PERHATIAN!

DILARANG COPAS!!!!! silahkan cantumkan LINK hidup

Monday, 22 June 2015

Sinopsis Ex-Girlfriends Club Episode 11 Part 1
[ sebelumnya di bagian pertama ]
Dan benar saja. Mereka bertiga langsung menyerbu Jo Gwon dan memberikan pendapat untuk para artis yang akan dicasting memerankan mereka. kebanyakan bukan pendapat melainkan protes yang diajukan mereka bertiga. Hwa Yeong yang menginginkan artis Wan Ji Hoon memerankan singa betina bukan kucing. Ji ah menginginkan perannya diganti artis lain dan lebih suka artis karakter. Dan Ra Ra merasa artis yang memerankannya lebih tua dari dirinya.
Soo Jin mencoba menjelaskan para artis tersebut belum sepenuhnya menerima tawaran dan bisa saja mereka berubah pikiran. Myung Soo tersenyum senang melihat keekstriman para mantannya membuat Jo Gwon tak berkutik.
Di toilet,Jo Gwon menyindir Myung Soo yang terlihat senang. Myung Soo beralasan kalau ia senang melihat proyek filmnya berjalan lancar. Jo Gwon tahu jika ini ulah Myung Soo yang menyebabkan para mantan datang ke kantor menemui Jo Gwon. Tapi dasar Myung Soo yang tak mengaku dan ia malah bilang “Aku? Tidak perlu menyeret mereka,mereka sangat tertarik dengan proyek ini, itu saja.Kenapa? Kau merasa tidak nyaman?”
“Dinamis dan menyenangkan” jawab Jo Gwon
“Kau memiliki hati yang lapang.Tolong kerja keras mulai sekarang” kata Myung Soo sambil memeluk pundak Jo Gwon. Lebih tepatnya pakaian Jo Gwon dijadikannya lap tangannya yang basah. “Semua noona tadi punya kepribadian yang kuat” tambah Myung Soo
Hwa Yeong masih berada di restorannya Ji Ah,walau Ji Ah hendak pulang karena restorannya akan ditutup.tapi Hwa Yeong tidak ingin pulang karena tidak ada kegiatan yang ia lakukan sampai di rumah. Tiba-tiba Yeong Jae datang. Ji Ah tahu maksud kedatangan Yeong Jae dan membiarkan Hwa Yeong menjaga restorannya.
Hwa Yeong tanya alasan Yeong Jae datang setahunya Yeong Jae sedang berada di Hanoi. Yeong Jae baru saja tiba dari Hanoi setelah mendapat telepon dari ayahnya. Yeong Jae akhirnya mengutarakan maksudnya datang menemui Hwa Yeong. Ia langsung tanya tentang proposal yang diterima Hwa Yeong dari perusahaan DK Films.
Hwa Yeong mengerti jadi alasan itu yang membuat Yeong Jae menemuinya. Karena sebelumnya Hwa Yeong adalah otak dari tim investasi di OZ Films. Jadi Yeong Jae tidak bisa membiarkan Hwa Yeong bekerja sama dengan DK Films.
Hwa Yeong meminta Yeong Jae tidak usah khawatir karena ia masih belum minat bekerja dimanapun dan artinya ia menolak tawaran DK Films. Tapi Yeong Jae tak sepenuhnya percaya. Hwa Yeong mulai geram dan tanya tujuan utama ayahnya Yeong Jae menyuruh Yeong Jae menemuinya.
“kembalilah” pinta Yeong Jae. Yeong Jae terang-terangan minta Hwa Yeong kembali.
Jo Gwon dan Soo Jin mendapat kabar buruk karena artis utama mereka Wang Ji Hoon menolak tawaran mereka. Soo Jin dan Jo Gwon mengecek daftar artis lainnya. Bahkan saking sibuknya,Soo jin tidak mengubris kedatangan Myung Soo yang menyapanya.
Soo Jin semakin tak punya pilihan karena lusa ia sudah akan mengadakan review investasi sedangkan artis Wang Ji Hoon sebagai kartu As untuk mendapat investasi tersebut menolak tawaran mereka. Jo Gwon menenangkan Soo Jin dan berkata masih ada dia. Jo Gwon yakin akan memenangkan para investor dengan kata-kata. Soo Jin merasa tidak yakin. Jo Gwon meminta Soo Jin mengurus semuanya.
Myung Soo menemui Soo jin yang terlihat lelah. Soo Jin meminta Myung Soo untuk pulang dulu tapi Myung Soo ingin pulang bersama Soo Jin. Tapi Soo Jin harus lembur hingga malam. Soo jin sudah cukup lelah dan langsung merebahkan kepalanya di dada Myung soo. Myung Soo langsung saja tersenyum nggak jelas. Soo Jin langsung mengeratkan pelukannya.
Myung soo menemani Soo Jin lembur bersama Jo Gwon. Saat Myung Soo hendak memberikan kopi pada Soo Jin. Jo Gwon memanggil Soo Jin untuk melihat beberapa laporan. Myung Soo kesal karena Soo Jin terlihat dekat dengan Jo Gwon.
Paginya,Myung soo mengantar Soo Jin pulang. Soo Jin masih tertidur meski mobil Myung Soo sudah sampai rumahnya. Myung Soo mencoba membangunkan Soo Jin tapi Soo Jin sama sekali tidak membuka matanya. Myung Soo merasa kasihan melihat Soo Jin yang terlihat lelah dan mengantuk jadi ia membiarkan Soo Jin tidur. Bahkan Myung Soo rela menggunakan tangannya sebagai penghalang panas matahari yang bisa mengganggu tidur kekasihnya itu.
Hwa Yeong menemui Yeong Jae. Ia sudah mengambil keputusan untuk tawaran Yeong Jae yang memintanya kembali. Namun ada beberapa hal yang ingin ditanyakan Hwa Yeong pada Yeong Jae.
“Ide siapa memintaku kembali?”
“Ide ayah”
“Bagaimana denganmu?Bagaimana pendapatmu?”
“Apa pentingnya? Kau hanya pegawai yang bahkan tidak ada pekerjaan”
“Sampai kapan kau akan menghukumku?”
“Mengingat kau membuang beberapa juta dolar, ini bukan apa-apa”
“Aku akan kembali.Sebagai gantinya,aku punya syarat.” Kata Hwa yeong. Ia minta bayaran dua kali jumlah yang DK films tawarkan dan juga ia ingin posisi baru sebagai Direktur Bagian.yang artinya jabatannya dibawah jabatan Yeong Jae. Yeong Jae terkekeh mendengarnya.
Soo Jin dan Jo Gwon hendak rapat review investasi dengan para investor tapi sebelum memasuki perusahaan investor tersebut. Soo Jin meminta Jo Gwon minum sesuatu. Entah itu minuman kesehatan atau keberuntungan namun Soo Jin dan Jo Gwon menghabiskannya dalam sekali teguk.
Dalam rapat dengan investor,Jo Gwon meyakinkan investor walau filmnya adalah film genre roman biasa tapi ia sangat yakin karena film roman adalah film sepanjang masa.
Myung soo di kantor sedang harap-harap cemas menanti kepulangan Soo Jin. Myung Soo bertanya alamat perusahaan investor pada Eun Hye. karena ia merasa Soo Jin pergi terlalu lama. Eun Hye heran dan tanya apa Myung Soo akan menjemput Soo Jin pulang. Myung Soo beralasan ia juga sibuk tapi ia malah tanya apa di perusahaan investor memiliki parkiran di depan?
“Kenapa kami harus berinvestasi untuk film ini?Apa nilai lebihnya?” tanya salah satu investor
“Film ini mengunggulistandar untuk film roman,Ini kisah cinta empat arah”.jawab Soo Jin
“Tidak bisa di Korea.Satu hal, masyarakat kita tidak suka wanita yang berkemauan kuat yang membabi buta” ujar salah satu investor
“Benar mereka berkemauan kuat.Mereka juga membabi buta” kata Jo Gwon membenarkan “Tapi mereka juga ingin dicintai seperti anda semua dan saya”.
Soo Jin tersenyum kagum mendengar perkataan Jo Gwon.
Myung Soo sedang mencuci mobilnya di parkiran perusahaan investor. Tak lupa ia membeli bunga untuk sang kekasih. Bahkan dengan sabar ia menunggu.ia juga melihat Soo Jin dan Jo Gwon pulang dengan raut wajah yang tak seperti biasanya. Ia ragu apa review tersebut berhasil atau tidak.
Soo Jin tak percaya bahwa review dengan para investor berhasil. Soo Jin tertawa kegirangan dan Jo Gwon langsung memeluknya. Myung soo melihat mereka dari kejauhan. Myung Soo mulai kesal,bunga yang ia bawa untuk Soo Jin tak ada artinya sekarang saat melihat sang pacar berpelukan dengan pria lain.
Myung Soo langsung mendekati mereka. Soo Jin langsung senang saat melihat pacarnya datang. Ia hendak menyampaikan kabar gembira pada myung Soo tapi keburu Myung Soo menegur Jo Gwon yang mengganggu pacarnya. Soo Jin mencoba menjelaskan alasan mereka berpelukan karena mereka dalam situasi gembira. Myung Soo tak mau mendengar penjelasan Soo Jin.
Setelah memarahi Jo Gwon,Myung Soo langsung menyeret Soo Jin pergi meninggalkan Jo Gwon.Myung Soo meluapkan emosinya dan berkata kalau ia tidak suka Soo Jin dekat dengan Jo Gwon. Ia tahu kalau Jo Gwon menyukai Soo Jin. Tapi Soo Jin menampik prasangka Myung Soo yang mengira Jo gwon menyukainya karena ia tahu sikap Jo gwon yang selalu menyiksanya jadi tak mungkin jika Jo Gwon menyukainya.
Soo Jin tanya apa yang harus ia lakukan? Apa ia harus berhenti bekerja?
“Soo Jin,Aku tidak suka kau berada diruang yang sama bersamanya,dan aku tidak suka mata kalian bertemu dan bekerja sama. Aku pokoknya tidak suka.Aku tidak suka.”
Soo Jin mengerti dan menjelaskan jika Jo Gwon menyukainya tidak mungkin dirinya selalu dibuat kesal oleh JO Gwon. Soo Jin hanya berusaha berkomunikasi baik dengan Jo Gwon. Tapi tetap saja Myung Soo tidak suka. Semakin membuat Soo Jin prustasi.
“bagaimana kita bisa sampai sejauh ini?Kita akan mulai syuting dan kau ingin aku melepaskan semuanya sekarang?” tanya Soo Jin
“Apa menurutmu tidak ada hubungannya denganku?Itu hasil kerjaku.Menurutmu aku tidak peduli akan hasil kerjaku?Meski dunia runtuh, aku tetap tidak suka! Aku tidak suka kau bersamanya.Aku tidak suka!” suara Myung Soo semakin meninggi dan seperti membentak pada Soo Jin
“Kau tidak percaya padaku, kan?”
“Aku tidak bicara soal aku percaya padamu atau tidak”
“Kau bicara soal kau percaya padaku aku tidak.Aku bertahan berada bersama 3 mantan pacarmu.Aku juga di sisi mereka sekarang,tapi itu tidak masalah bagiku.Karena aku tahu kau.Dan karena aku mempercayaimu.
Namun hanya karena hal kecil seperti ini,kau bilang kau tidak suka?Aku bekerja keras sepanjang malam karena aku ingin filmnya berjalan baik dan kau menjadi sukses dan bahagia, tapi kau tidak menyadarinya dan karena kau sangat marah karena hal yang tidak ada hubungannya dengan kita,kau bahkan tidak tertarik dengan apa yang kulakukan hari ini dan apa yang kupikirkan. Kau bahkan tidak menyadari apa yang sangat penting untuk sekarang” kata Soo Jin sambil matanya mulai basah. Tanpa menunggu jawaban dari Myung Soo,ia pergi begitu saja. Membuat Myung Soo merasa bersalah.
Jo gwon datang ke restorannya Ji Ah. Melihat wajah Jo gwon yang terlihat letih,Ji Ah tanya apa ada hal yang tidak bisa diselesaikan Jo Gwon. Jo Gwon menjawab kalau ia berhasil mendapat investasi. Ji ah tanya kenapa Jo Gwon tak merayakannya dengan Myung Soo-Soo Jin? Jo Gwon tak menjawabnya. Ji Ah mengira kalau Jo Gwon ditolak oleh Soo Jin. Tapi Jo Gwon juga tak menjawabnya.
“Jangan meremehkan pasangan Myeong Soo Jin.Meski dia seperti lelucon,dia sebenarnya keras.”ujar Ji Ah
“Apa kau bicara berdasarkan pengalaman?”
“Apa yang kau suka dari Soo Jin?Aku tidak bisa bertanya pada Myeong Soo meski aku mati”
“Ada orang yang bersinar,tapi tidak hangat.Soo Jin kebalikannya.Meski dia tidak bersinar,dia hangat. Pada akhirnya selalu tertuju pada dirinya.”
Ji Ah mengerti dia sama seperti Jo Gwon. Membutuhkan tempat yang hangat. Seperti Myung Soo. Ji Ah mengibaratkan Jo gwon seperti Mamushi (Ular). Jo Gwon heran,yang lainnya seperti rubah,singa,kucing,anjing berkaki 4 sedangkan dirinya tidak berkaki. Ji ah menyarankan bagaimana jika Jo Gwon seperti cumi-cumi,yang memiliki banyak kaki. Jo Gwon tertawa mendengarnya. Setidaknya Ji Ah bisa mencairkan suasana hati Jo Gwon yang tergores.
Paginya di kantor,Eun Hye memberitahu pada Jo gwon bahwa Soo Jin tidak bekerja karena tidak enak badan. Eun Hye tanya hasil review kemarin,karena Soo Jin dan Jo Gwon tidak ada kembali ke kantor,ia kira review mereka gagal. Jo Gwon bilang kalau mereka berhasil.
Myung Soo juga cemas karena Soo Jin tak mengangkat teleponnya. Soo Jin masih tergolek tak berdaya di ranjangnya. Sedangkan So Gyeong di dapur mengomel sendiri karena Soo Jin selalu sibuk bekerja hingga sakit. Padahal proyek filmnya walau berhasil tidak akan membuat Soo Jin menjadi terkenal.
“Dia mengerjakannya karena dia suka” sahut suaminya
Tak lama kemudian terdengar seseorang yang datang. So Gyong dan suaminya bergegas untuk melihat. Di tempat lain,Myung Soo mencoba menelepon Soo Jin tapi hasilnya sama saja. Ia hendak pergi ke rumah Soo Jin tapi ragu.
Ternyata Jo Gwon menjenguk Soo Jin dengan membawa parcel buah yang mewah. Bahkan So Gyeong dan suaminya hingga terpesona dengan parcel bawaan Jo Gwon. So Gyeong juga meminta maaf atas kesalahpahaman mengenali Jo Gwon beberapa waktu yang lalu.
Jo gwon hendak pamit karena Soo Jin masih tidur tapi So Gyong melarangnya. Tiba-tiba ada yang datang dan ternyata ada Myung Soo. Myung Soo membawa buah yang dibungkus plastic bahkan ia duduk di lantai. So Gyeong memandang tak suka pada Myung Soo.
So Gyeong tanya apa Myung Soo tidak bekerja? Myung Soo menjawab kalau serialnya sudah berakhir. Lantas So Gyeong menyuruh untuk mencari pekerjaan dan malah sibuk mengunjungi Soo Jin. Myung Soo bilang kalau ia akan bertemu sebentar lantas pulang. Kakak iparnya Soo Jin menawarkan untuk membangunkan Soo Jin tapi Soo Gyeong melarang suaminya karena Soo Jin sedang tidur pulas.
Padahal sebelum Myung Soo datang,Soo Gyeong hendak membangunkan Soo Jin agar bisa menemui Jo Gwon. Soo Gyeong dan suaminya pamit untuk melihat kondisi Soo Jin. Setelah tidak ada siapapun,Myung Soo langsung mendekati Jo Gwon dan menatap tajam Jo Gwon.
Soo Gyeong membangunkan adiknya yang sedang tidur pulas. Sedang di ruang tamu,suasana mulai memanas antara Myung Soo dan Jo Gwon.
“Kau datang?Kau datang ke rumah Soo Jin?” selidik Myung Soo
“Apa aku perlu ijin?”
“Hey, hatimu pasti bengkak.(Sangat berani)”
Myung Soo sudah tak tahan menahan kesalnya. Ia menggerakan badannya dengan alasan badannya kaku semua. Tapi ia sengaja berputar keras hingga mengenai dada Jo Gwon. Jo Gwon merasa tak terima. Ia pun membalas hal yang sama. Terjadilah perang antara Jo Gwon dan Myung Soo. saling bergulat,saling menggigit dan saling berpelukan.
Soo Gyeong menyeret Soo Jin keluar untuk menemui kedua pria yang datang menjenguknya. Sampainya di ruang tamu,Soo Jin tidak melihat adanya 2 pria yang dimaksud kakaknya. tiba-tiba terdengar suara aneh dari sudut rumah. Mata Soo Jin,Soo Gyong dan suaminya tertuju pada sudut rumah. Mereka menemukan 2 pria yang sedang bergulat di lantai.
Tersadar jika ada yang menontonnya,2 pria tersebut berpura-pura akur sambil nyengir tanpa rasa malu karena ketahuan oleh pemilik rumah. Sedang Soo Jin menatap pacarnya dengan miris.

[ Bersambung ke Episode 12 – Episode Terakhir di Blog My Drama Diari ]

0 komentar:

Post a Comment

Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian

 

Template by Suck My Lolly - Background Image by TotallySevere.com