Pretty Man Episode 12 - Part 1

 [ Link ] Sinopsis Pretty Man Episode 10 & 11 dan Spoiler Episode 12

Sinopsis Pretty Man Episode 12 Part 1

Yoo Ra datang ke kantor Ma Te dan memberikan kata kunci yang dibutuhkan Ma Te. Ia hendak pergi agar Ma Te bisa mendengarkan rekaman yang berisi kata kunci itu.

Tapi Ma Te mencegahnya. Ia ingin tahu yang dimaksud Yoo Ra,orang yang mengorbankan hidupnya demi kata sandi itu apakah orang itu adalah Team Leader Choi?

Yoo Ra membenarkan. Ma Te kecewa bahkan dirinya yang berhak memiliki kata sandi itu malah harus menyelesaikan tugas yang diberikan Yoo Ra. “memangnya kartu apa yang ditawarkan David? Sebenarnya apa yang dilakukannya sehingga dengan mudahnya kau memberiku kata sandi itu”

Yoo Ra tak memberitahu Ma Te. Ini rahasia antara dirinya dan David Choi. Karena tidak lama lagi Ma Te juga akan mengetahuinya. Yoo Ra meminta Ma Te untuk bersabar.

“begitu. Jadi aku harus berterima kasih pada siapa? Bo Tong? Atau pada David yang mencintai Bo Tong?”

“itu urusanmu. Soal itu aku juga bingung”

Ma Te mengambil ponsel yang berisi rekaman kata kunci. Ia membukanya. Tapi Ma Te ragu untuk mendengarkannya. Lalu Ma Te menghapus rekaman itu.

Yoo Ra mendelik tak percaya Ma Te sudah menghapusnya. “apa yang kau lakukan? Kau sudah lupa dengan segala perjuanganmu hanya untuk mendapatkan kata sandi ini? ini adalah pesan terakhir dari ibumu. Kata sandi yang sangat penting”

Ma Te tidak peduli,ia hanya tidak ingin mendapatkan kata sandi itu melalui pengorbanan siapapun selain dirinya.ia akan berusaha untuk mendapatkan kata sandi itu dengan caranya sendiri.”karena aku anaknya. Aku yakin,aku bisa melakukannya sendiri”

Ma te juga mengatakan kalau ia akan memastikan untuk selanjutnya Bo Tong tak akan lagi memohon pada Yoo Ra.setelah mengatakan itu,Ma Te pamit pergi.

Bo Tong bergegas ke rumah david. Ia menemukan David sedang menatap pohon natal di halaman depan rumahnya. “kenapa harus demi aku? Maafkan aku” tanya Bo Tong sambil matanya berkaca-kaca.

David terharu,ia hampir menangis di depan Bo Tong tapi ia menahannya dan berkata “Bo Tong. Sepertinya ini sudah rusak. Kenapa tidak menyala?” David menatap pohon natalnya yang tak bercahaya.

Bo tong minta maaf lagi karena sudah membuat David sedih. Bo Tong menangis. David mendekat dan menatap Bo Tong. Lalu ia memeluk erat Bo Tong. Seketika lampu-lampu yang menghiasi pohon natal hidup dan bersinar terang. “maafkan aku. Karena aku telah jatuh cinta padamu”

Ternyata Ma Te juga pergi ke rumah David dan melihat mereka berpelukan. Ma Te hanya diam melihat mereka.

Choi David? Siapa sebenarnya kau? Benarkah hanya demi Bo Tong,dia rela mengorbankan hidupnya?. Pertanyaan itu yang sekarang ada di benak Ma Te. Tiba-tiba Yoo Ra meneleponnya. Ia meyakinkan Ma Te karena masih belum terlambat jadi ia akan mengatakan kata sandi pada Ma Te. 

Ma Te menolaknya. Ia tidak ingin bertanya lagi pada Yoo Ra tentang kata sandi itu. Ma Te memutuskan teleponnya.

“bu,kau percaya padaku kan? Aku akan menemukannya. Kata-kata yang terkahir ibu tinggalkan. Kata sandi itu. pasti anakmu ini akan menemukannya” Ma Te menatap foto ibunya yang tergantung di pohon natal.

Yoo Ra sangat kecewa karena Ma Te sama sekali tidak menginginkan kata sandi itu. “setelah kau tahu kata sandi itu,duniamu pasti seakan-akan runtuh”

Ma Te memandangi kuku jari kelingking kaki kirinya yang diwarnai oleh Bo Tong. Ia juga teringat saat ia melihat David memeluk Bo Tong.

David meledek Bo Tong yang ternyata cengeng. Bo Tong ingin tahu bagaimana cara David untuk mendapatkan kata sandi itu? Yoo Ra mengatakan sesuatu jika David mengorbankan hidupnya untuk mendapatkan kata sandi itu.

“Bo Tong. Ada sesuatu yang belum sempat kukatakan padamu. Aku punya sedikit hubungan dengan MG.  jadi aku membantu Hong Yoo Ra. Saat ini sudah terlalu banyak orang yang terlibat dalam masalah ini.jadi tidak mudah mengatakannya padamu sekarang”

Bo Tong tetap sedih,kenapa harus demi dirinya? Dan kenapa harus terjadi cinta segitiga dalam hidupnya?

David mengatakan kalau Bo Tong harus tetap mengejar hari Ma Te seperti dirinya yang akan terus mengejar Bo Tong. Mungkin suatu hari nanti Ma Te akan menerima Bo Tong.

 Bo Tong tetap saja merasa sedih. Dan david menyarankan agar Bo Tong mencoba untuk membuang perasaannya pada Ma Te dan mencoba hubungan indah bersama David oppa.

Bo Tong seketika terkejut. David kecewa melihat reaksi Bo Tong. David menyuruh Bo Tong tidur saja dan melupakan semuanya. Semuanya masih tetap seperti kemarin. Tidak ada yang berubah.

“rapat dewan untuk pemecatan Direktur Park Moon Soo,jangan sampai ada kesalahan.kau yakin anggota dewan yang berpihak pada kita tidak ada yang berubah pikiran” perintah Hong Ran pada bawahannya

“semua sudah saya urus dengan baik. Bahkan meski Presdir Park Ki Seok ingin menolong Direktur Park Moon soo. Beliau tidak akan bisa mengubah keputusan rapat dewan. Anda jangan khawatir.”

Hong Ran juga memerintahkan anak buahnya tetap memantaunya hingga akhir. Dan ia meminta anak buahnya untuk menyampaikan rasa terima kasihnya pada Manager Kim Dong Hyeon.karena sudah banyak membantunya.

Bo Tong gelisah. Pria A adalah pria yang kusukai,pria B adalah pria yang mencintaiku. Aku tidak bisa membuang rasa cintaku pada pria A. tapi pria B sangat baik hati,dewasa dan juga tampan.

Bo Tong melihat komentar di akun sosmednya. Bermacam-macam komentar yang mengomentari kegalauan Bo Tong. Dan Bo Tong tertarik dengan satu komentar. Bayangkanlah mencium kedua pria itu.maka kau bisa tahu siapa yang seharusnya bersamamu.

Bo Tong ingin mencobanya tapi ia ingin membayangkan mencium David karena ia sudah sering membayangkan mencium Ma Te.wkwkwk

Bo Tong memejamkan matanya. Perlahan-lahan ia membuka matanya dan wajah David sudah mulai mendekat. Bo Tong memonyongkan bibirnya hendak mencium wajah David yang semakin mendekat. 

Tinggal beberapa jarak lagi mereka berciuman,ada suara memanggil Bo Tong. Bo Tong!! David memanggilnya.

Bo tong kaget dan membuka matanya. Ia melihat ke sekeliling kamarnya tapi David tidak ada ternyata David yang sebenarnya datang. Saat ditanya David,lagi apa? Bo Tong secara reflek menjawab dengan keterkejutannya “tidak.aku tidak melakukannya. Sumpah. Tidak sampai kena. Tidak kena” Bo tong juga menutup bibirnya.hahaha

David heran dengan reaksi Bo Tong. Ia hanya memberitahu Bo Tong jika ibunya datang.

Ibu bertanya kondisi Bo Tong yang terlihat pucat. Apa terjadi sesuatu di kantor?

“bukan. Hidupku yang sulit” jawab Bo Tong dengan tak bertenaga

Lalu Bo Tong menceritakan kegelisahannya pada ibunya. “bu,misalnya ada pria yang kusuka kita sebut dia pria A”

Ma Te? Ibu langsung menebak kalau pria A yang dimaksud adalah Ma Te tapi tetap saja Bo Tong tak mengaku dan meminta Ibunya untuk mendengarkan ceritanya. Bo Tong kembali menceritakan kegalauannya. “lalu ada pria B yang menyukaiku”

“Team Leader Choi bilang dia suka kau” lagi-lagi Ibu Bo Tong menebak dengan benar. Bo Tong prustasi dan memutuskan untuk tidak melanjutkan ceritanya. Ibu Bo Tong penasaran dan memaksa Bo Tong untuk kembali bercerita tentang si A,B dan C. wkwkwk

Bo Tong mengaku kalau ia adalah tipe wanita yang tidak banyak pengalaman dengan banyak pria. Jadi sebaiknya Bo Tong pilih yang mana. Ibu Bo Tong tetap dengan pendiriannya yaitu memilih Team Leader Choi. Bo Tong marah seharusnya ibunya menyebut pria itu pria B.

Ibu menasehati Bo Tong. Dari dulu wanita harus bersama dengan pria yang mencintainya. Karena Ibu Bo Tong menyesal menikahi suaminya. Ia dulu mengejar-mengejar suaminya tapi sekarang hidupnya tidak bahagia. Ibu Bo Tong teringat pria bernama Young Tae,anak pemilik toko beras yang tak bilang tidak bisa hidup tanpa Ibu Bo Tong. Harusnya saat itu Ibu Bo Tong menikah dengan Young Tae pasti sekarang hidupnya lebih baik.

Tapi apa yang dilakukan suaminya sekarang. Suaminya bisa hidup panjang umur lalu pergi dan meninggalkannya. Bo Tong bertanya,apa ayah Bo Tong tahu tentang pria bernama Young Tae?

Ibu Bo Tong memukul anaknya. Maksudnya ia bercerita seperti itu agar Bo Tong tidak menolak pria yang menyukai Bo Tong. Ibu Bo Tong menjamin hidup Bo Tong akan lebih baik setelah menikah dengan pria itu.

David meeting bersama Ma Te mengenai kontrak toko baru mereka. Ma Te juga menanyakan tentang penjualan kaos kaki kebersihan di home shopping. David memiliki kenalan di home shopping,jadi dia akan mencoba mendiskusikannya agar pihak home shopping bisa membantu.

Ma Te melirik Kwi Ji yang sedang menunggunya. Seperti SS home shopping? Tanya Ma Te. David membenarkan,dimana lagi kita bisa?

Ma Te mengajak David untuk minum bersama nanti malam. David setuju. David beranjak dari ruangan Ma Te. Ia langsung menyapa Ah Young ( Teman Kwi Ji yang membantu David masuk ke pestanya Kwi Ji) “kau masih belum pulang juga?”

“bonekanya Kwi Ji masih sibuk, jadi kami menunggunya disini” jawab ah Young

Ma Te keluar hendak pergi untuk inspeksi toko. Kwi Ji langsung berdiri hendak ikut Ma Te pergi. Bo Tong langsung bertanya pada Kwi Ji” kenapa kau ikut pergi juga?”

Kwi Ji menjawab kalau bonekanya tidak mau main dengannya,kalau bonekanya sedang sibuk,mau gimana lagi Kwi Ji harus mengikutinya.Kwi Ji langsung menggandeng tangan Ma Te. Bo Tong melirik tak suka.

Sampainya di toko,Kwi Ji langsung menjauh dari Ma Te karena tidak tertarik dengan urusan Ma Te. Karyawan toko menyapa Ma Te dan memuji ketampanan wajah Ma Te. Saat sedang berbincang,terdengar seorang Ahjumma  yang marah dengan Kwi Ji.ia berteriak pada Kwi Ji untuk minta maaf padanya.

Ternyata Kwi Ji sengaja menginjak sepatu Ahjumma karena tertarik dengan sepatu yang dipakai Ahjumma. Bukannya minta maaf,Kwi Ji malah tanya sepatu merk apa yang dipakai Ahjumma,dengan alasan ia akan mengganti sepatu Ahjumma dengan sepatu baru.

Kwi Ji tidak mau disalahkan,ia malah menyalahkan kaki Ahjumma yang ada disana. Dan harusnya ahjumma juga minta maaf. Kwi Ji kembali bertanya dimana Ahjumma membeli sepatu itu? dan juga beritahu merk dan ukurannya. Sebagai kompensasi,ia akan memberikan semua sepatu dari merk itu.

Ahjumma menyuruh Kwi Ji datang ke Ceko dan beli yang sama persis. Harus sama persis,ukuran 230. Kwi Ji dengan polosnya bertanya,dimana itu Ceko?

Ahjumma mulai geram dan menanyakan siapa orangtua Kwi Ji. Kwi Ji kesal karena Ahjumma tidak perlu tahu cukup memberitahunya nama merk sepatu itu. Ajumma membelinya 3 tahun lalu di pasar Ceko saat perayaan pernikahannya. Sepatu ini dibuat oleh seorang Gipsi,jadi Kwi Ji harus mencari orangnya terlebih dahulu.jadi Kwi Ji harus menggantinya dengan sama persis.

Ahjumma lantas meminta nomer ponsel milik orang tua Kwi Ji karena ia tidak percaya dengan membiarkan Kwi Ji pergi begitu saja. Orang-orang memperhatikan Kwi Ji dan membuat Kwi Ji malu. Ma Te datang menolongnya. Ia meminta maaf pada Ahjumma dengan alasan Kwi Ji memang dimanja dirumahnya jadi kurang tahu sopan santun. Ma Te menyeret Kwi Ji keluar toko.

Ma Te menyindir Kwi Ji,haruskah ia mengantar Kwi Ji ke bandara untuk pergi ke Ceko membeli sepatu. Kwi Ji melirik kesal. Ma Te tertawa. Ma Te menceritakan kisah yang menarik pada Kwi Ji. Belum lama ini,ia ada pertemuan yang sangat penting. Bisa dibilang pertemuan paling penting sepanjang hidupnya. Ini pertemuannya dengan seseorang yang ia tunggu. Ia ingin sekali menunjukkan sisi terhebatnya.

Flash back-

Saat Ma Te menghadiri pesta MG. ia ingin sekali mengobrol dengan ayahnya,Park Ki Seok. Tapi saat itu ia dipermalukan oleh wanita yang mengenalnya sebagai calon suami dari Jaek Hee. Wanita itu juga tahu sebelumnya Ma Te juga pacaran dengan Myo Mi. wanita itu terkejut saat tahu Ma Te datang dengan wanita muda yaitu Kwi Ji. Bahkan ia tidak mampu membela diri di depan ayahnya.

Flash Back End-

“tiba-tiba saja semua potongan hidupku muncul saat itu. membuatku jadi terlihat seperti seorang b***j**n. b****j***n rendahan. Aku marah dan hampir gila. Tapi beberapa hari kemudian aku sadar. Kejadian itu semua merupakan bagian hidupku yang telah kujalani. Lahir di keluarga kaya raya bukanlah pilihanmu.”

Ma Te melirik Kwi Ji “Walaupun aku tak tahu banyak tentang diriku sendiri. Itulah garis hidup seseorang yang sudah ditakdirkan untuknya.awalnya kita dilahirkan seperti itu. tapi akhirnya kitalah yang menentukannya sendiri.kau tak mau kan jadi anak manja yang tak tahu sopan santun?”

Kwi Ji terharu dinasehati seperti itu oleh Ma Te. Tapi ia terlalu gengsi untuk menunjukkannya. Kwi Ji mengeluh nasehat Ma Te sangat membosankan.

Ma Te memberitahu David,kalau ia sudah mendapatkan kata sandi itu. David tidak membutuhkan rasa berterima kasih atau apapun dari Ma Te. Karena ia melakukannya bukan demi Ma Te. Jadi kau sudah menggunakan kata sandinya?

Ma Te menjawab kalau ia sudah menghapusnya. Ia langsung mengapusnya di depan Yoo Ra. Sekarang bahkan ia tak tahu kata sandi apa. Tapi anehnya,walau kata sandi itu menghilang untuk selamanya,ia merasa hatinya lega dan ringan.

David tak percaya jika Ma Te menghapusnya, kalau begitu kenapa Ma Te lalui ini semua? Dan membuat Bo Tong sedih bila akhirnya begini?

Ma Te tidak pernah bilang kata sandi itu layak. Sebenarnya,ia sangat menginginkan kata sandi itu. bahkan ia berani dan rela memotong tangannya untuk mendapatkan kata sandi itu. tapi ini tidak benar,Bo Tong yang begitu menggilainya dan david yang menyukai Bo Tong. Ia rasa ia tidak bisa memanfaatkan perasaan itu hanya untuk mendapatkan kata sandi.

Jika saja ia tidak menghapus kata sandi itu,ia akan merasa menjadi pecundang seumur hidup. Karena itulah ia menghapusnya. David mengerti. David memuji Ma Te yang terlihat lebih keren dari yang ia duga. Dan juga Ma Te adalah pria yang baik ternyata.

David bertanya,apa Ma Te menjamin kalau Bo Tong takkan menangis karena Ma Te lagi?

Ma Te diam dan menatap lama David. Ia meneguk minumannya. Lalu ia berkata kalau ia sangat penasaran dengan identitas David. Siapa sebenarnya David? Kelihatannya david sangat dekat dengan teman-teman Kwi Ji. Bahkan David sangat mudah mendapatkan kata sandi tersebut.

“orang yang berdiri di tengah-tengah semua ini adalah kau,Presdir Dok Go” jawab David. Ma te akan segera mengetahui semuanya.

Ma Te mengajukan pertanyaan terakhir untuk David. Dengan menunjukkan pengorbanan david kemarin,apa david pikir hubungannya dengan Bo Tong akan semakin dekat?

“itulah yang sangat kuharapkan” jawab David dengan tersenyum

Bo Tong memandangi kalung arloji yang diberikan Ma Te “Ahjumma,kenapa tidak pernah bilang padaku kalau Oppa adalah anak Presdir Park? Paling tidak beri aku petunjuk. Dengan begitu aku tak akan mengejar-ngejar Oppa seperti ini. Ahjumma,sampai Oppa bertemu dan hidup bahagia dengan Presdir,aku akan tetap disisinya membantunya. Janji yang kubuat dengan Ahjumma pasti akan kutepati”

Bo Tong menunggu Ma Te di rumah Ma Te. Ma Te tiba dirumahnya dalam keadaan mabuk. Ma Te mengatakan kalau ia ada pertemuan penting membahas cinta segitiga yang melibatkan Kim Bo Tong dan Dokgo Ma Te. Ma Te menunjukkan sebuah bungkusan pada Bo Tong.

Ternyata bungkusan itu berisi kacang. Ma Te mengupasnya dan menyuapi untuk Bo Tong.Ma Te mencubit pipi Bo Tong dengan tangannya yang kotor karena mengupas kacang. Pelan-pelan Ma Te mendekatkan wajahnya ke wajah Bo Tong

 “tidak mungkin.aduh hari ini aku makan acar bawang lagi” Bo Tong gugup dan ia juga memejamkan matanya

“Bo Tong” panggil Ma Te. Bo Tong membuka matanya. “aku menyukaimu” Bo Tong langsung membelalakan matanya tak percaya. “tidak. aku mencintaimu”

“akhirnya..” Bo Tong mengedipkan matanya

“aku bohong” ujar Ma Te sambil melepaskan cubitannya. Dasar! Bo Tong kecewa. Ma te mengakui kalau ia belum pernah mencintai seseorang selain ibunya. 

 “bohong. Kau sering gonta-ganti pacar” kata Bo Tong

Wanita yang dilihat Bo Tong,tak satupun benar-benar Ma Te cintai. Karena itu,ia tidak mengerti bagaimana rasanya mencintai seseorang. Tapi walau tak tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang. Berkata pada seseorang bahwa kau mencintainya itu sebuah kebohongan kan?

Bo Tong bingung menjawabnya.

“sampai aku tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang,kau tidak boleh pergi dari sisiku” Ma Te memandangi wajah Bo Tong. “tadi,kau makan acar bawang ya?”

Bo Tong merasa malu karena Ma Te tahu.wkwkkw

Hong Ran mengingatkan suaminya karena besok ada rapat dengan anggota dewan. Suaminya harus hadir jam 11. Presdir Park menolaknya,karena ia tidak mungkin menghadiri rapat pemecatan anaknya sendiri.

Hong Ran berkata kalau ia juga sangat menyesal. Presdir Park berharap kata-kata yang diucapkan istrinya tulus.

Yoo Ra cemas dengan keputusan yang akan diterima mantan suaminya.

 Rapat dewan direksi telah dimulai. Rapat akan membahas masalah pemecatan Direktur Park Moon Soo. Park Moon Soo di ruangannya juga sedang harap-harap cemas.

Salah satu peserta rapat protes karena rapat ini tidak pantas diadakan. Penyidik sudah memutuskan jika Direktur Park tidak bersalah dan juga Direktur Park sudah melaksanakan kembali tanggung jawabnya.

Dan salah satu peserta rapat yang kontra juga angkat bicara. Direktur Park selalu terlibat skandal. Sebelumnya juga Direktur Park terlibat skandal dengan salah satu artis.

Pemimpin rapat meminta agar untuk diselesaikan dengan voting. Hasil voting sudah keluar dan hendak akan diumumkan. Pemimpin rapat memberi isyarat pada Hong Ran dan Hong Ran tersenyum senang. Masalah pemecatan Direktur Park Moon Soo. Dengan rasio pemberi voting 3:2 maka sebanyak 2/3 pemegang saham memberikan keputusan. Dan diumumkan bahwa…

Tunggu sebentar! Sekretaris Presdir Park mencegahnya. Ia memberitahu jika ada pemegang saham yang baru saja tiba. Ternyata yang dimaksud adalah David. Ia datang ke rapat itu dan memperkenalkan dirinya sebagai pemegang saham MG Group,Choi Joon Ha.

Semua peserta meeting ribut dan terkejut begitu juga dengan Na Hong Ran. David melirik Hong Ran dan menyapanya.

[ Bersambung ke bagian 2 ]

Komentar :

Ma Te bukan seorang playboy yang sibuk bercinta dengan para wanita. Ia sangat menghormati para wanita. Hanya saja para wanita terlena dengan wajah Ma Te hingga rela melakukan apa saja untuk Ma Te seperti Jaek Hee.

Tapi tidak semua wanita serakah untuk mendapatkan Ma Te,contohnya si peramal listrik.