Sinopsis
Another Parting Episode 4
Perpisahan
Mereka melarikan
diri tanpa tujuan dan melajukan mobilnya hingga akhir. Akhir perjalanan mereka
berakhir di sebuah tempat dan jalan yang sunyi.
Mereka menyusuri
jalan yang gelap dan sunyi. Ha Na melihat Hul yang kedinginan dan ia memberikan
tangannya untuk digenggam Hul agar Hul tak merasakan dingin lagi.
Mereka berdua
sambil bergandengan tangan melewati malam yang dingin. Tak jauh dari mereka ada
sebuah tempat yang menarik perhatian Ha Na.
Mereka berdua
memilih pergi ke tempat itu.
2 polisi masih
mencari jejak dari Ha Na dan Hul. Salah satu polisi melaporkan jika sudah
mendapatkan informasi letak mobil yang digunakan Ha Na dan Hul untuk melarikan
diri. 2 polisi itu segeran menuju kesana.
Tempat tujuan
mereka adalah stadion olahraga untuk renang ( aku kurang tahu namanya). Mereka berdua
duduk di tepi kolam renang.
“airnya indah. Seperti
air matamu”
“apa kau tidak
pernah menangis?”
“perasaan itu sudah
lama lenyap dari planet kami”
“pasti menyenangkan
jika perasaan itu tidak ada”
“aku tidak berpikir
perasaan yang membuat dunia ini tidak nyaman. Tidak ada perasaan berarti tidak
ada air mata. Tidak ada air mata artinya tidak ada cinta”
“cinta? Cinta itu
sama sekali tidak berguna.aku ingin sekali hidup disana ”
Tapi tidak dengan
Hul. Ia berharap ia bisa hidup disini,di bumi. Wajah Hul berubah sedih,lalu ia
bertanya apa debu juga memiliki perasaan?
Tak ada jawaban
dari Ha Na. lalu Hul mengajukan pertanyaan lain,saat di jembatan itu,apa benar-benar
Ha Na ingin melompat?
“kenapa? Apa kau
pikir aku tidak bisa melakukannya?” tantang Ha Na
Ha Na langsung
membuka coatnya dan melompat ke dalam kolam renang. Tak lama kemudian Hul juga
melompat menemani Ha Na di dalam kolam renang.
Mereka berdua
bergandengan menikmati kebersamaan di dalam air.
“terima
kasih”
“untuk
apa?”
“karena
kau,aku bisa hidup satu hari lagi. jadi aku pikir,ku bisa hidup di hari-hari
berikutnya.aku benar-benar menyedihkan kan?”
“sayang
sekali aku hanya punya waktu satu hari untuk bisa mengenalmu”
Mereka berdua
saling pandang. Hul mendekatkan wajahnya ke wajah Ha Na dan hendak mengecup
bibir Ha Na. tapi ada suara yang mengganggu mereka. 2 polisi itu datang dan
tahu keberadaan Ha Na dan Hul di dalam. Kedua polisi itu meneriaki dan
memanggil nama Ahn young Mo dan Ha Na.
Tapi kedua polisi
itu tidak bisa masuk karena pintu ruangan dimana Ha Na dan Hul berada terkunci.
“buka pintunya! Aku tahu kalian ada didalam”
Salah satu polisi
meminta rekannya untuk mencari petugas kebersihan yang memiliki kunci ruangan
tersebut.
Hul melirik jam
tangannya. waktunya di bumi ternyata tinggal beberapa menit lagi.
“Ha Na sudah
waktunya aku pergi. Kau harus kembali. Berjanjilah padaku 3 hal. Jika kau
kembali ke saat kau ingin memutar kembali waktumu. Ha Na,jangan pernah bohongi
dirimu.Ha Na,jangan pernah bohongi dirimu. Ha Na,jangan pernah bohongi dirimu”
Ha Na tak sanggup
melihat mata Hul. Hul memasukan sebuah kapsul ke mulut Ha Na. kapsul waktu kah?
Ha Na mau tak mau
menelan kapsul itu. sebelum ia kembali ke masa lalu yang ia inginkan,Hul
mengecup bibir Ha Na.
Waktupun berputar. Kenangan-kenangan
saat ia menjalani hari-harinya bersama Hul berputar.
“Ha Na!” suara
seseorang memanggil namanya. Tak ada respon dari Ha Na. pria itu berteriak
hingga menyadarkan lamunan Ha Na.
Kini Ha Na sedang
berada di studio rekaman bersama 2 pria. Mungkin pria itu adalah manager dan
pencipta lagu.
3 komentar:
Mbakk,,ini ada berapa episode ?
Mbak episode terakhirnya di posting di blognya siapa?
Thx sinopsisx mb 😊
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian