Pages

Monday, 26 January 2015

Sinopsis Perseverance , Goo Hae Ra Episode 1 – Bagian 1

-April 2010-
Di salah satu universitas ternama sedang melakukan syuting untuk promosi universitas tersebut. Goo Hae Ra dan Kang Se Chan juga ikut mengisi acara promosi tersebut. Universitas Seohan Arts adalah universitas untuk para calon seniman.
Selesai syuting,Hae Ra dan Se Chan bergegas menuju parkiran. Sudah ada mobil datang menjemput mereka. karena terlalu tergesa-gesa Hae Ra terjatuh hingga kakinya terluka. Se Chan yang melihatnya tidak terlalu terkejut karena ia tahu itu adalah kebiasaan Hae Ra.


Di dalam mobil,sudah ada Ibu Hae Ra dan 3 anak kecil. Ibu Hae Ra bertugas mengantar 3 anak itu.ibu Hae Ra melaju sekencang-kencangnya. Di dalam mobil,Se Chan mengkhawatirkan luka di lutut Hae Ra. Kekhawatiran Se Chan tak luput dari pandangan 3 anak kecil yang duduk di depannya.

“Ketidakberuntungannya dimulai lagi” kata Ibu Hae Ra. Hae Ra selalu mendapat masalah disaat-saat terpenting dalam hidupnya. Dan ini salah satu masalah yang ia alami sekarang. Se Chan menyemangati Hae Ra,ia akan berdoa untuk keberuntungan Hae Ra hari ini.
Hae Ra yang terlihat kelaparan merampas kue kering dari 3 anak kecil. Ia tak peduli apa yang ia makan,yang penting perutnya sudah terisi penuh. Salah satu dari anak kecil tersebut menangis tak rela kue kering permberian dari Oppa tampannya dimakan Hae Ra. Hae Ra tetap tak peduli,dengan mulut masih penuh kue kering,ia berjanji akan membelikan kue yang banyak sebagai gantinya.



Tiba-tiba Hae Ra mendapat panggilan dari SW-nim Superstar K. hari ini adalah hari audisi Hae Ra untuk ajang pencarian bakat Superstar K. Hae Ra mendapat telepon karena Hae Ra belum datang ke acara audisi tersebut. Hae Ra berkata kalau ia sedang dalam perjalanan. Hanya terdengar ocehan dari seberang telepon.
Se Chan mengambil alih ponsel Hae Ra dan berbicara pada SW-nim,bahwa mereka sudah hampir tiba. Bahkan ia berkata ia sudah dapat melihat gedung yang akan mereka datangi. Tapi,jelas-jelas jalan yang dilalui Se Chan dan Hae Ra terbentang sungai panjang.

-Episode 1 : Dimana Aku bertemu denganmu
Sepanjang perjalanan,Hae Ra tidak bisa diam. bukan rasa cemas akan ikut audisi tapi rasa gatal di wajahnya yang membuatnya semakin tak tenang. Akhirnya mereka sampai ke tempat tujuan. Saat Hae Ra dan Se Chan di depan gedung audisi,seorang gadis menabrak mereka. gadis tersebut adalah Lee Woo Ri. Woo Ri dengan sekotak susu di tangannya tergesa-gesa sehingga ia menabrak Se Chan dan Hae Ra. Tak ada kata maaf yang terlontar dari mulut Woo Ri.



Se Chan dan Hae Ra lantas menyusul Woo Ri agar tidak telat ikut audisi,tapi Hae Ra melupakan sesuatu. Se Jong!. Begitu juga dengan Se Chan,ia melupakan kakaknya yang juga ikut sebagai peserta audisi. Tak kalah terkejutnya adalah saat se Chan menyadari bahwa wajah Hae Ra terlihat aneh. Se Chan hendak memberitahu Hae Ra tapi Hae Ra belum mendengarnya malah meminta Se Chan untuk mendaftar terlebih dahulu dan ia yang akan mengurus Se Jong.
Diperjalanan,Ibu Hae Ra hampir saja menabrak seorang pemuda yang juga tergesa-gesa menyeberang jalan. Pemuda itu merasa bersalah setelah mendapat ocehan dari ibu-ibu yang hampir menabrak dirinya. “Sorry” kata pemuda itu tersenyum kecil. Yup! Pemuda itu adalah Henry (Henry Suju M) dan terdengarlah backsound lagu dari Suju. Sorry^^



Seorang pemuda terbangun dari kursi belakang,ternyata ada pemuda yang sedang asyik tertidur dalam mobil yang dikendarai Ibu Hae Ra. Se Jong keluar dari mobil tanpa sepengetahuan ibunya.
“Hey,Kang Se Jong!” teriak Hae Ra dan menghampiri pemuda tadi. Se Jong beralasan dia mengantuk. Se Jong juga menyadarai wajah aneh Hae Ra. Ia bertanya apa Hae Ra memakan kue kacang di dalam mobil?



Hae Ra terkejut bahwa kue yang ia rampas dari anak-anak itu adalah kue kacang. Jadi oppa tampan yang dimaksud adalah Se Jong. Hae Ra menggaruk-garuk seluruh tubuhnya. Dan ternyata Hae Ra alergi kacang. Se Jong mengajaknya pergi ke RS. Tapi Hae Ra menolaknya karena hari ini adalah kesekian kalinya ia menjadi peserta audisi Superstar K. tahun lalu ia gagal karena ia terkena flu babi. Dan tahun ini,ia tak boleh gagal dan memilih untuk tidak pergi ke RS.
Hae Ra melirik kesal Se Jong, ini dikarenakan Se Jong. Se Jong hanya menghela napas dan tersenyum melihat Hae Ra. Mereka langsung menuju tempat audisi.
Se Chan sudah ada di loket pendaftaran. Ada yang menyita perhatiannya,salah seorang peserta disampingnya yang terlihat masih sibuk mencari pena. Se Chan yang baik hati menawarkan pena miliknya. Pemuda itu menerima pena pemberian Se Chan tapi anehnya,cara pemuda itu mengambil pena tersebut dari tangan Se Chan. pemuda itu hanya menyentuh ujung pena terlihat ia jijik untuk menyentuh dengan tangannya.



Pemuda itu mengambil tisu dari tas besarnya. Ia memakai tisu untuk mengambil pena. Pemuda itu adalah Young Jang Gun,yang terobsesi dengan kebersihan. Jang Gun tak peduli dengan tatapan aneh Se Chan.
Tahap interview dimulai. Lee Woo Ri adalah peserta pertama. Alasan ia ikut audisi karena Profesornya mengatakan Woo Ri bisa masuk Superstar K karena ia chubby.
Selanjutnya Se Chan dan Se Jong. “Apakah kalian benar-benar kembar? Kalian berdua terlihat sangat berbeda” tanya juri. Kang Se Jong menjawab  bahwa mereka kembar fraternal (Kembar non-identik). Se Jong lahir 1 menit sebelum Se Chan. dan Se Chan adalah adiknya.
“Kakakku mungkin lebih tinggi,tapi aku lebih baik dalam penampilan.” Kata Se Chan menambahkan
“Kenapa kalian mengikuti Superstar K?”
“Aku datang kesini hanya untuk memenuhi janji dengan seorang teman” jawab Se Jong
“Aku datang kesini hanya untuk menjadikan keinginan Goo Haera terpenuhi” jawab Se Chan


Selanjutnya,Goo Hae Ra. Dimulai dengan Hae Ra mengatakan jika ayahnya adalah seorang penyanyi dan penulis lagu. Ayahnya meninggal tanpa memberitahunya lagu terakhirnya. Sehingga ia ingin menjadi penyanyi dan memberitahu dunia lagu terakhirnya milik ayahnya. Pelan-pelan Hae Ra menggaruk wajahnya. Ia mulai risih.
Selanjutnya Henry, ia memperkenalkan namanya Chen Tao. Ia lahir di Sanghai dan nama baratnya adalah Henry. Ia adalah seorang koki di New York, ia datang ke Korea untuk menjadi artis Kpop. Henry dengan santai menjawab pertanyaan juri dengan menggunakan bahasa Banmal. (Banmal = bentuk yang lebih rendah dalam percakapan, Biasanya digunakan dalam percakapan dengan teman dekat)
“Tapi kenapa kau datang ke korea untuk menjadi artis?” tanya salah satu juri,Baek Ji Young. dan ternyata nenek Henry adalah orang Korea. Itu adalah alasan Henry datang ke Korea. Henry juga menunjukan kemampuan beatboxnya.



Dan secara bergantian,peserta yang lolos sesi interview menunjukan kemampuan mereka. salah satunya adalah Jang Gun. Juri Baek bertanya apa ayah Jang Gun tidak mengijinkan Jang Gun iktu audisi? Karena itu tertulis di formulir pendaftaran milik Jang Gun. Jang Gun mengiyakan.
Ia diam-diam datang ke audisi tanpa sepengetahuan ayahnya. Dan saat itu,ponselnya bergetar,ada panggilan masuk. Di sela-sela Jang Gun bernyanyi,ia nampak risih melihat juri Baek. Ia mengambil handglove plastic dan menghampiri meja juri,dengan tangan yang terbungkus handglove plastic itu,ia membersihkan sisa makanan yang ada di bibir juri Baek.



Jang Gun berhasil lolos. Begitu juga dengan woo Ri. Woo Ri yang sangat bahagia langsung memeluk Jang Gun yang sedang wawancara. Bukannya senang,Jang Gun terlihat risih.
Se Jong juga keluar dari ruang audisi dengan kaos lolosnya. Beda dengan Se Chan. ia keluar dengan wajah lesunya. Lalu senyum menghiasi wajah Se Chan. artinya saudara kembar ini berhasil dan lolos. Hae Ra menghampiri mereka dengan wajah bahagia. Tapi tak sebahagia saat melihat wajah Hae Ra.



Se Jong kasihan melihat wajah Hae Ra. Tapi Hae Ra terlihat santai. Jang Gun yang melihatnya langsung bergidik ngeri. Jang Gun memberikan madu untuk Hae Ra. Hae Ra menyemprotkan madu itu ke wajahnya. Dan menutup sebagian wajahnya dengan rambutnya. Se Chan dan Se Jong menyemangati Hae Ra.
Peserta berikutnya adalah Hae Ra. Hae Ra masuk ruangan audisi masih dengan rambut menutupi wajahnya. Para juri heran. Juri Baek mengira Hae Ra kurang percaya diri dengan wajahnya. Salah satu juri bertanya alasan Hae Ra menutupi wajahnya. Hae Ra menjawab pasti para juri akan kaget melihat wajahnya. Jadi ia memilih menutupinya dengan rambut. Ia tak ingin kesempatan kali ini hilang. Karena tahun lalu ia sudah gagal.
Akhirnya Hae Ra diberi kesempatan untuk menunjukan kemampuan bernyanyinya. Tiba-tiba ada lalat yang hendak mengerumuni wajahnya. Hae Ra mengibasnya sehingga ikatan rambut yang menutupi wajahnya terlepas. Wajahnya kali ini terlihat. Wajahnya berubah aneh.



Para juri tersentak melihat wajah bengkak Hae Ra. Di sisi lain,Se Chan mencemaskan Hae Ra. Lagu yang bagus,suara yang merdu,penghayatan Hae Ra saat bernyanyi didukung wajah Hae Ra yang patut dikasihani membuat para juri menitikan air mata.
Saatnya para juri memberikan komentar. Salah satu juri mengakui suara Hae Ra yang bagus bahkan ia tidak mempedulikan fisik Hae Ra. Jadi Hae Ra lolos karena suaranya. Hae Ra senang tapi masih ada 2 juri lagi yang belum berkomentar.
Satu juri berkacamata hitam tidak meloloskan Hae Ra,karena Hae Ra melewatkan 2 ketukan saat bernyanyi tadi. Hae Ra sedih.
“aku juga setuju” kata juri Baek.





Hae ra keluar ruangan dengan wajah tertunduk. Se Chan melihat ekspresi wajah Hae Ra yang sedih. Ia tahu bahwa Hae Ra gagal lagi. lalu Hae Ra mengeluarkan kaos superstar K,yang artinya Hae Ra lolos.
Di dalam ruangan,juri berkacamata bertanya kenapa juri Baek meloloskan Hae Ra. Juri Baek menjawab bahwa ia tidak akan berlangsung lama di ajang superstar K dengan kondisi wajahnya. Berarti juri Baek merasa kasihan pada Hae Ra dan terpaksa meloloskannya.
Se Jong menghampiri Hae Ra dan Se Chan. ia membelikan obat untuk Hae Ra. Mereka bertiga sedang merayakan keberhasilan mereka di putaran pertama audisi dengan minum-minum di kedai Soju. Hae Ra sudah menghabiskan beberapa minuman sehingga membuatnya berceloteh panjang lebar. Tentu kali ini Hae Ra percaya diri,karena wajahnya kembali normal.


Ada 3 pemuda dengan pakaian treining warna warni memperhatikan Hae Ra. Se Jong memperhatikannya,saat Hae Ra akan pergi ke toilet,ia mengenakan jaketnya untuk menutupi kaki Hae Ra. Karena Hae Ra mengenakan celana terlalu pendek,itu yang membuat 3 pemuda itu memandangi Hae Ra.
Hae Ra melangkah terseok-seok dengan memakai satu sepatu. Ternyata 3 pemuda itu merekam Hae Ra dengan ponsel. Hae Ra mendatangi mereka dengan alasan meminjam ponsel mereka. tentu mereka dengan senang hati memberikan ponselnya. Lalu Hae Ra menceburkan ponsel itu ke dalam wadah sup. Pemuda bertrening merah itu geram dan meminta Hae Ra mengembalikan ponselnya. Hae Ra dengan santainya menumpahkan wadah sup panas tadi ke mereka. pemuda bertrening kuning marah dan hendak memukul Hae Ra. Se Chan menimpalinya. Se Chan menarik tangan Hae Ra dan kabur.



Se Jong menyusul dengan santainya dan tak lupa ia membawa satu bagian sepatu milik Hae Ra. Sebelum pergi Se Jong menyiram celana pemuda bertrening merah itu dengan air. Mereka bertiga kabur dari keributan itu.
Mereka bertiga pergi ke sebuah tempat. Tempat dimana mereka bisa bernyanyi sesuka mereka. Se Chan memetik gitarnya mengiringi Hae Ra bernyanyi dan Se Jong hanya sebagai penonton. Lagu yang dinyanyikan mereka berdua mengingatkan kenangan masa lalu mereka.


-flashback-
Se Chan kecil terpukau saat melihat gadis kecil bernyanyi di atas mobil box pindahan. Bahkan Se Chan kecil rela jika es krim yang ia bawa tadi terjatuh.
Takdir tidak memilih. Bahkan saat Haera pindah rumah. dan hari itu Haera menyanyi dengan mata penuh kesedihan. Bahkan saat melihat Haera,itu bukan hanya pilihanku. Walaupun, tak bisa menunggu lama,aku memilih apa yang aku inginkan layaknya takdirku. Kami bertemu saat itu. Aku memilih takdirku.
Se Chan menghampiri Hae Ra kecil. “Aku telah jatuh hati pada pandangan pertama” kata pertama yang diucap Se Chan kecil pada Hae Ra kecil



“apa?” alangkah terkejutnya Hae Ra,datang anak seumurannya mengatakan sesuatu yang tidak masuk akal. Tidak hanya Hae Ra,Se Jong yang sebelumnya sudah berada disana juga terkejut.
“Kau tahu, Jika bersamamu lebih baik, apakah sebaiknya kita menikah?” ajak Se Chan
-Flashback End-
Ibu Se Chan memarahi anak-anaknya yang bermain di toko kosongnya. Ia meminta Hae Ra pulang karena ibunya pasti mengkhawatirkan Hae Ra. Se Chan merayu ibunya untuk mengijinkan mereka merayakan kelolosan mereka di toko. Akhirnya ibu mengijinkan.



Di tempat lain,boyband yang belum debut melakukan evaluasi. Tapi mereka malah membuat kesalahan sehingga produser management artis tersebut menegurnya. Presdir dengan lembut meminta mereka beristirahat. Kelembutan Presdir itu hanya sesaat,kemarahannya ia lampiaskan pada tim Koregrafi dan tim Vokal yang tidak ada perkembangan.
Produser menimpali ini karena semua keputusan Presdir yang mencari bakat dalam jangka waktu pendek. Presdir bertanya apa ada anak baru lagi? harapannya hanya pada trainer baru
Manager Hong mengatakan hari ini ada audisi pencarian bakat. Dan ia akan mencari salah stau mereka dari ajang pencarian bakat tersebut.


Di rumah Hae Ra,sudah berkumpul Hae Ra dan ibunya,Se Chan,Se Jong beserta ibunya. Walau mereka bertetangga mereka sudah seperti keluarga sendiri. Se Jong menanyakan penundaan pembukaan toko milik ibunya. Ibunya tak mau bercerita banyak. Ibu Hae Ra membocorkan sedikit masalah yang dihadapi tetangga itu pada Se Jong. Tapi Ibu Se Jong tak membiarkan Ibu Hae Ra memberitahu se Jong.



Salah satu berita di TV mengabarkan jika telah muncul peningkatan jumlah belalang menjijikan di wilayah pemukiman. Bahkan ada rumor yang menyebar kalau mereka membawa wabah penyakit berbahaya. Hae Ra yang mendengarnya khawatir karena rumah mereka berusia 20 tahun lebih,kemungkinan belalang itu akan muncul. Se Jong meledek Hae Ra yang penakut dengan belalang. Padahal Se Jong lah yang penakut,terbukti tangannya bergetar ketakutan saat mendengar kata ‘belalang’.
Ibu Hae Ra juga tak menyangka mereka sudah 10 tahun pindak kesini. Dan itu artinya 10 tahun juga suaminya pergi meninggalkan dirinya dengan Hae Ra.
-Januari 1998
Saat itu Hae Ra sedang menunggu ayahnya datang untuk merayakan ulangtahunnya. Ia menelepon ayahnya. Ayahnya menjawab ia akan segera datang dengan menyelesaikan lagu untuk hadiah ulang tahun Hae Ra.



“Itu sebabnya, Nyanyikan lagu favoritmu sepuluh kali. Ayah akan berada di sana segera.” Kata ayah pada Hae Ra kecil
Tapi ayahnya tak memenuhi janjinya. Ia terkena serangan jantung tepat di depan rumahnya saat hendak pergi. Yang tertinggal hanya secarik kertas yang berisi lagu untuk Hae Ra kecil.
Saat pertama kali pindah,Hae Ra mencoba menyanyikan lagu terakhir ayahnya. Hae Ra kecil tertegun saat seorang anak memandanginya. Anak itu adalah Se Jong kecil.
Ulang tahun ke-11 ku yang aku pikir tidak akan mampu untuk bahagia. Seorang anak kecil bagaikan hadiah yang muncul. Anak kecil dengan mata mirip ayahku
Dan tepat di belakang Se Jong ada Se Chan yang menjatuhkan es krimnya. Matanya tak berhenti menatap Hae Ra. Se Chan menghampiri Hae Ra. Itulah pertemuan pertama kali mereka.



Hae Ra yang tengah melamun tentang ayahnya,teringat Se Jong. Jaket milik Se Jong masih tergantung di jemurannya. Perhatian Se Jong membuatnya luluh. Hae Ra berniat mengembalikannya,tak lupa ia menyemprotkan parfum pada jaket itu.
Hae Ra masuk ke rumah Se Jong tapi ia tak menemukan seorangpun. Hanya terdengar music di dalam kamar mandi. Kang Se Jong sedang asyik mandi sambil diiringi music. Hae Ra masih menunggu Se Jong. Karena bosan,ia mencoba memakai jaket milik Se Jong. KYA!!!!!! Terdengar teriakan dari dalam kamar mandi.



Hae Ra langsung masuk dan menemukan se Jong berdiri dipojokan kamar mandi dengan ketakutan. Hanya tubuh bagian bawahnya terbungkus handuk. Badannya yang kekar membuat Hae Ra tak mampu menatap lama Se Jong.
Tangan Se Jong gemetar,yang membuat Se Jong ketakutan seperti itu karena ada seekora belalang. Se Jong berusaha kabur dan bersembunyi di belakang Hae Ra. Hae Ra memukul belalang itu menggunakan sandal tapi belalang itu lebih lincah dari Hae Ra.




Saat akan mengibas tangannya memukul belalang itu,kakinya tergelincir dan jatuh ke pelukan Se Jong. Se Jong juga ikut terjatuh karena tubuhnya tertimpa tubuh mungil Hae Ra. Se Jong berbalik dan semakin erat memeluk Hae Ra saat melihat belalang pengganggu itu sangat dekat dengan tubuhnya.



Kecanggungan terjadi antara keduanya. Tapi sepertinya Hae Ra nyaman dalam dekapan Se Jong.
[ Bersambung ke bagian 2 ]

Komentar :
Drama Musikal?? Hmm,ada 4 alasan kenapa aku kembali menulis sinopsis.
1.    Drama ini adalah drama musical. Dan drama ini yang mengingatkan aku pada drama musical yang sukses aku tulis sinopsisnya. Yaitu drama musical Monstar. Dan terlebih lagi,drama ini adalah drama kedua yang diproduksi oleh Mnet. Artinya drama ini adalah adiknya Monstar ^^
2.    Sama seperti Monstar,drama ini tayang seminggu sekali pada hari Jumat. Jadi drama ini setiap minggunya ada 1 episode sehingga membuat sinopsis drama ini lebih santai.
3.    Dan lebih senangnya lagi (lebih tepatnya bête sih) subtitle-nya (English/Indonesia) super duper sangat lamaaaaaaa sampai bikin garing
4.    Karena tidak seperti sinopsis-sinopsis lainnya yang kutulis dengan waktu lumayan cepat,untuk kelanjutan sinopsis drama ini kemungkinan sangat lama. Tapi tenang saja,kita duet untuk menulis sinopsis drama ini. siapa? Ini sinopsis perdana yang kubuat dengan dedek kita Puji di blog My Little Hobbie. Kenapa harus dengan puji? Karena Puji tidak buta Kpop. Jujur,kalau aku sangat buta Kpop.
Jadi,buat teman-teman yang sudah menonton drama ini agar tidak komentar yang mengandung spoiler. NO SPOILER ok??
Dan karena ini adalah project sampingan,jadi keterlambatan sinopsis kelanjutannya harap dimaklumi ya. Insya Allah,kami akan menyelesaikannya.
Tapi setelah nonton 2 episode awal,semakin seru menunggu kelanjutannya. Dan maaf karena ini episode pertama jadi susah untuk memahami dan mengenal nama-nama pemainnya.

1 comment:

Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian