pict sudah lengkap ^^ |
Sinopsis Persevere
, Goo Hae Ra Episode 1 – Bagian 2
Hae Ra sepertinya
nyaman dan tak ingin melepaskan diri dari pelukan Se Jong. Tapi kenyamanan Hae
Ra tak berlangsung lama,Se Chan datang dan melihatnya. Otomatis Se Jong dan Hae
Ra melepaskan diri.
Se Jong menegur
adiknya begitu lama tiba dari rumah. Hae Ra meledek Se Jong penakut karena
seekor serangga. Se Jong mengelak,ia tak takut tapi ia tak menyukainya
(belalang).
Se Chan hanya
mengamati 2 orang yang didepannya,ia tak tahu situasi apa yang membuat mereka
dalam posisi tadi.
Hae Ra masih terus
meledek Se Jong yang bersembunyi di belakang punggung wanita lembut seperti
dirinya. Se Jong tak terima jika wanita lembut yang dimaksud adalah Hae Ra.
Saat Hae Ra memukul belalang itu,Hae Ra tak nampak seperti wanita lembut. Tapi
wanita kasar. Hae Ra marah dan menunjukan pada Se Jong,yang dimaksud wanita
kasar itu seperti apa. Hae Ra menendang kaki Se Jong sehingga Se Jong mengeram
kesakitan.
-satu minggu
kemudian-
Kang Soon (ibu dari
Se Chan dan Se Jong) mendapat telepon dari kenalannya. awalnya ia akan pergi ke
tempat Se Jong,tapi karena ia ingin menemui kenalannya,ia meminta Hae Ra
menggantikannya.
Sesaat ia hendak
langsung pergi tapi ia sadar bahwa sepatu yang ia kenakan tak sepasang. Ia pun
kembali ke dalam rumah dan mengganti sepatunya. Tapi.di rak sepatunya hampir
semuanya tak sepasang. Itu adalah kebiasaan Hae Ra saat mabuk. Ia tak pernah
pulang dengan sepasang sepatu lengkap di kakinya.
Akhirnya ia
memutuskan untuk mengenakan high heels yang benar-benar sepasang. Tapi,pakaian
yang ia kenakan tak sesuai dengan high heels-nya. Terpaksa ia berganti pakaian.
“Kalian berdua
cocok,kenapa kalian tidak pergi berkencan?” kata seseorang mengomentari
kedekatan Se Jong dengan teman wanitanya. Se Jong dan rekannya sedang menguji
mesin kejujuran ciptaan mereka. Cha Dal Bong (diperankan Park hyung Sik)
sebagai kelinci percobaan mesin kejujuran itu.
Saatnya untuk
menguji mesin kejujuran itu. saat ditanya,apa ada gadis yang disukai Dal Bong?
Dengan santai Dal Bong menjawab tidak ada. Mesin kejujuran pun bekerja. JUJUR.
Tak lama
kemudian,mata Dal Bong tertuju pada seorang gadis yang datang. Dia adalah Hae
Ra. Hae Ra menyapa se Jong dan memberikan titipan Kang Soon pada Se Jong. Se
Jong berterima kasih dan meminta Hae Ra cepat pergi.
Dal bong yang sedari tadi memandangi Hae Ra dengan mulut menganga penasaran siapa gadis yang mencari Se Jong. Se Jong memperkenalkan Hae Ra pada Dal Bong dan rekan wanitanya.
Dal bong yang sedari tadi memandangi Hae Ra dengan mulut menganga penasaran siapa gadis yang mencari Se Jong. Se Jong memperkenalkan Hae Ra pada Dal Bong dan rekan wanitanya.
“Dihari sebelum
Superstar, kau akan tidur di rumah, kan?” tanya Hae Ra tiba-tiba dan membuat
dal Bong dan rekan wanita Se Jong tahu jika Se Jong akan menjadi penyanyi.
Dal Bong dan Moon
Hee,nama rekan wanita Se Jong penasaran,hubungan apa antara Se Jong dan Hae Ra?
Se Jong menjawab hanya teman. Tentu jawaban itu yang tak diinginkan oleh Hae
Ra,karena wajah Hae Ra langsung berubah muram saat Se Jong menjawab,hanya
teman.
Hae Ra hendak pergi
karena Se Jong tak ingin Hae Ra berlama-lama bersama teman-temannya. Tapi Dal
Bong menahannya,dan meminta sesuatu pada Hae Ra. Ternyata Hae Ra diminta
sebagai pasien dari mesin kejujuran.
Pertanyaan pertama,apa berat badan Hae Ra lebih dari 50 kg? Hae Ra menjawab,jika ia lapar beratnya 50 kg tapi setelah makan jadi 52 kg. dan…JUJUR
Pertanyaan pertama,apa berat badan Hae Ra lebih dari 50 kg? Hae Ra menjawab,jika ia lapar beratnya 50 kg tapi setelah makan jadi 52 kg. dan…JUJUR
Pertanyaan
selanjutnya,apa minggu lalu di peluk? Kali ini Hae Ra gugup,ia mengingat
kejadian seminggu yang lalu,tapi ia yakin bahwa insiden seminggu lalu tidak
masuk dalam kategori ‘pelukan’ jadi Hae Ra dengan santai menjawab tidak.
dan…BOHONG
Wajah Hae Ra
memerah. Dal Bong masih saja mengajukan pertanyaan,apa Hae Ra punya pacar?
Tidak. dan…JUJUR. Tapi,pertanyaan selanjutnya,semakin membuat Hae Ra gugup. Apa
ada pria yang Hae Ra sukai? Se Jong yang kasihan melihat Hae Ra meminta dal
Bong menghentikan sesi pertanyaan uji kebohongan lagi. Hae Ra hendak pergi,tapi
Dal Bong menahannya lagi. kali ini Moon He mengajukan pertanyaan yang sama.
Sambil melirik Se Jong. Hae Ra menjawab tidak. BOHONG. Hae Ra merasa malu dan pamit pergi. Se Jong segera menyusulnya. Se Jong menemukan Hae Ra terjatuh dan high heels-nya patah. Se Jong mengulurkan tangannya untuk membantu Hae Ra berdiri tapi Hae Ra tak mau. Ia meminta agar Se Jong mau bertukar sepatu padanya. Tentu itu permintaan sulit. Akhirnya Se Jong merelakan punggungnya dinaiki Hae Ra.
Sambil melirik Se Jong. Hae Ra menjawab tidak. BOHONG. Hae Ra merasa malu dan pamit pergi. Se Jong segera menyusulnya. Se Jong menemukan Hae Ra terjatuh dan high heels-nya patah. Se Jong mengulurkan tangannya untuk membantu Hae Ra berdiri tapi Hae Ra tak mau. Ia meminta agar Se Jong mau bertukar sepatu padanya. Tentu itu permintaan sulit. Akhirnya Se Jong merelakan punggungnya dinaiki Hae Ra.
Di
perjalanan,mereka diam satu sama lain. Ada kecanggungan yang menyelimuti mereka
berdua. Akhirnya,Se Jong membuka suaranya dan berkata pasti mesin kejujuran itu
rusak. Se Jong yakin,bahwa berat badan Hae Ra bukan 50 kg ( saat lapar). Hae Ra
memukul kepala Se Jong.
Hae Ra memberanikan
diri untuk bertanya,apa bagi Se Jong,dirinya hanya sebagai teman? Hae Ra juga
berkata ia tak ingin hanya sebagai teman untuk Se jong. Langkah Se Jong
terhenti. Se Jong sejenak memikirkan jawabannya lalu saat ia hendak menjawabnya.
Hae Ra menutup mulut Se Jong. Hae Ra meminta Se Jong memikirkannya sekali lagi.
Se Jong boleh menjawab setelah mereka selesai mengikuti Superstar K.
Mereka bertemu Se Chan, Se Chan bertanya apa Hae Ra terluka lagi? Hae Ra turun dari punggung Se Jong dan tak ada jawaban keluar dari mulut Hae Ra apalagi se Jong.
Mereka bertemu Se Chan, Se Chan bertanya apa Hae Ra terluka lagi? Hae Ra turun dari punggung Se Jong dan tak ada jawaban keluar dari mulut Hae Ra apalagi se Jong.
Se Chan menawarkan
punggungnya,tapi ditolak oleh Hae Ra. Se Jong merasa tak enak hati pada
adiknya. sebelum pergi,ia memberikan sepatu Hae Ra yang tertinggal.
Se Chan masih
memandangi sepasang sepatu milik Hae Ra. Ia teringat saat Hae Ra berada di
punggung Se Jong. Sesaat ada perasaan cemburu saat melihat mereka dan sesaat
pikiran tentang mereka yang saling suka ditepisnya.
Hae Ra yang sedang bekerja paruh waktu di mini market mendapat pesan dari Se Chan bahwa Se Chan akan menjemputnya. Hae Ra menghela nafas panjang. Hae Ra membalas pesan Se Chan dan berbohong jika ia sudah pulang lebih awal.
Hae Ra yang sedang bekerja paruh waktu di mini market mendapat pesan dari Se Chan bahwa Se Chan akan menjemputnya. Hae Ra menghela nafas panjang. Hae Ra membalas pesan Se Chan dan berbohong jika ia sudah pulang lebih awal.
Tapi saat pulang
kerja,Se chan sudah menunggunya. Hae Ra tak enak hati karena telah berbohong.
Pura-pura tak tahu kalau Hae Ra berbohong,Se Chan masih bersikap ramah pada Hae
Ra. Tapi hatinya pedih saat Hae Ra menolak uluran tangan Se Chan. lebih pedih
lagi,Hae Ra menolak ajakan makan Se Chan. tapi Se Chan masih bisa tersenyum.
Se Chan melihat
inisial kalung Hae Ra berubah,lalu ia membetulkannya. Tanpa pikir panjang Se
Chan mencium Hae Ra. Hae Ra mendorong Se Chan dengan kasar. Hae Ra marah karena
lelucon Se Chan yang tiba-tiba menciumnya.
“Aku menyukaimu,
apakah terlihat sepertu lelucon?” tanya Se Chan sambil menggenggam tangan Hae
Ra.Hae Ra menegaskan bahwa mereka hanya teman. Karena seorang teman tak
melakukan hal ini (mencium)
Se Chan menuangkan
perasaannya pada buku diarinya. Ia terus saja memikirkan Hae Ra. Saat Hae Ra
dengan Se Jong,Se Chan yakin jika Se Jong adalah pria yang disukai Hae Ra. Agar
tak salah sangka,ia bertanya pada kakaknya yang terlelap di ranjang bawah. “Apakah
Haera menyukai seseorang?aku benar-benar menyukainya” Se Jong belum tertidur,ia
masih terjaga dan mendengar pengakuan adiknya.
Akhirnya hari yang mereka tunggu-tunggu sudah tiba. Mereka sudah berada di gedung Superstar K. peserta yang lolos tahap pertama akan melaju ke tahap kedua yaitu super week. Beda dari audisi pertama,audisi kedua ini dinilai dari kerja sama tim.jadi peserta yang lolos akan dibagi menjadi beberapa tim. Dan setiap peserta berhak menjadi leader dan memilih anggotanya sendiri.
Akhirnya hari yang mereka tunggu-tunggu sudah tiba. Mereka sudah berada di gedung Superstar K. peserta yang lolos tahap pertama akan melaju ke tahap kedua yaitu super week. Beda dari audisi pertama,audisi kedua ini dinilai dari kerja sama tim.jadi peserta yang lolos akan dibagi menjadi beberapa tim. Dan setiap peserta berhak menjadi leader dan memilih anggotanya sendiri.
Semua peserta sibuk
mengajukan diri menjadi leader. Se Chan,Hae Ra dan Se Jong masih berdiri
menanti peserta lain memilih mereka. mereka berharap berada dalam 1 tim,tapi
itu sulit jika orang lain menjadi leader dan memilih anggotanya secara acak. Jadi,mereka
hanya perlu leader diantara mereka bertiga,Hae Ra menatap Se Jong berharap Se
Jong mengajukan diri menjadi leader dan pasti Hae Ra & Se Chan akan
dipilihnya.
Se Chan menyadari
Hae Ra yang menatap Se Jong,tanpa pikir panjang,Se Chan mengajukan diri menjadi
leader. Saat Se Chan maju ke depan,Henry yang juga lolos di tahap 1 tercengang
melihat Se Chan.
Anggota pertama
yang dipilih Se Chan adalah Hae Ra, dan yang kedua adalah Jang Gun. Selanjutnya
Lee Woo Ri. Se Chan menatap Se Jong lama,ia ragu untuk memilih Se Jong. Henry
melambaikan tangan kea rah se Chan,berharap Se Chan memilihnya. Dan Se Chan pun
memilih Henry.
Se Jong tersenyum
kecut ternyata adiknya sama sekali belum memilihnya. Tapi Se Jong tak berharap
banyak. Sisa 1 anggota lagi yang harus dipilih Se Chan. Se Chan masih menatap
kakaknya,Hae Ra berbalik dan menatap Se Chan,Se Chan mengerti saat Hae Ra
menatapnya dengan wajah memohon. Dengan terpaksa Se Chan memilih Se Jong.
Tim se Chan pun
lengkap dan saatnya untuk latihan. Dari awal se Chan memang tak berniat memilih
Se Jong,ini terbukti saat latihan. Se Chan menarik tangan Hae Ra yang hendak
duduk bersebelahan dengan Se Jong.
Sebelum latihan
dimulai,Se Chan ingin menamai tim mereka. “Seperti yang aku putuskan nama grup
cuma satu orang yang muncul dipikiranku. Bahkan jika aku jatuh tujuh kali,orang
lain akan mengajakku bangun delapan kali. Ketekunan (Perseverance).” Kata Se
Chan menatap Hae Ra.
“ku suka nama
"Perseverance" dan aku juga suka lagu pilihannya. aku punya firasat
bagus kali ini.” kata Woo Ri memuji nama tim mereka yang dipilih Se Chan. tapi
tidak dengan Hae Ra,sepertinya ia tidak tertarik dengan nama tim pilihan Se
Chan. Hae Ra terlalu sibuk dengan Se Jong. Se Chan merasa Hae Ra sengaja
menghindarinya.
“Hei, aku
mendapatkannya.Untuk lagu ini, aku pikir akan lebih baik jika kita susun dalam
irama cepat” usul Henry. “Misalnya, seperti saat kita bernyanyi ... kita sambil
menari” Henry meliuk-liukan tangannya. “Kemudian setelah itu, Kung Fu!” lanjut
Henry dengan memperagakan keahlian kungfu-nya.
Tapi Se Jong
memiliki pendapat lain,yang terpenting adalah harmoni. “Dalam waktu singkat,sangat
sulit untuk menampilkan harmoni dalam pentas. Bagaimana mengatur acapella yang menonjolkan
harmoni?”
Hae Ra mengangguk
setuju dengan pendapat Se Jong. Henry tidak setuju “Tidak tidak tidak. Dalam
perform,kita perlu menunjukkan energi yang berbeda dan dinamis.” Lalu Henry
meminta pendapat Se Chan sebagai leader. Dan Se Chan setuju dengan pendapat
Henry.
“Daripada harmoni,
lebih penting menunjukkan kemampuan individu kita.” Tambah Se Chan
“Tapi walau begitu,
karena ini misi tim bukankah harmoni saja?” Woo Ri setuju dengan se Jong. Jang
Goon juga ikut setuju,ia memilih acapella. Tak lupa Jang Goon tersenyum pada
Woo Ri.Henry menepuk kaki Jang Goon,menyadarkan Jang Goon agar tidak terlalu
berlarut memandangi Woo Ri.
Dari tim Se
Chan,sudah ada 2 orang yang setuju dengan se Jong. Se Chan meminta pendapat Hae
Ra. Hae Ra ragu dan akhirnya ia juga setuju dengan pendapat Se Jong. Se Chan
semakin terlihat tak suka. Se Jong juga tak enak hati dengan adiknya. Se Chan
masih bingung dengan keputusannya sebagai leader. Dan Henry menyarankan dalam
situasi ini leader berhak memutuskannya. Semua menanti keputusan Se Chan.
“Kurasa aku
mendapatkan ide untuk penampilan nanti.Mari kita pilih ide yang lainnya.” Itu keputusan
se Chan tanpa menyakiti perasaan Hae Ra ataupun yang lainnya.
Tim Perseverance
memulai latihan dengan arahan dari se Chan. dalam latihan,Se Chan selalu
menegur se Jong yang melakukan kesalahan dan mereka mengulangnya lagi,lagi dan
lagi. hingga woo Ri jatuh terkapar karena kelelahan.
Se Jong melihat
teman-temannya sudah kelelahan dan ia meminta Se Chan untuk beristirahat tapi
Se Chan menolak dengan alasan tidak ada waktu lagi untuk menyelesaikan latihan
ini. Hae Ra buka suara dan memohon pada Se Chan untuk menunda latihan. Tapi Se
Chan tetap tidak luluh dengan permintaan Hae Ra sekalipun.
Terdengar suara
dari perut woo Ri,Henry berkata jika Woo Ri sudah terlalu lelah. Akhirnya Se
Chan setuju dengan memberi waktu 10 menit pada anggotanya untuk beristirahat.
Jang Gun dan Woo ri
duduk bersama,Jang Gun terlihat putus asa saat ponselnya berdering dan juga ada
sebuah pesan yang masuk. Woo Ri yang melihat ekspresi Jang Gun tahu pasti itu
sangat sulit bagi Jang Gun. Lalu Jang Gun balik tanya,apa yang membuat Woo Ri
mengalami hal yang sulit?
“dietku” kata Woo
Ri sambil mengambil makanan dietnya dari tas. Sebuah kotak makanan kecil yang
tersusun rapi dan panjang. makanan diet Woo Ri adalah tomat.
Setelah melahap
semua makanannya,Jang Gun teringat saat audisi sebelumnya,ada seorang peserta
wanita yang tiba-tiba memeluknya dan ia ingat jika itu adalah woo Ri. Woo Ri
tidak mengelak saat Jang Gun bercerita kalau Woo Ri memeluknya setelah menerima
kaos kelulusan.
“saat itu,kami
jatuh cinta denganmu” Woo Ri terkejut mendengar perkataan Jang Gun,entah itu
pengakuan Jang Gun atau lelucon,karena itu membuat Woo Ri tersedak tomat yang
ia makan. Jang Gun panic begitu juga dengan peserta lain yang melihatnya.
Akhirnya Jang Gun
beraksi walau ia harus melakukannya karena terpaksa. Ia memeluk Woo Ri dari
belakang dan menekan-nekan perut Woo Ri. Tidak butuh waktu lama,tomat itu
keluar dari tenggorokan Woo Ri. Sebuah tomat utuh keluar dan jatuh tepat di
tong sampah. Dilanjt suara tepuk tangan dari peserta lain yang menonton aksi heroic
Jang Gun.
“Jang Gun,terima
kasih” kata Woo Ri yang hendak memeluk Jang Gun untuk kedua kalinya tapi untung
saja kali ini Jang Gun bisa menolaknya.
Henry sedang menelepon temannya. Se Chan memanggilnya untuk memulai latihan. Saatnya tahap penjurian. Masing-masing tim akan menunjukan hasil latihan mereka di depan para juri. Setelah menunggu lama,saatnya tim Perseverance beraksi.
Henry sedang menelepon temannya. Se Chan memanggilnya untuk memulai latihan. Saatnya tahap penjurian. Masing-masing tim akan menunjukan hasil latihan mereka di depan para juri. Setelah menunggu lama,saatnya tim Perseverance beraksi.
Di depan para
juri,mereka mengenalkan diri “Meskipun kau jatuh 7 kali. Kami menantang 8 kali.
Kami Perseverance, yang
tak tahu arti menyerah!”
Seseorang pria
masuk dari belakang panggung. Pria tersebut terlihat bukan panitia superstar K.
ia mengamati para peserta termasuk tim dari Se Chan.
“Ah, aku dengar ada yang kembar di grup ini. Angkat tanganmu, si kembar.” Kata salah satu juri. Se Chan dan Se Jong angkat tangan. Pria misterius tadi juga melihat Se Chan dan Se Jong. Ia tak percaya jika 2 pemuda yang tak serupa adalah saudara kembar
“Ah, aku dengar ada yang kembar di grup ini. Angkat tanganmu, si kembar.” Kata salah satu juri. Se Chan dan Se Jong angkat tangan. Pria misterius tadi juga melihat Se Chan dan Se Jong. Ia tak percaya jika 2 pemuda yang tak serupa adalah saudara kembar
“Siapa yang
memimpin menyusun lagu, Perseverance?” tanya Juri JYP. Se Chan mengangkat
tangan. “Hal terberat apa yang kalian
alami selama latihan?” tanya salah satu juri wanita
“Pada awalnya ada
perbedaan pendapat tentang pengaturan. Tapi, kami mengatasinya dengan kerjasama
tim” kata Se Chan yakin
Tim Perseverance
mulai beraksi. Para juri dari awal pertunjukan tim Perseverance sudah terpukau.
Melody dari suara biola yang dimainkan Henry sangat indah. di tengah
pertunjukan,Hae Ra selalu menghindari tatapan mata Se Chan.
Pria misterius tadi adalah salah satu dari pihak Management yang mencari idola baru dari audisi superstar. Ia juga memberi laporan pada bossnya tentang pertunjukan tim Perseverance. Bakat si kembar juga tak luput dari laporannya.
Pria misterius tadi adalah salah satu dari pihak Management yang mencari idola baru dari audisi superstar. Ia juga memberi laporan pada bossnya tentang pertunjukan tim Perseverance. Bakat si kembar juga tak luput dari laporannya.
Namun,insiden
terjadi,saat Henry beraksi dengan biola-nya,tak sengaja gerakan memutarnya
membuatnya terjatuh. Se Chan tercengang dan segera menolong Henry. Pertunjukan tim
Perseverance berakhir setelah insiden itu. saatnya para juri memberi komentar.
“Siapa bagian
selanjutnya setelah Henry?” tanya salah satu juri. Se Chan mengangkat
tangannya. “Insiden bisa terjadi, tapi penyanyi tak bisa membiarkan panggungnya
runtuh.”
Se Chan menjadi
sorotan para juri dengan merusak penampilan dan tak bertanggung jawab,jadi para
juri memutuskan untuk tidak menilai tim Perseverance. Artinya tim Perseverance
didiskualifikasi. Kekecewaan tersirat di wajah mereka,Se Chan merasa bersalah
karena telah menyebabkan tim-nya didiskualifikasi.
ini adalah impian semua orang. Supaya mimpi kami jadi nyata seseorang perlu mengalah, dan kita memberikan luka kepada orang yang dicintai.
ini adalah impian semua orang. Supaya mimpi kami jadi nyata seseorang perlu mengalah, dan kita memberikan luka kepada orang yang dicintai.
Satu persatu tim Perseverance
keluar dari panggung. Se Chan masih diam terpaku. Menyesali apa yang terjadi
sebelumnya.
Kita
malu berharap kita bisa berdiri diatas panggung lagi. Aku juga punya mimpi. Mimpi
untuk membuat mimpi orang yang dicintai menjadi nyata. Tapi mimpi itu... Aku
menghancurkannya. Seperti takdir yang menghancurkan kami bertiga...
“Tunggu!” suara Hae
Ra mengagetkannya.
Dan
juga... Sesuatu tak terduga terjadi.
~di
akhir episode 1~
Saat
tim Perseverance
istirahat di ruang latihan. Henry menelepon temannya. “Aku bertemu pria yang
benar-benar terlihat sepertimu. Benar-benar
sama. Hidungnya,
mulutnya... Coba
aku kirimkan fotonya” kata Henry dengan menggunakan bahasa Inggris-nya yang
lancar.
Saat Henry hendak
mengirimkan foto yang dimaksud,Se Chan memanggilnya untuk kembali latihan. “Hei,
Aku tak ada koneksi Wi-Fi sekarang tapi saat aku mendapatkannya, aku akan mengirimkannya
untukmu. ke, aku
akan menghubungimu lagi..” kata Henry mengakhiri percakapannya di telepon.
Komentar :
Maaf bagian
keduanya telat. Mohon maklum ya. Terima kasih sudah mau bersabar menanti
kelanjutannya. Dan dimohon bersabar lagi untuk pict-nya ya.
NO SPOILER,ok!
0 komentar:
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian