Pages

Friday 27 September 2013

Looking Forward To Romance Episode 1 - Part 2



Sinopsis Looking Forward to Romance Episode 1-part 2

 “atur jarak antara tubuh. Masalah dalam hubunganmu selalu terjadi pada awal hubungan itu dimulai kan?”


Jin Guk dan Yeon Ae sedang berkencan menikmati pemandangan. Jin Guk ingin memegang tangan Yeon Ae tapi ia  belum berani. Bahkan Jin Guk tak bisa menahan dirinya karena melihat kecantikan Yeon ae.

Akhirnya Yeon Ae memberanikan dirinya untuk menggandeng tangan Jin Guk. Betapa senangnya Jin Guk.


 
 “lagi-lagi topic ‘kekuasaan’membosankan”. Yeon Ae sedang berada di dalam kereta bawah tanah.


“ya sudah kalau begitu,aku juga bosan. Kebetulan sekali” Ki Dae juga berada dalam kereta bawah tanah.
“kembalikan uangku”

“bukankah kau bilang topic ‘kekuasaan’ itu membosankan? Kenapa sekarang menggunakan cara ini untuk menunjukkan kehebatanmu?”

 
 Yeon Ae tersenyum membaca balasan pesan dari Ki Dae. Namun ia tersadar kalau ia sekarang berada di kereta bawah tanah. Ia ingat apa yang terjadi sebelumnya di kereta bawah tanah,saat itu ia hampir ketahuan kalau ia adalah gadis octopus.

“ada masalah besar. Aku sekarang berada di dalam kereta bawah tanah”

“ada masalah apa memangnya? Aku juga sedang berada di kereta bawah tanah”

“aku tidak bisa naik kereta bawah tanah. Aku merasa seperti sedang dipelototi oleh orang-orang yang berada di sekitarku”

“penyakit apa lagi ini?”

“bukan begitu. Gara-gara masalah video itu. bagaimana ini?”

“tunggu dulu. Lantas kenapa kau bisa naik kereta bawah tanah?”

“tidak tahu. Aku juga tidak tahu. Gara-gara kau. Keasyikan chatting denganmu jadi…”

 
 “dengan kata lain,saat chatting denganku tidak ada masalah apapun. Sekarang kau juga sedang mengobrol denganku kan? Kau sedang mengobrol denganku. Kau tidak sendirian. Lihat ke sekelilingmu perlahan-lahan. Ada orang yang memeprhatikanmu? Tidak ada kan? Mau mendengar music?”

Yeon Ae melihat ke sekelilingnya dan tidak ada orang yang memperhatikannya. Kebanyakan orang-orang di dalam kereta itu sedang sibuk dengan ponsel masing-masing.

Cha Ki dae mengirimkan sebuah lagu ke Yeon Ae. Agar ia terlihat lebih nyaman berada di dalam kereta.

Mereka berdua mendengarkan lagu yang sama. Seakan mereka dekat dan bersama-sama mendengarkan lagu itu.

“bagaimana?” tanya Ki Dae ingin tahu perasaan Yeon Ae saat mendengarkan lagu itu

“lumayan”

“masih mau meminta uang dikembalikan? Harusnya aku meminta kenaikan tariff”

Mereka berdua benar-benar menikmati lagu itu.

Do Gyeong bertanya pada Yeon Ae tentang konsultasi cintanya? Kau berhasil menemukannya?

Yeon Ae tak mengerti maksud temannya itu. Do Gyeong mengatakan kenapa Yeon Ae tidak menceritakan tentang Jin Guk padanya.

Yeon Ae berkomentar tentang Jin Guk karena dia adalah pria yang sederhana dari semua cowok yang ia pernah pacari. Do Gyeong juga memberitahu Yeon Ae bahwa Jin Guk kuliah di fakultas kedokteran gigi. 

Yeon Ae tak tahu mengenai hal itu.

 Sae Rom sedang berkumpul dengan teman-temannya.ia ingin memperkenalkan Ki Dae pada teman-temannya. Ia memuji pacarnya,Ki Dae yang lulusan dari fakultas kedokteran gigi. Dan dia sangat sederhana.

Salah satu temannya bertanya,bukankah Ki Dae berasal dari keluarga yang begitu jauh denga keluarga Sae Rom?

Sae Rom membenarkan. Kalau sampai mereka menikah,keluarga yang seperti itu sangatlah serasi. Pergi ke pasar dan melayani mertua bukankah sangat cocok pada dirinya. 

Dan temannya juga bertanya bagaimana wajah pacar Sae Rom?. Sae Rom menjawab tidak memalukan untuk dibawa jalan.

Ki Dae sudah datang tapi ia tidak langsung masuk,ia mendengar perbincangan mereka diluar.ia tersenyum mendengar perbincangan Sae Rom teman-temannya. Tersenyum tak suka.

 
 Sae rom heran karena Ki Dae belum datang dan tidak lama Ki Dae masuk dan bergabung dengan Sae Rom dan teman-temannya.


Teman-teman Sae Rom langsung memuji Ki Dae yang begitu tampan. Ki Dae hanya tersenyum menyikapinya. Ki dae berusaha bersikap ramah pada teman-temannya Sae Rom.

 
Jin Guk sedang di kantin di temani Shim Eun Ha dkk. Aku tidak tahu namanya jadi aku menyebutnya Shim Eun Ha (efek Monstar).


Shim Eun Ha dkk memuji Jin Guk. Yeon Ae dan Do Gyeong juga sedang di kantin menyaksikan Jin Guk dikerumuni para mahasiswi. Wajah Yeon Ae terlihat tak suka.

Do Gyeong berkomentar bahwa Yeon Ae berpacaran dengan Jin Guk tapi tidak tahu kalau pacarnya itu kuliah di fakultas kedokteran gigi. Yeon Ae beralasan kalau ia melihat penampilan Jin Guk terlihat seperti mahasiswa fakultas Teknik.

Do gyeong memanas-manasi Yeon Ae kalau Jin Guk adalah pria yang mudah di dekati karena dia terlihat sederhana. Ia bisa memberikan rasa nyaman.kemungkinan besar dia adalah pria yang sangat hangat.

Yeon Ae mengangguk mengerti.Jin Guk melihat Yeon Ae berdiri tak jauh darinya lalu ia memanggil Yeon Ae. Yeon Ae mendekati Jin Guk dan memilih bergabung dengan Jin Guk.

 
 Salah satu mahasiswi memuji Yeon Ae yang begitu beruntung berpacaran dengan Jin Guk. Ternyata Shim Eun Ha dkk merayu Jin Guk untuk mentraktir mereka minum-minum karena Jin Guk bisa berpacaran dengan primadona kampus seperti Yeon Ae.
 
Yeon Ae tersipu mendengarnya. Salah satu teman Shim Eun Ha juga bertanya,kenapa Yeon Ae belum lulus-lulus kuliah?

Yeon Ae menjawab kalau ia ambil cuti beberapa semester terus ia kerja. Do Gyeong melanjutkan kalau lebih gampang mencari kerja dengan status mahasiswi.

Yeon Ae membenarkan dan ia berkata kalau sudah waktunya ia harus lulus juga keran ini semester terakhirnya.

 
 Dan ia juga geram karena temannya Eun Ha terus memojokkan dirinya dan bertanya apakah Yeon Ae mau menikah?. Yeon Ae menyangkalnya kenapa ia buru-buru menikah. Dan lagi-lagi temannya Eun Ha meledek kalau usia Yeon Ae sudah tidak muda lagi jadi sudah saatnya Yeon Ae memikirkan berumah tangga. 
Jin Guk termasuk kriteria yang lumayan untuk dijadikan calon suami.

Kalian sedang mengejekku perawan tua yang mata duitan ya?. Yeon Ae tersenyum kesal dan menyangkalnya. Jin Guk terlihat tak enak hati.

 ada apa memangnya? Dulu dia sama sekali tidak di anggap. Setelah menjadi pacar orang. Kenapa mendadak dia jadi terkenal?bisa saja aku berpikir di mata lelaki sederhana hanya ada aku seorang”. Yeon Ae memulai mengirim pesan pada Ki Dae setelah dari kantin.ia berada di lantai 2 kampusnya.


sederhana? Tahukah kau seberapa susahnya sederhana itu? bukankah kalian para wanita suka menilai dari fisik tubuh,karakter,latar belakang dan gaji? Dengan terpenuhinya semua itu maka seseorang pria dinilai sederhana”

Yeon Ae heran kenapa Ki Dae harus marah. Tiba-tiba ia melihat Jin Guk di halaman kampus dan berniat memanggilnya tapi sudah keduluan oleh temannya Shim Eun Ha yang memanggil Jin Guk.

 
 temannya Eun Ha mengajak Jin Guk ntuk ke club mala mini. Yeon Ae penasaran apa yang mereka bicarakan. Wajahnya kesal dan cemburu. Lalu ia menelepon Jin Guk dan mengajak Jin Guk untuk pergi nonton. Jin Guk menolaknya karena ia sedang ada janji lalu ia menutup teleponnya. Yeon Ae bertambah kesal.

“sadarlah sedikit. Jaga jarak dengannya” Yeon Ae merasa Ki Dae disampingnya

“tidak peduli dia bertemu dengan siapa,melakukan apa,jangan ikut campur”

Yeon Ae tak membalas pesan Ki Dae. Ia masih melamun menatap kepergian Jin Guk.

 
 Ki dae berada di luar restoran. Sae Rom menghampirinya. Ki dae beralasan kalau ia ingin memberi waktu yang lebih leluasa untuk para wanita mengobrol.

Sae Rom meminta Ki Dae untuk pulang terlebih dahulu karena ia dan teman-temannya akan pergi ke suatu tempat.

“kemana?” tanya Ki Dae ingin tahu

Sae Rom tak menjawab dan ia malah balik bertanya,tadi Oppa sedang menelepon siapa?.
 
Ki Dae bingung menjawabnya. Sae Rom langsung mengatakan kalau ia tidak membutuhkan jawaban dari Ki Dae karena ia percaya pada Ki Dae. Karena selama ini Ki dae tidak pernah ikut campur masalah pribadinya. Jadi karena Ki Dae mencintainya maka Ki Dae percaya padanya. Teman-temannya Sae Rom bersorak iri mendengarnya.

Ki dae tak bisa berkata apa. Ia memandang wajah pacarnya yang sepertinya begitu tulus mencintainya.

 
 Yeon Ae sedang berada di kereta bawah tanah dengan mengenakan kacamata hitam dan tudung kepala. Ia sedang mengintai Jin Guk.

Jin Guk merasa ada yang memperhatikannya lalu ia menoleh ke Yeon ae. Tapi Yeon Ae segera bersembunyi. Ia mendapat pesan dari Ki Dae.

“baru berhasil membebaskan dirimu dari kutukan ‘gadis Octopus’itu,sekarang kau mengulang kesalahan yang sama (membuntuti pacarnya)?”

 
 “betul juga. Tidak boleh seperti itu” kata Yeon Ae lirih menyadarkan dirinya sendiri. Tapi ia penasaran dan pelan-pelan mengintip Jin Guk yang sedang sibuk dengan ponselnya bahkan Jin Guk tersenyum menatap ponselnya.

Yeon Ae semakin panas. Lalu ia browsing membuka akun jejaring sosialnya dan mencari nama Jin Guk di akunnya itu. lalu ia mencari nama temannya Shim Eun Ha dan melihat statusnya. Menuju klub malam. Bahkan Jin Guk mengomentari status temannya Shim Eun Ha dengan tanda (^^).

Yeon Ae tak ambil diam,ia melanjutkan membuntuti Jin Guk yang turun dari kereta. Yeon Ae kehilangan jejak Jin Guk tapi sesaat ia melihat Shim Eun Ha dan temannya masuk ke dalam sebuah Club, Yeon Ae yakin Jin Guk juga ada di didalam klub itu.


Lalu Yeon Ae masuk ke klub itu dan mencari keberadaan Jin Guk. Yeon Ae juga tidak sengaja menabrak Sae Rom di dalam klub itu. ternyata Sae Rom sedang berada di klub bersama teman-temannya.

 
Yeon Ae semakin kesal saat melihat Jin Guk bermesraan dengan temannya Shim Eun ha. Ia mendekat dan mulai melabrak. Bahkan saking kesalnya ia berteriak sambil menarik tangan Jin Guk “Hei Jin Guk! Brengsek…”

Belum selesai ia melanjutkan perkataanya,ia terkejut ternyata pria yang bersama temannya Shim EUn Ha bukanlah Jin Guk. Ia langsung meminta maaf pada pria itu.

 
 Temannya Shim Eun Ha bertanya,apa Yeon Ae datang kesini untuk mencari Jin Guk?. Tapi Yeon Ae berbohong kalau ia datang untuk bersenang-senang. Shim Eun Ha yakin kalau ia tadi mendengar Yeon Ae memaki nama Jin Guk saat menarik tangan pria itu.


Yeon Ae bingung mencari alasan yang tepat.

 Ternyata Jin Guk sedang berada di café bersama Do Gyeong. Ia datang untuk curhat pada DO Gyeong kalau ia baru pertama kali pacaran dan bahkan ia berpacaran dengan gadis secantik Yeon Ae. Ia heran kenapa Yeon Ae mau berpacaran dengannya? Karena sudah pasti banyak cowok-cowok yang mengejarnya.

Do Gyeong bercerita kalau sebelumnya Yeon Ae mempunyai pacar. Dan Jin Guk berkata alasan ia bertemu dengan Do Gyeong adalah ia ingin tahu kenapa Yeon Ae terkesan jaga jarak dengannya?bahkan ketika mereka bersama,Yeon Ae sangat sibuk dengan ponselnya. Dan juga Jin Guk ingin tahu tentang dirinya dimata Yeon Ae. Mungkin Yeon Ae pernah membicarakan dirinya dengan DO gyeong.

 Yeon Ae masih berada di dalam klub, ia tetap menyangkal apa yang Eun Ha dengar tadi. Yeon Ae meyakinkan Shim Eun Ha dkk kalau ia datang untuk bersenang-senang. Dan ia meminta agar mereka tak memberitahu Jin Guk kalau mereka bertemu dengannya.lalu ia pamit pergi. Betapa malunya Yeon Ae. Ia juga tak sengaja menabrak Philip,tapi Yeon Ae tak sadar.

Philip bertanya pada temannya Eun Ha soal Yeon Ae. Siapa dia?

Temannya Eun Ha menjawab kalau dialah gadis yang mengamuk pada saat seminar konseling cinta. Philip menjawab kalau ia sudah lupa.

Saat keluar dari klub betapa terkejutnya Yeon Ae melihat jin Guk berduaan bareng sahabatnya,Do Gyeong. Yeon Ae memperhatikan mereka berdua yang terlihat asyik mengobrol.

Dalam keadaan seperti itu,Yeon mengirim pesan meminta nasehat dari Ki Dae. “dia sedang bersama teman baikku”. Betapa hancurnya hati Yeon Ae melihat Jin Guk dengan sahabatnya itu.

Do Gyeong memberi saran pada Jin Guk untuk lebih mengerti Yeon Ae. Karena sebelum bertemu Jin Guk,Yeon Ae pernah patah hati.

Do Gyeong juga tidak berani bercerita panjang tentang Yeon Ae tapi yang jelas Yeon ae tak semudah itu membuka hatinya lagi.karena luka yang diberikan pacar sebelumnya begitu dalam.

Jin Guk terkejut mendengarnya. Jadi ini masalah tentang seorang pria?. Jin Guk meminta Do Gyeong menceritakannya lebih detail tapi Do Gyeong tidak bisa menceritakan sejelas-jelasnya.

 
 Yeon Ae masuk ke dalam restoran dan menuju meja Jin Guk dan Do Gyeong. Wajahnya terlihat kesal dan marah. Tiba-tiba bunyi pesan masuk di ponselnya dan ada yang menarik tangan Yeon Ae mencegah Yeon Ae untuk mendekati Jin Guk.


Ternyata Ki dae menghentikan langkah Yeon Ae. “Yeon ae,kau masih belum mengerti? Jika kau kesana dan marah-marah sekarang,sama saja dengan hal yang dilakukan ‘gadis Octopus’,iya kan? Pertama cari tahu dulu persoalannya,jika memang tidak apa-apa,tidak ada untungnya untuk marah-marah. Sekalipun jika memang mereka berdua mengkhianatimu,kau telah kehilangan 2 orang. Sekalipun kau mara-marah ,tidak akan mengubah apapun.karena itu kau sama sekali tidak berhak untuk marah-marah.mengerti apa yang kukatakan?”
 Yeon Ae mengangguk mengerti. Walau itu hanya pesan,tapi ia merasa Ki Dae ada di sampingnya.

 
Jin Guk dan Do Gyeong terkejut saat melihat kedatangan Yeon Ae. Yeon Ae melirik tajam temannya itu. “kau pernah bilang,yang kau inginkan bukan cinta melainkan pacaran”

Do Gyeong memberi penjelasan agar Yeon Ae tak salah paham tentang keberadaan Jin Guk bersamanya di café ini. Jin Guk juga memberi penjelasan kalau ia hanya ingin curhat dengan Do Gyeong

“ini adalah sebuah jalan bercabang”

Yeon Ae berterima kasih pada temannya karena sudah mendengar keluhannya Jin Guk. 

“pacaran tidak butuh memahami seseorang secara keseluruhan”

“pacaran dengannya bukan berarti aku harus tahu semua tentangnyapasti ada hal yang tidak dapat dia bicarakan atau malu untuk membicarakannya. Hal seperti itu normal sekali” kata Yeon Ae memberi penjelasan pada temannya dan juga Jin Guk. Ia juga berusaha tersenyum.

Jin Guk dan Do Gyeong terkejut mendengar pengertian Yeon Ae.

Lalu ia pamit pergi karena ia hanya untuk mengunjungi teman. Jin Guk merasa tak enak lalu ia mengejar Yeon Ae.

 
 Di luar restoran ,Yeon Ae merasa sakit dengan apa yang ia katakana. Ia masih belum bisa mengertiin Jin Guk. Walau sakit,ia harus mencoba menjadi seorang pacar yang tidak obsesif dengan pasangannya.

Ia terduduk lemas. “sudah kulakukan semuanya dengan nasehatmu”

“bagaimana perasaanmu sekarang?”

“rasanya lega sekali dan ternyata lumayan”

Tiba-tiba Philip lewat di depan Yeon Ae dan ia memanggil Philip. Tapi Philip tak mendengarnya. Ia langsung mengejar Philip. Jin Guk juga mengejar Yeon Ae.

“selamat karena telah berhasil meninggalkan kebiasaan jelek seorang gadis octopus”


 “jika kita berdua bertemu,apa yang akan terjadi?”

“kenapa?”

“aku kenal padamu.tapi bukankah kau bilang tidak ingat rupaku seperti apa? Kau tidak ingin bertemu denganku?”

Yeon ae terus membuntuti Philip. Ia yakin kalau Philip adalah orang yang selalu menasehatinya tentang cinta karena Philip juga sibuk dengan ponselnya. Jin Guk juga sedang mengejar Yeon Ae.

“tidak,aku khawatir jika kau itu jelek”

“aku cantik kok!”

“mau lihat dulu baru bisa tahu”

“biar aku tunjukan padamu?”

“bagaimana caranya?”

 seperti ini” kata Yeon Ae sambil memukul pundak Philip. Philip bingung karena ia merasa tak mengenal Yeon Ae.Yeon Ae memperkenalkan dirinya. Tapi tentu saja Philip tidak mengenal Yeon Ae. Yeon Ae meyakinkan Philip kalau ia adalah gadis Octopus.

Philip begitu terkejut saat ia tahu gadis yang sekarang di depannya adalah gadis octopus. Philip juga bilang kalau ia sangat ingin bertemu dengan Yeon Ae. Lalu ia memberi Yeon Ae kartu nama. Yeon Ae bingung lalu ia melirik ponsel Philip dan ternyata dari tadi Philip sibuk bermain game di ponselnya. Yeon Ae akhirnya sadar kalau selama ini Philip bukanlah orang yang chatting dengannya.

 
 “kau datang bersamanya kan?” tanya Philip saat melihat Jin Guk ada dibelakang Yeon Ae. Betapa terkejutnya Yeon Ae. Dan Jin Guk akhirnya tahu bahwa Yeon Ae adalah gadis octopus.

Yeon Ae malu dan berlari. Jin Guk mengejar Yeon Ae.

 
 Ki Dae sedang menanti balasan pesan dari Yeon Ae,tiba-tiba ia mendapat telepon dari Philip dan Philip bercerita kalau ia senang bertemu dengan si gadis Octopus. Ki Dae terkejut dan ia mengerti maksud dari Yeon Ae di pesan sebelumnya. Lalu ia bertanya pada Philip dimana Philip bertemu dengan si gadis Octopus. Philip memberitahunya lalu Ki dae segera ke tempat yang diberi tahu Philip.

“kau sekarang ada dimana? Tolong jawab aku!”

“siapa kau?”

“mari kita bertemu.setelah kita bertemu baru kita bicarakan”

“mana boleh aku bertemu denganmu. Aku sama sekali tidak memahamimu”

 
 “aku memahamimu”

“benar,selama ini aku selalu menceritakan semua yang menyangkut diriku padamu. Aku percaya sekali padamu tapi kau bersembunyi di balik ponselmu dan membohongiku”

Yeon Ae sedang berada dalam bis menuju ke sebuah tempat.

“membohongimu memang salahku. Tidak penting aku Philip atau bukan.pada saat memberi konseling padamu tidak ada sepatah katapun untuk membohongimu”

“sudah tidak ada gunanya lagi. Baik itu kau atau pacaran,aku tidak butuh lagi”

Ki dae telah sampai di depan klub.

 
 Tapi betapa terkejutnya saat ia melihat pacarnya,Sae Rom keluar dari klub.

Sae Rom juga terkejut tak percaya.Ki dae bertanya,apa yang Sae Rom lakukan disini?

Pertama,cari tahu dulu persoalannya.nasehat itu yang ia berikan pada Yeon Ae. Dan kali ini ia berada di situasi seperti ini. Sae Rom meminta maaf karena teman-temannya memaksanya datang ke klub.

pacaran tidak butuh memahami seseorang secara keseluruhan. Sae Rom yakin jika Ki Dae mencintainya maka Ki Dae bisa memakluminya.tapi bagaimana Ki dae bisa tahu jika Sae Rom berada disini? Apa kau membuntutiku?

Ki dae kesal dan berteriak,cinta? Kau sekarang masih bisa membicarakan cinta? . 
sae Rom kaget melihat pacarnya begitu marah.

karena itu kau sama sekali tidak berhak untuk marah-marah. Sae Rom heran padahal sebelumnya Ki dae tidak pernah marah karena masalah sepele seperti ini.
Ki dae berteriak,jika tidak marah,masihkan cinta namanya?. Ki Dae juga meminta mulai sekarang mereka harus terbuka satu sama lain.apakah ini benar-benar namanya cinta?

 
 Ki dae kesal dan meninggalkan Sae Rom.Sae Rom tersadar dengan perkataan Ki Dae.

Ki dae sedang melamun di ayunan taman. Kenapa aku bisa begitu marah? Sedang marah pada siapa? Aku juga tidak tahu.

Yeon Ae juga sedang duduk melamun di taman. Ternyata Jin Guk datang dan mengejarnya hingga taman. Ia duduk di sebelah Yeon Ae. Jin Guk berkata,apakah itu namanya cinta? Sekalipun menjadi bahan tertawaan dunia,kau tetap akan mencintai orang itu?.

 
 Jin Guk bertanya,kenapa Yeon Ae tidak menceritakannya. Yeon Ae menjawab kalau ia tidak berani menceritakannya. Ia meminta maaf pada Jin Guk.

Jin Guk kesal karena Yeon Ae tak pernah menganggapnya. Bahkan Jin Guk mengira kalau Yeon Ae begitu mencintai mantannya berarti perasaanmu padaku tidak tulus?

Yeon Ae memberi penjelasan kalau ia juga membenci dirinya yang seperti ini. karena ia ingin melakukakannya dengan baik maka dari itu ia membutuhkan konseling cinta.tapi ia tak menyangka kalau berakhir seperti ini.

 Jin Guk teringat saat temannya Eun Ha mengajaknya ke klub,saat itu temannya Eun Ha mengatakan kalau ia mengajak ke klub untuk bertemu dengan Philip. Tapi Jin Guk menolaknya karena ia sudah berpacaran dengan Yeon Ae. Karena ia berpacaran dengan Yeon Ae,maka Jin Guk membutuhkannya (konseling cinta) sudah pasti Yeon Ae pernah berpacaran  beberapa kali sebelumnya.

 
 Jin Guk juga memberitahu pada Yeon Ae kalau dirinya sama seperti Yeon Ae yang ingin berpacaran. Yeon Ae bersikeras kalau dirinya adalah gadis Octopus dan dia sudah menguntit Jin Guk. Ia juga sudah mulai terobsesi dengan Jin Guk.


Jin Guk mendekati Yeon Ae dan memeluknya. Bukannya ia marah malah Jin Guk senangdan berterima kasih jika Yeon Ae terobsesi padanya dan menguntit dirinya.terima kasih karena menyukainya.

Yeon Ae heran,apa Jin Guk tidak takut pada dirinya?. Jin Guk menjawab kalau ia dan Yeon Ae tidak ada bedanya,ia juga terobsesi pada Yeon Ae. 

“apa kau tidak merasa malu berpacaran dengan gadis Octopus?” Yeon Ae masih ragu pada Jin Guk.Jin Guk lalu mencium Yeon Ae

Kendalikan jarak antara tubuh.

 


Sae Rom ternyata mengejar Ki dae di taman. Ia langsung mencium Ki dae. Ki dae heran melihat Sae Rom tiba-tiba bersikap seperti itu. Sae Rom mengatakan ia merasa tenang karena Ki dae marah. Sebelumnya ia tak pernah bertengkar sama sekali,ia mengira Ki dae adalah pria yang tidak memiliki perasaan. Bagi sae Rom cemburu berarti cinta.

Ia juga ingin membawa hubungannya dengan Ki Dae ke hubungan yang lebih serius. Ki dae tidak bisa berkata apa-apa.
  
Jin Guk mengajak Yeon Ae untuk perjalanan wisata.
Ki dae juga terkejut saat Sae Rom mengajaknya pergi berwisata.

 
 Yeon Ae cerita pada Do gyeong kalau ia ragu untuk pergi dengan Jin Guk. Do gyeong menyarankan Yeon Ae berkonsultasi cinta pada Philip. Karena masa aktif langganannya belum ada sebulan. Yeon Ae terlihat resah.

Ki Dae sedang berada di kedai ramen favoritnya. Ia sedang menghitung-hitung pengeluaran untuk perjalanan wisata. Ki Dae bergumam kalau pacaran itu adalah permainan yang menghabiskan banyak uang.Ki dae heran kenapa Yeon ae sama sekali tak menghubunginya.
 Dan ternyata Yeon Ae juga berada di kedai itu.Yeon Ae berpikir apa yang dikatakan oleh pra itu (Ki Dae ) ada benarnya juga. Yeon Ae memulai mengirim pesan pada Ki dae tapi ia batalkan begitu juga dengan Ki Dae,ia bingung ingin menulis pesan pada Yeon Ae.


 
 Mereka berdua sedang kecanduan. Mereka berdua juga gengsi mengirim pesan.

Ki dae dan Sae Rom naik bus menuju tempat wisata. Sedangkan Yeon Ae dan Jin Guk naik mobil mewah. Yeon Ae sedang sibuk dengan ponselnya,ia bingung karena ia ingin mengirim pesan pada Ki Dae hingga ia tidak mendengar cerita Jin Guk.

 
 Ki Dae dan Sae Rom tiba di tempat yang dituju. Tiba-tiba Ki dae mendapan pesan ‘peta’ dari Yeon Ae. Ternyata Yeon Ae memberitahu keberadaannya pada Ki Dae. 

Ki Dae terkejut saat melihat foto keberadaan Yeon Ae. Karena tempat yang ia tuju sama dengan tempat yang dituju Yeon Ae. Ki dae juga melihat sekeliling untuk mncari keberadaan yeon Ae. Tapi ia tak tahu saat yeon Ae dan Jin Guk berpapasan dengan dirinya.

 
 “bukankah kau suruh aku untuk tidak menghubungimu? Kau gagal” Ki dae bersembunyi di toilet untuk membalas pesan yeon Ae.

“tidak,tanpa kau pacaranku berjalan lancar.aku bukan gagal menjaga jarak melainkan memperpendek jarak” Yeon Ae tersenyum senang pesannya dibalas.
“atau kau berniat menyerahkan pertahananmu juga”

“jangan tidur dengannya”

“tidak mau. Kenapa juga kau harus mendengar omongan dari orang yang tidak aku kenal”

 “kau boleh mengenalku dari sekarang. Mari kita bertemu” Ki dae mengirimkan lokasi keberadaannya pada Yeon Ae. Yeon Ae terkejut saat menerima pesan itu. ia melihat ke sekelilingnya untuk mencari keberadaan Ki Dae.

 Yeon Ae sibuk chatting dengan Ki dae di dalam toilet. “kau datang dengan siapa? Pasti kau tidak sendiri?


“memangnya kenapa?”

“mengaku saja,kau datang dengan seorang wanita kan?”

“masa aku harus datang dengan seorang pria ?”

“oh begitu. Kau lucu. Jelas-jelas kau datang dengan seorang wanita tapi kenapa melarangku tidur dengan pacarku?”

Ki Dae memperhatikan ke sekililing ruangannya takut ketahuan oleh Sae Rom. “pokoknya kita bertemu saja dulu!”

“mana boleh begitu. Kita datang bersama pasangan”

“cari  alasan keluar sebentar. Temui aku di mercusuar 20 menit lagi.kutunggu kau”

 Jin guk mengetuk pintu kamar mandi untuk memanggil Yeon Ae.

Ki dae juga mengetuk pintu kamar mandi untuk memanggil Sae Rom.
Yeon Ae dan Ki dae terkejut saat melihat pasangan mereka.

~ The end ~
 

No comments:

Post a Comment

Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian