannya”
Yeon Ae merasa Ki Dae disampingnya.
“tidak peduli dia bertemu dengan siapa,melakukan apa,jangan ikut campur”
Yeon
Ae tak membalas pesan Ki Dae. Ia masih melamun menatap kepergian Jin Guk.
Ki
dae berada di luar restoran. Sae Rom menghampirinya. Ki dae beralasan kalau ia
ingin memberi waktu yang lebih leluasa untuk para wanita mengobrol.
Sae
Rom meminta Ki Dae untuk pulang terlebih dahulu karena ia dan teman-temannya
akan pergi ke suatu tempat.
“kemana?”
tanya Ki Dae ingin tahu
Sae
Rom tak menjawab dan ia malah balik bertanya,tadi Oppa sedang menelepon siapa?.
Ki
Dae bingung menjawabnya. Sae Rom langsung mengatakan kalau ia tidak membutuhkan
jawaban dari Ki Dae karena ia percaya pada Ki Dae. Karena selama ini Ki dae
tidak pernah ikut campur masalah pribadinya. Jadi karena Ki Dae mencintainya
maka Ki Dae percaya padanya. Teman-temannya Sae Rom bersorak iri mendengarnya.
Ki
dae tak bisa berkata apa. Ia memandang wajah pacarnya yang sepertinya begitu
tulus mencintainya.
Yeon
Ae sedang berada di kereta bawah tanah dengan mengenakan kacamata hitam dan
tudung kepala. Ia sedang mengintai Jin Guk.
Jin
Guk merasa ada yang memperhatikannya lalu ia menoleh ke Yeon ae. Tapi Yeon Ae
segera bersembunyi. Ia mendapat pesan dari Ki Dae.
“baru berhasil
membebaskan dirimu dari kutukan ‘gadis Octopus’itu,sekarang kau mengulang
kesalahan yang sama (membuntuti pacarnya)?”
“betul
juga. Tidak boleh seperti itu” kata Yeon Ae lirih menyadarkan dirinya sendiri.
Tapi ia penasaran dan pelan-pelan mengintip Jin Guk yang sedang sibuk dengan
ponselnya bahkan Jin Guk tersenyum menatap ponselnya.
Yeon
Ae semakin panas. Lalu ia browsing membuka akun jejaring sosialnya dan mencari
nama Jin Guk di akunnya itu. lalu ia mencari nama temannya Shim Eun Ha dan
melihat statusnya. Menuju klub malam.
Bahkan Jin Guk mengomentari status temannya Shim Eun Ha dengan tanda (^^).
Yeon
Ae tak ambil diam,ia melanjutkan membuntuti Jin Guk yang turun dari kereta.
Yeon Ae kehilangan jejak Jin Guk tapi sesaat ia melihat Shim Eun Ha dan
temannya masuk ke dalam sebuah Club, Yeon Ae yakin Jin Guk juga ada di didalam
klub itu.
Lalu
Yeon Ae masuk ke klub itu dan mencari keberadaan Jin Guk. Yeon Ae juga tidak
sengaja menabrak Sae Rom di dalam klub itu. ternyata Sae Rom sedang berada di
klub bersama teman-temannya.
Yeon
Ae semakin kesal saat melihat Jin Guk bermesraan dengan temannya Shim Eun ha.
Ia mendekat dan mulai melabrak. Bahkan saking kesalnya ia berteriak sambil
menarik tangan Jin Guk “Hei Jin Guk! Brengsek…”
Belum
selesai ia melanjutkan perkataanya,ia terkejut ternyata pria yang bersama
temannya Shim EUn Ha bukanlah Jin Guk. Ia langsung meminta maaf pada pria itu.
Temannya
Shim Eun Ha bertanya,apa Yeon Ae datang kesini untuk mencari Jin Guk?. Tapi
Yeon Ae berbohong kalau ia datang untuk bersenang-senang. Shim Eun Ha yakin kalau
ia tadi mendengar Yeon Ae memaki nama Jin Guk saat menarik tangan pria itu.
Yeon
Ae bingung mencari alasan yang tepat.
Ternyata
Jin Guk sedang berada di café bersama Do Gyeong. Ia datang untuk curhat pada DO
Gyeong kalau ia baru pertama kali pacaran dan bahkan ia berpacaran dengan gadis
secantik Yeon Ae. Ia heran kenapa Yeon Ae mau berpacaran dengannya? Karena
sudah pasti banyak cowok-cowok yang mengejarnya.
Do
Gyeong bercerita kalau sebelumnya Yeon Ae mempunyai pacar. Dan Jin Guk berkata
alasan ia bertemu dengan Do Gyeong adalah ia ingin tahu kenapa Yeon Ae terkesan
jaga jarak dengannya?bahkan ketika mereka bersama,Yeon Ae sangat sibuk dengan
ponselnya. Dan juga Jin Guk ingin tahu tentang dirinya dimata Yeon Ae. Mungkin
Yeon Ae pernah membicarakan dirinya dengan DO gyeong.
Yeon
Ae masih berada di dalam klub, ia tetap menyangkal apa yang Eun Ha dengar tadi.
Yeon Ae meyakinkan Shim Eun Ha dkk kalau ia datang untuk bersenang-senang. Dan
ia meminta agar mereka tak memberitahu Jin Guk kalau mereka bertemu dengannya.lalu
ia pamit pergi. Betapa malunya Yeon Ae. Ia juga tak sengaja menabrak
Philip,tapi Yeon Ae tak sadar.
Philip
bertanya pada temannya Eun Ha soal Yeon Ae. Siapa dia?
Temannya
Eun Ha menjawab kalau dialah gadis yang mengamuk pada saat seminar konseling
cinta. Philip menjawab kalau ia sudah lupa.
Saat
keluar dari klub betapa terkejutnya Yeon Ae melihat jin Guk berduaan bareng
sahabatnya,Do Gyeong. Yeon Ae memperhatikan mereka berdua yang terlihat asyik
mengobrol.
Dalam
keadaan seperti itu,Yeon mengirim pesan meminta nasehat dari Ki Dae. “dia sedang bersama teman baikku”.
Betapa hancurnya hati Yeon Ae melihat Jin Guk dengan sahabatnya itu.
Do
Gyeong memberi saran pada Jin Guk untuk lebih mengerti Yeon Ae. Karena sebelum
bertemu Jin Guk,Yeon Ae pernah patah hati.
Do
Gyeong juga tidak berani bercerita panjang tentang Yeon Ae tapi yang jelas Yeon
ae tak semudah itu membuka hatinya lagi.karena luka yang diberikan pacar
sebelumnya begitu dalam.
Jin
Guk terkejut mendengarnya. Jadi ini masalah tentang seorang pria?. Jin Guk
meminta Do Gyeong menceritakannya lebih detail tapi Do Gyeong tidak bisa
menceritakan sejelas-jelasnya.
Yeon
Ae masuk ke dalam restoran dan menuju meja Jin Guk dan Do Gyeong. Wajahnya
terlihat kesal dan marah. Tiba-tiba bunyi pesan masuk di ponselnya dan ada yang
menarik tangan Yeon Ae mencegah Yeon Ae untuk mendekati Jin Guk.
Ternyata
Ki dae menghentikan langkah Yeon Ae. “Yeon
ae,kau masih belum mengerti? Jika kau kesana dan marah-marah sekarang,sama saja
dengan hal yang dilakukan ‘gadis Octopus’,iya kan? Pertama cari tahu dulu
persoalannya,jika memang tidak apa-apa,tidak ada untungnya untuk marah-marah.
Sekalipun jika memang mereka berdua mengkhianatimu,kau telah kehilangan 2
orang. Sekalipun kau mara-marah ,tidak akan mengubah apapun.karena itu kau sama
sekali tidak berhak untuk marah-marah.mengerti apa yang kukatakan?”
Yeon
Ae mengangguk mengerti. Walau itu hanya pesan,tapi ia merasa Ki Dae ada di
sampingnya.
Jin
Guk dan Do Gyeong terkejut saat melihat kedatangan Yeon Ae. Yeon Ae melirik tajam
temannya itu. “kau pernah bilang,yang kau
inginkan bukan cinta melainkan pacaran”
Do
Gyeong memberi penjelasan agar Yeon Ae tak salah paham tentang keberadaan Jin
Guk bersamanya di café ini. Jin Guk juga memberi penjelasan kalau ia hanya
ingin curhat dengan Do Gyeong
“ini adalah
sebuah jalan bercabang”
Yeon
Ae berterima kasih pada temannya karena sudah mendengar keluhannya Jin Guk.
“pacaran tidak
butuh memahami seseorang secara keseluruhan”
“pacaran
dengannya bukan berarti aku harus tahu semua tentangnyapasti ada hal yang tidak
dapat dia bicarakan atau malu untuk membicarakannya. Hal seperti itu normal
sekali” kata Yeon Ae memberi penjelasan pada temannya dan juga Jin Guk. Ia juga
berusaha tersenyum.
Jin
Guk dan Do Gyeong terkejut mendengar pengertian Yeon Ae.
Lalu
ia pamit pergi karena ia hanya untuk mengunjungi teman. Jin Guk merasa tak enak
lalu ia mengejar Yeon Ae.
Di
luar restoran ,Yeon Ae merasa sakit dengan apa yang ia katakana. Ia masih belum
bisa mengertiin Jin Guk. Walau sakit,ia harus mencoba menjadi seorang pacar
yang tidak obsesif dengan pasangannya.
Ia
terduduk lemas. “sudah kulakukan semuanya
dengan nasehatmu”
“bagaimana perasaanmu
sekarang?”
“rasanya lega sekali dan
ternyata lumayan”
Tiba-tiba
Philip lewat di depan Yeon Ae dan ia memanggil Philip. Tapi Philip tak
mendengarnya. Ia langsung mengejar Philip. Jin Guk juga mengejar Yeon Ae.
“selamat karena telah berhasil
meninggalkan kebiasaan jelek seorang gadis octopus”
“jika kita berdua bertemu,apa
yang akan terjadi?”
“kenapa?”
“aku kenal padamu.tapi bukankah
kau bilang tidak ingat rupaku seperti apa? Kau tidak ingin bertemu denganku?”
Yeon
ae terus membuntuti Philip. Ia yakin kalau Philip adalah orang yang selalu
menasehatinya tentang cinta karena Philip juga sibuk dengan ponselnya. Jin Guk
juga sedang mengejar Yeon Ae.
“tidak,aku khawatir jika kau
itu jelek”
“aku cantik kok!”
“mau lihat dulu baru bisa tahu”
“biar aku tunjukan padamu?”
“bagaimana caranya?”
seperti
ini” kata Yeon Ae sambil memukul pundak Philip. Philip bingung karena ia merasa
tak mengenal Yeon Ae.Yeon Ae memperkenalkan dirinya. Tapi tentu saja Philip
tidak mengenal Yeon Ae. Yeon Ae meyakinkan Philip kalau ia adalah gadis
Octopus.
Philip
begitu terkejut saat ia tahu gadis yang sekarang di depannya adalah gadis
octopus. Philip juga bilang kalau ia sangat ingin bertemu dengan Yeon Ae. Lalu ia
memberi Yeon Ae kartu nama. Yeon Ae bingung lalu ia melirik ponsel Philip dan
ternyata dari tadi Philip sibuk bermain game di ponselnya. Yeon Ae akhirnya
sadar kalau selama ini Philip bukanlah orang yang chatting dengannya.
“kau
datang bersamanya kan?” tanya Philip saat melihat Jin Guk ada dibelakang Yeon
Ae. Betapa terkejutnya Yeon Ae. Dan Jin Guk akhirnya tahu bahwa Yeon Ae adalah
gadis octopus.
Yeon
Ae malu dan berlari. Jin Guk mengejar Yeon Ae.
Ki Dae
sedang menanti balasan pesan dari Yeon Ae,tiba-tiba ia mendapat telepon dari
Philip dan Philip bercerita kalau ia senang bertemu dengan si gadis Octopus. Ki
Dae terkejut dan ia mengerti maksud dari Yeon Ae di pesan sebelumnya. Lalu ia
bertanya pada Philip dimana Philip bertemu dengan si gadis Octopus. Philip
memberitahunya lalu Ki dae segera ke tempat yang diberi tahu Philip.
“kau sekarang ada dimana? Tolong
jawab aku!”
“siapa kau?”
“mari kita bertemu.setelah kita
bertemu baru kita bicarakan”
“mana boleh aku bertemu
denganmu. Aku sama sekali tidak memahamimu”
“aku memahamimu”
“benar,selama ini aku selalu menceritakan
semua yang menyangkut diriku padamu. Aku percaya sekali padamu tapi kau
bersembunyi di balik ponselmu dan membohongiku”
Yeon
Ae sedang berada dalam bis menuju ke sebuah tempat.
“membohongimu memang salahku. Tidak
penting aku Philip atau bukan.pada saat memberi konseling padamu tidak ada
sepatah katapun untuk membohongimu”
“sudah tidak ada gunanya lagi. Baik
itu kau atau pacaran,aku tidak butuh lagi”
Ki dae
telah sampai di depan klub.
Tapi betapa
terkejutnya saat ia melihat pacarnya,Sae Rom keluar dari klub.
Sae
Rom juga terkejut tak percaya.Ki dae bertanya,apa yang Sae Rom lakukan disini?
Pertama,cari tahu dulu
persoalannya.nasehat
itu yang ia berikan pada Yeon Ae. Dan kali ini ia berada di situasi seperti
ini. Sae Rom meminta maaf karena teman-temannya memaksanya datang ke klub.
pacaran tidak butuh memahami
seseorang secara keseluruhan. Sae
Rom yakin jika Ki Dae mencintainya maka Ki Dae bisa memakluminya.tapi bagaimana
Ki dae bisa tahu jika Sae Rom berada disini? Apa kau membuntutiku?
Ki dae
kesal dan berteriak,cinta? Kau sekarang masih bisa membicarakan cinta? .
sae
Rom kaget melihat pacarnya begitu marah.
karena itu kau sama sekali
tidak berhak untuk marah-marah. Sae
Rom heran padahal sebelumnya Ki dae tidak pernah marah karena masalah sepele
seperti ini.
Ki dae
berteriak,jika tidak marah,masihkan cinta namanya?. Ki Dae juga meminta mulai
sekarang mereka harus terbuka satu sama lain.apakah ini benar-benar namanya
cinta?
Ki dae
kesal dan meninggalkan Sae Rom.Sae Rom tersadar dengan perkataan Ki Dae.
Ki dae
sedang melamun di ayunan taman. Kenapa
aku bisa begitu marah? Sedang marah pada siapa? Aku juga tidak tahu.
Yeon
Ae juga sedang duduk melamun di taman. Ternyata Jin Guk datang dan mengejarnya
hingga taman. Ia duduk di sebelah Yeon Ae. Jin Guk berkata,apakah itu namanya
cinta? Sekalipun menjadi bahan tertawaan dunia,kau tetap akan mencintai orang
itu?.
Jin
Guk bertanya,kenapa Yeon Ae tidak menceritakannya. Yeon Ae menjawab kalau ia
tidak berani menceritakannya. Ia meminta maaf pada Jin Guk.
Jin
Guk kesal karena Yeon Ae tak pernah menganggapnya. Bahkan Jin Guk mengira kalau
Yeon Ae begitu mencintai mantannya berarti perasaanmu padaku tidak tulus?
Yeon
Ae memberi penjelasan kalau ia juga membenci dirinya yang seperti ini. karena
ia ingin melakukakannya dengan baik maka dari itu ia membutuhkan konseling
cinta.tapi ia tak menyangka kalau berakhir seperti ini.
Jin
Guk teringat saat temannya Eun Ha mengajaknya ke klub,saat itu temannya Eun Ha
mengatakan kalau ia mengajak ke klub untuk bertemu dengan Philip. Tapi Jin Guk
menolaknya karena ia sudah berpacaran dengan Yeon Ae. Karena ia berpacaran dengan
Yeon Ae,maka Jin Guk membutuhkannya (konseling cinta) sudah pasti Yeon Ae
pernah berpacaran beberapa kali
sebelumnya.
Jin
Guk juga memberitahu pada Yeon Ae kalau dirinya sama seperti Yeon Ae yang ingin
berpacaran. Yeon Ae bersikeras kalau dirinya adalah gadis Octopus dan dia sudah
menguntit Jin Guk. Ia juga sudah mulai terobsesi dengan Jin Guk.
Jin
Guk mendekati Yeon Ae dan memeluknya. Bukannya ia marah malah Jin Guk senangdan
berterima kasih jika Yeon Ae terobsesi padanya dan menguntit dirinya.terima
kasih karena menyukainya.
Yeon
Ae heran,apa Jin Guk tidak takut pada dirinya?. Jin Guk menjawab kalau ia dan
Yeon Ae tidak ada bedanya,ia juga terobsesi pada Yeon Ae.
“apa
kau tidak merasa malu berpacaran dengan gadis Octopus?” Yeon Ae masih ragu pada
Jin Guk.Jin Guk lalu mencium Yeon Ae
Kendalikan jarak antara tubuh.
Sae Rom
ternyata mengejar Ki dae di taman. Ia langsung mencium Ki dae. Ki dae heran
melihat Sae Rom tiba-tiba bersikap seperti itu. Sae Rom mengatakan ia merasa
tenang karena Ki dae marah. Sebelumnya ia tak pernah bertengkar sama sekali,ia
mengira Ki dae adalah pria yang tidak memiliki perasaan. Bagi sae Rom cemburu
berarti cinta.
Ia juga
ingin membawa hubungannya dengan Ki Dae ke hubungan yang lebih serius. Ki dae
tidak bisa berkata apa-apa.
Jin Guk
mengajak Yeon Ae untuk perjalanan wisata.
Ki dae
juga terkejut saat Sae Rom mengajaknya pergi berwisata.
Yeon
Ae cerita pada Do gyeong kalau ia ragu untuk pergi dengan Jin Guk. Do gyeong
menyarankan Yeon Ae berkonsultasi cinta pada Philip. Karena masa aktif
langganannya belum ada sebulan. Yeon Ae terlihat resah.
Ki Dae
sedang berada di kedai ramen favoritnya. Ia sedang menghitung-hitung
pengeluaran untuk perjalanan wisata. Ki Dae bergumam kalau pacaran itu adalah
permainan yang menghabiskan banyak uang.Ki dae heran kenapa Yeon ae sama sekali
tak menghubunginya.
Dan ternyata
Yeon Ae juga berada di kedai itu.Yeon Ae berpikir apa yang dikatakan oleh pra
itu (Ki Dae ) ada benarnya juga. Yeon Ae memulai mengirim pesan pada Ki dae
tapi ia batalkan begitu juga dengan Ki Dae,ia bingung ingin menulis pesan pada
Yeon Ae.
Mereka
berdua sedang kecanduan. Mereka berdua juga gengsi mengirim pesan.
Ki dae
dan Sae Rom naik bus menuju tempat wisata. Sedangkan Yeon Ae dan Jin Guk naik
mobil mewah. Yeon Ae sedang sibuk dengan ponselnya,ia bingung karena ia ingin
mengirim pesan pada Ki Dae hingga ia tidak mendengar cerita Jin Guk.
Ki Dae
dan Sae Rom tiba di tempat yang dituju. Tiba-tiba Ki dae mendapan pesan ‘peta’
dari Yeon Ae. Ternyata Yeon Ae memberitahu keberadaannya pada Ki Dae.
Ki Dae
terkejut saat melihat foto keberadaan Yeon Ae. Karena tempat yang ia tuju sama
dengan tempat yang dituju Yeon Ae. Ki dae juga melihat sekeliling untuk mncari
keberadaan yeon Ae. Tapi ia tak tahu saat yeon Ae dan Jin Guk berpapasan dengan
dirinya.
“bukankah kau suruh aku untuk tidak
menghubungimu? Kau gagal” Ki dae bersembunyi di toilet untuk membalas pesan
yeon Ae.
“tidak,tanpa kau pacaranku
berjalan lancar.aku bukan gagal menjaga jarak melainkan memperpendek jarak”
Yeon Ae tersenyum senang pesannya dibalas.
“atau kau berniat menyerahkan
pertahananmu juga”
“jangan tidur dengannya”
“tidak mau. Kenapa juga kau
harus mendengar omongan dari orang yang tidak aku kenal”
“kau boleh mengenalku dari
sekarang. Mari kita bertemu”
Ki dae mengirimkan lokasi keberadaannya pada Yeon Ae. Yeon Ae terkejut saat
menerima pesan itu. ia melihat ke sekelilingnya untuk mencari keberadaan Ki
Dae.
Yeon
Ae sibuk chatting dengan Ki dae di dalam toilet. “kau datang dengan siapa? Pasti kau tidak sendiri?
“memangnya kenapa?”
“mengaku saja,kau datang dengan
seorang wanita kan?”
“masa aku harus datang dengan
seorang pria ?”
“oh begitu. Kau lucu. Jelas-jelas
kau datang dengan seorang wanita tapi kenapa melarangku tidur dengan pacarku?”
Ki Dae
memperhatikan ke sekililing ruangannya takut ketahuan oleh Sae Rom. “pokoknya kita bertemu saja dulu!”
“mana boleh begitu. Kita datang
bersama pasangan”
“cari alasan keluar sebentar. Temui aku di mercusuar
20 menit lagi.kutunggu kau”
Jin
guk mengetuk pintu kamar mandi untuk memanggil Yeon Ae.
Ki dae
juga mengetuk pintu kamar mandi untuk memanggil Sae Rom.
Yeon
Ae dan Ki dae terkejut saat melihat pasangan mereka.
~ The end ~
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian