PERHATIAN!

DILARANG COPAS!!!!! silahkan cantumkan LINK hidup

Saturday, 16 May 2015

Sinopsis Ex-Girlfriend Club Episode 2 – Part 2

 
Sinopsis Ex-Girlfriend Club Episode 2 – Part 2
Esok paginya,Soo Jin menemui Ketua Tim dari perusahaan Oju,perusahaan yang menjadi investor pada proyek film milik Soo Jin. Matanya melotot saat tahu ternyata ketua tim-nya adalah Hwa Yeong. Ya,si singa,mantan pacar Myung Soo.
Hwa Yeong mengulurkan tangan berniat berjabat tangan dengan Soo Jin. Karena image Hw Yeong dimata Soo Jin sangatlah buruk,Soo Jin dengan ragu membalas uluran tangan Hwa Yeong. Hwa Yeong hanya terkekeh melihat reaksi soo Jin yang takut padanya.
Soo Jin menemui Myung Soo. Ia bercerita kalau Hwa Yeong ingin terlibat langsung dalam pembuatana filmnya. Soo Jin dan Myung Soo heran kenapa Hwa Yeong lebih tepatnya perusahaan Oju ingin berinvestasi di proyeknya Soo Jin. Jelas-jelas dari awal Hwa Yeong mengancam jika masa lalunya dengan MYung Soo diadaptasi ke sebuah film.

Tapi Myung Soo tidak mementingkannya,karena yang terpenting perusahaan Oju membayar mereka. yang dokhawatirkan Soo Jin adalah HWa Yeong akan menjadi bossnya secara langsung. Soo Jin masih ragu untuk lanjut atau tidak bekerja sama dengan perusahaan Oju. Myung Soo memberi saran bahwa Hwa Yeong tidak sejahat itu. pekerjaan adalah hal berbeda dengan masalah pribadi.

Soo Jin masih sibuk dengan pikirannya tentang si Singa tapi Myung Soo juga sibuk dengan pekerjaannya menggambar. Ya,karena para pembaca tidak akan membiarkan Myung Soo untuk istirahat.
Setelah kepergian Soo Jin,Myung Soo mendadak wajahnya berubah serius. Di depan Soo Jin saja ia seperti terlihat santai dan tenang. Dan ternyata ia memang memikirkan keterlibatan Hwa Yeong berivestasi pada filmnya.

Myung soo bertemu langsung dengan Hwa Yeong dan bertanya “Apa alasannya? Tidak bisa karna kau sebenarnya ingin membuat film itu.”
“Jika aku memberi semua uang kau butuhkan, apakah kau akan membatalkan komik dan film itu?”
“Apa maksudmu?”
“Kau tidak bisa melakukan itu,'kan?Itulah alasannya aku melakukan ini. Setidaknya jika itu ada ditanganku. Aku bisa melihat apa yang akan masuk didalamnya”
“Jadi kau ingin mengendalikannya dengan tanganmu? Itu saja? Kau seharusnya menhancurkannya”
“Aku ingin melakukannya, tapi aku tak bisa”
“Apa maksudmu? Mengatakan hal yang tidak aku pahami”
Hwa Yeong berniat akan menikah. Lebih tepatnya ada seseorang yang ingin ia nikahi. Kakek dari calon suami Hwa Yeong adalah pemilik perusahaan besar Oju. Jika film itu dibuat maka akan ada rumor yang beredar cepat mengenai dirinya. Myung Soo meminta Hwa Yeong untuk tidak mengkhawatirkan identitasnya. Karena jika ada yang bertanya tentang Hwa Yeong di karakter film itu maka ia akan bilang bahwa itu bukan Hwa Yeong.

Tapi tetap saja ia tidak mempercayai Myung Soo. Yang terpenting keinginan terbesarnya adalah menjadi menantu dari keluarga pemilik perusahaan Oju. Ini semua juga karena Myung Soo. Berkat ia pernah menjadi pacar Myung Soo,ia memotivasi dirinya untuk menikah dengan orang kaya. Karena ia menyesal tidak mengetahui latar belakang Myung Soo,sebab setelah putus dari Myung Soo,ia tidak mendapatkan apa-apa. Jadi ia berharap agar Myung Soo tidak mengganggu Hwa Yeong dengan proyek filmnya itu.
Di kantor,soo Jin masih mempertimbangkan kontraknya dengan perusahaan Oju. Eun Hye mencoba memberi motivasi pada Soo Jin. Perusahaan Oju adalah perusahaan besar jadi mereka tidak khawatir tentang pendistribusian filmnya. Dan juga ini demi uang. Perusahannya mengalami masa-masa sulit dan banyak karyawan yang belum digaji karena kondisi perusahaan. Dan juga bunga dari rentenir yang tergolong tidak sedikit.
Berkat Eun Hye,Soo Jin dengan berat hati menyetujui kontrak tersebut dengan perusahaan Oju. Yang artinya Soo Jin bersedia bekerja sama dengan Hwa YEong.

Hwa Yeong datang ke kantor Soo Jin. Ia mengira Soo Jin yang menyuruh Myung Soo untuk menemuinya. Soo Jin berusaha menjelaskan bahwa apa yang Myung Soo katakana pada Hwa Yeong tidak ada hubungannya dengan dirinya. Dan ia meminta Hwa Yeong untuk saling percaya,karena sekarang mereka adalah partner bisnis.
Hwa Yeong setuju,untuk belajar mempercayai Soo Jin,ia akan lebih sering datang ke kantor Soo Jin. Soo Jin mau tidak mau harus menerimanya. Bertemu dengan si Singa sesering mungkin.
Selanjutnya setelah kepergian si singa membawa kelegaan bagi Soo Jin dan eun Hye,si rubah Ra Ra menemui Soo Jin di kantornya. Ia sudah mendengar kabar jika Soo Jin bekerja sama dengan Hwa Yeong. Ia bertanya apa imbalan yang didapat dari Soo Jin setelah Hwa Yeong menjadi investornya?
Eun Hye mencoba menjelaskan mereka juga tidak tahu tujuan Hwa Yeong menjadi investor dan tidak ada imbalan yang kami berikan pada Ketua Tim Jang. Mendengar Eun Hye memanggil Hwa Yeong dengan panggilan Ketua tim,Ra Ra meledeknya. “Kau sudah menyebutnya ‘Ketua Tim Jang’. Kau bahkan mengubah gelarnya”
 Ra Ra mengemukakan imbalan yang mungkin saja yang didapat Hwa Yeong. Seperti menjadi karakter si singa menjadi tokoh utama atau menjadikan tokoh lainnya sebagai sampingan?
Soo Jin hanya bisa menghela nafas mendengar dugaan Ra Ra yang salah. Setelah kepulangan Ra Ra,Soo Jin dan Eun Hye cepat-cepat pergi agar tidak ada masalah lagi yang datang. Ternyata mereka sudah terlambat,Si Kucing sudah menanti mereka di pintu kantor.
Soo Jin bertanya kenapa mereka tidak bertemu saja di Restoran? Ji Ah menjawab karena Myung Soo berada di restoran,jadi Ji Ah tidak ingin Myung Soo mengetahuinya.
Ji Ah juga sudah mengetahui dari Myung Soo bahwa Hwa Yeong menjadi investor di proyek film milik Soo Jin. Ji Ah datang hanya ingin tahu tujuan Soo Jin sebenarnya. Apa karena Hwa Yeong punya banyak uang jadi Soo Jin meminta bantuan Hwa Yeong? Dan Ji Ah juga menuduh Soo Jin memanfaatkan Myung Soo. Jadi ia akan mengawasi soo Jin karena masa lalu Ji Ah dan masa depan Myung Soo akan dipertaruhkan.
Di rumahnya,Soo Jin berbagi cerita tentang masalah dengan para mantan Myung soo yang tidak setuju jika masa lalunya difilmkan. Ia hanya heran sebenci itukan ketiga wanita itu dengan masa lalunya yang difilmkan. Ia juga bertanya pada kakak iparnya,apa kakak iparnya tidak bangga jika masa-masa kencan divisualisasilan lewat film. Kakak iparnya menjawab tentu saja bangga.
Soo Jin masih bingung apa yang harus ia lakukan untuk memulai membuat film tentang Myung Soo dan mantannya. Kakak iparnya mengingatkan,bukankah Soo Jin dulu pernah membuat film tentang HAM,dan sekarang Soo Jin tidak bisa mengatasi ketiga wanita itu?
Dulu saat ia akan membuat film tentang HAM,Soo Jin tinggal di panti Jompo selama 3 bulan dan ia dapat cerita itu langsung dari penghuni panti jompo.
“tidak ada bedanya dengan ketiga wanita ini” kata Kakak Iparnya. Soo Jin terlalu berpikiran sempit karena hanya ini adalah film romantic. Dan selalu berakhir bahagia. Ia meyakinkan Soo Jin tujuan Soo Jin untuk  membuat film ini. jika Soo Jin tidak ada tujuan tentu yang dikatakan si Kucing ada benarnya,Soo Jin hanya memanfaatkan Myung Soo.
Di kamar,Soo Jin memikirkan perkataan kakak iparnya. Lalu ia menatap sebuah foto pemandangan laut.

-flashback-
Di sebuah lokasi syuting,Soo Jin meminta maaf pada petugas lokasi tersebut. Petugas meminta Soo Jin untuk membersihkan sampah-sampah yang berserakan. Petugas itu marah ia sudah memberikan ijin dan seharusnya Soo Jin dan kru-nya menjaga kebersihan. Tak ingin berdebat panjang lebar. Soo Jin melakukannya. Dan ada Myung Soo yang membantunya.
Setelah selesai membersihkan sampah. Myung Soo memberikan sesuatu pada Soo Jin. Yaitu sebuah buku gambar berukuran kecil yang setiap halamannya dihiasi pemandangan pantai. Jika buku gambar tersebut di buka secara cepat,gambar yang didalamnya akan terlihat seperti bergerak,seperti animasi.
 

Myung Soo sengaja memberikan buku gambar itu,karena soo Jin ingin melihat pantai. Tapi sayang,soo Jin belum bisa melihat pantai. Myung Soo berjanji,saat mereka sukses di usia 30,mereka akan pergi ke pantai bersama.
Soo Jin membuka setiap halaman buku gambar pemberian Myung Soo. “selamat ulang tahun” kata Myung Soo tiba-tiba. Dan ternyata itu hadiah ulang tahun dari Myung Soo. Mereka berdua tersenyum bersama.

Soo Jin bisa membayangkan keindahan laut saat ia membenamkan wajahnya ke wastafel. Itu caranya agar pikirannya tidak kalut dari sebelumnya. Ia memandangi wajahnya di cermin. Sepertinya ia sudah dapat motivasi dan keberanian untuk tidak melangkah mundur.
Buktinya,ia berani mengundang ketiga mantan Myung Soo untuk bertemu di satu tempat sekaligus. Soo Jin mengundang mereka untuk meminta bantuan kerja samanya. Hwa Yeong menyela karena Soo Jin tidak memikirkan masalah orang lain. Soo Jin berkata ini bukan tentang masalah orang lain tapi tentang masalahnya juga. Ini juga berkaitan dengan masa lalunya karena ia juga salah satu mantan pacar Myung Soo.
Ketiga mantan Myung Soo lainnya terkejut. “Tak mengherankan” kata Ra Ra


Di tempat lain,Myung Soo masih sibuk menggambar webtoonnya tapi sepertinya ia tidak bisa konsentrasi sehingga ilustrasinya berkali-kali dihapusnya. Jin Bae bertanya tentang hasil gambar Myung Soo “dia tertawa atau menangis?”
“Aku tak bisa mendapatkan emosinya karna terlalu banyak hal yang terjadi”
“Tapi apakah semuanya berjalan lancar antara anjing dan singa?” tanya Jin Bae penasaran
Myung Soo marah saat temannya mengatakan ‘anjing’ yang jelas karakter utama webtoonnya bukan anjing melainkan cheetah.
“apa mereka baikan?” tanya Jin Bae sekali lagi
“apa kau pikir mereka baikan?”
“lalu dengan siapa dia(cheetah) akan berbaikan?” Myung Soo tak menjawab “Judulnya adalah Girlfriend Buffalo (Pacar sapi),kenapa sapinya tidak ada? Apakah sapinya akan datang?” Jin Bae tak henti-hentinya mengajukan pertanyaan tak penting. Myung Soo akhirnya mengusir temannya itu.

Ketiga mantan Myung Soo secara bergantian memandangi Soo Jin yang mengaku sebagai mantan no 4. Ra Ra penasaran dengan urutan mereka masing-masing sebagai mantan pacar Myung Soo. Hwa Yeong tak mempermasalahkan urutan yang pertama atau terakhir yang terpenting adalah seberapa dalam perasaan masing-masing saat pacaran dengan Myung Soo.
Ji Ah menambahkan “erasaan? Bukankah itu sudah jelas,Mungkin kita harus membahas sejauh apa hubungan kita.Bukankah itu lebih penting?”
“Sex” jawab Ra Ra spontan. Semuanya langsung bergidik. Soo Jin berusaha menghentikan omongan mereka yang sudah mulai tak masuk akal. Ia tidak ingin rencana untuk mendapati hati para mantan Myung Soo gagal.
“Jika kita akan lebih spesifik,tidak ada yang lebih buruk dari aku. Aku adalah korban.Sebenarnya, Myeong Soo tidak bersalah.Tapi saat kita berkencan, semuanya tidak berjalan baik antara aku dan dia.Kami tidak punya cukup simpanan uang, dan tidak menginginkan apa-apa, tapi punya sebuah mimpi.Keuangannya tidak stabil, gelisah dan tidak punya masa depan.Aku tahu dia berada dalam situasi yang buruk.Aku ingin nyaman dan bersandar padanya, tapi dia selalu menggangguku dengan hal-hal kecil”
Hwa Yeong menyimpulkan ia juga seperti itu saat jatuh cinta. Tapi tidak untuk Ra Ra,baginya ia merasa itu tidak adil untuk Myung Soo dam Soo Jin.
“Apanya yang tidak adil? Mungkin itu jika dia meminjamkannya uang” kata Hwa Yeong menebak seandainya Soo Jin meminjamkan cukup uang pada Myung soo saat masa-masa sulit. Hwa yeong langsung melirik Ji Ah,mantan pacar Myung Soo yang memiliki segalanya.
Ra Ra tanya apa Ji Ah meminjamkan uang pada Myung Soo? Ji Ah tersenyum gentir. Mungkin saja,karena saat itu Myung Soo beralasan temannya mengalami kecelakaan dan situasinya mendesak. Itu artinya memang Ji Ah adalah sponsor dan Noona kaya bagi Myung Soo.

Tidak terima disindir seperti itu,Ji Ah bertanya pada hwa Yeong,mungkin saja Myung Soo selingkuh saat pacaran dengan Hwa Yeong. Hwa Yeong menyangkalnya.
Mereka saling ribut satu sama lain. Soo Jin melerai mereka karena tidak akan ada perdamaian antara mereka berempat jika selalu berdebat.
Ketiga mantan Myung Soo mulai menyelidiki Soo Jin karena Soo Jin tidak ada menceritakan hubungannya dengan Myung Soo. Soo Jin mengaku kalau ia dan Myung Soo belum pernah tidur bersama.
Ketiga mantan Myung Soo bukannya berdecak kagum malah menertawai Soo Jin. 

Malamnya,Myung Soo menemui keempat mantannya yang sedang mabuk. Mungkin sudah ada kata ‘damai’diantara mereka berempat saat memutuskan untuk mabuk bersama.
Myung Soo heran bagaimana mereka berempat bisa bersama. Tentu ini karena Soo Jin menghubungi mereka bertiga dan membahas film mereka. dan ketiga mantan Myung Soo setuju untuk melanjutkan proyek film.
Ra Ra mengatakan pada Myung Soo,kalau mereka sudah tahu tentang hubungan Soo Jin dan Myung Soo sebelumnya. Myung soo tidak mengerti. Ji Ah meminta Myung untuk jujur saja tentang Myung soo dengan Soo Jin. Tapi Myung Soo tetap tidak mengerti dan mengira mereka sudah mulai mabuk.


Soo Jin mencoba meluruskan dan memberitahu Myung Soo  tentang webtoon yang dbuat Myung Soo,kisah setelah ia dengan si singa.
Myung Soo masih bingung dan berkata kalau si singa adalah kisah terakhir. Lalu bagaimana dengan Soo Jin?
MYung Soo terus saja memandangi Soo Jin. Soo Jin bertanya sekali lagi,tidak ada yang lain setelah itu? Myung Soo mengiyakan. kisah cinta dengan si singa adalah bagian akhir dan tidak kisah selanjutnya.
Lalu Soo Jin? Perasaan Soo Jin tak menentu jadi saat itu ia hanya menjalani hubungan secara sepihak. Ketiga mantan Myung Soo memandangi Soo Jin. Kasihan dan bingung. Ji Ah bertanya pada Myung Soo,apa Myung Soo dan Soo Jin tidak pernah berkencan?
“Dia dan aku adalah teman.Teman dekat. Sahabat.Dia seorang teman.teman dekat. Sahabat.” kata Myung Soo memeluk Soo Jin yang masih linglung
Oke. Pengakuan dari Myung Soo sudah cukup mengejutkan bagi Soo Jin. Tanpa berkata apa-apa,ia pergi begitu saja. Di luar,saat akan mengambil sepatu. Soo Jin menatap lama deretan sepatu milik dirinya,si singa,si rubah,si kucing dan Myung Soo. Hanya sepatu miliknya yang berbeda dari ketiga mantan Myung Soo.


Pikiran dan perasaannya sudah kacau balau. Jadi saat itu ia tak pernah dianggap sebagai pacar oleh Myung Soo. Jadi saat itu,ia hanya di PHP-in oleh Myung Soo. Jadi saat itu,perasaannya hanya sepihak terhadap Myung Soo. Jadi saat itu,ia dianggap hanya sekedar teman dan sahabat.
Soo Jin kembali masuk ke dalam. Emosinya sudah tidak bisa dikontrol. Pertama,ia mengambil sepatu milik Myung Soo dan membuangnya jauh-jauh. Kedua,ia kembali menemui Myung Soo dan para mantan.


Dengan lantang,Soo Jin mengancam ketiga mantan Myung Soo jika ada yang berani menghentikan dirinya untuk melanjutkan membuat film tentang Myung Soo dan sang Mantan.
Komentar :

Soory,late post. Wow,makin penasaran dengan hubungannya Soo Jin dan Myung Soo.

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com