Sinopsis Golden
Rainbow Episode 13 – Part 1
Han Joo sudah
dibebaskan dari penjara. Ia dijemput oleh anak-anaknya. Baek Won menghidangkan
banyak makanan lezat untuk menyambut kebebasan ayahnya.
Shib Won menyuapi
ayahnya makanan yang ia masak sendiri. Han Joo langsung memuji Shib Won yang
sudah pantas menikah. Yeol Won tak mau kalah,ia juga ingin menyuapi ayahnya
makanan. Han Joo hanya bisa tertawa melihat Shib Won dan Yeol Won ribut untuk
menyuapinya.
Yeol Won bilang
pasti Young Won akan menari-nari jika ada disini. Shib Won menyenggol Yeol Won
dan tentu saja membuat Baek Won bersedih.
Shib Won dan Yeol
Won ribut soal Shib Won yang akan menjadi artis terkenal. Baek Won memarahi
mereka yang bertengkar di depan ayah. Han Joo malah senang melihat suasana yang
seperti ini.
Han Joo memandangi
foto Young Won dan Il Won. Baek Won memberikan baju tidur untuk ayahnya. Lalu Han
Joo mengajaknya bicara. Han Joo tanya apa Baek Won menjadi polisi karena Young
Won? Baek Won mengiyakan,bisa dibilang begitu. Han Joo hanya takut jika karena
dirinya Baek Won menjadi polisi.
Han Joo memberikan
kumpulan-kumpulan info tentang ikan yang ia dapatkan dari perpustakaan di
penjara. Ia sengaja mengumpulkannya untuk Baek Won karena ia tahu Baek Won
sangat ingin sekali menjadi ahli perikanan.
Han Joo sempat
sedih saat ia mendengar kabar Baek Won menjadi polisi. Karena ia mengira Baek
Won menjadi polisi karena dirinya. Takut Baek Won mengorbankan cita-citanya
karena dirinya. Perasaan Han Joo menjadi lebih baik saat ia mengumpulkan
beberapa info tentang ikan.
Ia memberikan buku
itu karena ia tidak pernah memberikan apa-apa pada Baek Won. Jadi buku itu bisa
membantu Baek Won mewujudkan cita-citanya.
Han Joo memberi
penjelasan pada Baek Won kalau masalah penyelundupan itu adalah masalahnya
sendiri. Dan semua ini telah berakhir dan meminta Baek Won untuk tidak
menyia-nyiakan hidupnya. Baek Won terharu dan ia juga menyangkal alasan ia
menjadi polisi bukan karena ayahnya. Ia memang menyukai pekerjaannya sebagai
polisi.
Benarkah? Tanya Han
Joo. dengan bimbang Baek Won mengiyakan agar tidak membuat ayahnya khawatir.
Do Young memberikan
hasil rekaman perbincangannya dengan Kim Jae Soo pada atasannya. Dimana Kim Jae
Soo menyogok Do Young dengan arloji bermerk dari Swiss. Do Young memberi
penjelasan pada atasannya,dari yang ia tahu Kim Jae Soo membeli arloji itu di
tempat hiburan malam. Dan bukti itu belum cukup untuk menangkap Kim Jae Soo,ia
merasa ada sesuatu yang lebih besar dari masalah arloji. Do Young curiga
bagaimana Kim Jae Soo mendapat arloji semewah ini. Do Young meletakkan arloji
itu di meja atasannya dengan berat hati.
Do Young membela
diri kalau ia tidak bisa disogok dengan arloji seperti itu. karena ia adalah
Jaksa yang bersih. Do Young bersikeras akan secepatnya menangkap Kim Jae Soo. Tapi
bagaimana caranya?. Serahkan saja semua pada Do Young.sebagai Jaksa,Do Young
tidak bisa dihina seperti ini.
Saat atasannya
meletakkan kembali arlojinya,diam-diam Do Young mengambilnya lagi. Hahaha
Sampainya di
rumah,Do Young menyapa Tae Young. yang Do Young dengar,neneknya memarahi
kakaknya. sebaiknya kakaknya menghibur neneknya. Tae Young tak suka adiknya
mencampuri urusannya. Ia meminta Do Young mengurusi masalahnya yang tadi malam
(saat mabuk) sepertinya Do Young tak ingat dan juga pagi-pagi sekali Do Young
berangkat kerja.
Mi Rim keluar dan
langsung mengusir Do Young. Do Young membela diri kalau ini rumah nenek dan ia
pura-pura tak tahu masalah Mi Rim mengusirnya. Mi Rim kesal karena semalam Do
Young mabuk dan muntah di depannya. Do Young berkata ibunya terlalu
berlebihan,ia kan hanya mabuk. Tapi tetap saja Mi Rim meminta Do Young pergi. Sebelum
pergi,Do Young punya ide.
“tapi Hyung,di
kantor kudengar gossip tentangmu” kata Do Young pada kakaknya “kudengar kau
punya hutang judi” saat melihat reaksi Mi Rim yang terkejut “ah,jadi ibu tidak
tahu?” lanjut Do Young
Bukan hanya itu
saja. Yang ia dengar hutang Tae Young hingga beberapa ratus juta won. Tae Young
semakin panic. Do Young menambahkan jika ibunya tak percaya,ibu bisa mengecek
sendiri. Mi Rim langsung memukul Tae Young dan memarahinya,bagaimana jika
neneknya tahu?
Do Young berharap
berita ini belum sampai ke neneknya. Do Young tak mau tahu,ia akan pergi lembur
saja di kantor. Mi Rim langsung mencegah Do Young pergi,sikapnya langsung
berubah baik pada Do Young. ia bersikap seperti itu agar Do Young tak
menceritakan masalah hutang Tae Young pada nenek.
Han Joo datang ke
restoran milik anak-anaknya. Ia tersenyum melihat banyak pelanggan yang antre
di luar hanya untuk datang ke restoran. Shib Won menyapa ayahnya. Ia tanya
kenapa ayahnya datang?
Han Joo ingin
melihat bagaimana anak-anaknya bekerja dan ternyata ia tak menyangka jika
restoran anak-anaknya sangat ramai. Shib Won berkata tentu saja. Man Won
menangkap ikannya dan Baek Won yang membuatnya. Sashimi buatan Baek Won adalah
paling enak di Korea. Setiap malam restorannya ramai pengunjung.
Di dalam dapur,Man
Won merasa canggung karena Baek Won masih cuek padanya. Ia tahu jika Baek Won
masih marah padanya,tapi ayah mereka sudah kembali,apa Baek Won akan tetap
marah padanya?
Man Won ingin
memberi penjelasan tentang Young Won pada Baek Won. Tapi Baek Won langsung kesal
saat mendengar nama Young Won diungkit lagi oleh Man Won. ia selalu berusaha
menahan perasaannya tapi Man Won selalu memancing emosinya. Apa karen ayahnya
sudah bebas jadi ia bisa memaafkan Man Won?
Man Won juga merasa
kalau perasaannya pun tak nyaman. Tapi ayah sudah bebas,tak bisakah Baek Won
mengikhlaskan kehilangan Young Won? ia juga menahan emosinya setiap melihat
Baek Won cuek padanya.
Han Joo masuk ke
dapur dan melihat kedua anaknya perang mulut. Apa yang sedang kalian lakukan?
Han Joo sudah lama
mendengar berita kehilangan Young Won karena Man Won mencuri uang sehingga
Young Won tertinggal di stasiun kereta. selama itu juga Han Joo tidak bisa
tidur di penjara memikirkan anak-anaknya. Ia juga marah pada Man Won dan juga
kasihan pada Baek Won. karena selama ini Baek Won seperti ibu bagi Young Won.
Dan ia juga tahu
sampai saat ini,Man won dan Baek Won tidak pernah akur. “kalian ini siapa? Sebelum
kalian datang padaku,kalian adik kakak yang akrab. Tapi selama 14 tahun,kalian
hidup begini setiap hari? Ini semua kesalahanku sebagai ayah. Tak bisa menjadi
ayah yang baik. Aku mengakuinya”
Man Won dan Baek
Won menangis. Han Joo meminta Baek Won untuk tidak membenci Man Won. karena ia
tidak bisa disini jika melihat kedua anaknya saling membenci. Lebih baik ia
dipenjara jika kedua anaknya masih seperti ini. Man Won sudah berusaha kerja
keras menghidupi adik-adiknya.
Baek Won menyesal
dan meminta maaf. Jika ia memikirkan Young Won,ia selalu emosi. Ia memang membenci
Man Won tapi ia lebih membenci dirinya sendiri. Ia masih belum bisa melupakan
Young Won.
“salahkan aku. Ini semua
karena aku. Tapi sebagai keluarga kita harus bisa hidup bersama dengan rukun. Mengapa
harus saling membenci?” Han Joo menasehati kedua anaknya.
Baek Won menangis
sesegukan. Man Won meminta Baek Won jangan menangis. Ini semua bukan salah Baek
Won tapi salah dirinya. Ia meminta maaf pada ayahnya. Baek Won juga meminta
maaf pada Man Won. Baek Won tahu ia tak boleh berbuat seperti itu pada Man Won.
“Oppa,aku tahu
bagaimana kau merawat kami. Aku minta maaf,Oppa.”
Han Joo memandangi
kedua anaknya. Ia menggenggam tangan Baek Won dan tangan Man Won. menyatukan
kedua genggaman tangan anaknya.
Ha Bin ingin kerja
dengan kakeknya (Ketua Park) tapi Young Hye tak mengijinkan. Young Hye menyuruh
Ha Bin untuk bekerja di firma hukum. Karena bekerja di perusahaan keluarga
tidak memberikan citra yang baik bagi Ha Bin. Bahkan Ha Bin memiliki lisensi
praktek hukum dan lisensi hukum internasional. Jadi Ha Bin tak perlu
repot-repot dengan bekerja di perusahaan kakeknya.
Young Hye sangat
bersyukur bahwa putrinya tumbuh dengan baik walaupun keadaan sulit. Ia ingin Ha
Bin besar sebagai pengacara sipil. Tapi Ha bin ingin membantu ibunya. Young Hye
berharap Ha Bin bisa membantunya dengan tidak terlibat pekerjaan gelap dan
hidup dengan baik.
Han Joo melihat Ma
Won yang hendak berangkat berlayar. Han Joo ingin ikut bersama Man Won berlayar
tapi Man Won melarangnya. Han Joo heran,ia sudah hidup di kapal penangkapan
ikan. Man Won beralasana kalau kaptennya tidak suka dengan orang-orang tua. Tapi
Han Joo tidak bisa berdiam diri dalam rumah. Man Won menyarankan agar ayahnya
membantu bekerja di restoran. Karena jika siang hari saat dijaga Shib Won cita
rasa masakan kurang baik dan juga penjualannya 3 kali lebih sedikit disbanding penjualan
malam saat dijaga Baek Won. Han joo setuju. Man Won lega.
Baek Won bertemu Do
Young di depan kantor polisi. Do Young menyapa Baek Won,setelah mencengkram
leher jaksa sampai sekarang Baek Won tidak minta maaf padanya.
Baek Won tak
mempedulikan Do Young. Do Young kesal karena dirinya diacuhkan. Do Young
menghadang Baek Won kalau ia datang untuk mendapatkan permintaan maaf dari Baek
Won.apa Baek Won sama sekali tak bersalah?
Baek Won tak
merespon dan ia langsung meletakkan surat tilang di mobil Do Young karena Do
Young parkir mobil sembarangan. Parkir di parkir khusus penyandang cacat. Do Young malah
bercerita kalau saat ia kecil ia pernah patah hati oleh gadis seperti Baek Won.
karena luka psikologis itu pikirannya jadi berantakan. Hahaha…alasan Do
Young,dasar!!
Baek won marah,ia
malah meminta Do Young menyingkirkan wajahnya,jika tidak,ia akan membuat wajah
Do Young berantakan. Do Young bertanya pada Baek Won,katanya jika wanita
memberikan tiket maka ia bisa mengobrol 1 jam. Tapi jika Baek Won memberinya
surat tilang,berapa lama ia bisa mengobrol dengan Baek Won?
Baek Won malas
meladeni Do Young. ia malah memukul wajah Do Young. petugas polisi melerai Baek
Won. Baek won berkata kalau Do Young telah melakukan pelecehan seksual padanya.
Baek Won tanya kenapa Do Young melepaskan Kim Jae Soo?. Do Young menjawab kalau
dia bukan pengedar narkoba.
Itu sama saja
dengan kejahatan dan juga Do Young berbohong tentang penangkapan Kim Jae Soo,apa
itu bisa disebut Jaksa? Baek Won hendak memukul Do Young. petugas polisi
mencegahnya. Mereka menyeret Baek Won masuk ke dalam kantor agar Baek Won tidak
bisa berulah lagi.Baek Won terus saja meronta.
Do Young menggerutu
karena Baek Won tidak seperti dulu. Karyawannya (aku belum tahu namanya)
bertanya kenapa Do Young datang terlambat? Ia sudah memeriksa berkas kasus
narkoba Kim Jae Soo. Kim Jae Soo bukan pedagang narkoba. Do Young meminta
karyawannya untuk mengirim dokumen ke kantor polisi. Dokumen apa?
Baek Won dimarahi
oleh atasannya. Ia menyuruh Baek Won untuk menjaga emosinya. Ternyata Baek Won
diskors karena memukul Jaksa. Untungnya Baek Won tidak dipecat.
Baek Won membela
diri kalau jaksa itu sudah disogok untuk melepaskan Kim Jae Soo. Atasannya memberikan
laporan investigasi yang dikirim Do Young untuk Baek Won. atasannya
heran,kenapa Jaksa meminta Baek Won menjadi bagian dari tim investigasi mereka.
Baek Won senang. Atasannya
meminta Baek Won untuk jangan girang karena Jaksa meminta Baek won permanen
membantu mereka hanya untuk kasus ini.
Baek Won akan
melakukannya dengan baik. Kali ini ia tidak akan melepaskannya dan menangkap
mereka berdua (Do Young juga).
Ketua Park kecewa
karena Jin Gi belum berhasil mendapatkan Golden Fishery. Ini sudah 14
tahun,Ketua Park tidak bisa menunggu lebih lama lagi. “kau dan aku belum
membuat kesepakatan. Ini adalah jaminanku. Kita dapat menggunakan putrinya. Itu
bisa mempercepat waktu” ujar Ketua Park
Jin Gi berkata itu
membutuhkan waktu. Jung Shim lebih pandai. Tidak mudah memberitahunya Ha Bin
adalah cucunya. Ketua Park memberikan waktu setahun pada Jin Gi. Ini kesempatan
terakhir bagi Ji Gi dan juga hidup Jin Gi ada ditangan Ketua Park. Jin Gi
mengerti dan memastikan akan menyelesaikannya dalam setahun.
“ada urusan apa kau
disini?” tanya Jin Gi pada Kim Jae soo yang berada di kantor Ketua Park
“aku ada beberapa
urusan disini” Kim Jae Soo jawab singkat
Jin Gi memperingatkan
Kim Jae Soo,karena tuduhan yang sedang mengancam Jae Soo,apa Jae Soo ingin ditangkap lagi?
Ketua Park angkat
bicara,ia yang menyuruh Jae Soo ke kantornya. Ia akan menyelesaikan beberapa
urusan dengan Jae Soo,setelah itu,Jae Soo takkan datang ke kantornya lagi.
Jin Gi mendapat
telepon dari anak buahnya yang melaporkan kalau Han Joo datang menemuinya. Jin
Gi tak ingin bertemu dengan alasan ia tak mengenal Han Joo. tapi mereka berdua berpapasan
di depan lift. Han Joo diseret paksa oleh anak buah Jin Gi.
Jin Gi akhirnya
mengajak bicara Han Joo di kantornya. Han Joo tanya kenapa Jin Gi tidak
menepati janjinya? Sebagai imbalan untuk mengambil semua kesalahan. Kau bilang
akan bertanggung jawab atas anak-anakku.aku percaya padamu dan tidak menyebut
namamu di kantor polisi.jadi mengapa kau tida mengurus anak-anakku?
Jin Gi beralasan
kalau itu bukan kesalahannya, anak-anak Han joo menghilang sendiri. Karena ayah
mereka adalah penjahat,mereka takut diseret ke panti asuhan jadi melarikan
diri.
“aku suda memintamu
untuk memastikan bahwa itu tidak terjadi. Kau bilang akan merawat mereka tapi
mengapa mereka mau dikirim ke suatu tempat?” nada suara Han Joo meninggi
Eok Joo yang
bertanggung jawab terhadap anak-anak. Jin Gi hanya bilang akan memberikan uang.
“emas itu,kau sudah
menemukannya sendiri? Kudengar Man won mencuri emas dari brangkas di
kantormu.dari awal tujuanmu adalah emas itu.kau sama sekali tidak memiliki niat
untuk merawat anak-anakku”
“terserah apa yang
kau pikirkan. Hubungan kita sudah berakhir. Mengapa,sekarang kau ingin membuat
isu bahwa aku yang melakukan penyelundupan emas? Tapi sekarang undang-undang
pembatasan waktu telah berlalu. Dan siapa yang akan percaya padamu sekarang?”
Han Joo kesal dan
mengumpat Jin Gi. Jin Gi meminta anak buahnya mengusir Han Joo. Jin Gi tahu
jika Han Joo tidak akan membuat keributan dan berakhir di penjara lagi.
“apa dosaku padamu?
Apakah sulit menjaga anak-anakku?” tanya Han Joo
Jin Gi mengingatkan
Han Joo. bukankah Han Joo sendiri yang meminta Jin Gi untuk tidak memanggil
dengan sebutan ‘hyung’ lagi. Jadi ia juga tak punya alasan untuk melibatkan
dirinya dengan seorang penjahat.
Jin Gi menawarkan
uang pada Han Joo. ia mengeluarkan uangnya dan melemparnya di hadapan Han joo.
Han Joo hanya menatap geram. Jin Gi berharap tidak bertemu dengan Han Joo lagi.
Saat keluar dari kantor
Jin Gi. Han Joo merasa kesakitan di kakinya. Tapi ia menahannya dan lanjut
pergi. Han Joo menemui yeol Won di tempat kerjanya. Yeol Won menawarkan bubur pada ayahnya.Han joo memuji bubur di tempat
kerja Yeol won sangat lezat. Yeol Won bilang kalau bubur itu akan mengusir
nasib buruk di musim dingin. Jadi untuk ayah dan keluarga,Yeol Won berharap
tidak ada peristiwa buruk terjadi.
Han Joo sangat
bahagia melihat Yeol Won yang semangat bekerja untuk biaya sekolahnya sendiri
tapi Yeol Won protes karena ayahnya terlihat tak bersemangat. Jadi ayahnya
harus menghabiskan buburnya dan juga bubur itu sangat baik bagi kesehatan ayah
di musim dingin.
Baek Won mendatangi
klub malam yang sering dikunjungi Kim Jae Soo. Preman di klub malam mengusir
Baek Won. dengan lihai Baek Won langsung menghajarnya. Dia bertanya keberadaan
Kim Jae Soo,preman itu bilang kalau atasannya datang dengan jaksa. Baek Won
membentak preman itu untuk menjawab dimana keberadaan Kim Jae Soo.
Kim Jae Soo
memberitahu Man Won jika ia akan bersembunyi selama beberapa hari. Jadi jika
tidak ada hal penting,jangan menghubunginya. Ia meminta Man won menjaga baik
kantornya selama ia tidak ada dikantor.
Anak buah Man Won
melaporkan jika konstruksi bangunan terjadi masalah. Seseorang minta seluruh
tempat itu untuk dinon-aktifkan.
Man Won datang
untuk memeriksa. Para kelompok meminta Man Won untuk mengosongkan tempat ini
karena mereka akan bertanggung jawab mengurusnya. Jadi Man Won dan kelompoknya
harus menurut pada mereka.
Man Won memakai
sarung tangannya. ia bersiap memberi pelajaran pada lawannya. Man Won berhasil
melumpuhkan kelompok itu dan juga ketuanya. Man Won bertanya pada ketua
kelompok itu. kau datang dari Busan. Apa yang membuatmu datang kesini?
Man Won sangat
mengenali wajah ketua kelompok. Ketua kelompok juga ingat dengan Man Won. Man
Won memperkenalkan dirinya kalau ia adalah Kim Man Won. Man Won tanya lagi saat
14 tahun lalu,apakah kau tidak membawa adiknya?
Ketua kelompok
mengaku kalau ia sama sekali tidak membawa adik Man Won. Man Won menyampaikan
pesan untuk Kwang Do,jika Kwang Do ingin terlibat suruh datang sendiri datang
menemui Man Won. Man Won juga ingin bertemu dengan Kwang Do.
Kwang Do kaget
mendapat pesan dari Man Won. Kwang Do bertanya,apa benar dia adalah Kim Man
Won? anak buahnya mengiyakan bahkan Man Won menanyakan adiknya. Kwang Do tahu
jika Man Won belum menemukan adiknya. Kwang Do senang nasib telah
mempertemukannya dengan Kim Man Won.
Kwang Do mendapat
telepon dari Jin Gi yang mengatakan kalau pihak Tae Young sudah bergerak. Tae
Young akan menemui Kwang Do,jadi Kwang Do harus bersiap.
Tae Young kesal
menerima telepon yang mengatakan kalau ia tidak memiliki solusi untuk masalah
Tae Young. ia bertanya pada sekretarisnya,apa ada solusi?
“aku tak percaya
tak ada solusi. Aku tidak yakin. Apakah tidak apa-apa jika kau mendengar ini
tapi,aku dengar ada penyelundupan ikan dari Jepang” jawab sekretaris Tae Young
Di dalam
perjalanan,mobil yang ditumpanginya mengalami kecelakaan. Mobilnya ditabrak
oleh seseorang. Tae Young keluar mobil hendak marah pada pengemudi yang
menabrak mobilnya. tapi saat tahu pengemudinya adalah wanita cantik,Tae Young
memerintahkan sopirnya untuk tidak memarahi wanita itu.
Ha Bin meminta maaf
karena menabrak mobil Tae Young. Ha Bin beralasan kalau ia datang dari Jepang
dan masih bingung dengan arah lalu lintas di Korea.
[ Bersambung Ke Bagian 2 ]
Komentar :
Ha Bin sengaja atau
memang tidak sengaja menabrak mobil Tae Young?
9 komentar:
Waaaa di tungguin akhirnya keluar juga ..
Di tunggu part 2 nya
Semangat mba ..
Hhhmmm nengokin wajah ha bin,makin benci aja jadi nya.
akhir y yang di tunggu2 ada juga nc,,,
lanjut mbak,,,,semangattttt....
akhir y yang di tunggu2 ada juga nc,,,
lanjut mbak,,,,semangattttt....
lanjut ya mba tapi jangan lama2 xixi :) semangat
Akhirnya.. Hahaa.. Lanjut trs ya untuk sinop Golden Rainbow.. Semangat.. :) Pokoknya kami tunggu terus postingannya.. :)
il woo oppa cuco rumpi yey hihiii ^^
semangat lajut teruss golden rainbow.nya
Waa... akhirnya yang ditunggu di posting juga.. jangan lama lama ya kak part 2nya.. 화이팅 (hwaiting)
mb..ditunggu part 2nya..
Post a Comment
Terima kasiih atas komentarnya^^
walau aku tak membalas satu per satu,tapi aku selalu membaca komentar kalian