Golden Rainbow Episode 41 – Part 3 ( Final )

Akhirnya selesai juga sinopsis Golden Rainbow setelah berbulan-bulan bergalau ria dan berbosan ria (Aishh….bahasanya)

Terima kasih buat Mbak Mumu & Mbak Lilik yang sudah mau berjenuh ria untuk membuat sinopsis Golden Rainbow. Berharap kalian tidak kapok untuk berkolaborasi lagi denganku^^. Berharap ada proyek kita bertiga atau berdua. berempat juga boleh. hehe

Terima kasih juga sudah mau berbagi ilmu denganku. *kiss&hug*

dan terima kasih juga untuk para readers yang bersabar dan setia menanti sinopsis dari kami. walau sering kami ngaret dan ada yang kurang dalam bahasa,sering typo juga. pokoknya dimaafkan deh yaaa. Sampai jumpa di sinopsis selanjutnya^^V

 

Sinopsis Golden Rainbow Episode 41 – Part 3

[ sebelumnya di bagian kedua ]

“Aku tidak perlu membunuh Han Joo. kaulah penyebabnya”

Baek Won tak menyangka padahal ayahnya dan Jin Gi berasal dari panti asuhan yang sama.apa Jin Gi tidak menyesal setelah membunun ayahnya?

“itu sangat menyakitkan. Tapi Han Joo juga bodoh. Jika ia tidak membongkar identitasmu.ia mungkin masih bisa hidup sekarang. Dan seharusnya ia tidak mengadopsimu sebagai putrinya. Dia bahkan tidak peduli dengan dirinya sendiri. Dia seharusnya tidak menerima anak-anak itu sebagai anaknya”

“kaulah yang bodoh dan menyedihkan.apakah kau pikir bisa melarikan diri seperti ini? tolong pikirkan tentang Do Young”

Jin Gi mendekat dan memegang dagu Baek Won “diam! sebenarnya aku ingin membunuhmu sekarang. Jangan mendesakku”

Do young pergi ke kantor kejaksaan. Dia meminta tolong pada Detektif Lee. Detektif Lee,kau percaya padaku kan?”

Detektif heran melihat Do Young. “untuk terakhir kalinya. Kau bisa membantuku?” pinta DO Young

Do young bergegas pergi ke tempat dimana Baek won disekap. Tentu setelah ia meminta bantuan pada Detektif Lee.

“do young ah~~” panggil Baek Won saat melihat Do Young datang. Jin Gi segera menodongkan pisaunya ke leher Baek Won. DO Young tanya keadaan Baek Won,apa Baek won baik-baik saja? Baek Won mengangguk pelan. Lalu Jin Gi tanya dimana uang itu?

“bebaskan Baek Won dulu” pinta Do young. Jin Gi tak mau,Baek Won harus tinggal bersamanya. Do Young heran itu bukan kesepakatannya dan ayahnya.

“aku akan menyelundup ke luar negeri. Ketika situasiku stabil,aku akan membebaskannya. Dimana uang itu?”

Do Young mengeluarkan sesuatu dari saku celananya. Uang yang diminta Jin Gi kah? Ternyata Do young mengeluarkan sebuah pistol.

Jin Gi tak menyangka Do young akan membawa senjata,ia meminta Do young untuk meletakkan senjatanya. Do Young akan menuruti perintah ayahnya jika ayahnya melepaskan Baek Won dulu. Dan juga uang yang diminta ayahnya ada di dalam mobil.

“kalau begitu. Turunkanlah senjatamu dan berbalik” pinta Jin Gi “Baek Won akan ke China denganku.ketika aku sampai sana dengan aman,aku akan membebaskannya”

Do young tanpa pikir panjang langsung menodongkan pistolnya kea rah ayahnya. Apakah Do Young tega menembak ayahnya? Baek Won sudah ketakutan melihat aksi berani Do Young dan ia menggeleng agar Do Young tak melakukannya.

Do young tak merespon. “baiklah. Aku akan mati bersamanya (Baek Won)” kata Jin Gi yang sudah mendekatkan pisaunya ke leher Baek Won.

Do Young menurunkan senjatanya dan mengeluarkan isi pelurunya. Ia bahkan membuang isi peluru di depan ayahnya.Baek Won dan Jin Gi lega. Jin Gi meminta Do Young memberikan kunci mobil. Do Young diam dan ternyata ia menyisakan 1 peluru dan kembali memasukannya ke dalam pistol.

“Ayah,kau tahu rolet Rusia kan?” tanya Do Young sambil menodongkan pistolnya ke kepalanya sendiri. Baek Won dan Jin Gi terkejut. “uang itu tak ada.karena seorang anak tak bisa menembak ayahnya,aku akan mengakhiri hidupku dengan tanganku sendiri”

“Tidak Do Young! Hentikan” Baek Won mencoba menghentikan Do Young

“Do Young!” todongan pisau sudah lepas dari leher Baek Won. Do Young menarik pelatuk pistol dan pelurunya kosong. Jin Gi dan Baek Won menghela nafas lega.

“aku lolos” kata Do young. lalu ia kembali mengancam ayahnya dengan menodongkan pistol ke kepalanya sendiri. Jin Gi berusaha menghentikan aksi gila do Young.

Do young mengambil ponselnya dan menekan tombol rekam. “lalu katakana padaku. Katakana nama orang-orang yang telah kau bunuh” pinta do Young. tak ada jawaban dari Jin Gi. Do young kembali menarik pelatuknya dan ia lolos.

Jin Gi akhirnya menyerah dan mengakuinya. Dan orang-orang yang ia bunuh adalah Han Joo,Kang Deok Soo,Jo KWang Do,dan Oh KWang Hyuk. Ia telah membunuh mereka semua.”jadi berhenti melakukan hal gila!!”

“bagaimana kau membunuh mereka?”

Jin Gi menyuruh Oh Kwang Hyuk untuk merusak rem mobil yang dikendarai Kang Deok Soo, sehingga remnya blong ketika mobil Kang Deok Soo melaju.

Jin gi memukul kepala Han Joo menggunakan tongkat Golf dan juga merusak rem mobilnya. Jin Gi meracuni Jo KWang Do sampai mati dan juga menikam Oh Kwang Hyuk dengan pisau. Jin Gi juga mengakui jika ia menyesal. Jadi ia memohon agar do Young menghentikan aksi menembak kepalanya sendiri.

“kau telah menolak tawaran terakhirku” Do young pelan-pelan menurunkan pistolnya “aku..”lalu ia kembali menarik pelatuknya dan kembali mendekatkan pistolnya ke kepalany a senidri “aku percaya kau akan menyerahkan diri”

“iya. Aku akan menyerahkan diri” kata Jin Gi gemetaran melihat putra kesayangannya itu hendak bunuh diri tepat di depan matanya. “hentikan itu! aku akan melepaskannya sekara ng” Jin Gi membuka tali yang mengikat tubuh Baek Won

Baek Won pelan-pelan berjalan untuk mendekati Do young. jangan mendekat! Langkah Baek Won terhenti.

“kau dengar aku.dalam pikiranku,aku pikir akan ada kemungkinan kecil. Ku pikir mungkin ayahku tak membunuh ayahmu. Tapi ternyata itu benar.kita tidak bisa bersama-sama”

“tidak Do Young. kau telah berjanji padaku.aku akan pergi ke gereja.aku akan pergi menemuimu”

“aku tidak akan pernah melupakanmu.aku mencintai…” do Young menarik pelatuknya dan…DORR!!! Bunyi tembakan terdengar. Do young jatuh tak sadarkan diri tepat di depan mata Jin Gi dan Baek Won.

Do Young segera dibawa ke RS. Gaun pengantin yang seharusnya membawa kebahagiaan,kini harus berlumuran darah.

Jin Gi sudah berada di dalam penjara. Ia sedang melamun. Bayangan Han Joo terbayang di benaknya. Bahkan ia ingat saat ia mengunjungi Han Joo di dalam tahanan.

Flashback

“Jin Gi,apakah kau ingat ketika kita berada dip anti asuhan. Ketika kita dikunci di basement karena mencuri makanan. Kau bilang kau akan menjadi orang terkaya di dunia dan membantu orang miskin.kau bilang kau tidak akan membiarkan anak-anak hidup seperti kita.aku percaya apa yang kau katakan.

Kau sangat cerdas jadi kupikir kau pasti bisa melakukan itu.Jin Gi,aku berharap kau bisa hidup seperti itu.terkadang manusia bisa salah jalan.tapi kau bisa kembali dna mengikuti jalan yang benar”

Flashback End

Jin Gi tersenyum. “Aku tidak membencimu. Kau saudaraku” itu pesan Han Joo padanya. Jin Gi tertawa lebar. Menertawai kebodohan dan kemalangannya.

“aku salah. Kau benar” Jin Gi akhirnya baru menyadari maksud pesan Han Joo. penyesalan selalu datang terlambat. Kali ini tawanya terdengar sangat menakutkan. Tawa dicampur rasa penyesalan. Kemudian ia menangis.lalu tertawa lagi.

Baek Won menemani Do young yang masih belum sadarkan diri. “Do young,bsakah kau mendengarku?” Baek Won tak sanggup menahan kesedihannya. Ia berharap Do Young sadar dan melakukan kegiatan seperti saat mereka menikmati kebersamaan mereka.Baek Won tak mengharapkan lainnya selain Do young membuka matanya kembali.

Tiba-tiba air mata Do Young membasahi pipinya dan terdengar pertanda denyut jantung Do young terhenti. Bahkan Baek Won tak percaya dengan apa yang ia lihat,ia terus memanggil nama Do young dan membangunkannya.

“tidak! kau tidak boleh mati!” Baek Won mulai panic.ia menangisi kepergian Do young.

-3 tahun kemudian-

Perusahaan Golden Fishery akhirnya kembali sukses. Bahkan proyek pengembangan kerang yan dikerjakan Baek Won juga tak kalah sukses. Baek Won dan Chun Won bersama-sama mengembangkan Golden Fishery dan yayasan Golden Rainbow.

Berkat Chun Won,pendapatan Golden Fishery naik 3 kali lipat dari tahun sebelumnya. Baek Won memuji keberhasilan Chun Won,bahkan para eksekutif yang menentang Chun Won tak bisa berbuat apa-apa.

Dan itu semua juga bukan hanay berkat Chun Won,Baek Won juga sukses memberikan kiat gratis untuk para nelayan dan juga sifat dermawan Baek Won yang membuat citra perusahaan semakin baik.

“nenek pasti merasa bahagia” ujar Baek Won dengan wajah bahagianya. Baek Won mengajak Chun Won makan bersama karena Young Won akan datang ke Korea. Chun Won tak bisa karena ia ada rencana lain.

Ternyata Chun Won mengunjungi rumah calon mertuanya. Siapa lagi jika bukan Mi Rim. Mi Rim kecewa melihat Chun Won datang tanpa membawa oleh-oleh untuknya. Tae Young membela Chun Won,kenapa Chun Won harus membeli hadiah jika berkunjung ke rumah?

Mi Rim membela diri,ini rumahnya. Jika Chun Won datang dengan tangan kosong seharusny mereka bertemu di restoran kenapa harus dirumahnya. Tae Young menegur ibunya untuk menjaga martabat sebagai tuan rumah dan juga ibunya lah yang mengundang Chun won untuk datang.

Mereka makan malam bersama. Mi rim tanya apa Tae Young dan Chun won akan menikah?

Tae Young kesal karena ibunya membicarakan hal seperti ini di saat makan malam. Ia membawa Chun Won datang agar ibunya bisa lebih saling kenal dengan ChuN Won. Mi Rim beralasan ia sudah kenal Chun Won saat Chun Won datang dan mengaku sebagai Ha Bin palsu.jadi ia tak perlu kenal Chun Won lagi.

“kami siap kalau tae Young sudah siap” kata Chun Won tiba-tiba. Tentu tae Young terkejut dan tak menyangka Chun Won akan mengatakan hal itu. dengan santai Chun Won berkata jika supnya asin. Secepat kilat Tae Young menukar sup yang dimakan Chun Won dan memarahi ibunya jika sekarang adalah jamannya untuk diet garam. Haha

Mi Rim kesal dan semakin kesal saat melihat Tae Young perhatian pada Chun won. “sekarang aku tahu bagaimana perasaan ibuku. Dia pasti kecewa melihat masa laluku” gumam Mi Rim melihat tingkah laku anaknya. Hahahaha… makanya omongan orang tua patut di dengar. Tingkah lakumu akan mencerminkan tingkah laku anakmu kelak

Soo Pyo menemai Shib Won untuk melihat-melihat mobil baru. Shib Won risih karena semua orang memperhatikannya padahal ia sudah mengenakan kaca mata hitam.dan sepertinya Shib Won dan Soo Pyo sukses. Shib Won menjadi artis terkenal dan sedangkan Soo Pyo mungkin sudah menjadi sutradara hebat. Bahkah Shib Won sekarang memanggil Soo Pyo dengan panggilan ‘Oppa’ sepertinya ada perkembangan dalam hubungan mereka.

Young won kembali ke Korea lagi. ia langsung mengunjungi keluarganya di restoran. Eok Joo meminta Yeol Won untuk segera menutup restorannya. Young Won sedih karena sepertinya tidak ada yang tahu jika dirinya datang lalu ia tanya dimana Man won dan Baek Won?

See Ryun menjawab jika Baek won ada di kanotrnya. Sekarang Baek won sibuk memimpin Golden Fishery dan berkat Baek Won Golden Fishery Berjaya lagi. Eok Joo mengatakan jika Man won juga sibuk untuk membangun sebuah apartemen 37 lantai.

Hwa Ran datang ke kantor dan melihat Man won masih sibuk dengan kerjaannya. Hwa Ran menegur Man Won yang tak menyapanya saat ia datang. Tanpa melihat Hwa Ran,Man Won hanya menyapa singkat dan juga ia meminta Hwa Ran untuk minum kopi yang ia buat sambil Hwa Ran menunggunya.

Hwa Ran memasang wajah cemberut “aku akan harus mengucapkan selamat tinggal kepada kopi selama 8 bulan” kata Hwa Ran sambil mengambil susu dari lemari es “katanya susu itu baik untuk bayi” lanjut Hwa Ran santai berharap suaminya merespon

Man Won tetap tak merespon. “baik juga untuk menyusui” tambah Hwa Ran kali ini dengan mendekati Man won. Man Won tanya apa itu alasan Hwa Ran meminumnya?

“bayiku,ibumu kelaparan tapi ayahmu cuek saja” kata Hwa Ran sambil mengelus-elus perutnya yang belum terlihat besar. “bayiku,minumlah susu ini dan menjadi sehat” Man Won tetap tak merespon dan hanya melirik sebentar.

Kemudia Man won terperanjat dengan apa yang ia dengar. Hwa Ran memberithu Man won jika dalam 8 bulan,Man Won akan menjadi ayah. Man Won kegirangan dan hendak memeluk Hwa Ran tapi Hwa Ran melarangnya karena usia kehamilannya dalam masa rawan.

Hwa ran juga menambahkan jika dokter menyarankan Hwa Ran untuk berisitirahat di tempati tidur karena rahim Hwa Ran lemah dan usianya juga sudah tidak muda lagi. mendengar itu Man Won menyuruh istrinya untuk berbaring. Mengapa harus datang? Karena Hwa Ran merindukan Man won. Man won juga berterima kasih dan memeluk istrinya. Lalu mengecup Hwa Ran.

Ini berbanding terbalik dengan kebahagiaan Man Won dan Hwa Ran. Jin Gi tidak lagi di tahan di penjaran melainkan ditahan di RS jiwa. Jin Gi terlihat ketakutan. Tiba-tiba beberapa perawat datang untuk menyuntik Jin Gi. Tapi Jin Gi berkata “Han Joo,aku sangat menyesal”

Mereka menyeret paksa dan membaringkan Jin Gi di ranjangnya. Karena sudah 2 hari Jin Gi tak tidur. Jin Gi menolak untuk tidur karena jika ia tidur. Do young akan menembaknya. Jin Gi berhalusinasi DO young akan menembaknya saat ia tertidur. Ia juga ketakutan karena ia takut jika Do Young berdarah.

Setelah meronta-ronta. Jin Gi akhirnya tertidur karena pengaruh obat yang disuntikan oleh dokter.

  

Young Hye dan anak-anaknya melakukan piknik bersama. Young Won tanya mengapa Baek Won belum datang. Tak lama kemudian,baek won tiba dengan mengendarai sebuah mobil.

Baek won tak sendiri ada Do young menemaninya. Baek Won membantu Do young untuk berpindah ke kursi rodanya. Young Won menyapa Do young dan memuji wajah Do young yang lebih mendingan dari 2 tahun yang lalu.

“Hei,aku jauh lebih tampan darimu walau aku lebih kurus” kata Do Young tak mau kalah.bahkan wanita-wanita di pusat rehabilitasi tergila-gila padany.

Shib Won dan Yeol Won aneh meliha Baek Won yang masih sangat perhatian pada Do Young bahkan Baek Won menyuapi Do young. Shib Won tanya sampai kapan Baek won akan menyuapi Do young? Do Young sudah bisa makan sendiri sekarang.

Do Young beralasan jika tangannya masih lemah. Dan juga ia lebih suka diperlakukan seperti itu oleh Baek Won. Yeol Won membongkar kebohongan Do Young “aku melihatmu mengangkat Baek Won di RS beberapa waktu yang lalu”

“Hei,kapan dia melakuakn itu?” tanya Baek Won dan wajah Do young sudah terlihat jika itu memang benar. Tapi Chun Won meledek wajah Baek Won yang memerah. Semua menertawai tingkah Baek Won.

“aku dengar tahun lalu,kau tidak bisa bangun dari tempat tidurmu? Tapi ternyata kau jauh lebih baik” ujar Young Won

“memang benar.Baek won membuatnya berolahraga setiap hari” tambah Young Hye. Do Young membenarkan. Baek won sudah membuatnya gila.

“tapi itu keajaiban. Kau 3 kali selamat dari kematian ketika sedang dioperasi. Kalau orang normal,itu tidak akan terjadi” kata Man Won tertawa

“aku tahu kau mencengkram kerahku. Kau mengancamku untuk membunuhku kalau aku tak bisa berjalan. Aku begitu takut dan itu membuatku terbagun dari tempat tidurku” jawab do young

Gelak tawa menghiasi suasana keceriaan mereka. tiba-tiba hujan. Mereka langsung berlari mencari tempat teduh. Tak ada tempat teduh selain dibawah pohon besar.

Tak lama kemudian,hujan berhenti. Do Young menunjuk ada pelangi. Chun Won teringat saat mereka remaja dulu. Saat itu Han Joo masih ada dan melihat pelangi bersama. Ada tujuh warna sama seperti mereka. dan ayah mereka,Han Joo adalah langitnya.

Saat-saat itu terulang kembali. Kali ini tanpa Il Won dan ayah mereka. dan ada Young Hye dan Do Young yang mengisi posisi mereka. tujuh anak yatim dan Young Hye adalah langitnya.

~ The End~

Komentar :

Happy Ending. Jin Gi pantas mendapat hukumannya. Dibayang-bayangi ketakutan dan penyesalannya.

Drama keluarga yang menyentuh. Drama yang mengajarkan arti keluarga yang sesungguhnya dan mengajarkan kita saling berbagi kasih sayang. Dan akhirnya keserakahan dan kekuasaan tak sepenuhnya berakhir dengan bahagia.

Seperti pesan Han Joo,Jin Gi adalah orang yang cerdas namun ia salah jalan dan harus berakhir dengan keterpurukannya. Jin Gi yang serakah akhirnya kalah dengan rasa cintanya pada Do young. ia tak ingin putranya terluka.

Dan Do young yang juga tak jauh beda dengan kecerdasan ayahnya mampu mengalahkan kecerdasan dan kelicikan ayahnya. Memang benar,hanya orang dekat yang mampu mengalahkan Jin gi. Do young juga rela berkorban demi Baek Won dan bertanggung jawab atas kejahatan yang diperbuat ayahnya. dan di keluarga Baek Won,ia mendapat kasih sayang selayaknya keluarga.

 

Ada kekuatan Baek Won,kecerdasan Do young,kelicikan Chun Won,kekuasaan Young won. kolaborasi yang bagus untuk mengalahkan Jin Gi.

Ayah Han Joo,yang rela membagi kasih sayangnya dengan anak-anak yang bukan darah dagingnya, ayah Han joo yang rela melakukan apa saja demi kebahagiaan anaknya. Tak ada yang pantas menggantikan ayah mereka.

Berharap bisa bertemu kembali dengan keluarga pelangi yang penuh warna dan keceriaan. 

Bonus Pict :