Pages

Saturday, 31 January 2015

Sinopsis Perseverance , Goo Hae Ra Episode 1 – Bagian 2

pict sudah lengkap ^^
Sinopsis Persevere , Goo Hae Ra Episode 1 – Bagian 2
Hae Ra sepertinya nyaman dan tak ingin melepaskan diri dari pelukan Se Jong. Tapi kenyamanan Hae Ra tak berlangsung lama,Se Chan datang dan melihatnya. Otomatis Se Jong dan Hae Ra melepaskan diri.
Se Jong menegur adiknya begitu lama tiba dari rumah. Hae Ra meledek Se Jong penakut karena seekor serangga. Se Jong mengelak,ia tak takut tapi ia tak menyukainya (belalang).


Se Chan hanya mengamati 2 orang yang didepannya,ia tak tahu situasi apa yang membuat mereka dalam posisi tadi.
Hae Ra masih terus meledek Se Jong yang bersembunyi di belakang punggung wanita lembut seperti dirinya. Se Jong tak terima jika wanita lembut yang dimaksud adalah Hae Ra. Saat Hae Ra memukul belalang itu,Hae Ra tak nampak seperti wanita lembut. Tapi wanita kasar. Hae Ra marah dan menunjukan pada Se Jong,yang dimaksud wanita kasar itu seperti apa. Hae Ra menendang kaki Se Jong sehingga Se Jong mengeram kesakitan.
-satu minggu kemudian-
Kang Soon (ibu dari Se Chan dan Se Jong) mendapat telepon dari kenalannya. awalnya ia akan pergi ke tempat Se Jong,tapi karena ia ingin menemui kenalannya,ia meminta Hae Ra menggantikannya.
Sesaat ia hendak langsung pergi tapi ia sadar bahwa sepatu yang ia kenakan tak sepasang. Ia pun kembali ke dalam rumah dan mengganti sepatunya. Tapi.di rak sepatunya hampir semuanya tak sepasang. Itu adalah kebiasaan Hae Ra saat mabuk. Ia tak pernah pulang dengan sepasang sepatu lengkap di kakinya.
Akhirnya ia memutuskan untuk mengenakan high heels yang benar-benar sepasang. Tapi,pakaian yang ia kenakan tak sesuai dengan high heels-nya. Terpaksa ia berganti pakaian.



“Kalian berdua cocok,kenapa kalian tidak pergi berkencan?” kata seseorang mengomentari kedekatan Se Jong dengan teman wanitanya. Se Jong dan rekannya sedang menguji mesin kejujuran ciptaan mereka. Cha Dal Bong (diperankan Park hyung Sik) sebagai kelinci percobaan mesin kejujuran itu.
Saatnya untuk menguji mesin kejujuran itu. saat ditanya,apa ada gadis yang disukai Dal Bong? Dengan santai Dal Bong menjawab tidak ada. Mesin kejujuran pun bekerja. JUJUR.
Tak lama kemudian,mata Dal Bong tertuju pada seorang gadis yang datang. Dia adalah Hae Ra. Hae Ra menyapa se Jong dan memberikan titipan Kang Soon pada Se Jong. Se Jong berterima kasih dan meminta Hae Ra cepat pergi.


Dal bong yang sedari tadi memandangi Hae Ra dengan mulut menganga penasaran siapa gadis yang mencari Se Jong. Se Jong memperkenalkan Hae Ra pada Dal Bong dan rekan wanitanya.
“Dihari sebelum Superstar, kau akan tidur di rumah, kan?” tanya Hae Ra tiba-tiba dan membuat dal Bong dan rekan wanita Se Jong tahu jika Se Jong akan menjadi penyanyi.
Dal Bong dan Moon Hee,nama rekan wanita Se Jong penasaran,hubungan apa antara Se Jong dan Hae Ra? Se Jong menjawab hanya teman. Tentu jawaban itu yang tak diinginkan oleh Hae Ra,karena wajah Hae Ra langsung berubah muram saat Se Jong menjawab,hanya teman.
Hae Ra hendak pergi karena Se Jong tak ingin Hae Ra berlama-lama bersama teman-temannya. Tapi Dal Bong menahannya,dan meminta sesuatu pada Hae Ra. Ternyata Hae Ra diminta sebagai pasien dari mesin kejujuran.


Pertanyaan pertama,apa berat badan Hae Ra lebih dari 50 kg? Hae Ra menjawab,jika ia lapar beratnya 50 kg tapi setelah makan jadi 52 kg. dan…JUJUR
Pertanyaan selanjutnya,apa minggu lalu di peluk? Kali ini Hae Ra gugup,ia mengingat kejadian seminggu yang lalu,tapi ia yakin bahwa insiden seminggu lalu tidak masuk dalam kategori ‘pelukan’ jadi Hae Ra dengan santai menjawab tidak. dan…BOHONG
Wajah Hae Ra memerah. Dal Bong masih saja mengajukan pertanyaan,apa Hae Ra punya pacar? Tidak. dan…JUJUR. Tapi,pertanyaan selanjutnya,semakin membuat Hae Ra gugup. Apa ada pria yang Hae Ra sukai? Se Jong yang kasihan melihat Hae Ra meminta dal Bong menghentikan sesi pertanyaan uji kebohongan lagi. Hae Ra hendak pergi,tapi Dal Bong menahannya lagi. kali ini Moon He mengajukan pertanyaan yang sama.


Sambil melirik Se Jong. Hae Ra menjawab tidak. BOHONG. Hae Ra merasa malu dan pamit pergi. Se Jong segera menyusulnya. Se Jong menemukan Hae Ra terjatuh dan high heels-nya patah. Se Jong mengulurkan tangannya untuk membantu Hae Ra berdiri tapi Hae Ra tak mau. Ia meminta agar Se Jong mau bertukar sepatu padanya. Tentu itu permintaan sulit. Akhirnya Se Jong merelakan punggungnya dinaiki Hae Ra.
Di perjalanan,mereka diam satu sama lain. Ada kecanggungan yang menyelimuti mereka berdua. Akhirnya,Se Jong membuka suaranya dan berkata pasti mesin kejujuran itu rusak. Se Jong yakin,bahwa berat badan Hae Ra bukan 50 kg ( saat lapar). Hae Ra memukul kepala Se Jong.
Hae Ra memberanikan diri untuk bertanya,apa bagi Se Jong,dirinya hanya sebagai teman? Hae Ra juga berkata ia tak ingin hanya sebagai teman untuk Se jong. Langkah Se Jong terhenti. Se Jong sejenak memikirkan jawabannya lalu saat ia hendak menjawabnya. Hae Ra menutup mulut Se Jong. Hae Ra meminta Se Jong memikirkannya sekali lagi. Se Jong boleh menjawab setelah mereka selesai mengikuti Superstar K.


Mereka bertemu Se Chan, Se Chan bertanya apa Hae Ra terluka lagi? Hae Ra turun dari punggung Se Jong dan tak ada jawaban keluar dari mulut Hae Ra apalagi se Jong.
Se Chan menawarkan punggungnya,tapi ditolak oleh Hae Ra. Se Jong merasa tak enak hati pada adiknya. sebelum pergi,ia memberikan sepatu Hae Ra yang tertinggal.
Se Chan masih memandangi sepasang sepatu milik Hae Ra. Ia teringat saat Hae Ra berada di punggung Se Jong. Sesaat ada perasaan cemburu saat melihat mereka dan sesaat pikiran tentang mereka yang saling suka ditepisnya.

Hae Ra yang sedang bekerja paruh waktu di mini market mendapat pesan dari Se Chan bahwa Se Chan akan menjemputnya. Hae Ra menghela nafas panjang. Hae Ra membalas pesan Se Chan dan berbohong jika ia sudah pulang lebih awal.
Tapi saat pulang kerja,Se chan sudah menunggunya. Hae Ra tak enak hati karena telah berbohong. Pura-pura tak tahu kalau Hae Ra berbohong,Se Chan masih bersikap ramah pada Hae Ra. Tapi hatinya pedih saat Hae Ra menolak uluran tangan Se Chan. lebih pedih lagi,Hae Ra menolak ajakan makan Se Chan. tapi Se Chan masih bisa tersenyum.
Se Chan melihat inisial kalung Hae Ra berubah,lalu ia membetulkannya. Tanpa pikir panjang Se Chan mencium Hae Ra. Hae Ra mendorong Se Chan dengan kasar. Hae Ra marah karena lelucon Se Chan yang tiba-tiba menciumnya.




“Aku menyukaimu, apakah terlihat sepertu lelucon?” tanya Se Chan sambil menggenggam tangan Hae Ra.Hae Ra menegaskan bahwa mereka hanya teman. Karena seorang teman tak melakukan hal ini (mencium)
Se Chan menuangkan perasaannya pada buku diarinya. Ia terus saja memikirkan Hae Ra. Saat Hae Ra dengan Se Jong,Se Chan yakin jika Se Jong adalah pria yang disukai Hae Ra. Agar tak salah sangka,ia bertanya pada kakaknya yang terlelap di ranjang bawah. “Apakah Haera menyukai seseorang?aku benar-benar menyukainya” Se Jong belum tertidur,ia masih terjaga dan mendengar pengakuan adiknya.


Akhirnya hari yang mereka tunggu-tunggu sudah tiba. Mereka sudah berada di gedung Superstar K. peserta yang lolos tahap pertama akan melaju ke tahap kedua yaitu super week. Beda dari audisi pertama,audisi kedua ini dinilai dari kerja sama tim.jadi peserta yang lolos akan dibagi menjadi beberapa tim. Dan setiap peserta berhak menjadi leader dan memilih anggotanya sendiri.
Semua peserta sibuk mengajukan diri menjadi leader. Se Chan,Hae Ra dan Se Jong masih berdiri menanti peserta lain memilih mereka. mereka berharap berada dalam 1 tim,tapi itu sulit jika orang lain menjadi leader dan memilih anggotanya secara acak. Jadi,mereka hanya perlu leader diantara mereka bertiga,Hae Ra menatap Se Jong berharap Se Jong mengajukan diri menjadi leader dan pasti Hae Ra & Se Chan akan dipilihnya.
Se Chan menyadari Hae Ra yang menatap Se Jong,tanpa pikir panjang,Se Chan mengajukan diri menjadi leader. Saat Se Chan maju ke depan,Henry yang juga lolos di tahap 1 tercengang melihat Se Chan.
Anggota pertama yang dipilih Se Chan adalah Hae Ra, dan yang kedua adalah Jang Gun. Selanjutnya Lee Woo Ri. Se Chan menatap Se Jong lama,ia ragu untuk memilih Se Jong. Henry melambaikan tangan kea rah se Chan,berharap Se Chan memilihnya. Dan Se Chan pun memilih Henry.




Se Jong tersenyum kecut ternyata adiknya sama sekali belum memilihnya. Tapi Se Jong tak berharap banyak. Sisa 1 anggota lagi yang harus dipilih Se Chan. Se Chan masih menatap kakaknya,Hae Ra berbalik dan menatap Se Chan,Se Chan mengerti saat Hae Ra menatapnya dengan wajah memohon. Dengan terpaksa Se Chan memilih Se Jong.
Tim se Chan pun lengkap dan saatnya untuk latihan. Dari awal se Chan memang tak berniat memilih Se Jong,ini terbukti saat latihan. Se Chan menarik tangan Hae Ra yang hendak duduk bersebelahan dengan Se Jong.
Sebelum latihan dimulai,Se Chan ingin menamai tim mereka. “Seperti yang aku putuskan nama grup cuma satu orang yang muncul dipikiranku. Bahkan jika aku jatuh tujuh kali,orang lain akan mengajakku bangun delapan kali. Ketekunan (Perseverance).” Kata Se Chan menatap Hae Ra.
“ku suka nama "Perseverance" dan aku juga suka lagu pilihannya. aku punya firasat bagus kali ini.” kata Woo Ri memuji nama tim mereka yang dipilih Se Chan. tapi tidak dengan Hae Ra,sepertinya ia tidak tertarik dengan nama tim pilihan Se Chan. Hae Ra terlalu sibuk dengan Se Jong. Se Chan merasa Hae Ra sengaja menghindarinya.


“Hei, aku mendapatkannya.Untuk lagu ini, aku pikir akan lebih baik jika kita susun dalam irama cepat” usul Henry. “Misalnya, seperti saat kita bernyanyi ... kita sambil menari” Henry meliuk-liukan tangannya. “Kemudian setelah itu, Kung Fu!” lanjut Henry dengan memperagakan keahlian kungfu-nya.
Tapi Se Jong memiliki pendapat lain,yang terpenting adalah harmoni. “Dalam waktu singkat,sangat sulit untuk menampilkan harmoni dalam pentas. Bagaimana mengatur acapella yang menonjolkan harmoni?”
Hae Ra mengangguk setuju dengan pendapat Se Jong. Henry tidak setuju “Tidak tidak tidak. Dalam perform,kita perlu menunjukkan energi yang berbeda dan dinamis.” Lalu Henry meminta pendapat Se Chan sebagai leader. Dan Se Chan setuju dengan pendapat Henry.
“Daripada harmoni, lebih penting menunjukkan kemampuan individu kita.” Tambah Se Chan
“Tapi walau begitu, karena ini misi tim bukankah harmoni saja?” Woo Ri setuju dengan se Jong. Jang Goon juga ikut setuju,ia memilih acapella. Tak lupa Jang Goon tersenyum pada Woo Ri.Henry menepuk kaki Jang Goon,menyadarkan Jang Goon agar tidak terlalu berlarut memandangi Woo Ri.
Dari tim Se Chan,sudah ada 2 orang yang setuju dengan se Jong. Se Chan meminta pendapat Hae Ra. Hae Ra ragu dan akhirnya ia juga setuju dengan pendapat Se Jong. Se Chan semakin terlihat tak suka. Se Jong juga tak enak hati dengan adiknya. Se Chan masih bingung dengan keputusannya sebagai leader. Dan Henry menyarankan dalam situasi ini leader berhak memutuskannya. Semua menanti keputusan Se Chan.
“Kurasa aku mendapatkan ide untuk penampilan nanti.Mari kita pilih ide yang lainnya.” Itu keputusan se Chan tanpa menyakiti perasaan Hae Ra ataupun yang lainnya.


Tim Perseverance memulai latihan dengan arahan dari se Chan. dalam latihan,Se Chan selalu menegur se Jong yang melakukan kesalahan dan mereka mengulangnya lagi,lagi dan lagi. hingga woo Ri jatuh terkapar karena kelelahan.
Se Jong melihat teman-temannya sudah kelelahan dan ia meminta Se Chan untuk beristirahat tapi Se Chan menolak dengan alasan tidak ada waktu lagi untuk menyelesaikan latihan ini. Hae Ra buka suara dan memohon pada Se Chan untuk menunda latihan. Tapi Se Chan tetap tidak luluh dengan permintaan Hae Ra sekalipun.
Terdengar suara dari perut woo Ri,Henry berkata jika Woo Ri sudah terlalu lelah. Akhirnya Se Chan setuju dengan memberi waktu 10 menit pada anggotanya untuk beristirahat.
Jang Gun dan Woo ri duduk bersama,Jang Gun terlihat putus asa saat ponselnya berdering dan juga ada sebuah pesan yang masuk. Woo Ri yang melihat ekspresi Jang Gun tahu pasti itu sangat sulit bagi Jang Gun. Lalu Jang Gun balik tanya,apa yang membuat Woo Ri mengalami hal yang sulit?
“dietku” kata Woo Ri sambil mengambil makanan dietnya dari tas. Sebuah kotak makanan kecil yang tersusun rapi dan panjang. makanan diet Woo Ri adalah tomat.
Setelah melahap semua makanannya,Jang Gun teringat saat audisi sebelumnya,ada seorang peserta wanita yang tiba-tiba memeluknya dan ia ingat jika itu adalah woo Ri. Woo Ri tidak mengelak saat Jang Gun bercerita kalau Woo Ri memeluknya setelah menerima kaos kelulusan.



“saat itu,kami jatuh cinta denganmu” Woo Ri terkejut mendengar perkataan Jang Gun,entah itu pengakuan Jang Gun atau lelucon,karena itu membuat Woo Ri tersedak tomat yang ia makan. Jang Gun panic begitu juga dengan peserta lain yang melihatnya.
Akhirnya Jang Gun beraksi walau ia harus melakukannya karena terpaksa. Ia memeluk Woo Ri dari belakang dan menekan-nekan perut Woo Ri. Tidak butuh waktu lama,tomat itu keluar dari tenggorokan Woo Ri. Sebuah tomat utuh keluar dan jatuh tepat di tong sampah. Dilanjt suara tepuk tangan dari peserta lain yang menonton aksi heroic Jang Gun.
“Jang Gun,terima kasih” kata Woo Ri yang hendak memeluk Jang Gun untuk kedua kalinya tapi untung saja kali ini Jang Gun bisa menolaknya.


Henry sedang menelepon temannya. Se Chan memanggilnya untuk memulai latihan. Saatnya tahap penjurian. Masing-masing tim akan menunjukan hasil latihan mereka di depan para juri. Setelah menunggu lama,saatnya tim Perseverance beraksi.
Di depan para juri,mereka mengenalkan diri “Meskipun kau jatuh 7 kali. Kami menantang 8 kali. Kami Perseverance, yang tak tahu arti menyerah!”
Seseorang pria masuk dari belakang panggung. Pria tersebut terlihat bukan panitia superstar K. ia mengamati para peserta termasuk tim dari Se Chan.


“Ah, aku dengar ada yang kembar di grup ini. Angkat tanganmu, si kembar.” Kata salah satu juri. Se Chan dan Se Jong angkat tangan. Pria misterius tadi juga melihat Se Chan dan Se Jong. Ia tak percaya jika 2 pemuda yang tak serupa adalah saudara kembar
“Siapa yang memimpin menyusun lagu, Perseverance?” tanya Juri JYP. Se Chan mengangkat tangan.  “Hal terberat apa yang kalian alami selama latihan?” tanya salah satu juri wanita
“Pada awalnya ada perbedaan pendapat tentang pengaturan. Tapi, kami mengatasinya dengan kerjasama tim” kata Se Chan yakin
Tim Perseverance mulai beraksi. Para juri dari awal pertunjukan tim Perseverance sudah terpukau. Melody dari suara biola yang dimainkan Henry sangat indah. di tengah pertunjukan,Hae Ra selalu menghindari tatapan mata Se Chan.

Pria misterius tadi adalah salah satu dari pihak Management yang mencari idola baru dari audisi superstar. Ia juga memberi laporan pada bossnya tentang pertunjukan tim Perseverance. Bakat si kembar juga tak luput dari laporannya.
Namun,insiden terjadi,saat Henry beraksi dengan biola-nya,tak sengaja gerakan memutarnya membuatnya terjatuh. Se Chan tercengang dan segera menolong Henry. Pertunjukan tim Perseverance berakhir setelah insiden itu. saatnya para juri memberi komentar.
“Siapa bagian selanjutnya setelah Henry?” tanya salah satu juri. Se Chan mengangkat tangannya. “Insiden bisa terjadi, tapi penyanyi tak bisa membiarkan panggungnya runtuh.”
Se Chan menjadi sorotan para juri dengan merusak penampilan dan tak bertanggung jawab,jadi para juri memutuskan untuk tidak menilai tim Perseverance. Artinya tim Perseverance didiskualifikasi. Kekecewaan tersirat di wajah mereka,Se Chan merasa bersalah karena telah menyebabkan tim-nya didiskualifikasi.

ini adalah impian semua orang. Supaya mimpi kami jadi nyata seseorang perlu mengalah, dan kita memberikan luka kepada orang yang dicintai.
Satu persatu tim Perseverance keluar dari panggung. Se Chan masih diam terpaku. Menyesali apa yang terjadi sebelumnya.
Kita malu berharap kita bisa berdiri diatas panggung lagi. Aku juga punya mimpi. Mimpi untuk membuat mimpi orang yang dicintai menjadi nyata. Tapi mimpi itu... Aku menghancurkannya. Seperti takdir yang menghancurkan kami bertiga...
“Tunggu!” suara Hae Ra mengagetkannya.
Dan juga... Sesuatu tak terduga terjadi.

~di akhir episode 1~
Saat tim Perseverance istirahat di ruang latihan. Henry menelepon temannya. “Aku bertemu pria yang benar-benar terlihat sepertimu. Benar-benar sama. Hidungnya, mulutnya... Coba aku kirimkan fotonya” kata Henry dengan menggunakan bahasa Inggris-nya yang lancar.


Saat Henry hendak mengirimkan foto yang dimaksud,Se Chan memanggilnya untuk kembali latihan. “Hei, Aku tak ada koneksi Wi-Fi sekarang tapi saat aku mendapatkannya, aku akan mengirimkannya untukmu. ke, aku akan menghubungimu lagi..” kata Henry mengakhiri percakapannya di telepon.
Henry memandangi Se Chan,Hae Ra dan Se Jong yang berdiri bersama menunggu kedatangan Henry.



Komentar :
Maaf bagian keduanya telat. Mohon maklum ya. Terima kasih sudah mau bersabar menanti kelanjutannya. Dan dimohon bersabar lagi untuk pict-nya ya.
NO SPOILER,ok!

No comments:

Post a Comment

Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian