Sinopsis Golden
Rainbow Episode 7 – Part 2
Young Hye juga
mengatakan kalau uang yang ia pinjam tidak banyak dan ia bisa membayarnya
kembali. Han Joo tidak lantas percaya karena jika uang yang dipinjam Young Hye
tidak banyak,kenapa tangan Young Hye terluka dan juga saat pertama kali bertemu
Baek Won,kaki Young Hye juga terluka?. Tatap mataku dan katakan!
Young Hye
mengatakan kalau ia bisa mengatasinya sendiri. Jadi Han Joo tidak perlu
khawatir.
“bagaimana aku
tidak khawatir melihat keadaanmu seperti ini?” tanya Han Joo “berapa hutangmu?”
“jika aku
memberitahukanmu,apa yang akan kau lakukan? Pedulikan hidupmu sendiri bukan
aku” pinta Young Hye. Young Hye hanya tidak ingin menjadi beban bagi Han Joo. tapi,ia
akan tinggal di rumah Han Joo untuk beberapa hari setelah itu ia akan pergi.
Jin Gi menelepon
Young Hye dan bertanya apa Young Hye masih berada di tempat Han Joo. Jin Gi
kesal karena sebelumnya Young Hye tak menjawab teleponnya “apa kau sudah tak punya
keinginan untuk bekerja? Telepon aku. Ada masalah” Jin Gi mengakhiri teleponnya
Eok Joo menemui Jin
Gi di kantornya. Ia juga dimarahi sekretaris Jin Gi karena masuk ruangan begitu
saja. Eok Joo beralasan kalau dia terburu-buru.
Jin Gi mengingatkan
Eok Joo karena ia sudah melarang Eok Joo untuk datang menemuinya lagi. Eok Joo
memberitahu Jin Gi kalau Kwang Do memecat dirinya dari pekerjaan menjaga
gudang. Jin Gi berkata kalau ia tidak mempercayai ‘kucing liar menjaga toko
ikan’. Eok Joo menyangkal tuduhan Jin Gi karena ia tidak pernah berniat untuk
mencuri barang-barang di gudang.
Jin Gi hanya
menatap Eok Joo. melihat tatapan Jin Gi padanya akhirnya Eok Joo mengaku ia
sedang jatuh cinta. Dan ia memberikan sebuah tas yang ia ambil dari gudang
untuk pacarnya. Karena ia tidak bisa membelikan sebuah cincin berlian jadi ia
memberikan sebuah tas bukan satu tas melainkan 2 tas. Mana bisa Jin Gi
memecatnya karena alasan itu?
Eok Joo memohon Jin
Gi untuk menerima Eok Joo kembali bekerja dengannya. Jin Gi memberi syarat pada
Eok Joo,jika Eok Joo ingin bekerja menjaga gudang lagi,Eok Joo harus membujuk
Han Joo untuk pergi ke Jepang. Eok Joo berkata kalau Han Joo pasti tidak akan
mendengarkannya. Jin Gi mengancam Eok Joo jika Eok Joo tidak bisa membujuk Han
Joo maka Eok Joo harus berhenti menjaga gudang dan hidup seperti kutu. Eok Joo
mengerti dan akan mencobanya.
“apa Young Hye
masih disana (rumah Han Joo)?” tanya Jin Gi
“Iya. Kenapa?
Apakah ada sesuatu yang ingin kau katakan padanya?”
Jin Gi
bertanya,apakah Young Hye mengatakan bahwa dia akan menetap dengan Han Joo atau
sesuatu?. Eok Joo menjawab kalau ia tidak tahu dan yang pasti Young Hye berada
di kamar Han Joo. mendengar jawaban dari Eok Joo,Jin Gi terlihat kecewa
(mungkin bisa dibilang cemburu,tapi aku belum tahu reaksi Jin Gi itu sebenarnya
cemburu atau apa)
Man Won berada di
gudang milik Jin Gi. Ternyata Man Won menerima tawaran Kwang Do untuk
mengantarkan sebuah barang. Man Won penasaran dengan isi barang tersebut tapi
anak buah Kwang Do menjawab kalau Man Won tidak perlu tahu.
Baek Won dan Young
Won baru tiba di rumah. Shib Won dan Yeol Won menyambutnya dan memberitahu Baek
Won jika Ahjumma (Young Hye) berada di kamar ayah mereka dan tangannya juga
terluka.
“tapi Chun Won
mengusir kami” kata Shib Won melanjutkan. “kami juga ingin bersama Ahjumma,tapi
dia mengusir kami dan mengatakan dia akan merawatnya”. Yeol Won mengiyakan
semua perkataan Shib Won.
“apa kau tidak
ingin pergi ke RS?” tanya Chun Won memeriksa kondisi tangan Young Hye. Chun Won
mulai menangis dan membuat Young Hye bertanya,mengapa kau menangis?. Chun Won
menjawab kalau ia khawatir Young Hye tidak kembali setelah kemarin pergi.
Baginya,Young Hye adalah seorang ibu. Ia hanya bisa mengandalkan Young Hye
karena ia adalah anak terkahir yang di asuh Han Joo.
Baek Won masuk ke
kamar ayahnya untuk melihat kondisi Young Hye. Chun Won langsung pamit untuk
mengurus makan malam setelah melihat Baek Won datang.
“apa yang terjadi?
Siapa mereka?” tanya Baek Won khawatir
“aku sudah bilang
pada ayahmu.tidak perlu khawatir”
Baek Won sangat
mengkhawatirkan Young Hye. Melihat Young Hye diseret paksa membuat Baek Won
tidak bisa tidur semalam. Ada masalah apa?
Young Hye menjawab
kalau ia berhutang pada mereka. hutang yang tidak banyak,jadi Baek Won tidak
perlu khawatir. Young Hye juga minta maaf karena membuat Baek won terkejut. Ia
mengelus kepala Baek Won dan Baek Won juga melihat tangan Young Hye terluka.
Baek Won bertanya,apa mereka yang melakukannya?. Young Hye berbohong kalau
tangannya terluka karena meracik makanan.
“ahjumma,ketika
pertama kali melihatmu,kau juga terluka” Baek Won mulai sedih. Young Hye
menjelaskan kalau hal ini sudah biasa bagi orang dewasa. Meski begitu,itu yang
membuat Baek Won sedih.
“jadi kau sudah
lama tahu Jin Gi melakukan penyelundupan?” Han Joo menginterogasi Eok Joo. Eok
Joo mengiyakan dan juga ia yang menjaga gudang itu.
“lalu kenapa kau
tidak mengatakannya padaku?” tanya Han Joo. tidak ada gunanya memberitahu Han
Joo sudah pasti Han Joo akan marah jika mendengarnya. Karena Jin Gi meminta Eok
Joo untuk tutup mulut.
Eok Joo mulai
membujuk Han Joo. sampai kapan Han Joo hidup seperti ini. anak-anak juga
semakin besar . bahkan Han Joo tidak bisa menangkap ikan dan tidak ada
pekerjaan yang tersedia. Jika hidup seperti ini terus,anak-anak akan kelaparan.
Jadi Eok Joo meminta Han Joo menerima tawaran Jin Gi untuk sekali ini saja.
Han Joo menjawab
kalau ia tidak bisa menangkap ikan. Ia bisa menjual perahu dan meninggalkan
tempat ini. Eok Joo menolaknya. Kemana dan mau kerja apa? Mereka hanya bisa
menangkap ikan. Han Joo akan memikirkannya dan mencari jalan keluar.
“kita akan mati!
Kau tidak tahu betapa menakutkannya si Jin Gi! Dia yang mengirim anak-anak ke
panti asuhan hanya untuk mendapatkan film kamera” Eok Joo keceplosan dan
langsung menutup mulutnya.
Han Joo akhirnya
tahu kalau Jin Gi yang mengirim anak-anak ke panti asuhan demi mendapatkan film
itu.
“Hyung,apa kau
sudah memutuskan?” tanya Jin Gi saat melihat kedatangan Han Joo. Han Joo
langsung memukul Jin Gi.
Han Joo marah
karena Jin Gi tega melakukannya. Apa salahku padamu?. Han Joo mencengkram baju
Jin Gi. “waktu kita masih kecil.agar aku tidak terpisah denganmu,untuk
melihatmu hidup dengan baik,aku melakukan segalanya untukmu! Mengapa kau tega
melakukan ini pada anak-anakku? ”
“itu karena kau
bodoh,Hyung” jawab Jin Gi. Jika Han Joo sejak dari awal mendengarkannya itu
semua tidak akan terjadi. Mengapa kau menggantungkan hidupmu pada sesuatu yang
tidak pernah bisa terjadi? Tidak ada yang mengakui usaha Han Joo. bahkan Han
Joo tidak lain hanyalah seorang mantan narapidana yang tidak mampu memberi
makan anak-anakmu sendiri.
Jin Gi berkata
kalau ia kasihan pada Han Joo. ia juga sudah memberikan kehidupan yang baik
bagi Han Joo tapi Han Joo tidak mau mendengarkannya.
Han Joo melepas
cengkramannya “baiklah. Aku yang salah. Daripada menyekolahkanmu,aku harus
mengajarkanmu bagaimana menjadi manusia. Kau juga yatim piatu. Kau tak merasa
bersalah setelah memisahkan anak-anak malang itu? apakah kau tidak merasakannya
dalam hati nuranimu?”
“dengan hanya hati
nurani. Kau tidak bisa mendapatkan apa-apa. Itu akan membantu anak-anak juga.
Setidaknya mereka tidak akan hidup
sepertimu”
“mari kita
berhenti. Seperti kau bilang,hidupku telah sia-sia. Setelah mengenal satu sama
lain selama hampir 40 tahun.aku tidak tahu orang macam apa kau” setelah
mengatakan itu Han Joo berbalik pergi.
Jin Gi memohon agar
Han Joo tetap menerima tawarannya dan membantunya sekali ini saja. Han Joo
menyurh Jin Gi untuk tidak memanggilnya ‘Hyung’ lagi. Karena mulai hari ini dan
seterusnya,ia tidak mengenal Jin Gi.
“apakah kau dekat
dengan Seo Do Young?” tanya Chun Won. Ia dan Baek Won sedang menunggu
kedatangan Do Young. Baek Won menjawab “tidak!”. lalu kenapa Do Young mengajak
Baek Won menonton film?. Baek Won menjawab karena Do Young sudah menjaga Young
Won.
Do Young datang
dengan mengendarai sepedanya. Dan diikuti dengan Tae Young yang mengendarai
sepeda motornya. Do Young menyapa mereka dan memperkenalkan kakaknya. Tae Young
langsung membuka helm-nya dan menyapa Chun won.
Mereka berdua kaget
dan langsung mengenali Tae Young. “Hei,apa kabar?” sapa Tae Young. Do Young
heran “kau kenal dia?”
“dia ini kakakmu?”
tanya Baek Won tak percaya. Tae Young meminta Do Young dan Baek Won
meninggalkannya berdua bersama Chun Won. Chun Won langsung pergi dan Tae Young
memegang tangannya dan mencegahnya pergi.
Tae Young mengatai
Chun Won yang masih sok jual mahal. Baek Won berteriak dan meminta Tae Young
melepaskan tangan Chun Won. Tae Young merasa malu karena diperhatikan orang
banyak dan ia menyuruh Do Young untuk membawa Baek Won pergi.
Do Young hanya diam
saja. Tapi Do Young akhirnya berani melawan saat Tae Young hendak memukul Baek
Won yang sudah berani menarik tangannya. “jangan lakukan! Orang-orang
menyaksikan” Do Young mencegah Tae Young
Tae Young kesal dan
memukul kepala Do Young tapi Do Young tetap tidak berani melawan. Bahkan ia
memukulnya berkali-kali. Baek Won geram dan memukul Tae Young menggunakan sapu.
“permisi,orang ini,ia mencoba memperkosa kakakku. Perhatikan baik-baik
wajahnya!” teriak Baek Won kepada para pejalan kaki
Tae Young merasa
malu karena wajahnya dikenal sebagai penjahat dan ia langsung kabur. “apa kau
tidak apa-apa? Mengapa kau diam saja saat dipukuli?” tanya Baek Won pada Do
Young. Do Young hanya tersenyum kecut.
Do Young meminta
maaf karena ia sama sekali tidak tahu jika Tae Young pernah berbuat seperti itu
pada Chun Won. Chun Won menjawab tidak apa-apa. Karena dirinya Do Young jadi
dipukuli. Chun Won langsung pamit pulang dan Baek Won juga akan menemani Chun
Won pulang.
“tidak usah. Jangan
rusak kencan kalian karena aku” tolak Chun Won
“ini bukan kencan”
Baek Won menyangkalnya. Chun Won meminta Do Young menjaga Baek Won dengan baik
dan juga jangan mengkhawatirkan dirinya,pinta Chun won dengan tersenyum. Saat
berbalik pergi wajahnya langsung berubah sinis.
“jika kau khawatir.
Kita tidak usah menonton” kata Do Young sambil merobek tiket menonton
“lagipula,filmnya sudah lama dimulai”
“apa kau baik-baik
saja jika kau pulang?” tanya Baek won cemas. Do Young menjawab kalau ia sudah
terbiasa dipukuli. Baek Won menatap Do Young terharu. “kau selalu memandangku
dengan kagum begitu” Do Young mulai kepedean. Baek Won hanya menghela napas
melihat tingkah Do Young yang membanggakan dirinya.
“baik. Mulai
sekarang aku akan bersikap baik pada Seo Do Young”
Mereka jalan-jalan
sebagai ganti batal menonton. Ini adalah kencan pertama mereka. mencoba topi di
pedagang pinggir jalan,makan kembang gula dan juga karaoke bersama.
Baek Won tertawa
melihat tingkah konyol Do Young.
Do Young juga mengantar
Baek Won pulang dengan memboncengnya. “bagaimana dengan ucapa terima kasih
karena telah memberikan tumpangan?” Do Young sambil menunjuk pipinya. Minta
cium?
“mengapa aku perlu
mencium pipimu?” tolak Baek Won. Ternyata Do Young meminta Baek Won untuk tetap
tersenyum. Do Young memberi contoh “Chun Won cantik alami. Tapi kau perlu
tersenyum” puji Do Young
Kau mau kupukul!.
Baek Won hendak memukul Do Young dan Do Young menampiknya “lain kali jika kau
menumpang lagi,aku akan minta upahnya” Do young tersenyum dan pergi.
Wajah Baek Won
memerah dan langsung memegang pipinya. Baek Won melihat ayahnya sedang memarahi
seorang pria.
Ternyata Han Joo
sedang memarahi salah satu preman yang berusaha menyelinap ke rumahnya. Preman
itu beralasan kalau ia sedang menjaga Young Hye agar tidak melarikan diri. Han
Joo bertanya berapa banyak hutang Young Hye? Karena ia akan membayar hutang
Young Hye.
Si preman berkata
kalau ia hanya akan menerima bayaran dari Young Hye dan meminta Han Joo untuk
tidak ikut campur.
Do Young tiba
dirumahnya dan langsung mendapat pukulan dari Tae Young. Tae Young marah karena
Do Young sudah membuatnya malu di depan umum. Mi Rim dan Jung Shim datang dan
bertanya alasan Tae Young memukuli Do Young. Do Young menjawab kalau Do Young
sudah mempermalukannya.
Do Young mengakui
kalau ia sudah melakukan kesalahan pada Tae Young.Jung Shim langsung menyuruh
cucunya untuk menemuinya.
“apakah kau pikir
Do Young menerima pukulanmu karena dia tidak bisa melawan?” tanya Jung Shim
“satu pukulan saja
tidak cukup” jawab Tae Young. mendengar jawaban cucunya,Jung Shim mengatai Tae
Young bodoh,Do Young dipengaruhi ayahnya,jadi dia hidup dengan pedang di
hatinya. Jung Shim sudah pengalaman bertemu dengan orang bodoh,jika Tae Young
seperti ibunya maka perusahaan Golden Group akan diambil alih oleh Do Young.
Mi Rim tertawa
mendengar dugaan Jung Shim,karena itu tidak mungkin,raport Do Young tidak
bagus. Jangankan perusahaan,ia bahkan tidak bisa lulus ke perguruan tinggi.
Jung shim mengancam
Tae Young,ia mendirikan perusahaan dengan darah dan keringat. Jika dengan kondisi Tae Young seperti ini,ia tidak
akan memberikan perusahaannya pada cucunya itu.
Han Joo sedang
minum di depan rumahnya. Baek Won menghampirinya dan bertanya,mengapa ayahnya
minum disini?. Han Joo tidak ingin membangunkan anak-anaknya.
Baek Won heran apa
ayahnya punya masalah? Karena yang ia tahu ayahnya tidak suka minum soju.
“kau juga ingin
ayahmu kaya kan?” tanya Han Joo. Baek Won tak mengerti maksud ayahnya. “kau
ingin ayahmu menjadi kaya sehingga kalian dapat makan apa yang kalian inginkan
dan mengenakan pakaian yang bagus seperti yang dibelikan Young Hye. Dan tidak
perlu khawatir tentang sekolahmu sampai ke perguruan tinggi. Itulah apa yang
kau inginkan bukan?”
“ayah,mengapa kau
tiba-tiba seperti ini?” Baek Won menatap ayahnya sedih. Apa ini karena Ahjumma?
Yang ia dengar Ahjumma berhutang,apa karena itu?
Bagi Baek
Won,ayahnya adalah ayah yang terkaya di dunia ini karena memiliki 7 orang anak.
Dan mereka semua adalah kekayaan bagi Han Joo. dengan membesarkan mereka semua.
Suatu hari Han Joo pasti akan menyadari
betapa kayanya Han Joo sebagai seorang ayah.
Han Joo tertawa
sedang mendengar pujian dari putrinya. Ia memeluk putrinya dan berkata berkat
Baek Won,kekuatannya telah kembali.
“tapi ayah,mengapa
wajahmu terlihat begitu sedih?”. Han Joo tak menjawab kekhawatiran putrinya. Ia
menyuruh Baek Won untuk segera tidur. Han Joo pamit pergi tidur pada putrinya
tapi ia mengambil sebotol soju dan membawanya ke dalam kamar. Baek Won cemas
melihat ayahnya bersikap seperti itu.
Baek Won menjual
ikan Selanget hasil peternakannya di pasar. Ada salah seorang Ahjumma menghampiri
Baek Won karena ia penasaran dengan ikan Selanget yang bisa dipelihara. Baek
Won menjelaskan kalau ia sendiri yang memeliharanya.
Dan Ahjumma lainnya
menuduh Baek Won menipu. Karena yang ia tahu ikan selanget tidak bisa
dipelihara. Baek Won bersikeras kalau memang dirinya yang memelihara ikan itu
sejak kecil.
Ahjumma berkata
kalau mungkin ikan Selanget yang dimaksud Baek Won adalah ikan Bawal atau
Hering,karena jenis ikan itu sangat mirip dengan ikan Selanget.
Kang Jung Shim yang
kebetulan lewat menghampiri Baek Won. Ia juga membela Baek Won dan mengatakan
kalau Ahjumma itu saja yang tidak bisa membedakan ikan Selanget. Ahjumma
langsung mengenali Jung Shim sebagai pemilik Golden Fishery.
“ikan Bawal atau
Hering bentuknya oval persis seperti ikan Selanget. Tapi ikan Bawal atau Hering
tidak punya ekor panjang seperti itu” kata Jung Shim menjelaskan sambil
menunjuk ikan milik Baek Won.
Ahjumma yang
sebelumnya datang langsung beli ikan milik Baek Won. Akhirnya Baek Won bisa
menjual habis ikan-ikannya. Jung Shim memuji Baek Won. Baek Won berterima kasih
pada Jung Shim karena berkat Jung Shim,ikan-ikannya habis terjual.
Jung Shim sangat
ingin makan ikan Selanget di musim dingin tapi tahu ikan-ikan yang dijual Baek
won habis,keinginannya sepertinya tidak akan terwujud. Baek Won langsung
menawarkan ikan-ikannya yang masih ada di peternakannya.
Baek Won mengajak
Jung Shim ke tambak peternakannya dan ia juga memberikan hasil ikan yang ia
tangkap untuk Jung Shim. Bahkan Baek Won memberi saran pada Jung Shim untuk
mengkonsumsi tulang ikan Selanget karena baik untuk Osteoporosis.
Jung Shim bertanya,mulai
kapan Baek Won memeliharanya. Baek Won bercerita kalau ia memeliharanya sejak
ia kecil. Tapi baru beberapa tahun yang lalu aku berhasil.
Jung Shim kagum
dengan kerja keras Baek Won yang mau memelihara ikan yang berbau amis saat
seusianya adalah usia remaja yang ingin bebas.
Baek Won menjawab
kalau saat ia kecil ia sangat suka bau keringat ayahnya. Bau keringat orang
yang bekerja berbeda dari keringat yang telah mendingin. Baunya segar. Dan anehnya
bau ikan juga memiliki bau segar.
“bisakah kau tepati
janji yang kau buat denganku?” tanya Jung Shim. Sebelumnya Baek Won telah
berjanji akan mengumpulkan banyak ikan untuk Jung Shim karena Jung Shim
bersedia membebaskan ayahnya.
“ya. Aku akan
menepati janjiku”
Jung Shim
menceritakan awal ia mulai merintis perusahaannya. Ia juga mengawalinya sama seperti
Baek Won,dari tambak peternakan kecil. Jung Shim membayar ikan yang ia beli
dari Baek Won,Baek Won menolaknya. Jung Shim memaksa dan berkata membudidayakan
itu penting tapi menjualnya lebih penting. Baek Won menerima uang pemberian
Jung Shim.
Ahjumma di pasar
bertemu Han Joo di pasar dan langsung memberitahunya bahwa Baek Won berjualan
ikan di pasar. Walau sulitnya mencari nafkah seharusnya Han Joo tidak
membiarkan anaknya bekerja.
Han Joo memanggil
Baek Won yang sedang berada di dapur. Han Joo bertanya,Baek won seharusnya
pergi sekolah bukan pergi berjualan. Baek Won menyangkalnya kalau ia berjualan
setelah pulang sekolah.
Han Joo menegur Baek
Won karena sebelumnya Baek Won tidak sekolah karena dirinya dan sekarang kenapa
Baek won malah bekerja. Apakah biaya hidup kurang? Aoakah uang yang ia berikan
tidak cukup?
Baek Won meminta
maaf pada ayahnya bukan maksudnya membuat ayahnya malu tapi demi membantu
Ahjumma melunasi hutangnya. Ia hanya ingin membalas kebaikan yang Ahjumma
berikan seperti membelikan pakaian dan memasak makanan untuk keluarganya. Tapi tidak
ada yang bisa ia lakukan selain berjualan. Ia tidak ingin membuat Ahjumma
kecewa dan meninggalkan ayahnya.
Baek Won tahu jika
ayahnya sangat menyukai Young Hye tapi ayahnya tidak bisa memintanya untuk
tinggal dengannya karena ayahnya miskin.ia tahu kalau ahjumma juga tidak
membenci ayahnya tapi bisakah ayahnya mengumpulkan keberanian dan memintanya
untuk tinggal bersama mereka.
Saudara-saudaranya
juga sangat menyukai ahjumma. Mereka semua juga membutuhkan seorang ibu. Ia berjanji
tidak akan membuat Ahjumma kesusahan.
Hentikan! Mengapa kau
tega membuat ayahmu semakin sedih? Ia meminta Baek Won untuk tidak melakukan
hal-hal aneh.
Young Hye mendengar
perbincangan mereka di luar. Young Hye merasa terharu dengan kebaikan Baek Won.
Han Joo keluar dan
melihat Young Hye berdiri di depan kamarnya. Tapi Han joo tak peduli dan pergi
begitu saja.
Jung Shim memanggil
Jin Gidi ruangannya. Jin Gi heran saat Ketua menyapa Jin Gi dengan ramah. Karena
ia tak pernah merasa mengenal pria itu. Ketua memperkenalkan dirinya sebagai
Watanabe. Tentu Jin Gi kaget.
Jadi aku
menyebutnya Ketua watanabe. Ia berbohong kalau ia buru-buru datang dari Rusia setelah
menerima panggilan dari Jin Gi.
Jin Gi yang dari
tadi masih diam terpaku,akhirnya ikut permainan Ketua watanabe. Ia juga menyapa
Ketua Watanabe seakan sudah mengenal lama.
Ketua
memuji Jin Gi di depan Jung Shim. Jung Shim ingin tahu apakah Ketua dan Jin Gi
berteman lama?. Ketua mengiyakan.
“siapa kau?” tanya
Jin Gi setelah dari ruangan Jung Shim. Ketua menjawab bukankan Jin Gi yang
menulis namanya di surat kontrak. Ia adalah Watanabe Ohsamu. Tentu saja Jin Gi
tak bisa dibohongi karena nama Watanabe Ohsamu adalah karakter fiktif.
Dia tidak palsu
tapi nyata. Ini karena uang yang Jin Gi investasikan adalah uang miliknya. Karena
Yoon Young Hye mencuri uangnya sebesar 3 juta dolar. Dan Ketua langsung
memperkenalkan dirinya yang asli sebagai Park Woong. Orang sering menyebutnya
dengan julukan ‘beruang kutub’.
Jin Gi langsung
membelalakan matanya mendengar nama ‘Beruang Kutub’. Siapa dia?
Jin Gi langsung
menemui Young Hye dan kesal karena Young Hye tidak memberitahunya bahwa uang
itu adalah uang milik Ketua Park (panggil Ketua Park aja yaa,,)
Ia bertanya,apa
Young Hye tidak tahu siapa ‘Beruang Kutub’?
Young Hye menjawab
kalau ia tahu. Dia adalah rentenir berdarah dingin. Tapi ia tidak peduli dengan
Ketua Park,yang ia pikirkan adalah Kang Jung Shim. Jin Gi heran kenapa Young
Hye memberitahu Ketua Park,kalau uang miliknya ada di perusahaan Golden Group?
Young Hye tidak
punya pilihan lain. Jika tidak,ia sudah mati ditangan Ketua Park. Jin Gi juga
khawatir karena ia juga bisa mati di tangan Ketua Park. Tak peduli seberapa
kerja ia bekerja maka Ketua Park yang akan menuai keuntungannya.
Yang lebih buruk
adalah jika Jin Gi tidak bisa menghasilkan keuntungan baginya maka Ketua Park
bisa membongkar semuanya pada Jung Shim. Young Hye meminta maaf karena ia sama
sekali tidak memikirkan sampai hal itu. yang perlu Young Hye lakukan adalah
meyakinkan Han Joo. karena Jin Gi ingin melibatkan Han Joo dalam penyelundupan.
Han Joo sudah tak mau mendengarkan Jin Gi jadi Young Hye yang harus
meyakinkannya.
Young Hye tak
setuju jika Jin Gi melibatkan Han Joo. Jin Gi berkata kalau ia tidak ada cara
lain lagi. Karena ini semua terjadi karena Young Hye. Jadi Young Hye harus
bertanggung jawab dan membujuk Han Joo.
Young Hye tetap
menolak walau ia mati di tangan Jung Shim atau Ketua Park,ia tidak ingin
melibatkan Han Joo dalam masalahnya.
Jin Gi menelepon
seseorang dan meminta orang itu untuk melanjutkan rencana awalnya. Panggil Han
Joo dan menunjukkan Han Joo sesuatu.
“apa yang kau
lakukan? Siapa itu?” tanya Young Hye penasaran
“baiklah. Mari kita
semua pergi ke neraka. Tidak ada jalan lain untuk kita selain mati”
Han joo tak bisa
menahan rasa kaget dan sedihnya saat Kwang Do menunjukan sebuah rekaman video
perkelahian Man Won.
Kwang Do
memberitahu Han Joo bahwa Man Won melakukannya agar Han Joo terbebas. Dan juga
Man Won membantu mengantarkan barang-barang selundupan. Han Joo marah hendak
memukul Kwang Do.
Kwang Do mengancam jika
Han Joo berani memukulnya maka rekaman ini akan ia serahkan ke polisi.
“apakah ini juga
bagian dari rencanamu?” tanya Han Joo pada Jin Gi yang baru saja datang. Jin Gi
diam dan Han Joo langsung mencengkram bajunya. Katakana!
Jin Gi
memerintahkan seseorang untuk masuk. Dan Han joo tak percaya ternyata Young hye
berada disana. Jin Gi mengancam jika Han Joo tak mau melakukannya maka Young
Hye akan celaka.
“katakana. Kau akan
meyakinkannya atau mati?” tanya Jin Gi pada Young Hye. Young Hye tidak bisa
berbuat apapun.
By fiiefieen : http://k-dramaland.blogspot.com/
Komentar :
Kelemahan Han Joo
adalah anak-anaknya dan Young Hye.
4 komentar:
Kesel sama Young Hee,,meskipun ingin blas dendam ga seharusnya dia mencuri uang ketua park,hingga membuat han joo menderita terus,,duhh cari masalah aja sih YH nya hmm..kasian HJ...masalah apa lg yg akan di temui han joo karena YH...kencan BW sma DY beneran cute :* :) kamsha hamnida :)
Sebel banget sama Jin Gi,
Semangat terus ya ba fiien (งˆ⌣ˆ)ง
mbak fifin semangat dan huft.. jung shim sudah akrab dgan baek won ya? hahhaha
makasih mbak sinopsisnya, semangat :)
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian