Sinopsis
Golden Rainbow Episode 25 – Part 2
Ha Bin sukses
menjalankan amanat neneknya untuk bekerja di perusahaan fashion. Ia juga mampu
menunjukkan kemampuannya pada perusahaan tersebut.
Do Young memberi
kejutan pada Baek Won dengan menemuinya di peternakan. Baek Won kesal karena Do
Young tak mendengarkannya saat ia menyuruh Do Young untuk beristirahat di RS.
Do Young beralasan jika ia hanya lengannya yang patah bukan lehernya. Baek Won
meninju perut Do Young dan tak sengaja mengenai tangan Do Young yang terluka.
Do Young kesakitan.
“lihat kan? Aku baik-baik
saja. Aku sangat kuat” kata Do Young sambil meringis kesakitan
Baek Won tetap saja
menyuruh Do Young kembali beristirahat. Bukan Do Young namanya jika harus
langsung menurut pada Baek Won. Do Young mengikuti Baek Won bekerja di
peternakan.
Baek Won bertanya
pada salah satu nelayan “kudengar kau harus membuang ikan karena cuaca dingin
tahun ini?”
Si nelayan
mengiyakan. nelayan mengalami kerugian setiap tahun cukup besar karena
gelombang udara dingin.
“jika gelombang
udara dingin tidak segera berkahir,kita akan mengambil langkah-langkah alternative.
Bersiaplah. Dan suruh tim fasilitas untuk mengubah menu” perintah Baek Won
Baek Won
menghampiri Do Young,ia bertanya apa Do young tidak bosan? Do Young menjawab
tidak. ia memuji Baek Won yang terlihat keren saat bekerja. Do Young bertanya
apa yang direncanakan Baek Won untuk peternakan?
“kau pernah dengar
Jo Pi Mol Lak (mungkin sejenis ikan)? Itu nama lain dari Clam soft-shell?”
“tentu saja. Itu adalah
sashimi pertama yang kau buatkan untukku dari peternakan ikanmu” jawab Do Young
Baek Won
memberitahu Do young jika ada ikan yang bernama Do Pil Lak dan bisa ditangkap
di lokasi tertentu di laut sana, Baek Won menunjuk lokasi tersebut. Tapi hanya
nelayan professional yang bisa menangkap ikan itu. jadi orang biasa tidak tahu
persis rasa ikan tersebut.
“jadi kau juga
tidak tahu bagaimana rasanya?”
“aku sudah pernah
memakannya ketika aku ikut menangkap ikan di laut bersama ayah. Dan juga Oppa
pergi ke laut sepanjang hari…” Baek Won tak melanjutkan perkataannya
“bagaimana dengan
kakakmu?” tanya Do Young heran
Baek Won tersadar
lalu ia menjelaskan kalau kakaknya banyak menangkap ikan itu. jadi,dia akan
mengembang biakkan ikan tersebut di peternakan ini. sejenak Baek Won seperti
memikirkan sesuatu. Do Young sepertinya tahu apa yang dipikirkan Baek Won.
Man Won memberikan
laporan tentang kondisi industry bangunan. Ia juga akan memulai pembangunan di
musim semi ini. Hwa Ran meletakan laporan yang diberikan Man Won,ia sangat
mempercayai Man Won jadi ia tidak memerlukan laporan itu.
Man Won menasehati
Hwa Ran untuk tidak mempercayai orang begitu saja. Karena industry seperti ini
sangat kasar. Hwa Ran tersenyum mengerti. itu sebabnya ia sangat membutuhkan
Man Won untuk melakukan pekerjaan seperti ini.dan juga hanya Man Won yang bisa
ia percaya.
Hwa Ran mengubah topik
obrolan mereka. ia menanyakan tentang saudara-saudara Man Won yang ia lihat di
restoran. Apakah mereka adalah saudara kandung Man Won?
Man Won hanya
melirik tak suka. Hwa Ran berkata jika saudara-saudara Man Won tidak terlihat
mirip dengan Man Won. ia juga mengatakan kesalahpahamannya saat ia bertemu
dengan Baek Won di kantor kejaksaan,ia mengira Baek Won adalah pacar Man Won.
“apakah dia adik
kandungmu? Sejauh mana kedekatan kalian?”
“mengapa kau ingin
tahu urusan keluarga orang lain? Tak perlu repot-repot untuk mengetahuinya” Man
Won kesal.
Do Young makan
bersama Baek Won. tapi wajah Do Young memelas karena Baek Won bersikap tak
peduli padanya. Baek Won tak tahan melihat Do Young yang selalu kesulitan
mengambil makanannya. Ia membantu Do Young.
Do Young makan
dengan menggunakan tangan kirinya dan ia sengaja menjatuhkan nasi dari
sendoknya agar Baek Won menyuapinya.
“kau sengaja
melakukan ini kan? Agar aku menyuapimu?”
“sudah tahu
lenganku patah tapi kau tak membantuku” kata Do Young dengan memasang wajah
memelasnya. Akhirnya Baek won menyuapi do Young dan meminta Do Young untuk mkan
dengan cepat karena ia harus melapor pada Jung shim.
“nenekku tidak
dikantornya sekarang”
“kemana beliau?”
Kang Jung Shim,Mi
Rim dan Tae Young menonton pertunjukan busana yang diselenggarakan oleh
perusahaan fashion di tempat kerja Ha Bin.
Jung Shim memuji
kinerja Ha Bin yang bagus. Tapi Mi Rim tak suka. Acara fashion belum dimulai,
tidak pernah ada yang tahu selama peragaan berlangsung. Bisa saja lampu padam
atau seorang model akan jatuh.
Ha Bin tak
menggubris sindiran dari Mi Rim. Acara pun berlangsung. Mi Rim dan Tae Young
merasa bosan menyaksikan pertunjukan itu. dan ternyata do Young membawa Baek
Won untuk menemui neneknya di pertunjukan fashion show itu.
Baek won terkesima
melihat pertunjukan fashion show. Ia kagum melihat Ha Bin. Dan terus saja
memperhatikan Ha Bin mengkoodinir acara tersebut.
Jin Gi menunggu
kedatangan Jung Shim dan lainnya di restoran. Jin Gi bertanya tentang acara
fashion show. Mi Rim menjawab berjalan lancar. Tapi ia membanggakan dirinya
sendiri jika saja ia yang melakukannya akan lebih baik.
Jung Shim menyahut
jika Mi Rim yang melakukannya,acara itu akan gagal.
“itu acara yang
bagus” puji Do Young dan menghampiri mereka. Ha Bin senang karena Do Young
menonton acaranya. Do Young menyangkal kedatangannya bukan untuk nonton acara
itu melainkan ingin memperkenalkan pacarnya pada keluarganya.
“Ibu dan Tae Young
pasti sudah mengenalnya. Karena ia sering datang ke rumah kita” ujar Do Young
Baek won memberi salam
pada Jung Shim dan juga Jin Gi. Tae Young dan Mi Rim tak percaya jika gadis
remaja yang dulu pernah berkunjung ke rumah mereka adalah pacar do Young. Mi
Rim mengmentari selera pakaian Baek won tetap sama seperti dulu. Tidak ada yang
berubah.
“kau juga sudah
mengenalnya kan?” tanya Do Young pada ayahnya. Jin Gi hanya memperhatikannya
dari kejauhan.
Baek won merasa tak
nyaman,ia pamit pergi. Tapi Jung Shim mengajaknya untuk makan malam bersama.
Baek Won berhak bergabung dengan mereka karena Baek Won sudah bekerja di
peternakannya.
Mi Rim terkejut
saat mendapat telepon dari selingkuhannya. Ia berlari ke toilet untuk menjawab
telepon dari pria itu. Mi Rim kesal pada pria itu,karena ia sudah memberikan
uang jadi pria itu tidak perlu meneleponnya lagi.
Pria itu menelepon
hanya untuk berterima kasih karena sudah memberikan kenangan indah padanya. Mi
Rim tak mengerti. Mi Rim meminta agar pria itu tidak menghubunginya lagi. Mi
rim langsung menutup teleponnya.
Jung Shim
mengumumkan akan memberikan posisi Tae Young pada Ha Bin. Mi rim yang
mendengarnya langsung tak setuju.
“mengapa tidak?
pria yang nyaris membuat perusahaanku gagal juga pernah menjadi CEO. Setelah melihat
acara tadi. Aku percaya dia bisa melakukannya”
Mi Rim tetap tidak
setuju. Acara tadi dan mengelola perusahaan sangat berbeda. Bagaimana Ha Bin
bisa mengelola perusahaan. Mi Rim langsung meminta pendapat Jin Gi.
Jin Gi juga tidak
setuju. Terlalu dini memberikan posisi itu pada Ha Bin.
“mengapa terlalu
dini? Ketika aku seusianya,aku tidak tahu apa-apa. Tapi aku bisa membangun
perusahaan sendiri”
“para eksekutif
akan menolak,mengingat insiden Tae Young sebelumnya. Dan juga sudah ada
direktur Yoo Jeung Yeol yang sekarang menjabat menjadi CEO” Jin Gi menambahkan
Jung Shim berkata
akan menunjukan Direktur Yoo lagi. dan juga siapa yang berani melawannya jika
Jung Shim ingin cucunya menjadi CEO. Bagi Jung Shim,keluarganya adalah penerus
perusahaannya.
Ha Bin tersenyum
bangga dan Baek Won semakin tak nyaman berada bersama mereka.
“Ha Bin,jika
kuserahkan perusahaanku kepadamu,kau bisa membuatnya menjadi besar kan?”
“iya. Dengan bantuanmu
dan paman Jin Gi. Aku tahu kubisa melakukannya” jawab Ha Bin. Ha Bin juga
meminta dukungan dari Jin Gi.
Jin Gi hanya
menatap kesal Ha Bin. Tiba-tiba Baek Won pamit untuk pulang. Ia akan melaporkan
hasil peternakan pada Jung Shim di kantornya. Do Young juga ikut pamit. Baek
won heran kenapa do Young ikut pamit?
“kita ini tidak
dapat dipisahkan”jawab do Young. dan ia juga tidak tertarik mendengar semuanya.Do
Young langsung pergi begitu saja.
Di luar,Baek Won
kesal. karena Do Young membawanya bertemu dengan keluarga do Young. do Young
hanya ingin memperkenalkan Baek Won sebagai pacarnya pada keluarganya. Dan juga
ia hanya ingin memperingatkan ayahnya untuk tidak menyentuh Baek Won lagi.
Baek Won merasa ia
tak pantas datang karena ia berpakaian tak layak. Jika saja do Young
memberitahunya dulu,ia akan mengenakan pakaian yang pantas.
“kenapa dengan
pakaianmu? Kau sendiri tidak peduli dengan hal-hal seperti itu?”
“kau pikir aku
melakukannya ini untuk diriku sendiri? Aku tahu bagaimana mereka
memperlakukanmu. Jika aku muncul seperti ini.bagaimana pikiran mereka
terhadapmu?”
Do Young memegang
pundak Baek won “bagi mereka,aku tak pernah terlihat.adanya dirimu disampingku
sangat mendukungku”
“kau terluka karena
aku. Bagaimana aku bisa bertemu ayahmu? Bagaimana aku bisa tersenyum di
depannya”
“ayahku telah
menyakitiku selama bertahun-tahun.tidak ada alasan bagimu untuk merasa kecil”
“kau tak tahu
bagaimana perasaanku. Berada di suatu tempat yang bukan tempatmu. Bagaimana kau
tahu rasanya berada di dunia yang bukan milikmu?” Baek Won pergi begitu saja
dengan perasaan sedih
Di perjalanan
pulang Do Young tak berani mengajak Baek Won bercanda. Mereka berdua sibuk
dengan pikirannya masing-masing. Di depan rumah,Baek Won hendak masuk tapi Do
Young mengehentikannya. Ada ketakutan dan kekhawatiran dalam hatinya “kau
bilang kau takkan menjauhiku”
“aku tidak akan
menjauhimu” kata Baek Won tersipu
“kalau begitu lihat
aku” pinta Do Young. Baek Won menatap Do Young “tempatmu adalah disisiku.kau
mengerti?”
Baek Won mengangguk
mengerti. Baek Won langsung berjalan masuk ke rumahnya. Tapi langkahnya
terhenti dan balik berlari menghampiri Do Young.tiba-tiba Baek Won mengecup
bibir Do Young.
Tentu itu membuat
Do Young berbunga-bunga. Dan saat Do Young berbalik,sudah ada Man Won berdiri
memperhatikannya. Man Won mengajak Do Young bicara. Man won meminta Do Young
untuk tidak menemui Baek Won lagi.
“mengapa aku harus
melakukan itu?apa hakmu mengatakan itu?” tanya Do Young. Man Won langsung
mencengkram baju Do Young. “jika aku bilang jangan temui dia lagi! jangan temui
dia!Baek Won adalah adikku”
Adik? Man Won pasti
tahu apa yang diinginkan adiknya. jadi berhentilah pamer kekuatan! Man Won tak
langsung melepas cengkramannya. Man Won hendak memberitahu Do Young dengan apa
yang terjadi pada Baek Won.
“apapun itu yang
terjadi.apakah itu lebih buruk daripada mengetahui bahwa kakaknya adalah
preman?”
Man Won semakin
geram dan hendak memukul do Young. tapi tak ia lakukan. Ia langsung berkata
jika Baek won ditampar oleh ayah do Young. Baek won mungkin saja bisa tersenyum
di depan Do Young,tapi Do Young tak pernah tahu apa yang ada di dalam hatinya.
Man Won meminta DO Young untuk tidak menemuinya lagi jika Do Young tidak bisa
melindungi Baek Won. jika do young menyakiti Baek Won,Man Won tak ragu
menghajar Do Young.
Do Young geram. Ia mencari
ayahnya. Tapi ia tak sanggup melakukannya. Ia hanya mengepal tangannya di depan
ruangan ayahnya. “ayah,aku akan membalas perbuatanmu” gumam Do Young
Di dalam kamar,Jin
Gi menelepon Young Hye tapi ponsel Young Hye tak aktif. Ia meninggalkan pesan “Young
Hye,kau tidak mau menjawab panggilanku? Aku mengerti kau terkejut.tapi itulah
sebenarnya aku.aku sudah lama menahan perasaanku.aku akan memberimu waktu. Pikirkan
baik-baik apa yang kukatakan”
Ha Bin mendatangi
rumah makan dimana abu ayahnya disemayamkan. “Ayah,lihatlah aku. Lihat bagaimana putrid yang kau siksa telah menjadi
sukses. Aku telah melampaui orang-orang disekelilingku seolah-olah mereka batu
loncatanku.dengan kekuatanku sendiri. Lihatlah.lihatlah seberapa tinggi aku
meloncat” Ha Bin menatap abu ayahnya
Eok Joo dan See
Ryung kesal karena sudah tak bisa mengambil uang penjualan di kasir. Karena Young
Hye bekerja di restoran milik Han Joo dan dia yang memegang uang penjualan. Eok
Joo juga tak bisa berbuat apa. Tiba-tiba Baek Won datang dan Eok Joo berserta
See Ryung kegirangan melihat Baek Won.
Baek Won heran
melihat Young Hye di restorannya. Young Hye menjelaskan jika ia sekarag
pengangguran dan Han joo mempekerjakannya di restorannya. Han Joo meminta Eok
Joo menutup restoran lebih cepat tentu disambut gembira oleh eok Joo. Eok Joo
menyarankan Han Joo untuk pulang terlebih dahulu. Eok Joo menawarkan diri untuk
menutup restorannya.
Han Joo langsung
mengajak Baek Won dan Young Hye pulang karena ada yang Han Joo ingin katakana.
EOk Joo dan see Ryung langsung menyerbu mesin kasir dan mengambil beberapa uang
hasil penjualan.
Di rumah,ternyata
Han joo mengumumkan pernikahannya dengan Young Hye pada anak-anaknya. Han Joo
berniat untuk tidak mengadakan upacara pernikahan atau bulan madu. Ia hanya ingin menghabiskan waktunya bersama
Young Hye. Han Joo meminta dukungan dari anak-anaknya.
“Tunggu! Melihat wajah
Ahjumma,sepertinya dia sendiri tidak tahu” ujar Yeol Won
Dan sepertinya
memang benar,Young Hye kebingungan saat tiba-tiba Han Joo mengumumkan
pernikahannya. Shib Won menyahut “ayah,kau harus memberitahu kekasihmu terlebih
dahulu sebelum kau memberitahu kami”
Han Joo tersadar. Lalu
ia malah balik tanya pada Young Hye “apakah kau tidak berencana tinggal
bersamaku?” tanya Han Joo
Shib Won meminta
Young HYe untuk tidak menjawabnya. Karena ayahnya sangat tak romantic. Young
Hye tersenyum dan Han Joo merasa tak nyaman dengan sindiran Shib Won.
“aku pikir hanya
kau yang bisa memahami pria seperti ayahku” ujar Baek Won. Baek Won jyga
bertanya apa Young Hye tak khawatir hidup bersama dengan pria seperti ayahnya. Mungkin
saja Young Hye akan bunuh diri.
“itulah pesona
ayahmu” jawab Young Hye. semua tertawa mendengarnya.
Man Won memberi selamat pada ayahnya dan Young Hye “ selamat.aku senang kalian akan menikah setelah menunggu bertahun-tahun”
Man Won memberi selamat pada ayahnya dan Young Hye “ selamat.aku senang kalian akan menikah setelah menunggu bertahun-tahun”
Baek Won merasa tak
nyaman mendengar ucapan selamat Man Won. Man Won melirik Baek Won. Young Hye
memperhatikan Baek Won dan Man won yang terlihat tak akur.
Soo Pyo dan ayahnya
bertengkar karena Soo Pyo terus saja makan sedangkan Eok Joo tidak dapat
kebagian daging. See Ryung datang dan mengabarkan berita tentang Han Joo dan
Young Hye menikah. Eok Joo tak langsung percaya dengan gossip seperti itu.
See ryung mengatakan jika berita itu bukan gossip. Ia mengupingnya di rumah Han Joo. Eok Joo langsung memuji insting Soo Pyo yang ternyata benar tentang Han Joo dan Young Hye yang saling menyukai.
See ryung mengatakan jika berita itu bukan gossip. Ia mengupingnya di rumah Han Joo. Eok Joo langsung memuji insting Soo Pyo yang ternyata benar tentang Han Joo dan Young Hye yang saling menyukai.
See ryung merasa
keberatan karena itu sama saja,Young Hye akan berdiri di depan mesin kasir
sepanjang hari. Eok joo merasa tak khawatir karena mereka yang akan bertanggung
jawab dengan restoran milik Han Joo. Eok Joo menebak jika Han Joo dan Young Hye
tidak akan berada di restoran sepanjang hari. mereka akan menikmati kebersamaan
mereka menjadi suami istri.
Tapi Soo Pyo tak
setuju dengan tebakan ayahnya. Karena Han Joo dan Young HYe sudah tinggal
bersama selama 14 tahun. jadi mereka akan tetap ada di restoran sepanjang hari.
Eok joo setuju dengan Soo Pyo. Tapi See Ryung tetap dengan pendiriannya. Ia sangat
yakin Han Joo dan Young Hye akan menikmati kebersamaan mereka setelah menikah.
Komentar :
Aku merasa sedih
saja menulis sinopsis episode ini. Han Joo tidak pernah mendapat kebahagiannya
bersama Young Hye.
Jujur,sampai saat
ini aku belum sanggup menonton episode 27.
pict upload besok ya^^
ReplyDeleteThx sinopnya mba.. Semangat semangat :D terus di lanjut ya... Saya akan menjadi pembaca setia, keke
ReplyDeleteApe jd gn pencuri2 duit tu episod akan datang,, geram pulak tengok ajushi gn ajuhma ni... Tp tiada 2org ni citer tiada lawak :)
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteBener klo dh tau hanjoo bakal m*** jadi ga asikk.. tapi mau gmn penasaran ga sabar.. wkkwkw..
ReplyDelete